Frida Aprillia
Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Al Azhar Indonesia Komplek Masjid Agung Al Azhar, Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110.

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERANCANGAN STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PADA BAGIAN ASSEMBLY MAINAN KAYU JENIS RONCHE 20 DALAM USAHA MEMINIMASI PRODUK CACAT DI CV. ATHAM TOYS Frida Aprillia; Nunung Nurhasanah
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 9 2018
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.141 KB)

Abstract

Saat ini dunia industri memegang peran penting dalam era produksi di Indonesia. Dari setiap kegiatan produksi pasti ada kemungkinan terjadinya produk cacat. Untuk mengurangi hal tersebut ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, contohnya dari sisi kualitas produk dengan membuat SOP sebagai acuan untuk mengetahui apakah produk tersebut layak untuk dipasarkan kepada kosumen atau tidak. CV. Atham Toys adalah salah satu perusahaan yang memproduksi mainan kayu. Namun pada perusahaan tersebut belum mempunyai (SOP) pada kegiatan produksinya terutama pada stasiun kerja assembly. Mainan kayu hasil produksi ini dalam proses pembuatannya mengalami banyak masalah terutama pada produk Ronche 20 di stasiun kerja assembly seperti halnya cacat produksi yang disebabkan oleh mesin, kurang baiknya mutu produk yang dihasilkan dan tidak digunakannya statistical quality control serta tidak adanya standar kerja khusus dalam pengendalian produksinya. Akibat dari masalah tersebut menyebabkan kurang tepatnya sistem produksi yang dijalankan oleh perusahaan. Akibat dari masalah dalam proses produksi ini maka akan timbul kerugian bagi perusahaan yang diakibatkan banyaknya cacat produksi yang terjadi. Sistem pengendalian proses produksi yang diterapkan saat ini adalah hanya inspection quality, dimana kegiatan pengendalian kualitas hanya dilakukan dengan memisahkan produk baik atau cacat sehingga sulit untuk memantau dan meningkatkan performansi proses untuk menghasilkan produk yang memenuhi spesifikasi. Kata kunci : quality control, seven tools, standard operating procedure