Muhammad Ikhsan
Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Riau, Jl.Muchtar Luthfi, Pekanbaru, 28293, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MITIGASI RISIKO KETERLAMBATAN PROYEK PERBAIKAN TANGKI MINYAK MENTAH DI DURI DENGAN SIMULASI MONTE CARLO Arvin Arvin; Ari Sandhyavitri; Muhammad Ikhsan
Jurnal Sains dan Teknologi Vol 17, No 2 (2018): Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (827.076 KB) | DOI: 10.31258/jst.v17.n2.p49-55

Abstract

Pekerjaan pada jalur kritis (critical path) berpotensi terjadinya keterlambatan penyelesaian proyek. Pekerjaan kritis mempunyai risiko dominan dan berpengaruh pada pekerjaan berikutnya jika terlambat memulai dan menyelesaikan pekerjaan tersebut. Proyek perbaikan tangki memiliki serangkaian pekerjaan critical path yang berisiko tinggi. Perlunya daftar risiko yang teridentifikasi pada perencanaan skedul sebuah proyek, membantu manajemen proyek dalam meminimalisir keterlambatan waktu pekerjaan sebuah proyek. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi, menganalisis dan melakukan mitigasi terhadap faktor risiko keterlambatan pada proyek perbaikan tangki minyak yang berlokasi di Duri Kabupaten Bengkalis.  Dari hasil identifikasi terdapat 29 faktor risiko yang menyebabkan keterlambatan proyek. Setelah dilakukan pengelompokan level risiko, teridentifikasi 8 faktor risiko dengan kategori level tinggi dan dominan yang sangat mempengaruhi dan berdampak secara signifikan terhadap keterlambatan proyek diantaranya faktor keselamatan kerja pada saat konstruksi, kekurangan sumber daya manusia yang berpengalaman, banyaknya pekerjaan critical path, pengalaman kontraktor, ketersediaan peralatan konstruksi yang terbatas, proses memperoleh izin kerja harian yang terkendala, kurangnya pengawas yang berkualitas, dan kurangnya koordinasi antar tim yang terlibat. Berdasarkan faktor-faktor risiko diatas, proyek telah mengalami keterlambatan selama 257 hari kerja. Setelah dilakukan mitigasi risiko, dengan asumsi nilai besaran risiko berkurang hingga 25%, dengan simulasi monte carlo untuk mengestimasi total waktu penyelesaian proyek dengan program @Risk for Excel diperoleh hasil bahwa proyek mengalami percepatan waktu sebesar 17,34%. Simulasi monte carlo dengan program @Risk mampu mengestimasi total durasi pelaksanaan proyek untuk memperoleh hasil yang mendekati akurat.