Naomi Diah Budi Setyaningrum
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STUDI FILOSOFIS TERHADAP TARI TANGGAI DI KOTA PALEMBANG Naomi Diah Budi Setyaningrum
RIPTEKSI KEPENDIDIKAN PGRI RIPTEKSI KEPENDIDIKAN AGUSTUS 2013
Publisher : RIPTEKSI KEPENDIDIKAN PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstactThis is articel about it raised The Philosophy values from Tari Tanggai dance in social community of Palembang people and pour it’s values in the Philosophy of Phenomenology Art. To uncover these values so that’s why the researcher uses the qualitative methods.   The data was collected by using the references, field observations and interviews.  In solving this problem, the researcher used the phenomenology approach. The result from the research shows that Tari Tanggai as a welcoming dance for Palembang people as an attribute to give honour to the guests using Tanggai. Tanggai dance in society contains the Philosophy values in it’s moving like; in the movement of Siguntang Mahameru, Borobudur,, Stupa, Mudra, Sembah and Tolak Arus. While, Tanggai dance in society life has function for religious, for performance art, for education, and for the performance of tourism package  Keywords: Tanggai dance, Philosophy values and functions
Workshop Virtual Cipta Kreasi Sebagai Daya Kreatifitas Tari Melaju Dengan Mutu Treny Hera; Rully Rochayati; Evita Elfandari; Nurdin Nurdin; Naomi Diah Budi Setyaningrum; Rio Eka Putra; Auzy Madona Adoma
Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Vol 4, No 1 (2021): Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/dedikasi.v4i1.5602

Abstract

Masa pandemi dimana setiap aktivitas terbatasi, baik karena waktu, kesehatan, bahkan tempat. Oleh karena pembatasan-pembatasan tersebut maka banyak hal yang tidak dapat dilakukan secara maksimal. Termasuk salah satunya adalah Pengabdian kepada Masyrakat. Melihat dari berbagai kondisi yang tidak memungkinkan untuk tatap muka, maka PkM dosen ini dilakukan secara virtual dengan media zoom. PkM virtual yang dilaksanakan ini merupakan bagian dari sosialisasi karya dosen dalam bidang tari dan musik. Keberlangsungan suatu karya seni adalah apabila dilakukan pewarisan dalam bentuk proses pembelajaran secara terus menerus dari waktu ke waktu. Proses keberlangsungan karya seni tersebut tentunya tidak hanya sebagai apresiasi saja tetapi juga sebagai bagian yang turut terlibat aktif dalam perkembangan karya seni itu sendiri.
Berjiwa Seni Melalui Olah Tubuh Sehat Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 Di SMA Negeri 4 OKU Treny Hera; Nurdin Nurdin; Efita Elvandari; Naomi Diah Budi Setyaningrum; Rio Eka Putra; Deria Sepdwiko; Rully Rochayati; Auzy Madona Adoma
Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Vol 5, No 1 (2022): Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/dedikasi.v5i1.6081

Abstract

Kegitan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) adalah salah satu tugas pokok di dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi Universitas PGRI Palembang. Capaian kegiatan PkM yang dilakukan adalah guru dan siswa khususnya di SMA Negeri 4 OKU agar mampu menguasai gerak sehat melalui seni “Zapin Corona”. Pendidikan kesenian khususnya seni memiliki banyak potensi dan peran dalam menghadapi pandemi Covid-19 terutama untuk mengurangi kecemasan dan ketakutan yang meangkibatkan sesorang bisa stress. Melalui seni jiwa kita bisa mengungkapkan potensi seni sehingga daya ekspresi bisa menimbulkan relaksasi bagi kita yang telah mengalami kejenuhan di rumah saja. Melaui olah tubuh seni jiwa menjadi sehat dan pikiran menjadi terhibur sehingga kecemasan terhadap pandemi bisa berkurang. Seni merupakan sesuatu yang menarik untuk diapresiasi. Peran seni dapat mendalam pada pikiran dan tubuh. kesenian memiliki dampak secara aktif menjadi kreatif. Kegiatan PkM merupakan kegiatan melatih guru dan siswa menari tari Zapin Corona melalui workshop berjiwa seni melalui olah tubuh sehat dalam menghadapi pandemi Covid-19 di SMA Negeri 4 OKU Sumatera Selatan
TANTANGAN BUDAYA NUSANTARA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT DI ERA GLOBALISASI Naomi Diah Budi Setyaningrum
Jurnal Sitakara Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Sitakara
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sitakara.v2i2.1197

Abstract

ABSTRAK Mengangkat permasalahan Tantangan Budaya Nusantara Dalam Kehidupan Masyarakat di  Era Globalisasi: Untuk mengungkap fenomena tersebut digunakan metode penelitian deskripsi kualitatif dengan melalui pendekatan tekstual dan kontekstual. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka, observasi lapangan dan wawancara.Dalam membedah masalah perubahan budaya di masyarakat maka digunakan teori perubahan menggunakan teori Alvin Boskoff, dalam bukunya “Reecent Teories of Social Change”, dalam Sosiology of History: Theories And Research.Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor yang menjadi tantangan bagi Budaya Nusantara adalah perubahan tata nilai-nilai budaya dalam masyarakat, serta matinya bentuk-bentuk Seni Pertunjukan Tradisional dibeberapa wilayah Nusantara, yang disebabkan oleh teknologi di era global. Apapun tantangan yang dihadapi Budaya Nusantara di era global  kususnyadengan masuknya teknologi modern telah membawa dampak yang  positif dan negative bagi keberlangsungan budaya suatu bangsa. Maka sangatlah penting menumbuhkan kesadaran bagi generasi muda untuk lebih memahami budaya yang dimilikki bangsa ini dengan mencintainya, memahami nilai nilai yang terkandung serta melestarikannya..keberadaannya. Dengan cara memberdayaan kearifan lokal yang tumbuh di kantong-kantong budaya di seluruh persada Nusantara. Kata Kunci: Tantangan, Budaya Nusantara, global.