Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALYSIS OF THE POTENTIAL DEVELOPMENT OF MANGROVE FOREST ECOTOURISM IN KAMPUNG SUNGAI KAYU ARA, SIAK DISTRICT, RIAU PROVINCE Dessy Yoswaty; Irwan Effendi; Nursyirwani Nursyirwani; Joko Samiaji; Muhammad Razali
Berkala Perikanan Terubuk Vol 49, No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/terubuk.49.1.775-787

Abstract

The mangrove forest ecosystem in Sungai Kayu Ara Village, Sungai Apit Subdistrict, Siak Regency, Riau Province has a unique or distinctive appeal, which has the potential to be developed as a mangrove forest ecotourism destination. The research objective was to analyze the potential for developing mangrove forest ecotourism in Sungai Kayu Ara Village in realizing sustainable mangrove forest conservation. The method used in this research is the survey method, which was carried out in May-July 2020. Mangrove density data was taken using the line transect plot technique, which consists of 3 observation transects. Each transect has 3 plots, each plot measuring 10 x 10 m2. The identification results found 6 types of mangroves that grow in the mangrove forest area of Sungai Kayu Ara Village, namely Rhizophora apiculata, Avicennia alba, Bruguiera gymnorrihiza, Sonneratia alba, Nypa fruticans, and Xylocarpus granatum. The mangrove density value is 1234 ind / ha. The average value of the Tourism Suitability Index (IKW) is 76.75%. (S2 category), which is suitable for development as a mangrove forest ecotourism area. Mangrove forest ecotourism development strategies based on SWOT analysis include 1) Increasing stakeholder cooperation for mangrove forest conservation; 2) Developing facilities and infrastructure for the development of mangrove forest ecotourism; 3) Provision of information and promotion of manrove ecotourism through print and electronic media; and 4) Increased quality of skilled and skilled human resources for the development of mangrove forest ecotourism.
MENDAMPINGI KELOMPOK MASYARAKAT DESA TANJUNG MERIAH PASCA PKM DALAM MENJAGA KEBERLANGSUNGAN MESIN PENGUPAS PINANG Eswanto Eswanto; Nurdiana Nurdiana; Jufrizal Jufrizal; Tony Siagian; Muhammad Razali; Husni Thamrin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol 6 No 3 (2023): Juni
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jpm.v6i3.3433

Abstract

Di desa Tanjung Meriah kecamatan sitellu tali urang jehe terdapat petani pinang yang berpotensi dapat menambah perekonomian keluarga, proses pengupasan pinang dari serabut dikerjakan secara tradisional. Dalam kegiatan sebelumnya telah dibuatkan mesin pengupas pinang memakai mesin, namun saat ini terkendala masalah perawatan berkala yang butuh bimbingan. Pada kesempatan ini warga petani pinang mengharapkan agar mengupas pinang yang dikerjakan tetap berjalan lancar, tentu dengan bantuan mesin dalam waktu yang singkat proses pengupasannya. Metode pelaksanaan dilakukan dengan mendampingi langsung mitra praktek cara perawatan mesin pengupas pinang, dimulai dengan teori, peragaan mesin dan praktek oleh masing-masing orang secara bergantian. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan tata cara perawatan mesin pengupas pinang pasca kegiatan program kemitraan masyarakat yang telah dilaksanakan sebelumnya, agar masyarakat dapat menjaga keberlangsungan mesin untuk dapat dipakai dalam jangka waktu yang lama. Hasil pelaksanaan program ini memberikan dampak yang baik terhadap peningkatan pengetahuan mitra terkait langkah-langkah yang harus dilakukan dalam perawatan mesin secara berkala. Hasil lainnya dapat direkomendasikan kepada kelompok masyarakat desa tanjung meriah adalah mereka dapat membuat, mengembangkan sendiri tanpa didampingi tim pkm karena dengan pengetahuan yang cukup dari hasil pendampingan yang telah dilakukan.