Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pengembangan Model Business Intelligence Manajemen Rumah Sakit untuk Peningkatan Mutu Pelayanan (Studi Kasus : Semen Padang Hospital) Silvana, Meza; Akbar, Ricky; Derisma, -
JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika) Vol 3, No 2 (2017): Volume 3 No 2
Publisher : Program Studi Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1531.373 KB) | DOI: 10.26418/jp.v3i2.22833

Abstract

Penerapan Teknologi Informasi (IT) saat ini sudah merambah ke semua sektor kehidupan, termasuk sektor kesehatan. Hampir semua rumah sakit dalam operasionalnya sudah menggunakan teknologi untuk membantu kelancaran bisnis tersebut. Semen Padang Hospital (SPH) yang merupakan Rumah Sakit perusahaan PT Semen Padang, sudah menggunakan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM-RS, yang dapat mengelola data operasional sehari-hari, namun informasi yang dihasilkan masih sangat terbatas, sehingga pemanfaatan teknologi dan informasi belum maksimal. Peranan IT ini dapat ditingkatkan dengan menerapkan sistem yang dapat mengekstrak dan mengubah informasi bisnis dari data operasional yang ada, sehingga nantinya dapat memberikan dukungan terhadap keputusan-keputusan strategis bisnis di rumah sakit. Salah satu sistem yang diusulkan pada penelitian ini adalah pengembangan model Business Intelligence Manajemen Rumah Sakit dalam upaya mendukung manajemen untuk pengambilan keputusan yang dapat meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit. Metodologi yang digunakan pada penelitian ada 2 yaitu studi literature dan observasi dilapangan dengan mengamati berbagai bentuk informasi yang dihasilkan dari aplikasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang berjalan di rumah sakit serta metode Business Intelligence Road Map yang merupakan metode untuk menggambarkan langkah dan prosedur pengembangan dan penerapan Business Intelligence (BI). Setelah itu melakukan ekstraksi data dari database yang digunakan oleh perusahaan dan mengubah informasi bisnis dari data operasional yang ada menjadi informasi strategis yang nantinya dapat memberikan dukungan dalam pengambilan keputusan untuk peningkatan pelayanan dan kemajuan bisnis rumah sakit. Hasil akhir dari penelitian ini adalah model dan penerapan aplikasi business intelligence untuk melakukan pengelolaan terhadap data rumah sakit dalam rangka mendukung manajemen dalam pengambilan keputusan-keputusan bisnis rumah sakit yang bersifat strategis untuk peningkatan mutu pelayanan.
The comparison of machine learning methods for the detection of breast cancer Derisma, Derisma; Silvana, Meza
Jurnal Informatika Vol 14, No 2 (2020): May 2020
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jifo.v14i2.a17077

Abstract

Breast cancer is a type of cancer that mostly found in many women. In Indonesia, breast cancer ranks first in hospitalized patients at every hospital. This study aimed to conduct a computation-based diagnose of breast cancer disease that could produce the state of cancer of an individual based on the accuracy of algorithm. This study used python programming and public dataset i.e. MIAS dataset. This dataset has been proven and widely used for a modeling and application of breast cancer classification. Feature extraction used Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM). The machine learning methods that were applied in this study were Decision Tree, SVM, Random Forest, Multilayer Perceptron, KNN, Logistic Regression and Naïve Bayes. In this study, Kernel SVM’s algorithm was the best classification algorithm of breast cancer disease with 100% accuracy rate and Naïve Beyes was the lowest with 63% of accuracy rate.
The comparison of machine learning methods for the detection of breast cancer Derisma, Derisma; Silvana, Meza
Jurnal Informatika Vol 14, No 2 (2020): May 2020
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jifo.v14i2.a17077

Abstract

Breast cancer is a type of cancer that mostly found in many women. In Indonesia, breast cancer ranks first in hospitalized patients at every hospital. This study aimed to conduct a computation-based diagnose of breast cancer disease that could produce the state of cancer of an individual based on the accuracy of algorithm. This study used python programming and public dataset i.e. MIAS dataset. This dataset has been proven and widely used for a modeling and application of breast cancer classification. Feature extraction used Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM). The machine learning methods that were applied in this study were Decision Tree, SVM, Random Forest, Multilayer Perceptron, KNN, Logistic Regression and Naïve Bayes. In this study, Kernel SVM’s algorithm was the best classification algorithm of breast cancer disease with 100% accuracy rate and Naïve Beyes was the lowest with 63% of accuracy rate.
Sistem Pendeteksian Keserasian Warna Kulit dan Busana Secara Otomatis Untuk Jenis Kelamin Perempuan Berbasis Image Processing Silvana, Meza; Kurnia, Rahmadi
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 3, No 1: Maret 2014
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (878.408 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v3n1.51.2014

Abstract

Compatibility of the clothes become a necessity that can not be avoided by everyone, because accuracy in choosing the color of the clothes will be very supportive of woman's appearance. So far, the research has been done only discuss about skin type or the grouping of clothing only, and compatibility of clothing color is also done manually estimates that are relative. Therefore, this study was designed to make  a priority fashion color for each type of skin color automatically based on skin color flexibility. The system will determine the priority of the right clothing colors for certain skin types based on a combination of several colors clothes. The testing process is done for each color of clothing to see how far each level according to the fashion color of the skin color. From the results, six (6 ) elected fashion color with skin color, and the color matching chart rate on the test results chart system has approached the sample data in the database system.Keywords: Skin color, Compatibility and Cloth AbstrakKeserasian dalam berpakaian menjadi kebutuhan yang tidak bisa dihindari oleh setiap orang, karena ketepatan dalam memilih warna pakaian akan sangat menunjang penampilan seseorang wanita. Sejauh ini penelitian yang telah dilakukan hanya membahas tentang pengelompokan jenis kulit saja ataupun busana saja, dan keserasian warna pakaian juga dilakukan dengan perkiraan manual yang sifatnya relatif. Oleh karena itu, penelitian ini dirancang untuk membuat prioritas warna busana untuk masing-masing jenis warna kulit dengan memperhitungkan fleksibilitas warna kulit dengan warna busana secara otomatis. Sistem akan menentukan prioritas warna busana yang tepat untuk jenis kulit tertentu berdasarkan kombinasi dari beberapa warna pakaian. Proses pengujian dilakukan terhadap masing-masing warna busana untuk melihat seberapa jauh tingkat kesesuaian masing-masing warna busana tersebut terhadap warna kulit. Dari hasil penelitian didapatkan 6 (enam)  warna terpilih keserasiannya dengan warna kulit, dan grafik tingkat kecocokan warna pada pengujian sistem telah mendekati hasil grafik data sampel pada database sistem.Kata Kunci : Warna kulit,  Keserasian dan Busana  
Pembangunan Sistem Informasi Rawat Jalan Berbasis Web dengan Fitur Mobile pada Puskesmas Tarok Kota Payakumbuh Dini Hariyati; Ricky Akbar; Meza Silvana
Jurnal Nasional Teknologi dan Sistem Informasi Vol 3, No 3 (2017): Desember 2017
Publisher : Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/TEKNOSI.v3i3.2017.353-359

Abstract

The Center for Public Health (Puskesmas) serves as the primary health service center in outpatient services. One of them is Tarok Puskesmas which is one of the public health centers in Payakumbuh. Currently the outpatient service system in Tarok Puskesmas is still done manually so that there is often a long process of information exchange or the occurrence of misinformation between sections in the puskesmas. Therefore, an application is required to improve the system by designing and building a web-based information system using mobile features. Development methods on this system use waterfall method and application testing using blackbox testing method. The system is designed by analyzing the needs of the current system with three functionalities, ie viewing the history of patient visits, viewing medical records, and viewing reports of puskesmas that can be described by contex diagrams in seven entities, ie patients, admissions officers, policemen, pharmacists, Doctors, and leaders. This app is designed using a PostgreSQL database. This outpatient information system database has eleven tables, ie patient table, visit table, traffic_transaction table, family_name table, drug table, employee table, access table, poly table, disease table, preset table, and transaction table. The test results show that the implementation results have been in accordance with the functional requirements of system applications.
Analisis Proses Bisnis Sistem Pembuatan Surat Perintah Perjalanan Dinas Kantor Regional II PT.Pos Indonesia Meza Silvana; Hafiz Fajrin; Danton .
Jurnal Nasional Teknologi dan Sistem Informasi Vol 1, No 1 (2015): Oktober 2015
Publisher : Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/TEKNOSI.v1i1.2015.18

Abstract

Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) merupakan surat perintah kerja yang diberikan oleh atasan atau kepala kantor kepada pegawai untuk melakukan tugas kerja ke instansi atau kantor yang ada di tempat lain. Dalam proses pembuatan SPPD, sebuah instansi pemerintah maupun swasta kebanyakan masih dilakukan secara sederhana dengan pencatatan manual menggunakan bantuan microsoft office, belum menggunakan aplikasi khusus dalam proses pembuatan SPPD. Hal ini mengakibatkan sistem menjadi kurang efektif dan efisien, baik dari segi materi maupun waktu. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, perlu dibangun sebuah sistem yang terkomputerisasi proses pengelolaan data perjalanan dinas pegawai. Sistem yang diusulkan tersebut dapat membantu dalam pembuatan surat tugas perjalanan dinas pegawai, pengelolaan biaya, penghitungan biaya, pencetakan surat tugas dan pencetakan kwitansi biaya perjalanan. Dengan adanya sistem informasi perjalanan dinas yang terkomputerisasi ini dapat memudahkan instansi untuk membuat surat perjalanan dinas dan pengelolaan data perjalanan dinas terkelola lebih baik. Kata Kunci— SPPD, pencatatan, instansi, komputerisasi.
Pemanfaatan Metode Naïve Bayes dalam Implementasi Sistem Pakar Untuk Menganalisis Gangguan Perkembangan Anak Meza Silvana; Ricky Akbar; Alfi Syahnum
Jurnal Nasional Teknologi dan Sistem Informasi Vol 6, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/TEKNOSI.v6i2.2020.74-81

Abstract

Gangguan perkembangan anak (GPA) sering menyulitkan bagi orang tua dalam memahami karakter anak. Permasalahan ini bisanya terdeteksi setelah anak berumur cukup besar sehingga lebih sulit dalam penanganannya. Tidak jarang banyak anak yang mengalami gangguan tersebut sampai mereka dewasa sehingga membuat permasalahan menjadi lebih besar. Untuk membantu pendeteksian gangguan perkembangan pada anak secara dini dibutuhkan suatu sistem yang bisa digunakan oleh orang tua atau lingkungan dengan mudah dengan memanfaatkan metode data mining naive bayes. Metode ini dinilai mampu untuk membantu dengan memberikan rekomendasi dalam mengambil keputusan dalam mendeteksi gangguan perkembangan pada anak. Penelitian ini dibuat sebuah sistem untuk mendeteksi enam gangguan perkembangan pada anak dari pakar. Naive bayes digunakan untuk menghitung probabilitas gangguan perkembangan anak dari berbagai gejala yang ada. Penelitian dimulai dari mengumpulkan data dengan menyebar kuesioner kepada 25 responden terpilih. Kemudian membagi data menjadi data Prior dan data testing antara pakar dan non pakar. Naive bayes dibangun dari nilai prior probability dan diolah menjadi nilai Posterior Probability pada 25 gejala terhadap keenam gangguan perkembangan pada anak yang diteliti. Proses yang dilakukan oleh pengguna adalah memilih gejala pada sistem berdasarkan keluhan yang dirasakan oleh pasien. Keluaran dari sistem ini adalah salah setu jenis penyakit yang terdeteksi oleh sistem serta probabilitasnya berdasarkan pilihan gejala oleh pengguna. Hasil pengujian sistem diujikan kepada 10 data Prior dan 15 data testing memiliki keakuratan 83,3% untuk pakar dan 73,3% untuk non pakar.
Perancangan Model Bisnis Pembayaran Non Tunai untuk Pengelolaan Transaksi Jasa Laundry Pada Tiara Laundry Padang Ricky Akbar; Meza Silvana; Afdhal Zikri
Jurnal Nasional Teknologi dan Sistem Informasi Vol 5, No 3 (2019): Desember 2019
Publisher : Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/TEKNOSI.v5i3.2019.148-157

Abstract

Saat ini model bisnis yang terjadi pada Tiara Laundry masih dilakukan secara manual dengan menggunakan kertas dalam melakukan pencatatan transaksi. Sebagai usaha laundry yang terus berkembang, proses transaksi yang masih manual ini menimbulkan berbagai permasalahan, seperti menumpuknya arsip transaksi laundry yang membuat Tiara Laundry kesusahan dalam hal perekapan data transaksi, serta lambatnya aliran informasi seringkali membuat Tiara Laundry tidak optimal dalam melaksanakan operasionalnya, termasuk dalam hal bertransaksi. Untuk itu dilakukan penelitian ini dengan tujuan membangun sebuah model bisnis pembayaran non tunai dalam melakukan pengelolaan transaksi Jasa Laundry. Pengelolaan data transaksi melalui penerapan transaksi pembayaran non tunai ini memanfaatkan teknologi QR Code yang merupakan salah satu solusi untuk dijadikan jawaban dalam permasalahan tersebut. Pemanfaatan teknologi QR Code dapat membuat proses pembayaran untuk transaksi jasa laundry lebih cepat, efisien dan nyaman. Metodologi penelitian yang digunakan dalam merancang model bisnis ini adalah studi literatur sebagai landasan teori, pengumpulan data berupa observasi dan wawancara, serta menggunakan metode pengembangan sistem waterfall. Adapun hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah usulan dari model bisnis yang baru dan sebuah aplikasi pembayaran non tunai untuk pengelolaan transaksi jasa laundry dalam membantu dan mempermudah kegiatan operasional pada Tiara Laundry.
Sistem Pendeteksian Keserasian Warna Kulit dan Busana Secara Otomatis Untuk Jenis Kelamin Perempuan Berbasis Image Processing Meza Silvana; Rahmadi Kurnia
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 3 No 1: Maret 2014
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (878.408 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v3n1.51.2014

Abstract

Compatibility of the clothes become a necessity that can not be avoided by everyone, because accuracy in choosing the color of the clothes will be very supportive of woman's appearance. So far, the research has been done only discuss about skin type or the grouping of clothing only, and compatibility of clothing color is also done manually estimates that are relative. Therefore, this study was designed to make  a priority fashion color for each type of skin color automatically based on skin color flexibility. The system will determine the priority of the right clothing colors for certain skin types based on a combination of several colors clothes. The testing process is done for each color of clothing to see how far each level according to the fashion color of the skin color. From the results, six (6 ) elected fashion color with skin color, and the color matching chart rate on the test results chart system has approached the sample data in the database system.Keywords: Skin color, Compatibility and Cloth AbstrakKeserasian dalam berpakaian menjadi kebutuhan yang tidak bisa dihindari oleh setiap orang, karena ketepatan dalam memilih warna pakaian akan sangat menunjang penampilan seseorang wanita. Sejauh ini penelitian yang telah dilakukan hanya membahas tentang pengelompokan jenis kulit saja ataupun busana saja, dan keserasian warna pakaian juga dilakukan dengan perkiraan manual yang sifatnya relatif. Oleh karena itu, penelitian ini dirancang untuk membuat prioritas warna busana untuk masing-masing jenis warna kulit dengan memperhitungkan fleksibilitas warna kulit dengan warna busana secara otomatis. Sistem akan menentukan prioritas warna busana yang tepat untuk jenis kulit tertentu berdasarkan kombinasi dari beberapa warna pakaian. Proses pengujian dilakukan terhadap masing-masing warna busana untuk melihat seberapa jauh tingkat kesesuaian masing-masing warna busana tersebut terhadap warna kulit. Dari hasil penelitian didapatkan 6 (enam)  warna terpilih keserasiannya dengan warna kulit, dan grafik tingkat kecocokan warna pada pengujian sistem telah mendekati hasil grafik data sampel pada database sistem.Kata Kunci : Warna kulit,  Keserasian dan Busana  
PENGARUH GEOMETRI KONSENTRIS PADA POLARADIASI ANTENNA ARRAY MONOPOLE UWB Firdaus Firdaus; Ulfa Nurhasanah Hendri; Yulindon Yulindon; Meza Silvana
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem komunikasi ultrawideband membutuhkan atena yang mempunyai polaradiasi yang stabil diseluruh frekuensi kerja yang tetapkan FCC ( Federal Communication Commision) yaitu 3.1 – 10.6 GHz. Pada makalah ini di desain antena array dengan susunan konsentris yang diharapakan dapat meningkatkan gain antena dan menghasilkan polaradiasi omni directional. Hasil simulasi menunjukkan ada hubungan polaradiasi antena penyusus dengan antena array. Perubahan frekuensi dari 3 sampai dengan 10 GHz akan menyebabkan perubahan fasa pada masing-masing elemen sehingga menghasilkan resultan yang berbeda pada polaradiasi antena array.