Anik Widiyastuti
Universitas Negeri Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KESIAPAN GURU IPS SMP KABUPATEN SLEMAN DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Saliman Saliman; Anik Widiyastuti; Supardi Supardi
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 3, No 2 (2016): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.626 KB) | DOI: 10.21831/jipsindo.v3i2.11694

Abstract

Pemberlakuan kurikulum 2013 berdampak pada implementasi pembelajaran IPS di SMP. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui perbedaan kesiapan guru IPS SMP Kabupaten Sleman dalam implementasi pembelajaran IPS berbasis kurikulum 2013 ditinjau berdasar jenis kelamin; 2) mengetahui perbedaan kesiapan guru IPS SMP Kabupaten Sleman dalam implementasi pembelajaran IPS berbasis kurikulum 2013 ditinjau berdasar tingkat pendidikan; 3) mengetahui perbedaan kesiapan guru IPS SMP Kabupaten Sleman dalam implementasi pembelajaran IPS berbasis kurikulum 2013 ditinjau berdasar pengalaman mengajar; 4) mengetahui perbedaan kesiapan guru IPS SMP Kabupaten Sleman dalam implementasi pembelajaran IPS berbasis kurikulum 2013 ditinjau berdasar keikutsertaan diklat. Penelitian ini merupakan penelitian desktiptif eksploratif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian yaitu guru IPS SMP Kabupaten Sleman yaitu sebanyak 239 guru. Sampel penelitian diambil sebanyak 25% yaitu 60 guru. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) tidak terdapat perbedaan kesiapan guru IPS SMP Kabupaten Sleman dalam implementasi pembelajaran IPS berbasis kurikulum 2013 ditinjau berdasar jenis kelamin; 2) tidak terdapat perbedaan kesiapan guru IPS SMP Kabupaten Sleman dalam implementasi pembelajaran IPS berbasis kurikulum 2013 ditinjau berdasar tingkat pendidikan; 3) terdapat perbedaan kesiapan guru IPS SMP Kabupaten Sleman dalam implementasi pembelajaran IPS berbasis kurikulum 2013 ditinjau berdasar pengalaman mengajar; 4) terdapat perbedaan kesiapan guru IPS SMP Kabupaten Sleman dalam implementasi pembelajaran IPS berbasis kurikulum 2013 ditinjau berdasar keikutsertaan diklat.
PEMANFAATAN LABORATORIUM IPS di SMP Supardi, Supardi; Anik Widiyastuti
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 1, No 2 (2014): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.917 KB) | DOI: 10.21831/jipsindo.v2i1.2886

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pemanfaatan laboratorium IPS di SMP. Pemanfaatan laboratorium dalam penelitian ini ditinjau dari; 1) kondisi laboratorium IPS di SMP, 2) manajemen laboratorium IPS di SMP, 3) peran kepala sekolah dalam pemanfaatan laboratorium IPS, 4) strategi guru dalam pemanfaatan laboratorium IPS, 5) pemanfaatan laboratorium IPS bagi para siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP 1 Bantul, SMP 19 Purworejo dan SMP IT Darul Hikmah Pakem pada bulan Oktober sampai dengan November 2012. Data diperoleh dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi menggunakan pedoman wawancara dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kondisi laboratorium IPS di tiga sekolah yang diteliti pada dasarnya telah memenuhi syarat minimal laboratorium, hanya saja ketersediaan perangkat lain masih kurang lengkap, 2) manajemen laboratorium IPS didasarkan pada pengelompokkan subjek atau konsep ilmu-ilmu sosial serta penggunaannya telah diatur sehingga memungkinkan pemanfaatan laboratorium secara teratur dan tidak terjadi benturan jadwal antar guru, 3) kepala sekolah mulai menyadari pentingnya laboratorium IPS dalam mendukung kualitas pembelajaran di SMP, sehingga mereka mulai memperhatikan keberadaan laboratorium IPS dengan dukungan kebijakan pengembangan laboratorium IPS, 4) Para guru merasakan pentingnya keberadaan laboratorium IPS, dan mereka telah berupaya melakukan pemanfaatan laboratorium IPS dalam mendukung pembelajaran IPS namun belum optimal disebabkan oleh terbatasnya sumber daya yang menangani, belum optimalnya dukungan finansial untuk mengembangkan laboratorium IPS, dan pada kenyataannya bahwa keberadaan laboratorium IPS di SMP masih merupakan hal baru dalam praksis pendidikan IPS di sekolah, 5) Para siswa merasa sangat terbantu dengan adanya laboratorium IPS di sekolah, karena pembelajaran menjadi lebih mudah dan menyenangkan.