Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Meningkatkan Hasil Belajar Materi Energi Melalui Pendekatan Inkuiri Pada Siswa Kelas IV SDN Banpres Bantayan I Luwuk Timur Kurniati, Kurniati
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 4, No 11 (2016): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Banpres Bantayan I pada materi Energi melalui pendekatan Inkuiri telah dilakukan. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri atas dua siklus. Desain penelitian yang digunakan mengacu pada model penelitian tindakan dari Kemmis dan Mc Taggart dengan melalui empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN Banpres Bantayan I. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan pemberian tes hasil belajar tiap akhir tindakan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar penilaian motivasi belajar, lembar observasi guru dan siswa serta tes hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I yang diikuti oleh peserta didik sebaynyak 10 siswa, hanya diperoleh 6 siswa yang tuntas dengan persentase rata-rata kelas 68 dengan ketuntasan belajar klasikal 40% serta daya serap klasikal sebesar 68%. Kemudian mengalami peningkatan pada siklus II, dimana dari 10 siswa tersebut dikatakan tuntas secara keseluruhan sebab siswa memperoleh nilai yang telah ditetapkan. Persentase nilai rata-rata kelas 76 dengan ketuntasan belajar klasikal 100%, perolehan daya serap klasikal sebesar 76%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pembelajaran melalui pendekatan metode inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar IPA khususnya materi energi pada siswa kelas IV SDN Banpres Bantayan I. Kata Kunci: Hasil Belajar, Metode Inkuiri, Pelajaran IPA, Materi Energi.
Kesesuaian Gambaran Klinis Patognomonis Infestasi Skabies dengan Kepositifan Pemeriksaan Dermoskop dan Kerokan Kulit Kurniati, Kurniati; Zulkarnain, Iskandar; Listiawan, M. Yulianto
Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Vol 26, No 1 (2014): BIKKK APRIL 2014
Publisher : Faculty Of Medicine Airlangga University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.928 KB) | DOI: 10.20473/bikkk.V26.1.2014.1-8

Abstract

Latar belakang: Diagnosis infestasi skabies oleh klinisi umumnya ditegakkan dengan gejala klinis patognomonis skabies. Tetapi gejala skabies seringkali tidak khas akibat adanya kemiripan dengan penyakit lain terutama pada anak-anak dan kondisi imunokompromais, sehingga diagnosis klinis seringkali keliru dan mengakibatkan kesalahan pemberian terapi. Diperlukan penegakan diagnosis definitif untuk menemukan Sarcoptes scabiei (S. scabiei) atau telurnya, yang secara konvensional dapat dilakukan dengan pemeriksaan mikroskopik dari kerokan lesi kulit penderita. Namun metode tersebut tidak praktis, membutuhkan keterampilan khusus, cenderung invasif, seringkali memerlukan beberapa kali kerokan, serta sulit dilakukan pada anak-anak, sehingga diperlukan metode yang mudah, non-invasif, dan akurasi yang baik. Pemeriksaan dermoskop menawarkan solusi tersebut. Tujuan: Mengevaluasi kesesuaian gambaran klinis patognomonis infestasi skabies dengan kepositifan dermoskop dan pemeriksaan kerokan kulit Metode: Studi analitik observasional cross sectional, total sampling dalam satu kali observasi pada 243 populasi terjangkau yang berusia 5-14 tahun di satu pondok pesantren. Terdapat 44 sampel yang memenuhi kriteria penerimaan sampel yang dilakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik untuk menentukan gejala klinis patognomonis skabies, selanjutnya diperiksa dengan dermoskop dan mikroskop dari kerokan kulit pada lesi. Analisis hasil dengan menghitung kappa agreement dan nilai prediksi positif. Hasil: Dari 44 sampel didapatkan 25 sampel klinis patognomonis skabies dan 19 sampel klinis non patognomonis skabies. Pemeriksaan dermoskopi ditemukan positif pada 25 sampel dan mikroskopik kerokan kulit positif pada 18 sampel. Kesesuaian dermoskopi dan kerokan kulit adalah 79,5%, kappa 0,601. Simpulan: Dermoskop berpotensi digunakan sebagai alat diagnostik definitif skabies pada lingkungan dengan prevalensi tinggi skabies. Kata kunci: skabies, dermoskop, kerokan kulit.
Development of Application Program Model Couseling to Improve Teacher Counseling Performance at Junior High School in Takalar Kurniati, Kurniati
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Volume 1 Nomor 2 Oktober 2017
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.154 KB) | DOI: 10.26858/pembelajar.v1i2.3493

Abstract

Abstrack :  The aims of research are : (1) to describe saving BK information service at SMP In Takalar, (2) to produce  program aplication model of guindance counseling, This research is developing research. Subjects of research are di SMP Negeri 1 POLUT, SMP Negeri 2 POLUT, SMP Negeri 3 POLUT, SMP Negeri 4 POLUT, SMP Negeri 5 POLUT, SMP Negeri 1 Takalar, SMP Negeri 2 Takalar dan SMP Negeri 3 Marbo. To collecting the data used scoring scale system of BK program aplication and it was anlyzed quantitative descriptive. Result of reseacrh shown that (1) describe saving BK information service at SMP In Takalar, (2) to produce  program aplication model of guindance counseling and this product which has been developed based on BK teacher’s needs in school, 
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN MNEMONIC TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 9 PALEMBANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Kurniati, Kurniati
Jurnal Neraca: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Ekonomi Akuntansi Vol 2, No 1 (2018): JURNAL NERACA
Publisher : program study of accounting education FKIP University of PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (784.793 KB)

Abstract

Strategi pembelajaran mnemonic adalah suatu teknik yang memudahkan penyimpanan,  penyandian, dan pengingatan terhadap informasi dalam memori. Masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh strategi pembelajaran mnemonic terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 9 Palembang. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran mnemonic terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 9 Palembang. Variabel dalam penelitian ini yaitu penerapan strategi pembelajaran mnemonic sebagai variabel bebas (X) dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi sebagai variabel terikat (). Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dokumentasi, wawancara dan tes. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana dengan pengujian hipotesis uji ”t” pada taraf 95% (α 0,05). Berdasarkan hasil pembahasan, diketahui dari hasil tes bahwa kelas eksperimen memperoleh nilai 85,5 lebih besar dari kelas kontrol yaitu 78,125. Berdasarkan persamaan regresi Ŷ =78,125+7,375=85,5 hasil pengujian hipotesis melalui perhitungan uji diperoleh t hitung = 9,41> t tabel = 1,994, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Berarti ada Pengaruh penerapan strategi pembelajaran mnemonic terhadap hasil belajar siswa pada pengujian menunjukkan besar pengaruh sebesar 53,14%, sedangkan selebihnya 46,86% dipengaruhi oleh faktor lain.
PENGARUH PENERAPAN GUESSING GAME TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA MAHASISWA STAIN BENGKALIS Kurniati, Kurniati; Ervina, Ervina
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 11, No 1 (2019): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.774 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v11i1.112

Abstract

This study aims to determine the students’ speaking skill before and after applying Guessing Game and find out the effect of Guessing Game on the students’ speaking skill at the first semester of English education study program of STAIN Bengkalis. This research is experimental research that involved 18 students at the first semester of English Education Study Program of STAIN Bengkalis. Speaking test was implemented in order to collect the students’ speaking performance, and the collected data were quantitatively analyzed. Guessing Game has a less significant effect in improving the students’ speaking skill at the first semester of English education study program of STAIN Bengkalis. This is evidenced by the results of t-o (1,3) smaller than t-table.
UPAYA-UPAYA MARKETING STRATEGI DALAM MENINGKATKAN JUMLAH MAHASISWA DI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN PGRI PALEMBANG Kurniati, Kurniati
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 2018: SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN 5 MEI 2018
Publisher : PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.549 KB)

Abstract

The journal tells of the Faculty of Mathematics, University of PGRI Palembang in finding prospective students. State University of PGRI Palembang consist of two (2) courses are Physics and Biology. The efforts made in marketing -upaya among others Promotion of service of a good, personal selling, publicity and word of mouth, the arena of creativity in Pedestrian road Sudirman. And barriers are inadequate campaign funds Keywords— marketing strategy, Increasing Number students
USAHA PIMPINAN DALAM MENINGKATKAN DISPLIN KERJA KARYAWAN PADA PT SENTOSA AGRI PRIMA PALEMBANG Mulyati, Sri; Kurniati, Kurniati
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 2019: SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN 12 JANUARI 2019
Publisher : PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.28 KB)

Abstract

The title of this research is "Business Leaders in Improving Employee Discipline at PT Sentosa Agri Prima Palembang. The purpose of this study is to find out the application of company regulations in the form of employee work and efforts to improve employee work discipline at PT Sentosa Agri Prima Palembang. This data was collected through a questionnaire with 93 respondents. Based on the primary data processed there are 2 indicators that have been applied in the company and 6 indicators that have not been implemented in the company and the company has made strict rules and sanctions / punishments to achieve company goals and efforts to improve employee work discipline which consists of a negative approach between other disciplinary sanctions, moderate disciplinary sanctions, and severe disciplinary sanctions, then a positive approach includes giving advice, reducing working hours and employee work schedules, and reducing disciplinary action by giving sanctions and disciplining oneself. PT Sentosa Agri Prima should improve the system of implementing discipline in accordance with the Law on work discipline that has not been implemented such as making rules/disciplinary probation periods instead of dismissal, implementing training programs and retraining, holding formal orientations with employees in a relaxed manner and asking for participation in drafting regulations and its application.
Pengaruh Analisis Tugas terhadap Keterampilan Menggosok Gigi Anak Tunanetra Kurniati, Kurniati; Sopandi, Asep Ahmad; Zulmiyetri, Zulmiyetri
Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus Vol 3 No 1 (2019): April 2019
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.076 KB)

Abstract

Penelitian berawal dari permasalahan yang ditemukan di SLB N 1 Painan, seorang anak tunanetra belum menguasai keterampilan menggosok gigi. Ketika diamati, anak sering melewatkan beberapa langkah yang seharusnya dilakukan dalam menggosok gigi serta melakukan teknik menggosok gigi yang salah. Anak tunanetra memiliki hambatan dalam penglihatan, sehingga berpengaruh pada kemampuan anak dalam melakukan suatu kegiatan. Menggosok gigi adalah keterampilan dasar yang harus dikuasai oleh siapapun sehingga ini adalah suatu kewajiban bagi anak tunanetra untuk bisa melakukannya dengan baik. Salah satu cara yang digunakan untuk penerapannya adalah analisis tugas. Dengan menyederhanakan kegiatan, analisis tugas dapat membantu anak untuk memahami langkah-langkah menggosok gigi. Berdasarkan hasil penelitian, kemampuan anak meningkat menggunakan analisis tugas dibandingkan sebelum menggunakan analisis tugas. Terbukti dari hasil penelitian analisis tugas dapat meningkatkan kemampuan menggosok gigi anak tunanetra. Penelitian berawal dari permasalahan yang ditemukan di SLB N 1 Painan, seorang anak tunanetra belum menguasai keterampilan menggosok gigi. Ketika diamati, anak sering melewatkan beberapa langkah yang seharusnya dilakukan dalam menggosok gigi serta melakukan teknik menggosok gigi yang salah. Anak tunanetra memiliki hambatan dalam penglihatan, sehingga berpengaruh pada kemampuan anak dalam melakukan suatu kegiatan. Menggosok gigi adalah keterampilan dasar yang harus dikuasai oleh siapapun sehingga ini adalah suatu kewajiban bagi anak tunanetra untuk bisa melakukannya dengan baik. Salah satu cara yang digunakan untuk penerapannya adalah analisis tugas. Dengan menyederhanakan kegiatan, analisis tugas dapat membantu anak untuk memahami langkah-langkah menggosok gigi. Berdasarkan hasil penelitian, kemampuan anak meningkat menggunakan analisis tugas dibandingkan sebelum menggunakan analisis tugas. Terbukti dari hasil penelitian analisis tugas dapat meningkatkan kemampuan menggosok gigi anak tunanetra.
PERANAN GURU PKN DALAM PEMBENTUKAN KEDISIPLINAN SISWA DI MAN MALANG 1 Kurniati, Kurniati; Widodo, Rohmad; Budiono, Budiono
Jurnal Civic Hukum Vol 3, No 2 (2018): November 2018
Publisher : Civic Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, University of Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jch.v3i2.8657

Abstract

ABSTRAKSekolah sebagai lembaga pendidikan formal merupakan komponen yang sangat penting dalam mengembangkan sikap disiplin siswa. Karena disekolah siswa dibelajarkan tentang tata tertib dan kedisiplinan, aturan atau tata tertib sekolah berfungsi supaya siswa menjadi disiplin. Secara sederhana disiplin dapat diartikan sebagai sikap patuh, tata dan tertib terhadap peraturan yang berlaku disekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatandeskriptif kualitatif yang membahas tentang peranan Guru PKn dalam membina kedisiplinan siswa. Peran disiplin memang sangat penting bagi setiap individu, apalagi bagi peserta didik. Karena sikap disiplin yang muncul dari kesadaran diri seorang anak akan mengantarkan kepada kesuksesan belajar dan tentunya sikap disiplin itu didukung oleh kesadaran mentaati aturan, norma-norma dan tata tertib yang berlaku agar siswa menjadi individu yang tertib, teratur dan disiplin dalam berbagai hal. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan peranan Guru PKn dalam membina kedisiplinan siswa, (2) Mendeskripsikan kendala yang dihadapi oleh Guru PKn dalam membina kedisiplinan siswa, (3) Mendeskripsikan solusi yang dilakukan oleh Guru PKn dalam mengatasi pelanggaran kedisiplinan siswa. Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan yaitu: (1) Guru PKn MAN Malang 1 telah membina kedisiplinan siswa dengan baik, (2) Kendala dari pelaksanaan disiplin sekolah kurang disadari oleh siswa dan cenderung melakukan pelanggaran tata tertib sekolah dan kurang adanya komunikasi antara pihak sekolahdanguru-guru dengan orang tua siswa terhadap masalah kedisiplinan siswa tetapi hanya sebagian dari guru-guru saja. (3) Solusi yang dilakukan dalam mengatasi kedisiplinan siswa, Guru PKn tetap melakukan pengawasan dan selalu mencaritahu permasalahan yang ada pada diri peserta didik dan tentunya pihak sekolah jugaserta guru-guru dan karyawan yang ada di MAN Malang 1 berupaya agar saling kerjasama dalam membina kedisiplinan siswa.Oleh karena itu, tidak hanya petugas tatib saja yang membina kedisiplinan siswa tetapi semua civitas akademik yang ada di MAN Malang 1 harus menyadarinya serta ikut bertanggung jawab yang berkaitan dengan kedisiplinan siswa. Maka dari itu pihak sekolah harus lebih mengefektifkan peraturan tata tertib lebih baik lagi dengan memberikan sanksi kepada siswa yang melakukan pelanggaran agar siswa tidak melanggar peraturan tata-tertib sekolah.Kata kunci : Guru, Siswa, Kedisiplinan.ABSTRACTSchool is formal education institution which is a very important component in developing the students discipline. Since in school the students are taught about the order and discipline, rules or school rules which still work in order to make the students being discipline. Simply discipline can be interpreted as a submissive attitude, order and discipline of the school regulations.This study used a qualitative descriptive approach which discusses about the role of Citizenship teachers in building students discipline. The role of discipline is very important for each individual, especially for the learners. Because of the discipline which appear from a child?s self-awareness will lead to the success of learning and actually discipline was supported by awareness obey the rules, norms and rules that applied in order to make the students become individuals who orderly, organized and discipline in various ways. The purpose of this study were:(1) Describing the role of Citizenship teachers in building the students discipline, (2) Describing the constraints faced by Citizenship teachers in building the students discipline, (3) Describing the solution that applied by Citizenship teachers in addressing violations of the student discipline.From this study we can concluded that: (1) Citizenship teachers at MAN Malang 1 has been built the students with good discipline, (2) The problems in the implementation of school discipline neglected by students and tend to commit violations of school rules and lack of communication among the school and teachers the teacher with students parents on disciplinary problems but only several teachers. (3) The solution was done in addressing student discipline; Citizenship teachers remain to observe and always seek out the existing problems in self-learners and actually also the school and the teachers and employees in MAN Malang 1 should do mutual cooperation in student discipline. Therefore, not only the Rule officer who build the students discipline but all the academic community in Malang MAN 1 should be aware of and take responsibility related to students discipline. Thus the school should streamline further about the disciplinary rules by giving sanction to the student who commits an offense so the students do not violate the rules of school discipline.Keywords : Teacher, Students, Discipline.
Analisis Pemahaman Konsep Siswa SMA Labschool UNTAD Palu tentang Fluida Statis Kurniati, Kurniati; Mansyur, Jusman; Syamsu, Syamsu
JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online) Vol 7, No 2 (2019): E-Jurnal Pend. Fisika Tadulako
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (782.757 KB)

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan desskriptif kualitatif yang betujuan untuk mendeskripsikan pemahaman konsep siswa tentang fluida statis. Penelitian ini dilakukan di SMA Labschool UNTAD Palu. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 3 yang terdiri dari 21 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes seleksi responden, tes esai pemahaman konsep dan wawancara. Tes seleksi terdiri dari 20 butir soal yang diberikan kepada 21 siswa untuk menentukan 6 responden serta tes esai pemahaman konsep terdiri dari 5 soal yang diberikan kepada 6 responden terpilih. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman konsep siswa mengenai fluida statis berada pada kategori memahami.