Achmat Riyanto
Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Wahid Hasyim Jl. Menoreh Tengah X/22, Sampangan, Semarang 50236.

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN GLISEROL TERHADAP KUALITAS BIOPLASTIK DARI AIR CUCIAN BERAS Siti Iqlima Layudha; Ahadta Anandya Rahma; Achmat Riyanto; Rita Dwi Ratnani
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2015): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 6 2015
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bioplastik atau yang sering disebut plastik biodegradable, merupakan salah satu jenis plastik yang hampir keseluruhannya terbuat dari bahan yang dapat diperbaharui, seperti pati, minyak nabati, dan mikrobiota. Air cucian beras mengandung karbohidrat jenis pati sebanyak 76% pada beras pecah kulit. Kandungan karbohidrat ini memenuhi syarat pertumbuhan bakteri Acetobacter xylinum dalam pembuatan nata, sehingga air cucian beras tersebut berpotensi sebagai bahan baku pembuatan bioplastik dengan penambahan gliserol sebagai plasticizer. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan gliserol terhadap kualitas morfologi bioplastik dari air cucian beras. Pada penelitian ini, pembuatan bioplastik menggunakan metode blending dengan penambahan variasi gliserol (1 ml, 1,5 ml, 2 ml, 2,5 ml dan 3 ml). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan volume gliserol berpengaruh terhadap kualitas morfologi bioplastik. Penambahan volume gliserol yang terlalu banyak akan menurunkan kualitas morfologi bioplastik. Bioplastik terbaik pada penelitian ini adalah bioplastik dengan penambahan variasi gliserol 2 mL dengan massa 15,2 gr dan tebal 0,5 mm. Kata kunci: air cucian beras, bioplastik, gliserol