Masyarakat yang ingin mencari data buku pada perpustakaan daerah di empat kabupaten di Provinsi Gorontalo masih berlangsung tidak optimal, yaitu masyarakat harus mendatangi perpustakaan tersebut. Hal ini telah berlangsung beberapa tahun belakangan, sehingga apabila buku yang dicari tidak ada pada perpustakaan tersebut, masyarakat telah dirugikan dari segi waktu, biaya dan tenaga. Saat ini, masing-masing perpustakaan daerah ternyata telah menggunakan website dalam pengelolaan data buku. Namun belum difungsikan secara optimal karena masyarakat harus mengakses langsung website tersebut untuk mencari informasi buku yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses sumber daya perpustakaan melalui pembangunan aplikasi berbasis protocol SOAP pada arsitektur multi-tier. Metode penelitian yang digunakan adalah adalah riset and development dimana tahapan-tahapannya adalah (1) Pengumpulan data (2) Studi literatur (3) Pembangunan arsitektur sistem (4) pengujian arsitektur sistem (5) perbaikan arsitektur sistem. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah model pertukaran data sumber daya perpustakaan yang menerapkan protocol SOAP dengan arsitektur multi-tier. Hal ini diharapkan dapat meminimalkan ketergantungan saat implementasi aplikasi pada masing-masing perpustakaan. Sumber daya yang ada di masing-masing perpustakaan dapat diakses oleh perpustakaan lain. Hasil ini diperoleh dari pembangunan arsitektur multi-tier pada masing-masing perpustakaan (aplikasi client, protocol SOAP dan database yang disimpan pada komputer yang berbeda). Proses pencarian data buku dilakukan oleh aplikasi client dengan mengakses protocol SOAP di server masing-masing perpustakaan. Akhirnya masing-masing server perpustakaan daerah akan berfungsi sebagai berikut (1) Server pada top tier menyimpan aplikasi client, ajax, dan XML parser. (2) Server middle tier menyimpan XML web service, WSDL, dan database driver. (3) Server low tier menyimpan database buku.