Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PERAN GURU KELAS DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING DI MI NU 61 SALAFIYAH KENDAL Ersila Devy Rinjani
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 12, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mgs.v12i2.5435

Abstract

Pembelajaran daring merupakan pembelajaran yang dianggap sebagai solusi masalah pendidikan yang terdampak pandemic covid-19. Setiap pendidik menjadi ujung tombak dalam keberhasilan proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru kelas dalam pelaksanaan pembelajaran daring siswa kelas V MI NU 61 Salafiyah Kendal serta untuk mendeskripsikan factor-faktor pendukung dan penghambat serta solusi dalam pelaksanaan pembelajaran daring selama pandemi covid-19. Penelian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode pengecekan data menggunakan triangulasi data. Metode analisis data dengan reduksi, penyajian, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan pelaksanaan pembelajaran daring diterapkan dengan menggunakan media sosial yang memanfaatkan gadget, serta aplikasi-aplikasi tertentu. Guru dalam pelaksanaan pembelajaran berperan sebagai sumber belajar, fasilitator, pengelola, demonstrator, pembimbing, mediator, dan evaluator. Pembelajaran daring di kelas V MI NU 61 Salafiyah menggunakan media WA grup. Pelaksanaanya disesuaikan dan tidak memberatkan untuk para siswa. Faktor pendukung keberhasilan pembelajaran daring yaitu aplikasi e-moderating yang digunakan adalah whatsapp grup. Namun, pembelajaran daring dipandang kurang efisien, karena dapat menimbulkan kebosanan. Faktor penghambat pembelajaran daring yaitu di daerah sekitar MI NU 61 Salafiyah memiliki keterbatasan jaringan internet yang kurang stabil, para guru yang kurang menguasai IT, tugas-tugas yang menumpuk membuat siswa mengerjakannya dengan sembarangan, sereta kurangnya pengawasan dari guru dan orangtua. Solusi pembelajaran daring di MI NU 61 Salafiyah yaitu diperlukannya pelatihan lanjutan untuk para guru agar dapat meningkatkan penguasaan IT, pembelajaran luring sesekali perlu dilakukan, memberikan himbauan kepada orangtua/wali untuk ikut mengawasi putra-putri mereka dalam belajar.Kata kunci: peran guru kelas, pembelajaran daring
PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS MULTIKULTURAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI UPAYA MENGHADAPI ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) Ersila Devy Rinjani
Proceedings Education and Language International Conference Vol 1, No 1 (2017): Proceedings of Education and Language International Conference
Publisher : Proceedings Education and Language International Conference

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Globalisasi berpengaruh pada hilangnya kepribadian peserta didik sebagai bangsa Indonesia. Sebagian besar kaula muda bersikap cenderung tidak sopan dan tidak memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya. Seiring kemajuan zaman, eksistensi nilai-nilai budaya bangsa belum optimal dalam membangun karakter warga negaranya. Hal ini ditunjukkan dengan menurunnya rasa kebersamaan atau kekeluargaan. Budaya bangsa Indonesia dipengaruhi oleh kemajuan teknologi, informasi, dan komunikasi. Faktor-faktor tersebut yang menyebabkan nilai-nilai pelestarian budaya semakin memudar. Ketidaktoleransian yang menimbulkan konflik merupakan cerminan karakter semangat kebangsaan yang gagal terbentuk. Hal tersebut harus ditangani melalui pendidikan karakter berbasis budaya lokal. Budaya lokal yang arif akan menjadi penguat jati diri setiap warga bangsa Indonesia. Upaya yang dilakukan yaitu penerapan pendidikan karakter sesuai dengan program pemerintah. Pendidikan karakter berbasis multikultural dapat diintegrasikan ke dalam isi atau materi pembelajaran bahasa Indonesia. Nilai-nilai budaya lokal dapat berdampingan dengan nilai-nilai yang bersifat modern yang berkembang di masyarakat masa kini. Pendidikan karakter berbasis multikultural dalam pembelajaran bahasa Indonesia bertujuan membentuk karakter kebangsaan yang toleransi dan menjadikan budaya lokal sebagai pertahanan dan kontrol diri di era MEA. Selain itu, fungsi bahasa Indonesia dapat dinaikkan menjadi bahasa internasional mulai dari lingkup ASEAN sebagai bahasa penghantar bagi masyarakat ASEAN di Indonesia. Kata kunci: karakter, multikultural, Bahasa Indonesia, MEA 
PENERAPAN STRATEGI JURNAL KATA DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENEMUKAN GAGASAN UTAMA DI KELAS V SD Ersila Devy Rinjani
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 7, No 1 (2016): MAGISTRA
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mgs.v7i1.1989

Abstract

Salah satu tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia adalah agar peserta didik memiliki kemampuan berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan eti-ka yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis. Namun, faktanya pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas V SDN Kalibanteng Kidul 01 kurang menggunakan strategi pembelajaran yang kreatif, sehingga dengan keterampilan guru yang kurang berdampak pada keaktivan dan hasil belajar bahasa Indonesia peserta didik yang rendah. Penelitian ini berupaya untuk melihat penerapan strategi jurnal kata dalam meningkatkan keterampilan guru, aktivitas, dan hasil belajar peserta didik. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus, masing-masing siklus satu kali pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi, wawancara, angket, dokumentasi, dan catatan lapangan. Teknik analisis data yang digunakan adalah secara deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Adapun hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan keterampilan guru, aktivitas peserta didik, dan hasil belajar pada kualitas pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya keterampilan menemukan gagasan utama dengan strategi jurnal kata di setiap siklusnya.Kata kunci: keterampilan menemukan gagasan utama, jurnal kataAbstractOne of the goals of learning Indonesian is that learners have the ability to communicate effectively and efficiently in accordance with the applicable ethic, both orally and writing. However, the fact that Indonesian language learning in class V of SDN Kalibanteng Kidul 01 is less in using creative learning strategies,so with the less teacher skill causes the activity and the result of Indonesia language study by students are low. This study is to understand about applying word journal strategy for increasing teacher skill, students activity, and study result of students. This study was conducted at tree cycles, each cycle once meeting. Data collection techniques are use tests, observations, interviews, questionnaires, documentation, and field notes. The data analysis techniques used are descriptive quantitative and descriptive qualitative. These results indicate an increase in the teacher's skill, student activities, and learning outcomes in the quality of the Indonesian language learning in particular on the skills of finding the main ideas using Word Journal strategy each cycles.Keywords: skills of finding the main idea, Word Journal
PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN THINK, PAIRE, SHARE, (TPS) DALAM MENINGKATAKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII MTS SABILUL HUDA CANGKRING KARANGANYAR DEMAK Ersila Devy Rinjani; Anas Rohman
SOSIO DIALEKTIKA : JURNAL ILMU SOSIAL HUMANIORA Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : LP2M

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/sd.v3i1.2193

Abstract

Teachers have an enormous share to foster motivation learners such as learning using ThingPaire Share (TPS). Enjoyable learning techniques, will make learners more enthusiastic infollowing the learning process, so that students are able to think in pairs and share ideas orideas. Such a comfortable atmosphere and learning techniques are expected to transformlazy, unenthusiastic, indifferent learners and do not show positive activities in the learningprocess to be encouraged and grow the motivation of high learning spirit and optimalespecially in Indonesian language lesson. The purpose of national education should beeducation to strive towards the implementation of optimal learning. Good teaching andlearning process is characterized by the spirit that grows from learners, both from within andfrom outside so that the learner activities in the classroom well developed. Motivation tolearn becomes very important to have learners. Based on the above background, theresearcher in this study chose the title of Application of Think Paire Share LearningTechnique (TPS) in Improving the Motivation of Student Learning of Class VIII MTs SabilulHuda Cangkring. The results of experimental applying of learning with the technique of thinkpair share (TPS) to improve the motivation to learn the Indonesian language indicates that:(1) The teacher has a high enthusiasm to participate in implementing the learning by thinkingpair share (TPS) to improve student learning motivation, together with the researcher, (2)The application of learning by thinking pair share (TPS) technique to improve student'smotivation can be applied well in MTs Sabilul Huda Cangkring (3) students look enthusiasticand happy when applying of think pair share (TPS) increase learning motivation.Keyword: Think Paire Share Learning Technique, Motivation
PEMBERDAYAAN KELOMPOK PKK DALAM PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MENJADI PRODUK KERAJINAN TANGAN Ersila Devy Rinjani; Linda Indiyarti Putri
ABDIMAS UNWAHAS Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v1i1.1709

Abstract

Plastik adalah jenis sampah yang paling sulit diuraikan oleh tanah. Berdasarkan hal tersebut, maka kita harus dapat memanfaatkan plastik bekas menjadi barang yang bermanfaat. Plastik bekas kemasan apapun bisa didaur ulang menjadi berbagai jenis kerajinan tangan, misalnya dibentuk menjadi tas yang bermanfaat. Dengan sedikit kreativitas barang bekas tersebut dapat diubah menjadi tas yang berguna bagi masyarakat. Adapun target kegiatan adalah pelatihan pengolahan sampah plastik sebagai kerajinan tangan. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan adalah dengan mengadakan pelatihan secara berkala sehingga masyarakat atau kelompok PKK dapat memahami cara dalam mengolah sampah plastik sebagai kerajinan tangan yang benar. Pelatihan dilaksanakan melalui ceramah dan diskusi. Dengan adanya pelatihan pengolahan sampah plastik sebagai kerajinan tangan diharapkan tidak hanya dapat meningkatkan kreatifitas dan memamfaatkan barang-barang bekas, tetapi juga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.Kata kunci: pelatihan, pengolahan sampah plastik, kerajinan tangan
Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas 5 Ersila Devy Rinjani; Monica Evi Indriani; Anas Rohman; Ali Imron
Dawuh Guru: Jurnal Pendidikan MI/SD Vol 2 No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Mafapress bekerja sama dengan Prodi PGMI Fakultas Tarbiyah IPMAFA Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35878/guru.v2i1.316

Abstract

Motivasi belajar berasal dari dalam diri siswa itu sendiri dan atau berasal dari luar diri siswa itu sendiri. Hal tersebut akan memaksa siswa untuk melakukan kegiatan belajar yang secara nyata dan sukarela. Siswa yang memiliki motivasi belajar diharapkan mampu meningkatkan prestasi belajarnya di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan seberapa besar pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas 5 SD Darussalam Semarang. Metode yang digunakan adalah analisis kuantitatif yang diungkapkan dalam distribusi skor dan kategori skala yang telah ditentukan. Data variabel x diambil menggunakan instrumen angket, sementara variabel y menggunakan data nilai pts matematika semester II. Hasil yang didapat adalah, motivasi belajar siswa kelas 5 SD Darussalam Semarang berada pada kategori baik. Diperoleh rata-rata nilai motivasi belajar sebesar 59 terletak pada interval 57-62. Nilai rata-rata prestasi belajar matematika siswa kelas 5 sebesar 71,5 terletak pada interval 68-75 termasuk dalam kategori cukup, sehingga tidak ada pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar dan prestasi belajar matematika siswa kelas 5 SD Darussalam Semarang Tahun 2020/21. Hal ini dapat ditunjukkan dengan bukti hasil perhitungan nilai r observasi (ro) = 0,216 lebih kecil jika dibandingkan dengan nilai r pada tabel (rt) = 0,374 pada taraf signifikan 5% dan rt 0,478 pada taraf signifikan 1%.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KOMIK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MATERI PERJUANGAN PARA PAHLAWAN Yustiorini Yustiorini; Ma’as Shobirin; Ersila Devy Rinjani
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mgs.v11i2.3944

Abstract

Abstrak Pengembangan bahan ajar pada mata pelajaran bahasa Indonesia ini menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Basis cerita bergambar/komik pada bahan ajar yang dikembangkan menjadi salah satu pilihan yang sesuai bagi peserta didik dan pengajar untuk lebih mendalami materi dengan motivasi yang tinggi karena bentuknya yang berbeda dari yang sudah ada. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development ( R&D) dengan menggunakan model yang dikembangkan oleh Borg and Gall. Hasil skor keefektifan diperoleh dari hasil belajar. Hasil skor keefektifan bahan ajar komik menunjukkan 89,81 %. Hasil perhitungan diperoleh pada α = 5 % dengan dk=22-1 = 21 diperoleh ttabel = 2,119. Didapat thitung = 11,054 ≥ ttabel = 2,119 karena thitung ≥ ttabel maka hipotesis (Ha) diterima. Proses pembelajaran dapat disimpulkan ada peningkatan hasil belajar sesudah siswa menggunakan bahan ajar komik dan karena hal tersebut bahan ajar dikatakan efektif. Kata kunci: Pengembangan, bahan ajar komik, bahasa Indonesia Abstract The development of teaching materials in Bahasa Indonesia lesson is one of efforts to improve education quality in schools. Basic of illustrated story/comic on teaching materials is developed become an appropriate choice for students and teachers to explore more material with high motivation because of its different form from the existing ones. The research method used in this study is Research and Development (R&D) using a model developed by Borg and Gall. The results of the effectiveness score were obtained from learning outcomes. The score for the effectiveness of comic teaching materials was 89.81%. The calculation results obtained at α=5% with dk=22-1=21 obtained t table= 2.119. Obtained t count=11,054 ≥ t table=2.119 because t count ≥ t table then the hypothesis (Ha) is accepted. The learning process can be concluded that there is an increase in learning outcomes after students use comic teaching materials and because of this the teaching materials are said effective. Keywords: Development, comic as teaching materials, Bahasa Indonesia
DISEMINASI BAHAN AJAR IPA BERVISI SETS Ummu Jauharin Farda; Ersila Devy Rinjani
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 9, No 2 (2018): MAGISTRA
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mgs.v9i2.2542

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendiseminikasikan pengembangan bahan ajar cetak IPA bervisi SETS yang memenuhi kriteria valid dan efektif. Metode penelitianyang digunakan dalam penelitian ini Research and Development (R&D) dari empattahap yang disederhanakan menjadi tiga tahap, yaitu; (1) pendefinisian (define), (2)perancangan (design), dan (3) pengembangan (development). Subyek penelitian inisiswa kelas IV SDN Kalibanteng Kidul 03. Teknik pengumpulan datamenggunakan wawancara, tes, observasi, angket. Teknik analisis datamenggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Karakteristik bahan ajarcetak IPA bervisi SETS adalah menggabungkan antara materi sumber daya alamdengan unsur-unsur Science, Environment, Technology, and Society. Hasilpengembangan bahan ajar cetakvalid dan efektif. Skor validasi dalam kategorisangat baik. Skor keefektifan bahan ajar cetak terlihat dari hasil belajar, ketuntasanhasil belajar, peningkatan hasil belajar, aktivitas guru dan aktivitas peserta didik.Berdasarkan hasil dan pembahasan dalam penelitian pengembangan pembelajaranIPA SD bervisi SETS, disarankan; bahan ajar cetak IPA bervisi SETS dalamkompetensi sumber daya alam telah dikembangkan dengan hasil valid dan efektif,maka perlu dilakukan uji coba dalam skala lebih luas dan guru dapat menggunakanbahan ajar cetak IPA bervisi SETS sebagai suplemen untuk proses pembelajaran.Kata Kunci: Diseminasi, Bahan Ajar IPA, Visi SETSAbstractThe goal of this research is to disseminate the improvement of IPA printedteaching material in Science, Environment, Technology, Society (SETS) visionwhich fulfill valid criteria and effective. The method in this research is Researchand Development (R&D). Actually it has four steps but we simplify it become threesteps, they are define, design, and development(R & D). Actually it has 4 steps butwe simplify become 3 steps, they are devine , design, and development. The subjectof this research is fourth grader student of SDN kalibanteng kidul 03. Thetechnique of data collection using interview, test, observation, questionnaire. Thecharacteristic of IPA printed teaching material in sets vision is combining betweennatural science material with elements of science, environment, technology, andUmmu Jauharin F, Ersila Devy R Diseminasi Bahan Ajar IPA...2 MAGISTRA - Volume 9 Nomor 2 Desember 2018society. The result of printed teaching material is valid and effective. Validationscore in very good category. The effectiveness score of printed teaching materialcan be seen in learning result, learning complitenees, learning improvement,teacher and student activity. Based on the result and discussion in the research oflearning improvement of IPA in SETS vision in natural resource, competencealready improved with valid and effective result, so it need to be tried in widerscale and teacher can used IPA printed mterial in SETS vision as suplement forlearning process.Keywords: dissemination, IPA teaching material, SETS vision
INOVASI PEMBELAJARAN QUANTUM DAN PENERAPANNYA DI SEKOLAH DASAR Ersila Devy Rinjani
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 8, No 1 (2017): MAGISTRA
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mgs.v8i1.1991

Abstract

AbstrakPembelajaran pada kurikulum 2013 telah menerapkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik serta menyenangkan. Proses pembelajaran bertujuan untuk membangun perkembangan peserta didik secara utuh, meliputi aspek keagamaan, aspek sosial, aspek pengetahuan dan aspek keterampilan. Proses pembelajaran juga melibatkan keseluruhan potensi baik potensi psikis maupun potensi fisik. Salah satu model pembelajaran yang dapat mengaktivkan segala aspek adalah model pembelajaran quantum. Inovasi pembelajaran quantum merupakan cara yang digunakan oleh guru dalam mengkomunikasikan materi kepada peserta didik, sehingga proses belajar mengajar berlangsung secara efektif untuk mencapai perkembangan yang optimal. Model pembelajaran quantum menyajikan lingkungan belajar secara terkonsep, meliputi lingkungan mikro, lingkungan makro, maupun lingkungan formal. Model quantum memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar karena sebagian besar yang ada di alam akan sering ditemui oleh peserta didik. Semakin banyak sumber belajar maka hasil belajar akan bervariasi sehingga pengetahuan yang didapatkan peserta didik pun lebih banyak.Kata Kunci: Inovasi, Quantum, Sekolah Dasar AbstractLearning in K13 already applying student centered learning and fun. The learning process aims to built student development comprehensively, covering religion, social, science and skill aspects. Learning process also involve all potentials both physical and psychology. One of learning model which can be activated in all aspects is quantum learning model. Inovation in quantum learning is a way which can be used by the teachers to deliver teaching material to the students, so the teaching learning process can be optimal. Quantum learning model serve studying environment in good concept, covering micro, macro and formal environment. Quantum model use environment as learning resource because most of thing in nature often will be met by the students. The more learning resources, the more variation in study result and the more knowledge the student will get.Keywords: innovation, quantum, elementary school
KREATIVITAS GURU KELAS DALAM PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KELAS IV A SD ISLAM AL MADINA Firsa Ulfiana; Ulya Himawati; Ersila Devy Rinjani
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 13, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mgs.v13i1.6398

Abstract

When learning occurs, teachers must be creative in developing learning media. Educators must be creative when delivering material via learning media. Schools have made efforts to foster teacher creativity, and various support facilities have been made available. Teachers face a variety of challenges as a result of online learning. This study focuses on classroom teachers' creativity, teacher constraints, and the school's efforts to use learning media during the COVID-19 pandemic. This is a field study with a qualitative approach. The study's findings indicate that (1) teachers' creativity in using interesting learning media will increase students' interest in learning. Virtual learning is the method employed. The media used is software-generated media, specifically the zoom application, YouTube, PPT, Whatsapp group, Google Classroom, Google Meet, Google Drive, and video call. The media used is then varied to create interesting and educational learning media. (2) The teacher's impediment to creating learning media during the COVID-19 pandemic class IV The network signal is Al Madina Islamic Elementary School, and the network plays an important role in teaching and learning activities. The first challenge for teachers when teaching online is network dependence. Second, student needs are not met during online learning. Third, there is a lack of parental supervision when engaging in online learning. (3) The school's efforts to develop teacher creativity include the provision of facilities and infrastructure that can be used without regard for space or time constraints, as well as an increase in the speed of the internet network in schools. The school conducts teacher evaluations. Following that is a workshop activity with the goal of expanding teachers' knowledge of teaching and developing creativity so that they can always improve themselvesKreativitas guru dalam mengembangkan media pembelajaran sangat dibutuhkan ketika pembelajaran berlangsung. Pendidik dituntut kreatif dalam penyampaian materi melalui media pembelajaran. Sekolah telah berupaya dalam mengembangkan kreativitas guru, berbagai sarana pendukung telah terfasilitasi. Pembelajaran daring menyebabkan berbagai kendala serta kesulitan yang dialami guru. Fokus penelitian ini adalah kreativitas guru kelas, kendala guru, dan upaya pihak sekolah dalam pemanfaatan media pembelajaran pada masa pandemi covid-19. Penelian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Simpulan Penelitian menunjukkan (1) Kreativitas guru menggunakan media pembelajaran yang menarik akan membuat minat siswa dalam belajar akan mengalami peningkatan. Metode pembelajaran yang digunakan yaitu virtual pembelajaran. Media yang digunakan adalah media berbahan software yaitu penggunaan perangkat lunak, yaitu aplikasi zoom, youtube, PPT, whatsapp grup, google classroom, google meet, google drive dan video call. Semua media yang digunakan kemudian divariasikan menjadi media pembelajaran yang menarik dan edukatif. (2) Kendala guru dalam mengembangkan media pembelajaran pada masa pandemi covid-19 kelas IV A SD Islam Al Madina yaitu sinyal jaringan, Jaringan berperan penting dalam kegiatan belajar mengajar. Kesulitan guru dalam mengajar online yaitu pertama, ketergantungan jaringan Kedua, fasilitas peserta didik yang kurang terpenuhi selama pembelajaran online. Ketiga, kurangnya pengawasan dari orangtua ketika melaksanakan pembelajaran online. (3) Upaya pihak sekolah dalam mengembangkan kreativitas guru adalah pemenuhan sarana dan prasarana yang bisa digunakan tanpa adanya batas ruang dan waktu, penambahan kecepatan jaringan internet di sekolah. Evaluasi guru yang diadakan pihak sekolah, Selanjutnya yaitu kegiatan workshop yang dilaksanakan dengan tujuan menambah wawasan guru dalam mengajar dan mengembangkan kreativitas untuk selalu meningkatkan diri.