Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

ANALISA PRESSURE BUILD UP DAN DELIVERABILITY SEBAGAI EVALUASI PARTIAL PENETRATION SUMUR X-15 Yustitia Rizki Arumdanie; Onnie Ridaliani; Andry Halim
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 4 No. 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.632 KB) | DOI: 10.25105/pdk.v4i1.4007

Abstract

Analisa pressure build up dan deliverability pada sumur X-15 ini dilakukan untuk mengetahui beberapa parameter reservoir dan mengetahui perkiraan produksi sumur. Interpretasi pressure build up dilakukan sebelum dan sesudah reperforasi untuk mengevaluasi kerusakan yang terjadi pada sumur X-15 yang dilakukan melalui software ecrin dan manual. Pada pressure build up pertama ditemui problem partial penetration dilihat dari hasil well model pada software ecrin, kemudian dilakukan reperforasi untuk mengatasi masalah tersebut.Pada saat dilakukan pressure build up test kedua diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa kegiatan reperforasi ini berhasil, dilihat dari nilai skin yang menurun dari 8,755 menjadi -2,513. Dilakukan juga analisa deliverability untuk menentukan perkiraan produksi maksimum pada sumur X-15 ini.
ANALISA PRESSURE BUILD UP DAN DELIVERABILITY SEBAGAI EVALUASI PARTIAL PENETRATION SUMUR X-15 Yustitia Rizki Arumdanie; Onnie Ridaliani; Andry Halim
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 4 No. 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pdk.v4i1.4007

Abstract

Analisa pressure build up dan deliverability pada sumur X-15 ini dilakukan untuk mengetahui beberapa parameter reservoir dan mengetahui perkiraan produksi sumur. Interpretasi pressure build up dilakukan sebelum dan sesudah reperforasi untuk mengevaluasi kerusakan yang terjadi pada sumur X-15 yang dilakukan melalui software ecrin dan manual. Pada pressure build up pertama ditemui problem partial penetration dilihat dari hasil well model pada software ecrin, kemudian dilakukan reperforasi untuk mengatasi masalah tersebut.Pada saat dilakukan pressure build up test kedua diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa kegiatan reperforasi ini berhasil, dilihat dari nilai skin yang menurun dari 8,755 menjadi -2,513. Dilakukan juga analisa deliverability untuk menentukan perkiraan produksi maksimum pada sumur X-15 ini.
ANALISA WELL TESTING SUMUR LAPANGAN T DENGAN METODA HORNER DAN TYPE CURVE DERIVATIVE Pratama Andrian Gunarso; Muh Taufiq Fathaddin; Onnie Ridaliani
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.156

Abstract

Analisa sumur hidrokarbon dilakukan untuk mendapatkan data karakteristik rservoirseperti permeabilitas formasi, faktor kerusakan formasi, tekanan rata-rata reservoir, batassuatu reservoir, bentuk radius pengurasan dan keteherogenan di suatu lapisan. Salahsatu metodenya adalah dengan Pressure Build Up Test. Analisa pressure build up testpada 4 (empat) sumur minyak di lapangan T dengan menggunakan perangkat lunak Ecrinv4.20dan dengan metode horner dan type curve derivatve. Berdasarkan hasil analisisdiketahui bahwa sumur P menunjukkan bahwa sistem reservoir adalah homogenous danbatas reservoirnya adalah infinite dan terdapat gas cap drive, lalu pada sumur Qmenunjukkan bahwa sistem reservoir adalah homogen dan batas reservoirnya adaahparallel fault, pada sumur R menunjukkan bahwa sistem reservoir adalah radial compositedan batas reservoirnya adalah circle, sedangkan pada sumur S menunjukkan bahwasistem reservoir adalah homogen dan batas batas reservoirnya adalah infinite danterdapat water drive. Jika diamati secara kualitatif sumur Q dan R memiliki harga skinnegatif yang berarti disekitar sumurnya tidak mengalami kerusakan dan sumur P dan Smemiliki harga skin positif yang berarti disekitar sumurnya terdapat kerusakan.Permeabilitas pada sumur P tergolong cukup tinggi dan untuk sumur P, Q,R, dan Stergolong kategori permeabilitas yang cukup.
EVALUASI KEBERHASILAN MATRIX ACIDIZING DAN WELL WASHING SUMUR PANAS BUMI MBF – 246 DAN MIZ – 153 LAPANGAN F - 25 Muhammad Bima Furqan; Onnie Ridaliani; Bambang kustono
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.278

Abstract

Stimulasi merupakan suatu metode untuk memperbaiki sumur – sumur yang mengalamipenurunan produksi yang disebakan oleh kerusakan formasi maupun adanya endapan – endapandidalam sumur. Metode stimulasi yang dipakai pada penulisan tugas akhir ini adalah matrixacidizing dan well washing. Tujuan dari dilakukannya stimulasi adalah untuk menaikkan produksidari sumur – sumur yang mengalami kerusakan formasi. Sumur yang menjadi objek penelitianadalah sumur panas bumi satu MBF – 246 dengan entalpi 2784 kj/kg dan sumur MIZ – 153 denganentalpi 2700 kj/kg. Dari evaluasi yang dilakukan maka pada sumur panas bumi MBF – 246 matrixacidizing berhasil menaikkan produksi menjadi 19 kg/s dari produksi sebelum stimulasi yang hanya14 kg/s. Pada sumur MIZ – 153 well washing yang dilakukan pada sumur ini berhasil menaikkanproduki hingga 28 kg/s.
Optimasi Produksi Lapangan “X” dengan Menggunakan Simulasi Reservoir Muhammad Bima Furqan; Onnie Ridaliani; Bambang kustono
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.279

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang bagaimana cara mengoptimasikan produksi minyak padalapangan “X” yang sudah berhenti produksi dengan cara menambahkan beberapa sumur yangdibuat scenario-skenario dan dipilih scenario terbaik dari scenario-skenario yang sudah dibuat.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan salah satu software simulasi reservoir denganmodel Black Oil.
PERHITUNGANISIAWALMINYAKDENGANMETODEMATERAL BALANCE DANPERAMALANPRODUKSIPADALAPANGAN “IA” Nithyananda Putri Madewa; Sugiatmo Kasmungin; Onnie Ridaliani
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2017 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.2111

Abstract

Lapangan IA yang  berlokasi di Sumatera Selatan ditemukan pada tahun 1996 dan mulai berproduksi pada tahun 1997 sampai dengan saat ini. Dalam mengembangkan lapangan minyak, penting adanya untuk mengetahui karakteristik reservoir pada lapanganterserbut antara lain seperti dataPVT,sejarah lapangandan datalainnya untuk menghitungcadangan. Mengetahui Original Oilin Place(OOIP) atau volume minyak awal adalahjumlah total minyak mula-mula yang terdapat di dalam suatu reservoir sebelumdiproduksikan. Perhitungan OOIP yang ditentukan dengan metode volumetrik dimana padareservoir ini didapat sebesar 228 MMSTB. Perhitungan ini ditambahkan denganmenentukan jenis dari tenaga pendorong yang dihitung dengan menggunakan 2 metodeyaitu Drive Index dan Kualitatif. Dari kedua metode tersebut dapat disimpulkan bahwa jenistenaga pendorong dominan pada reservoir ini adalah water drive reservoir. Padaperhitungan OOIP dapat dihitung dengan Metode Material Balance didapatkan OOIP sebesar227 MMSTB. Pada peramalan produksi reservoir menggunakan metode DeclineCurve Analysis(DCA) dengan Software Oil Field Manager (OFM) sehingga akan mendapatkanEstimated Ultimate Recovery (EUR), Recovery Factor(RF), Remaining Reserve(RR)dan waktu sumur terserbut dapat berproduksi.
STUDI KESTABILAN BUSAMENGENAI PENGARUH SUHU DAN ELEKTROLITSERTA KONSENTRASI SURFAKTAN DENGAN DAN TANPA MINYAK Bayu Fathurrahman; Sugiatmo Kasmungin; Onnie Ridaliani
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2017 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.2132

Abstract

Salah satu metode Enhanced Oil Recovery adalah injeksi busa.Metode inidilakukan dengan tujuan menurunkan mobility fluida pendorong sekaligus menurunkantegangan permukaan minyak, sehingga minyak yang menempel pada batuan dapatterbawa oleh busa yang diinjeksikan.Dari banyak faktor yang mempengaruhi berhasil atautidaknya injeksi busa, salah satunya yaitu kestabilan busa yang diinjeksikan.Kestabilanbusa dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya adalah konsentrasi surfaktan,temperatur, dan jenis elektrolit yang ada di dalam fluida formasi.Penelitian kestabilan busa dilakukan dengan alat Durability Meter danmenggunakan surfaktan X pada saat adanya minyak dan tanpa minyak. Selain kestabilanbusa, sifat fisik seperti densitas, specific gravity, viskositas, dan tegangan permukaanjuga diukur pada 5 jenis konsentrasi surfaktan, 6 jenis brine, dan 3 temperatur.Dari hasilpenelitian yang dilakukan di laboratorium, kenaikan temperatur menurunkan kestabilanbusanya, penambahan garam NaCl dan MgCl2 juga turut menurunkan kestabilanbusanya, serta penambahan konsentrasi surfaktan cenderung meningkatkan kestabilanbusa, dan adanya penambahan minyak pada busa dari surfaktan X ini membuat busalebih stabil dibandingkan dengan keadaan busa tanpa adanya minyak.
PERHITUNGAN ISI AWAL MINYAK DENGAN METODE MATERAL BALANCE DAN PERAMALAN PRODUKSI PADA LAPANGAN “IA” Nithyananda Putri Madewa; Sugiatmo Kasmungin; Onnie Ridaliani
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2017 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.2859

Abstract

Lapangan IA yang berlokasi di Sumatera Selatan ditemukan pada tahun 1996 dan mulai berproduksi pada tahun 1997 sampai dengan saat ini. Dalam mengembangkan lapangan minyak, penting adanya untuk mengetahui karakteristik reservoir pada lapangan terserbut antara lain seperti data PVT, sejarah lapangan dan data lainnya untuk menghitung cadangan. Mengetahui Original Oil in Place (OOIP) atau volume minyak awal adalah jumlah total minyak mula-mula yang terdapat di dalam suatu reservoir sebelum diproduksikan. Perhitungan OOIP yang ditentukan dengan metode volumetrik dimana pada reservoir ini didapat sebesar 228 MMSTB. Perhitungan ini ditambahkan dengan menentukan jenis dari tenaga pendorong yang dihitung dengan menggunakan 2 metode yaitu Drive Index dan Kualitatif. Dari kedua metode tersebut dapat disimpulkan bahwa jenis tenaga pendorong dominan pada reservoir ini adalah water drive reservoir. Pada perhitungan OOIP dapat dihitung dengan Metode Material Balance didapatkan OOIP sebesar 227 MMSTB. Pada peramalan produksi reservoir menggunakan metode Decline Curve Analysis (DCA) dengan Software Oil Field Manager (OFM) sehingga akan mendapatkan Estimated Ultimate Recovery (EUR), Recovery Factor (RF), Remaining Reserve (RR) dan waktu sumur terserbut dapat berproduksi.
PERAMALAN ESTIMATED ULTIMATE RECOVERY MENGGUNAKAN METODE WATER OIL RATIO PADA SUMUR X Dorothea Dyah Puspita; Onnie Ridaliani; Listiana Satiawati
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3377

Abstract

Pada pengelolaan lapangan migas, diperlukan peramalan produksi untuk mengetahui langkah-langkah yang akan diambil dikemudian hari. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan prediksi potensi sumur dengan metode water oil ratio. Prediksi potensi sumur yang dimaksud pada penelitian kali ini yaitu untuk memprediksi nilai estimated ultimate recovery (EUR) atau kumulatif produksi minyak dimasa mendatang. Sumur X memiliki permasalahan sumur berupa produksi air yang berlebih dan setelah dianalisa menggunakan Chan’s Diagnostic Plot, didapatkan hasil bahwa sumur mengalami water channeling. Jenis dari water channeling tersebut yaitu pada sumur X mengalami near wellbore channeling. Setelah mengetahui jenis permasalahan air tersebut, dilakukan prediksi potensi sumur (kumulatif produksi maksimum) baik sumur mengalami water channeling maupun sumur yang normal atau tidak mengalami permasalahan. Prediksi potensi sumur yang berupa nilai kumulatif produksi maksimum atau Estimated Ultimate Recovery (EUR) didapatkan dengan metode water oil ratio. Metode ini yaitu menggunakan lima plot-plot diantaranya water cut, fraksi minyak, kumulatif WOR, kumulatif watercut, dan terakhir yaitu 1/fw yang dibandingkan masing-masing dengan kumulatif produksi maksimum. Lalu setelah diketahui nilai EUR dari masing-masing sumur baik itu mengalami permasalahan air maupun normal, didapatkan kehilangan prediksi kumulatif produksi masing-masing sumur. Kehilangan EUR sumur X yaitu 551,267 STB.
APLIKASI UJI PRESSURE TRANSIENT DAN DELIVERABILITY UNTUK PREDIKSI PLATEAU TIME SUMUR VLL-1 Hanif Fachrizal; Onnie Ridaliani; Andry Halim
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3414

Abstract

Analisis uji sumur gas VLL-1 dilakukan untuk meninjau karakteristik reservoir Beta-1 dan kondisi sumur. Uji sumur yang dilakukan adalah Pressure Build Up Test dengan metode Pressure Derivative dan Horner Plot pendekatan pseudo pressure. Selain itu analisis dilanjutkan dengan uji alir lapisan (deliverabilty test) dengan metode Modified Isochornal Test dimana pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan produksi formasi didalam sumur yang diwakili oleh nilai Absolute Open Flow Potential (AOFP). Dari hasil uji Pressure Build Up dapat diketahui beberapa parameter beserta karakteristik formasi yang dapat digunakan untuk menentukan besarnya GIIP (by well). Sedangkan dari hasil uji deliverabilitas dapat diperhitungkan inflow performance relationship (IPR) formasi serta vertical lift performance (VLP) dari sumur. Selanjutnya dari hasil analisis GIIP (by well), IPR dan VLP sumur akan ditentukan plateau time sumur VLL-1 pada berbagai laju alir produksi. Kedua uji sumur tersebut akan dilakukan dengan bantuan Software Ecrin. Pada analisis Pressure Derivative di sumur Vll-1, dihasilkan karakteristik dari reservoir Beta-1 yaitu Reservoir Model Two Porosity PSS dan Boundary Model One Fault. Berdasarkan hasil analisis Pressure Derivative didapatkan karakteristik reservoir Beta-1 yaitu model reservoir adalah Two Porosity PSS dengan, dan model boundary adalah One Fault. Selanjutnya pada analisis uji deliverabilitas didapat nilai Absolut Open Flow Potential (AOFP) sebesar 52864.9 mscf/D. Melalui perhitungan volumetrik didapatkan besarnya GIIP (by well) sebesar 3438.18 mmscf. Pada analisis prediksi plateau time menggunakan software IPM MBAL untuk berbagai laju alir produksi gas didapatkan bahwa untuk laju alir produksi 3 mmscf/D, 6 mmscf/D, 9 mmscf/D, 11 mmscf/D, 13 mmscf/D, 14 mmscf/D, dan 15,859 mmscf/D berturut-turut dapat memproduksikan gas pada laju plateau selama 32 Bulan 3 Hari, 14 Bulan 4 Hari, 8 Bulan 6 Hari, 6 Bulan 1 Hari, 4 Bulan 14 Hari, 3 Bulan 26 Hari, dan 2 Bulan 28 Hari.