Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KETERAMPILAN MAHASISWA SEMESTER VI DALAM MENDESAIN PELAKSANAAN PROGRAM PEMBELAJARAN DAN MICRO TECHING PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAI UMS TAHUN AKADEMIK 2014/2015 Zaenal Abdidin; Bambang Rahardjo
Suhuf Vol 27, No 2 (2015): Nopember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rencana pelaksanaan pembelajaran dipandang sebagai suatu alat yang dapat membantu para pengelola pendidikan untuk menjadi daya guna dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Masalah yang mendasar dalam penelitian ini adalah tentang “Bagaimana keterampilan mahasiswa dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dan implementasinya pada praktek micro teching program studi Pendidikan Agama Islam di laboratorium FAI UMS tahun akademik 2014/2015?”. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan mahasiswa semester VI sebagai calon guru agama dalam menyusun perencanaan pembelajaran (RPP) dikatakan sudah baik karena: 1) Dalam menentukan rumusan tujuan pembelajaran dengan cara melihat materi yang akan diajarkan sehingga dapat menentukan isi dan target yang ingin dicapai. 2) Dalam menentukan materi yang akan disusun dalam RPP perlu memilih sumber belajar terlebih dahulu yang berkait dengan materi pembelajaran yang akan dipelajari dengan menunjang terhadap pencapaian tujuan. 3) Dalam menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif dengan menentukan metode pembelajaran yang sesuai agar tercipta pembelajaran yang diinginkan. 4) Dalam menentukan media, terlebih dahulu dengan melihat situasi dan kondisi yang ada di lapangan. 5) Dalam menentukan penilaian telah mengikuti prosedur RPP melalui empat teknik penilaian, akan tetapi karena ruang lingkupnya baru praktek mengajar maka baru dilakukan dengan teknik post test atau pre test dengan melihat tingkat kesulitan materi terlebih dahulu. Adapun dalam implementasinya, mahasiswa praktek micro teaching sudah baik dilihat dari cara membuka pelajaran sampai menutup pelajaran, akan tetapi perlu adanya perbaikan dengan banyak latihan di depan audien dibeberapa kesempatan agar lebih terbiasa dan terlatih sesuai dengan feedback dari teman-teman sebagai observer ataupun dosen pengampu di laboratorium micro teaching program studi Pendidikan Agama Islam FAI UMS
Edukasi Optimalisasi 1000 Hari Pertama Kehidupan Sebagai Upaya Menurunkan Angka Kematian Ibu Mergy Gayatri; Sutrisno Sutrisno; Bambang Rahardjo; Krisjentha Iffah Agustasari; Dian Kusumaningtyas; Ratna Diana Fransiska; Kentri Anggarina Gumanti; Oluwadamilare Akingbade
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 2 (2022): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v4i2.333

Abstract

One of the strategies to improve the mothers' well-being of mothers and new-borns is optimizing the first 1000 days after birth starting from preparation for pregnancy. By optimizing pregnancy preparation, mothers are expected to have a healthy pregnancy which will affect the outcome of their pregnancy. The community service aimed to educate the public, including health care staff in Indonesia as main providers of maternal health in order to assist mothers and their partners in preparing for their pregnancy. The output of this community service is the knowledge transfer about pregnancy preparation and pregnancy period in order to optimize the First 1000 Days. The results showed that the majority of participants consisted of midwives, indicating that midwives were still enthusiastic about enhancing their knowledge regarding pregnancy. The evaluation showed that the majority of participants were satisfied with the topic provided. Similar community service is recommended to be implemented in a small scale of community group in order to have an intensive education.
Analisis Perkiraan Umur Struktur Center Wing Box pada Pesawat Hercules C-130H Akibat Beban Lelah Ali Aziz; Annisa Jusuf; Bambang Rahardjo; Ichsan Setya Putra; Hery Setiawan; Achmad Sugiono
WARTA ARDHIA Vol 48, No 1 (2022)
Publisher : Badan Kebijakan Transportasi, Kementerian Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/wa.v48i1.442.43-52

Abstract

Failure of aircraft structural components has fatal consequences, namely the plane crash and will cause loss of life. There are many types of failures in aircraft structures, one of which is fatigue failure, which is often the leading cause of aircraft structural failures. Therefore, this study will determine the age of the center wing box (CWB) structure on the Hercules C-130H aircraft for the case of multiple-site damage crack propagation in the lower skin when experiencing fatigue loads. This research will be divided into four stages of analysis. The first stage is to determine the aerodynamic load received by the wing. Then followed by the second stage is to determine the stress distribution on the CWB structure using finite element analysis. Next, the third stage, namely making a stress spectrum based on the aircraft's flight history and analyzing crack propagation in the fourth stage. The analysis found that the maximum age of the CWB structure was 27,065 flight times or 50,070 flight hours. The age of the structure as a result of this analysis is of higher value than the statement by the aircraft manufacturing company, which is 40,000 flight hours.Kegagalan komponen struktur pesawat terbang memiliki konsekuensi yang sangat fatal, yakni kecelakaan pesawat tersebut dan akan menyebabkan hilangnya nyawa. Banyak jenis kegagalan pada struktur pesawat yang mempengaruhi keselamatan transportasi udara, salah satunya adalah kegagalan lelah (fatigue), yang seringkali merupakan penyebab utama terjadinya kegagalan struktur pesawat. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dilakukan penentuan umur dari struktur center wing box (CWB) pada pesawat Hercules C-130H untuk kasus perambatan retak jenis multiple-site damage di skin bawah ketika mengalami beban lelah. Penelitian ini akan terbagi menjadi empat tahap analisis. Tahap pertama adalah menentukan beban aerodinamik yang diterima sayap, kemudian tahap kedua menentukan distribusi tegangan pada struktur CWB menggunakan analisis elemen hingga. Dilanjutkan dengan tahap ketiga yaitu membuat stress spectrum berdasarkan riwayat penerbangan pesawat, dan yang terakhir pada tahap keempat adalah melakukan analisis perambatan retak. Setelah melakukan analisis didapatkan bahwa umur maksimal struktur CWB adalah 27.065 kali terbang atau 50.070 jam terbang. Umur struktur hasil analisis ini bernilai lebih besar jika dibandingkan dengan pernyataan perusahaan manufaktur pesawat terbang tersebut yaitu sebesar 40.000 jam terbang.