Reni Yuli Astuti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perlindungan Konsumen Terhadap Wanprestasi Pelaku Usaha Kredit Kendaraan Bermotor Di Lembaga Pembinaan Dan Perlindungan Konsumen Jawa Tengah M. Shidqon Prabowo; Reni Yuli Astuti
Qistie Jurnal Ilmu Hukum Vol 14, No 2 (2021): Qistie : Jurnal Ilmu Hukum
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/jqi.v14i2.5587

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis masalah Perlindungan Konsumen dan mengetahui upaya penyelesaian sengketa konsumen kredit kendaraan bermotor dengan pelaku usaha di Lembaga Pemberdayaan dan Perlindungan Konsumen berdasarkan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Adapun jenis penelitian ini adalah empiris dengan menggunakan pendekatan kualitatif. yaitu penelitian dengan adanya data-data lapangan sebagai data utama, seperti hasil wawancara dan observasi.Hasil dari penelitian ini adalah bahwa perlindungan konsumen dan upaya penyelesaian sengketa konsumen dengan pelaku usaha kredit kendaraan bermotor di Lembaga Pembinaan dan Perlindungan Konsumen Jawa Tengah berdasarkan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 Pasal 44 tentang Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat. Akan tetapi dalam pelaksanaan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen belum efektif dikarenakan berbagai macam faktor terjadinya kesalahan/wanprestasi yang dilakukan oleh pelaku usaha (debitur).Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan maka saran yang diberikan oleh peneliti bahwa Lembaga Perlindungan Konsumen harus menangani problematika tentang pemenuhan hak-hak konsumen dengan maksimal serta memberikan rasa aman terhadap konsumen (kreditur) dalam menjalankan pembinaan dan perlindungan konsumen di Indonesia sehingga lebih baik.Kata kunci: Perlindungan Konsumen, Wanprestasi, Upaya Penyelesaian Sengketa KonsumenHasil dari penelitian ini adalah bahwa perlindungan konsumen dan upaya penyelesaian sengketa konsumen dengan pelaku usaha kredit kendaraan bermotor di Lembaga Pembinaan dan Perlindungan Konsumen Jawa Tengah berdasarkan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 Pasal 44 tentang Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat. Akan tetapi dalam pelaksanaan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen belum efektif  dikarenakan berbagai macam faktor terjadinya kesalahan/wanprestasi yang dilakukan oleh pelaku usaha (debitur).Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan maka saran yang diberikan oleh peneliti bahwa Lembaga Perlindungan Konsumen harus menangani problematika tentang pemenuhan hak-hak konsumen dengan  maksimal serta memberikan rasa aman terhadap konsumen (kreditur) dalam menjalankan pembinaan dan perlindungan konsumen di Indonesia sehingga lebih baik.
ANALISIS KEBUTUHAN PETUGAS PENDAFTARAN BERDASARKAN BEBAN KERJA BAGIAN TEMPAT PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN MENGGUNAKAN METODE WISN DI RSUD Dr. HARJONO PONOROGO Reni Yuli Astuti; Dwi Nurjayanti; Anjarie Dharmastuti
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 7, No 3 (2017): Agustus 2017
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Reni Yuli Astuti, 2017, “Analisis Kebutuhan Petugas Pendaftaran Bedasarkan Beban Kerja Bagian Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Menggunakan Metode WISN Di RSUD Dr. Harjono Ponorogo”.KTI. Pembimbing I:Dwi Nurjayanti, S.ST., M.Kes, Pembimbing II:Anjarie Dharmastuti, S.Psi.,M.Sc. Program Studi D3 Perekam Medik dan Informatika Kesehatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buana Husada Ponorogo. Penerimaan pasien atau tempat pendaftaran pasien yaitu gerbang utama rumah sakit dan di tempat inilah petugas melakukan kontak langsung dengan pasien. Berdasarakan studi pendahuluan terdapat 2 orang petugas pendaftaran dengan kunjungan pasien yang setiap hari rata-rata 350 sampai 400 pasien. Melihat ketersediaan jumlah petugas tersebut dampaknya terdapat penumpukan pasien dan pelayanan yang diberikan cenderung lama. Tujuan penelitian ini adalah menganalisiskebutuhan petugas pendaftaran berdasarkan beban kerja bagian Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan menggunakan metode WISN di RSUD Dr. Harjono Ponorogo. Penelitian ini merupakan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petugas Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Umum yaitu sejumlah 2 orang petugas. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Hasil perhitungan meggunakan metode WISN dihasilkan jumlahwaktukerjatersedianya adalah 103194 menit/tahun. Petugas pendaftaran rawat jalan pasien umum sejumlah 2 orang yang keduanya adalah laki-laki. Standar beban kerja bagian pendaftaran pasien rawat jalan pasien umum RSUD Dr. Harjono Ponorogo 1.734.401,79 menit/tahun. Standar kelonggaran di bagian pendaftaran adalah 0,08140008 menit/tahun. Penghitungan tenaga menggunakan metode WISN diperoleh sebanyak 3 orang tenaga. Kata kunci : Tempat Pendaftaran Pasien , Petugas Pendaftaran, WISN, Beban Kerja