Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN PEMUKIMAN MENGGUNAKAN METODE SKORING DAN TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI GEOGRAFI: Studi Kasus : Kelurahan Kelayan Dalam Heny Ningtyas Suhel; Arif Eko Wibawanto; Rifkon Hidayat
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 19 No 2 (2019): Jurnal INTEKNA, Volume 19, No. 2, Nov 2019: 69-133
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/intekna.v19i2.795

Abstract

Seiring dengan perkembangan kegiatan perkotaan salah satu dampak yang timbul adalah masalah pemukiman di daerah perkotaan. Salah satu parameter yang mengakibatkan terjadinya masalah pemukiman adalah tingginya angka kepadatan penduduk. Tingginya kepadatan pemukiman akan berpengaruh terhadap kualitas lingkungan pemukiman. Kecamatan Banjarmasin Selatan dengan Kelurahan Kelayan Dalam dengan objek utama sehingga dalam penelitian ini mengambil pada lokasi yang memiliki penduduk yang sangat padat, pada Kelurahan Kelayan Dalam, luas wilayah : 0.35/km2 jumlah penduduk 10.503 jiwa/km2 dengan kepadatan penduduk 30.009/km. Untuk Mengetahui kajian kualitas lingkungan pemukiman di Kelurahan Kelayan Dalam dengan analisis spasial SIG dengan lima parameter Kesesuian Kelas Pohon Pelindung, Lebar Jalan, dan Kondisi Jalan Masuk, Kepadatan Pemukiman dan Pola Tata Letak Bangun Kelayan Dalam. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survey dengan pengambilan data secara acak (Proportional Random Sampling) dan menggunakan metode analisis pembobotan (scoring). Hasil dari pembuatan peta kualitas lingkungan pemukiman Kelayan Dalam mencapai Hasil kualitas lingkungan di Kecamatan Banjarmasin Selatan pada Kelurahan Kelayan Dalam dengan kepadatan pemukiman dan pola tata letak bangun didapatkan setiap interval kelasnya, maka pada hasil penilaian dalam kualitas lingkungan terbilang dalam kelas cukup baik dengan persentase 80.79% dan ditinjau dari pohon pelindung, lebar jalan masuk dan kondisi jalan masuk, di Kelurahan Kelayan Dalam untuk kualitas lingkungan dengan terbilang kelas baik dengan persentase 58.45%.
IDENTIFIKASI KESESUAIAN LAHAN BERDASARKAN ANALISIS KEMAMPUAN RESAPAN AIR TERHADAP RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) DI KECAMATAN BANJARMASIN TIMUR Heny Ningtyas Suhel; Dewi Nur Indah Sari; Yastin David Batara
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 21 No 2 (2021): Jurnal INTEKNA, Volume 21, No. 2, Nov 2021: 54 - 111
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/intekna.v21i2.1229

Abstract

Kecamatan Banjarmasin Timur memiliki luas wilayah 23,86 km² dengan populasi 116.726 jiwa (BPS Kota Banjarmasin Timur 2019). Bertambahnya jumlah penduduk berpengaruh terhadap penggunaan lahan di wilayah Banjarmasin Timur, pada daerah tersebut banyak mengalami perubahan yang berupa munculnya pemukiman baru dan jenis penggunaan lahan lain yang dapat menurunkan tingkat infiltrasi/ resapan air. Untuk mengetahui resapan air di Kecamatan Banjarmasin Timur menggunakan analisis spasial dengan SIG terhadap RTRW. Metode yang digunakan yaitu metode pembobotan dari 4 parameter yaitu kemiringan lereng, curah hujan, jenis tanah dan tutupan lahan terhadap RTRW. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis dengan skoring, potensi daerah resapan air dibagi menjadi 3 kelas yaitu kelas berpotensi dengan luas 1.683,085178 Ha, kurang berpotensi dengan luas 7.765285 Ha dan tidak berpotensi dengan luas 5.671225 Ha. Kesesuaian lahan daerah resapan air pada Kecamatan BanjarmasinnTimur terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kecamatan Banjarmasin Timur Tahun 2013 – 2032 dilakukan dengan cara melihat jumlah luasan daerah non vegetasi sebesar 1.377,97 Ha dan vegetasi dan RTH 313,22 Ha. . Wilayah Banjarmasin Timur dengan luasan 1.683,085178 Ha sebagian besar berpotensi resapan air yang baik.
PEMETAAN ADMINISTRATIF BATAS RT 05 RW 03 KELURAHAN LANDASAN ULIN UTARA KECAMATAN LIANG ANGGANG Heny Ningtyas Suhel; Ferry Sobatnu; Faris Ade Irawan; Yastin David Batara
Jurnal IMPACT: Implementation and Action Vol. 4 No. 2: Jurnal Impact
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/impact.v4i2.1365

Abstract

Desa sebagai satuan wilayah tata usaha pendaftaran tanah mutlak memerlukan batas  wilayah  administrasi  yang  sah,  jelas,  tegas  dan  tidak  ada  sengketa. Permasalahan yang  dihadapi  kantor  pertanahan  adalah  ketersediaan  data  dan  informasi peta desa sangat terbatas. Proses pembuatan peta desa sesuai  prosedur  baku yang membutuhkan  waktu  cukup  lama. Selain itu, ketersediaan informasi peta desa bagi aparat pemerintah desa maupun masyarakat di lokasi tersebut sangat penting dan mendesak. Hal ini, dapat dimulai dari bawah seperti pembuatan peta batas RT dengan membuat patok. Melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat dalam rangka tridarma perguruan tinggi   tahun   2021  ini,   Program   Studi   D III   Teknik Geodesi    berkeinginan   untuk membuat patok dan peta batas RT.05 RW.03 Kelurahan Landasan Ulin Utara, Kecamatan Liang Anggang yang bisa dimanfaatkan oleh perangkat desa khususnya dan masyarakat desa/kelurahan pada umumnya.  Patok dan peta batas RT.05 RW.03 yang dihasilkan dapat memberikan infomasi tentang batas RT pada wilayah tersebut.