Efa Firmania
Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Wahid Hasyim

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH WAKTU PEMASAKAN DAN RASIO ASAM ASETAT BERBANTU GELOMBANG MIKRO PADA PROSES PULPING ORGANOSOLV DARI AMPAS TEBU (Saccharum officinarum L.) Ismiyatul Kholisoh; Zakiyyatut Darojah; Efa Firmania; Hidayatun Natijah; Indah Hartati
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2016): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 7 2016
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.938 KB)

Abstract

Selulosa adalah komponen bahan organik yang banyak terdapat di muka bumi berbentuk seperti benang yang merupakan penyusun dinding sel tanaman. Dalam industri farmasi selulosa dibuat menjadi serbuk selulosa mikrokristal yang sering digunakan sebagai eksipien dalam pembuatan tablet. selulosa mikrokristal selama ini dibuat dari serbuk kayu dan kapas, yang mana Indonesia masih impor. Di Indonesia selulosa banyak terdapat dalam tumbuhan. Salah satunya pada ampas tebu. Ampas tebu yang merupakan sampah yang tidak memiliki nilai ekonomi ini memiliki kandungan alfa selulosa sebesar 68,00 Penelitian ini bertujuan menentukan waktu, dan rasio terbaik untuk ekstraksi pembuatan pulp selulosa mikrokristal. Metode penelitian ini menggunakan Pulping Organosolv Gelombang Mikro (MAE) dengan jenis pelarut asam asetat, pada  waktu 30, 40, 50, 60, 70 menit, rasio 1:12, 1:14, 1:16, 1:18, 1:20 (g/v) dengan konsentrasi 20% dan daya 30%.. Dari hasil penelitian didapatkan hasil terbaik yaitu pada waktu 60 menit, dan rasio 1:12 dengan alfa selulosa sebesar 67,93. Kata kunci: Ampas Tebu, MAE, Organosolv, Selulosa Mikrokristal