Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Tubular Biogas digester berbahan Buis Beton: Desain Konseptual, Potensi dan Analisa Ekonomi Anatta Wahyu Budiman; Muhammad Cahyadi; Ahmad Pramono; Muchammad Yusuf Firdaus; Yazid Rizal Azinuddin; Riki Agung Prasetya; Sofian Pradipta Respati Saputra
CHEMICA: Jurnal Teknik Kimia Vol 4, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.448 KB) | DOI: 10.26555/chemica.v4i2.8442

Abstract

Biogas is becoming a main potential renewable energy resource that provides an environmentally friendly energy easily accessed by people in the rural area. So far, there are three main common concepts of biogas digester as the Fixed Dome biogas digester, the floating dome digester, and the Baloon Plastic digester. With their specific characteristics, the fixed dome and the balloon plastic digester are potential to be applied in Indonesia. In this work, the modification of fixed dome biogas digester concept using cylindrical concrete (buis beton) is introduced. This novel technology promises comparable strength and leaks free characteristics of fixed dome concept, with several benefits such as easier construction and more economical. A conceptual design toward economical aspects is presented in this manuscript.
Penerapan Teknologi Silase dan Fermentasi untuk Ketahanan Pakan Ternak di Daerah Sub-optimal Rejosari - Bantul Ari Diana Susanti; Muhammad Cahyadi; Paryanto Paryanto; Fadilah Fadilah
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 6 No 1 (2021): Mei
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jpm.v6i1.4983

Abstract

The availability of ruminant feed in terms of amount and nutritional adequacy is a common problem during the dry season. This condition is worst at the peak of the dry season (July - October) such as that faced by the Kelompok Tani Rukun Binantu of Rejosari in Bantul Regency - Yogyakarta. Pre-survey shows that the cost of feed in the dry season is uncompetitive to the price of cattle. This problem was solved by Program Kemitraan Masyarakat (PKM – UNS) 2020 with workshop in cattle feed preservation using silage and fermentation techniques. The silage technique is used in conventional-local forage, while the fermentation technique is aimed at preserving low-nutrient animal feed as well as improving digestibility and nutritional adequacy of the feed. Product’s monitoring and evaluation are carried out after 7 days for fermentation technique and 21 days for silage technique. The program is success in solving of Mitra’s problems and it is also one of Tri Dharma Perguruan Tinggi in technology transfer for rural communities.
Evaluasi pakan suplemen terproteksi berdasarkan kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik dan pH secara In Vitro Ahmad Pramono; Yulia Arnia Sari; Sahrul Romadhon; Muhammad Cahyadi; Dimas Fajar Nugroho
Livestock and Animal Research Vol 20, No 3 (2022): Livestock and Animal Research
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/lar.v20i3.64468

Abstract

Objective: The research was conducted to evaluate protected feed supplement made of soybean groats and worm flour (Lumbricus rubellus) based on in vitro dry matter and organic matter digestibility and pH rumen fluids as a single feed or concentrate.Methods: The method used in vitro two-stage with observation of stage I (Rumen) and stage II (Total). Completely Randomized Design (CRD) with 6 treatments and 5 replications was used. The treatments were P1 = soybeans groats, P2 = protected soybeans groats, P3 = worm flour, P4 = protected worm flour, P5 = concentrate (50% rice bran + 50% pollard) and P6 = 75% concentrate + 20% protected soybeans groats + 5% protected worm flour. The 37% formaldehyde was used to protect the soybean groats. The addition was determined at 1% from total dry matter. The data obtained were analyzed by Analysis of Variance with Orthogonal Counter Test.Results: The result obtained for P2 was markedly lower than that of P1 on rumen KcBK and KcBO, while no significant effect was seen concerning the total KcBK and KcBO. Accordingly, similar trend was observed for P4 that was significantly lower in comparison to that of P3. Further, P1 and P2 when compared to P3 and P4 possessed the lowest score among variables. Meanwhile, no effect on variables was seen when P5 compared to P6. Additionally, With regard to P6, the result on KcBK and KcBO were significantly higher compared to remaining treatments.Conclusions: The results could be concluded that the 37% formaldehyde was used to protect the soybean groats. The addition was determined at 1% from total dry matter can reduce dry matter digestibility and organic matter digestibility of soybean groats and worm flour (Lumbricus rubellus) in the rumen and it can be degraded and digested in the abomasum to the small intestine. Therefore, pH of rumen fluid is optimal, so it does not interfere with the fermentation in the rumen.
Imbangan Energi dan Nitrogen Ternak Domba Lokal yang Diberi Silase Pakan Komplit dengan Aditif Silase yang Berbeda Yuli Yanti; Toh Jaya Wiweka; Salma Rachmanda Soegiarto; Wari Pawestri; Joko Riyanto; Ratih Dewanti; Muhammad Cahyadi; Ari Kusuma Wati
Journal of Livestock and Animal Health Vol. 5 No. 2 (2022): August
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.581 KB) | DOI: 10.32530/jlah.v5i2.539

Abstract

Pemberian pakan komplit yang mengandung limbah pertanian kepada ternak akan meningkatkan utilitas bahan pakan terutama limbah pertanian. Pengawetan dengan cara silase bisa menjadi solusi saat pakan sulit ditemukan di musim kemarau. Silase yang ditambahkan additif akan meningkatkan kualitas fermentasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh yang ditimbulkan dari pakan silase pakan komplit dengan aditif fermented juice lactic acid bacteria (FJLB) yang berbeda terhadap imbangan energi dan nitrogen ternak domba lokal. Sebanyak 12 ternak domba lokal jantan dengan bobot badan awal 17,67 ± 1,7 kg (umur 12 bulan) disusun dalam rancangan acak lengkap.  Ransum terdiri dari jerami padi, bungkil kedelai, jagung, dedak padi, pollard dan mineral mix yang disilase menjadi pakan komplit selama 3 minggu. Perlakuan dalam penelitian ini antara lain yaitu T1= Silase tanpa aditif FJLB, T2= Silase dengan aditif FJLB dari Pennisetum purpureum, T3= Silase dengan aditif FJLB dari Pennisetum purpupoides, dengan 4 ulangan tiap perlakuan. Analisis data menggunakan uji ANNOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi energi dan energi tercerna pada T2 lebih rendah dibandingkan dengan control dan T3. Pemberian FJLB memberikan nilai kecernaan energi, energi termetabolisme, dan energi metana yang sama di semua perlakuan. Penambahan aditif FJLB menurunkan konsumsi protein kasar, namun aspek protein kasar tercerna, kecernaan protein kasar, protein kasar termetabolisme, dan allantoin menunjukkan nilai yang sama dengan kontrol. Dapat disimpulkan bahwa perbedaan penambahan aditif FJLB pada silase pakan komplit masih memberikan deposisi energi dan protein yang sama.
Peningkatan Performa UMKM Es Gabus 90'an melalui Pendampingan Sertifikasi Halal Laksita Haniifah Pratiwi; Choiroel Anam; Ari Diana Susanti; Ernoiz Antriyandarti; Nidyah Widyamurti; Muhammad Cahyadi
Warta LPM WARTA LPM, Vol. 25, No. 3, Juli 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1458.955 KB) | DOI: 10.23917/warta.v25i3.1089

Abstract

Bisnis dalam bidang makanan dan minuman masih menunjukkan geliat pada masa pandemi. Dalam rangka membantu perekonomian para pelaku usaha tersebut, program kemitraan masyarakat (PKM-UNS) bekerjasama dengan Pusat Studi Halal Research Center and Services (HRCS) LPPM UNS melakukan serangkaian kegiatan yang bertujuan meningkatkan performa UMKM. Kegiatan dikemas dalam dua bentuk yaitu web seminar (webinar) agar dapat menjangkau seluruh pelaku usaha di Indonesia dan dalam bentuk pendampingan intensif terhadap UMKM Es Gabus 90'an yang berada di Kota Solo. Webinar diselenggarakan oleh PKM-UNS sebanyak dua kali, materi tentang manajemen keuangan pada Minggu, 4 Juli 2021 dan sistematika cara memperoleh izin BPOM dan sertifikat halal pada Sabtu, 25 September 2021. Pendampingan yang dilakukan oleh tim pengabdi untuk UMKM Es Gabus 90'an meliputi pendampingan untuk memperoleh izin BPOM dan sertifikat halal, pembuatan video profil untuk membantu promosi produk, serta bantuan teknis berupa penyediaan alat untuk kelancaran produksi. Output yang dihasilkan dalam kegiatan tersebut antaralain adalah pembaharuan desain kemasan produk, peningkatan pengetahuan para pelaku UMKM lainnya terhadap kepentingan kepemilikan dan tata cara memperoleh dokumen-dokumen legalitas usaha, serta membantu perolehan dokumen-dokumen tersebut, berupa nomor izin edar (NIE) dan sertifikat halal (SH) bagi UMKM binaan, Es Gabus’90an. Keseluruhan kegiatan memperoleh antusiasme dan respon positif dari para pelaku usaha. Melalui program kemitraan masyarakat (PKM-UNS) yang telah terlaksana, diharapkan goals berupa peningkatan performa dan citra UMKM dapat terwujud.
Aplikasi Teknologi Fermentasi Complete Feed Berbasis Bahan Pakan Lokal untuk Meningkatkan Kinerja Reproduksi Sapi Potong pada Kelompok Ternak Sumber Makmur Wari Pawestri; Yuli Yanti; Muhammad Cahyadi; Joko Riyanto; Ari Kusuma Wati
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 8 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v8i2.3335

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat di kelompok ternak Sumber Makmur dilakukan pada tanggal 28 dan 29 Mei 2022. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam mencukupi kebutuhan pakan ternak melalui pembuatan fermentasi complete feed serta Focus Group Discussion manajemen pakan dan reproduksi. Kegiatan diawali dan diakhiri dengan pengisian kuesioner oleh responden yang berisi keadaan umum dan pengetahuan terkait manajemen pakan dan reproduksi pada ternak. Responden adalah 36 peternak sapi di Mertan, Sukoharjo. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa 97% ternak berusia 15-64 tahun, 35 peternak laki-laki dan 1 orang perempuan, 17% pendidikan SD, 22% SMP, 42 SMA/SMK, 8% Sarjana, dan 11% tidak bersekolah. Pengalaman beternak responden bervariasi dari 6 bulan hingga 25 tahun dengan mayoritas 69% selama 1-5 tahun dan rata-rata jumlah ternak yang dimiliki sebanyak 7 ekor. Pekerjaan responden sebagai petani, pedagang, buruh, wiraswasta, pelajar, dan perangkat desa. Berdasarkan survei sebelum dan sesudah Focus Group Discussion diperoleh peningkatan pengetahuan sebesar 56%. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah pengetahuan peternak telah meningkat dan peternak mampu praktik membuat fermentasi complete feed dengan bahan lokal yang ada di sekitar. Peternak diharapkan mampu mengaplikasikan pengetahuan dan teknologi yang diperoleh sehingga ternak dapat berproduksi secara optimal.
Pengaruh Waktu Pemerahan terhadap Kualitas Fisik dan Komposisi Kimia Susu Sapi di PT. UPBS Ahmad Pramono; Aziza Charismasari Indriarta; Muhammad Cahyadi
Journal of Livestock and Animal Health Vol. 6 No. 2 (2023): August
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32530/jlah.v6i2.33

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis pengaruh waktu pemerahan terhadap kualitas fisik dan komposisi kimia susu sapi perah di PT. Ultra Peternakan Bandung Selatan. Penelitian ini menggunakan 30 ekor sapi perah pada grup dengan produksi susu tinggi. Susu ditampung sebanyak 100 ml untuk masing-masing sapi dan dilakukan sebanyak 3 kali sehari. Sifat fisik dan komposisi kimia susu dianalisis menggunakan Lactoscan SAP. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) pola searah. Apabila terdapat perbedaan yang nyata (P kecil dari 0,05) maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s multiple range test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh waktu pemerahan terhadap produksi susu, kadar protein, kadar lemak, kadar bahan kering tanpa lemak, berat jenis, dan laktosa dengan nilai P kecil dari 0,01. Produksi susu tertinggi dihasilkan pada pemerahan siang hari. Kadar protein, kadar bahan kering tanpa lemak, dan laktosa paling tinggi dihasilkan pada pemerahan pagi hari dan malam hari. Selanjutnya, berat jenis paling tinggi dihasilkan pada pemerahan pagi hari. Kesimpulan penelitian ini adalah waktu pemerahan berpengaruh terhadap kualitas fisik dan kimia susu sapi di PT. Ultra Peternakan Bandung Selatan.