M. Kristanto
IKIP PGRI Semarang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IMPLEMANTASI PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MELALUI PEMANFAATAN LIMBAH KDP (KERTAS, DAUN DAN PLASTIK) PAUD DI KOTA SEMARANG Kristanto, M.; Prasetiyawati D.H., Dwi; Purwadi, Purwadi
PAUDIA Vol 2, No 1 mei (2013): PAUDIA
Publisher : PAUDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) Mengetahui tentang bagaimana cara menerapkan pendidikan kewirausahaan pada PAUD/TK di Kota Semarang tentang pengelolaan limbah KDP (kertas, daun dan plastik). (2) Mengetahui tentang bagaimana pendapat komponen sekolah mengenai pemanfaatan limbah KDP (kertas, daun dan plastik) pada PAUD/TK di Kota Semarang. (3) Mengetahui tentang bagaimana cara pengolahan limbah KDP (kertas, daun dan plastik) pada PAUD/TK di Kota Semarang. Mengetahui tentang bagaimana cara pemasaran hasil produk limbah KDP (kertas, daun dan plastik) di Pos PAUD di Kota Semarang. (4) Mengetahui tentang bagaimana kendala-kendala yang dihadapi dalam memasarkan produk dari limbah KDP (kertas, daun dan plastik) pada PAUD/TK di Kota Semarang. (5) Mengetahui cara mengatasi kendala yang dihadapi dalam memasarkan hasil produk dari limbah KDP (kertas, daun dan plastik) pada/TK PAUD di Kota Semarang.Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, di mana penilitian ini memiliki banyak ragam, Creswell mengadopsi pendapat Tesch (1990) yang menyatakan bahwa ditemukan dua puluh macam desain penelitian kualitatif bila ditinjau dari karakteristik kebahasaan yaitu: Action research, case study, clinical research, cognitive anthropology, collaborative inquiry, content analysis, dialogical research, conversation analysis, delphi study, descriptive research, direct research, discourse analysis, document study, ecological psychology, educational ethnography, ethnographic content analysis, ethnography of communication, field study, naturalistic inquiry.Hipotesis yang bisa diberikan dari penelitian ini adalah Kegiatan kewirausahaan melalui produk limbah KDP (kertas, daun dan plastik), dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada pendidik PAUD/TK di Kota Semarang. Penanaman jiwa kewirausahaan sejak dini anak membuat anak memiliki jiwa usaha yang tangguh, rasa tanggung jawab dan sikap kemandirian. Dari hasil observasi tentang implementasi pendidikan kewirausahaan melalui pemanfaatan limbah KDP (kertas, daun, dan plastik) diperoleh bahwa PAUD/TK di Semarang Timur paling tinggi dengan prosentase sebesar 25,81%; Semarang Tengah, Semarang Barat, dan Semarang Selatan memiliki prosentase yang sama yaitu sebesar 19,35%; kemudian Semarang Utara memiliki prosentase paling sedikit yaitu sebesar 16,14%.Kata kunci: pendidikan kewirausahaan, media pembelajaran, limbah KDP (kertas, daun, plastik)
ANALISIS SEMIOTIKA KARYA SENI PENDIDIK PAUD MELALUI TEKNIK GRAVING PADA SENI MENGGAMBAR DI KOTA SEMARANG Kristanto, M.; Prasetiyawati D.H., Dwi
PAUDIA Vol 2, No 1 mei (2013): PAUDIA
Publisher : PAUDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan umum dari penelitian ini adalah mengetahui karya seni menggambar pada pendidik PAUD. Sedangkan, Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kaya seni menggambar pendidik PAUD melalui teknik graving di Kota Semarang.Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu utuk mengungkap dan mendiskripsikan gejala visual yang bersifat instrinsik dan ekstrinsik pada karya seni dengan informasi kualitatif berupa penelusuran, pemahaman lebih dalam dan dinamis. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah dengan cara wawancara, observasi partisipasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara tahap reduksi data, tahap penyajian data dan tahap verifikasi data penelitian.Penggambilan data dalam penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu tahap awal dilakukan dengan menggunakan kuisioner yang diisi oleh pendidik PAUD, dari kuisioner ini tim peneliti dapat mengetahui teknik menggambar yang dipakai pendidik PAUD, selain itu dari sini tim peneliti juga mengetahui apakah pendidik PAUD sudah bisa/tahu tentang teknik graving. Tahap kedua, yaitu dilakukan dengan praktek menggambar secara langsung. Kegiatan ini dilakukan sebanyak dua kali untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Tahap ketiga, dilakukan analisis semiotika dari hasil karya seni menggambar dengan teknik graving yang dilakukan oleh pendidik PAUD di Kota Semarang.Teknik graving dalam hal ini sangat tepat digunakan untuk mengaplikasikan pembelajaran seni khususnya seni menggambar, karena terkait dengan unsur-unsur tekstural maya. Pendidik PAUD secara tidak langsung sebagai pendidik pertama yang anak kenal di lingkungan pendidikan formal, sehingga dengan adanya kegiatan ini, mereka mampu mengaplikasikan pembelajaran seni secara kreatif dan inovatif. Dari kegiatan ini diharapkan pendidik PAUD tidak hanya terpola pada satu teknik menggambar yang bersifat konvensional.Kata Kunci: pendidik PAUD, menggambar, teknik graving, analisis semiotika
KEEFEKTIFAN MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR TEMATIK INTEGRATIF PESERTA DIDIK KELAS IV MII Fatikhin, Muhammad Kholisul; Kristanto, M.
Mimbar Sekolah Dasar Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53400/mimbar-sd.v1i2.873

Abstract

The problems revealed in this study is whether the model of Quantum Teaching effectively to improve the learning outcomes of the thematic integrative fourth grade students? The population in this experimental study is a fourth grade student MII Simbang Wetan Pekalongan the number of 40 students. Samples taken is grade IV were 40 and divided into two classes, namely class IVA and IVB class each totaling 20 learners by using simple random sampling technique. The results showed that learners were subjected to a model of Quantum Teaching gain value - average 75.55, and the number of students who complete 20 to 95% the percentage of completeness. While the students who received the lecture method to obtain an average 70.45, and the number of students who complete 20 to 70% the percentage of completeness. Learning outcomes of students who got a better model of Quantum Teaching of students who received lecture method. This is in line with the learning outcomes in terms of cognitive and psychomotor aspects as a supporter. The result is students to be more active in learning activities. Besides, the students are also more freedom to exclude ideas - ideas in learning. Keywords: effectiveness, models of quantum teaching, learning outcomes of students.
PEMANFAATAN CERITA RAKYAT SEBAGAI PENANAMAN ETIKA UNTUK MEMBENTUK PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA Kristanto, M.
Mimbar Sekolah Dasar Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53400/mimbar-sd.v1i1.864

Abstract

Folklore that are emerging in various regions in Indonesia have ethical moral values that are beneficial to the formation of a golden generation of Indonesia. Folklore when inherited or inculcated into children early on will equip students motor and psychomotor development, especially in students' character membangan early winning personality. Planting of ethics is intended to form a person's character that leads to positive things. Planting good ethics can certainly build character, attitudes, and behaviors that reinforce soft skills to instill good habits. Utilization of folklore that there are very effective to teach ethics and good morals. Through the characters in the story can be conveyed attitudes, behaviors, and said words that reflect the character and moral ethics. In the story reflected the presence of noble values, among others, honesty, cooperation, hard work, responsibility, religion. These values can be used as a means of character education.Keywords: folklore, values, ethics, character education.