Collum femur merupakan tempat yang sering terjadi fraktur pada usia lanjut akibat jatuh dengan energi rendah karena tingkat estrogen yang rendah. Pada kasus ini pasien mengalami nyeri gerak dan nyeri tekan, keterbatasan lingkup gerak sendi (LGS), penurunan kekuatan otot serta penurunan aktifitas fungsional. Penatalaksanaan fisioterapi yang diberikan yaitu active mobilization, active resisted exercise, core stability exercise, dan latihan pola jalan. Setelah dilakukan fisioterapi sebanyak 6 kali, diperoleh hasil penurunan nyeri dan peningkatan LGS pada hip joint. Kemampuan aktifitas dan fungsional dihitung menggunakan indeks barthel pasien memiliki ketergantungan moderat tetapi sudah mengalami peningkatan hingga kemandirian. active mobilization, active resisted exercise, core stability exercise, dan latihan pola jalan dapat mengatasi problematika post ORIF fracture collum femur dekstra.