Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : REKA RUANG

Analisis Tingkat Kerentanan Sosial Akibat Perkembangan Permukiman di Kawasan Perkotaan Yogyakarta Lulu Mari Fitria
REKA RUANG Vol 1 No 1 (2018): Reka Ruang
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33579/rkr.v1i1.776

Abstract

Penelitian ini diangkat berdasarkan latar belakang perkembangan kawasan permukiman di KPY yang berhubungan dengan adanya perkembangan jumlah penduduk. KPY merupakan kawasan yang dikelilingi oleh berbagai bencana yakni gunung berapi, gempa, banjir, kekeringan dan lainnya. Dengan adanya perkembangan permukiman ini pula mengakibatkan tingkat kerentanan kawasan di KPY. Berdasarkan Perka BNPB No.2 tahun 2012 diketahui bahwa tingkat kerentanan sosial diidentifikasi berdasarkan variabel kepadatan penduduk, jumlah penduduk rentan, keretanan penduduk berdasarkan jenis kelamin, penduduk miskin. Akibat perkembangan permukiman tersebut diperlukan analisis terhadap kerentanan sosial di KPY melalui analisis GIS. Kerentanan sosial tingkat tinggi terdapat pada 31 desa, kerentanan sosial tingkat sedang terdapat pada 36 desa, dan kerentanan sosialĀ  tingkat rendah terdapat pada 5 desa. Adapun kecamatan yang memiliki tingkat kerentanan sosial tinggi adalah Kecamatan Banguntapan, Danurejan, Gamping, Gedongtengen, Gondomanan, Kotagede, Kraton, Mantrijeron, Mergangsan, Ngampilan, Pakualaman, Tegalrejo, Umbulharjo, Wirobrajan.
Kerentanan Fisik Terhadap Bencana Banjir di Kawasan Perkotaan Yogyakarta Lulu Mari Fitria; Novi Maulida Ni'mah; Leonardus K. Danu
REKA RUANG Vol 2 No 1 (2019): Reka Ruang
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33579/rkr.v2i1.1048

Abstract

Analisis risiko bencana dapat diniliai berdasarkan tingkat ancaman bahaya dan kerentanan. KPY berada di kawasan yang rawan terhadap bencana banjir. Berdasarkan InaRisk BNPB (2016) diketahui bahwa tingkatan bahaya banjir di KPY yakni meliputi bahaya banjir rendah dan tinggi. Pengukuran risiko bencana melalui pemetaan tingkat keretenanan juga dapat dinilai berdasarkan karakteristik fisik. Kerentanan fisik ini meliputi parameter rumah, fasilitas umum dan fasilitas kritis. Adapun penilaian terhadap kerentanan fisik ini diukur berdasrkan standar dari BNPB yang meliputi kelas dan bobot masing-masing parameter. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa tingkat keretanan fisik di KPY memiliki tingkatan rendah, sedang, dan tinggi yang tersebar di sekitar kawasan terbangun KPY. kerentanan, fisik, KPY, bencana