Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sifat-Sifat Fisis dan Mekanis Tanah Timbunan Badan Jalan Kuala Kapuas Fathurrozi Fathurrozi; Faisal Rezqi
POROS TEKNIK Vol. 8 No. 1 (2016)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/porosteknik.v8i1.377

Abstract

Sifat fisis tanah adalah sifat tanah yang didasarkan pada bentuk, ukuran tanah, warna tanah, dan bau tanah tersebut. Sedangkan sifat mekanis tanah adalah kekuatan dari tanah tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian pendahuluan untuk alternatif bahan timbunan tanah, yang akan digunakan untuk pembuatan tanah dasar badan jalan Kuala Kapuas. Maksud dari penelitian ini untuk mengetahui apakah tanah daru sumber material Sei Ulin ini dapat dijadikan sebagai bahan tanah timbunan untuk pembuatan tanah dasar badan jalan .Hasil penelitian didapatkan bahwa jenis tanah adalah lanau dengan sifat properties fisis dan mekanis sangat baik dengan klasifikasi tanah berdasarkan Unifield Soil Classification System (USCS) adalah ML dan berdasarkan American Association of state Highway and Transportation Officials (AASHTO). adalah A-4. Tanah yang diteliti ini mempunyai sifat-sifat mekanis yakni, nilai CBR, 23.9%. angka ini lebih besar dari syarat spesifikasi Bina Marga yaitu >=6%. Sedangkan Sifat mekanis lainnya yang dimiliki adalah: berat volume kering, γd.1.649 kg/cm3, kuat dukung,qu, 0.68 kg/cm2, sudut geser dalam, φ, 15⁰, dan nilai kohesi, c, 0.24 kg/cm2
Perencanaan Ulang Tebal Lapis Perkerasan Jalan Ruas Mabuun - SP. Empat Haruai dengan Menggunakan Metode AASHTO93 Jamaludin Jamaludin; fathurrozi fathurrozi
POROS TEKNIK Vol. 12 No. 2 (2020)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/porosteknik.v12i2.897

Abstract

Dengan adanya pertumbuhan jumlah lalulintas harian rata-rata (LHR)  yang melintas pada ruas jalan Mabuun - Sp. Empat Haruai, masalah tingkat layanan kapasitas dukung konstruksi perkerasan mengalami penurunan. Berdasarkan permasalahan ini perlu dilakukan perencanaan ulang untuk menghitung tebal lapisan perkerasan berdasarkan jumlah beban lintasan kendaraan yang melintas terhadap karakteristik tanah dasar pada ruas jalan Mabuun - Sp. Empat Haruai ini. Perencanaan ulang tebal lapis konstruksi jalan ini bertujuan agar dapat memberikan layanan selama umur rencana hingga tahun 2032, maka berapakah dimensi yang diperlukan untuk masing-masing lapisan perkerasan, yakni lapis permukaan, lapis pondasi atas, lapis pondasi bawah. Pada perencanaan ini dilakukan pengamatan langsung di lapangan yaitu ruas jalan Mabuun - Sp. Empat Haruai. Analisa perhitungan ulang dilakukan dengan Metode American Assosiation of State Highway and Transportation Officials 1993 (AASHTO93). Dari hasil pembahasan diperoleh faktor pertumbuhan lalulintas (i) 5,668 % pertahun. Pada subgrade diperoleh CBR karakteristik 6,404 %, dengan menggunakan Structural Number (SN) 6, diperoleh D1 lapis permukaan (Surface) 10 cm, D2 lapis pondasi atas (Base) 15 cm, dan D3 lapis pondasi bawah (Sub Base) 61 cm.
Perbandingan Daya Dukung Ultimit Tiang Pancang Antara Metode Teoretis Dan Metode Aktual Dengan Konfigurasi Tiang Dan Kedalaman Muhammad Suhaimi; Fathurrozi Fathurrozi; Muhammad Aspihani Rahman
Jurnal Teknik Sipil Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Gradasi Teknik Sipil - Desember 2017
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/gradasi.v1i2.436

Abstract

The soil layers in Banjarmasin are generally soft clay soil, whereas hard soil layers are in the range of 30 to 50 matters below ground level. Therefore, deep foundation is the right alternative to build a stronger and more stable construction. This study aims to determine the comparison value of pile bearing capacity based on theoretical and actual result so it can be used to determine the selection for planning and execution in installation of piles foundation. The study was conducted at Lambung Mangkurat University (ULM) Campus, Jl. Brigjend H. Hasan Kayu Tangi, Banjarmasin. This study used mini piles size of 20cm x 20cm with vary in length. The type of soil bearing capacity against piles is friction. In theoretical calculation, it used sondir data while in actual bearing capacity it used the result from loading data test at pile B, E, G and I, then all data processed and analyzed by using methods from Davission (1973), Mazurkiewich (1973), and Chin (1970). The results of the calculation of bearing capacity of the ultimit piles, both theoretical and actual show a very significant difference. A very large difference on pile E4 with a depth of 12 meters of 53,25%, and the smallest difference in pile I with a depth of 12 meters by 15,25%.