Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

SENAM AEROBIK INTENSITAS SEDANG MENURUNKAN KADAR KOLESTEROL TOTAL DAN INDEKS MASSA TUBUH WANITA PENDERITA OBESITAS Agus Salim Samosir; Fajar Apollo Sinaga; Jumadin IP; Rika Nailuvar Sinaga; Deni Rahman Marpaung
Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Vol 2, No 2: Oktober 2018
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.381 KB) | DOI: 10.24114/so.v2i2.11292

Abstract

Prevalensi obesitas dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang dapat membahayakan kesehatan terutama penyakit cardiovascular yang ditandai dengan peningkatan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan kadar kolesterol. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh senam aerobik intensitas sedang terhadap penurunan Indeks Massa Tubuh dan kadar total kolesterol pada wanita penderita obesitas. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimental semu dengan rancangan penelitian one group pretest postets design. Sampel penelitian berjumlah 10 orang yang sudah memenuhi kriteria. Senam aerobik dilakukan selama satu bulan, 3 kali seminggu, waktu 50 menit dengan target denyut jantung 60-70% MHR. Pengukuran IMT dan kolesterol total dilakukan sebelum dimulai program latihan dan setelah dan setelah menjalani program latihan senam aerobik. Hasil penelitian diperoleh IMT dan kadar kolesterol total pretest adalah 39,61 kg/m2 dan 191,1 mg/dl. Kadar IMT  dan kadar kolesterol total postest adalah 24,81 kg/m2 dan 154mg/dl. Hasil uji statistika menunjukkan terdapat perbedaan IMT dan kadar total kolesterol pretest dan postest. Kesimpulan penelitian adalah senam aerobik intensitas sedang dapat menurunkan IMT dan kadar kolesterol total pada wanita penderita obesitas.Kata kunci: Senam aerobik, Intensitas sedang, Indeks massa tubuh, Kolesterol
PERBEDAAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN DENGAN SEKOLAH TINGGI OLAHRAGA DAN KESEHATAN BINAGUNA ANGKATAN 2015 Agus Salim Samosir; Michael Thomson; Deni Rahman Marpaung
Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Vol 1, No 2: Oktober 2017
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (781.692 KB) | DOI: 10.24114/so.v1i2.7784

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kebugaran jasmani mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan dengan Sekolah Tinggi Olahraga Dan KesehatanBina Guna Angkatan Tahun 2015. Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan  Jln. William Iskandar Psr. V- Medan dan Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna Jln. Alumium Raya No.77 Tj. Mulia-Medan 20241. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan dan Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Binaguna yang berjumlah  537 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah 50 orang yang masing-masing 25 orang dari Stok dan 25 dari Unimed, Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling dan disaring dengan kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan mencari uji normalitas, uji homogenitas, mean, simpangan baku, dan uji hipotesis. Berdasarkan analisis data diperoleh rata-rata t-skor untuk tes kebugaran jasmani mahasiswa Unimed 249.51 dan rata-rata t-skor untuk perolehan data mahasiswa Stok sebesar 246.48. Dengan uji normalitas data perolehan mahasiswa Unimed LHitung sebesar 0.1409 dan untuk perolehan data Stok adalah LHitung 0.1121 dengan perbandingan LTabel sebesar 0.173, maka data tersebut berdistribusi normal. Uji homongenitas sebesar FHitung>FTabel yaitu 1.317 >1.980. Hasil uji t diperoleh thitung 3.29 dan ttabel 1,676, sehingga hipotesis yang berbunyi terdapat perbedaan tingkat kebugaran jasmani antara mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan dan mahasiswa Sekolah Tinggi Olaharga dan Kesehatan Binaguna Angkatan 2015 dapat diterima.Kata kunci: Kebugaran Jasmani
PENGARUH SENAM AEROBIK DAN SUPLEMENTASI BAWANG PUTIH TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL DAN TRIGLISERIDA WANITA PENDERITA OBESITAS Agus Salim Samosir; Fajar Apollo Sinaga; Rika Nailuvar Sinaga; Deni Rahman Marpaung; Asnita Novida Nababan; Roni Sinaga
Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Vol 4, No 1: April 2020
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/so.v4i1.17781

Abstract

Obesitas dapat menyebabkan peningkatan kolesterol dan trigliserida yang dapat menyebabkan penyakit kardiovascular. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh senam aerobik mix impact  dan suplementasi bawang putih terhadap penurunan kadar kolesterol total dan kadar trigliserida wanita penderita obesitas. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimental semu dengan rancangan penelitian pretest postets control group design. Sampel penelitian berjumlah 10 orang dibagi atas dua kelompok yaitu kelompok senam aerobik mix impact (SA) sebagai kelompok kontrol dan kelompok senam aerobik mix impact dengan suplementasi bawang putih (LA-BP) sebagai kelompok eksperimen. Senam aerobik dilakukan selama satu bulan, 3 kali seminggu, waktu 45 menit dengan target denyut jantung 60-70% MHR, sedang pemberian bawang putih adalah satu kali satu hari. Hasil penelitian diperoleh kadar kolesterol total pretest kelompok LA dan LA-BP adalah 212,9 mg/dl dan 215,6 mg/dl, kadar trigliserida 106,1 mg/dl dan 110,3 mg/dl. Kadar kolesterol total postest adalah 180,2 mg/dl dan 170mg/dl, kadar trigliserida 93,8 mg/dl dan 94,1mg/dl. Hasil uji t menunjukkan terdapat penurunan kadar kolesterol total dan  trigliserida baik kelompok LA maupun LA-BP. Hasil uji t tidak berpasangan menunjukkan terdapat perbedaan kadar kolesterol total post test antara kelompok LA dan LA-BP . Kesimpulan penelitian adalah senam aerobik mix impact dengan suplementasi bawang putih lebih berpengaruh terhadap penurunan kadar kolesterol total dan kadar trigliserida dibandingkan dengan hanya melakukan senam aerobik mix impact pada wanita penderita obesitas.Kata kunci: Senam aerobik mix impact, bawang putih, Kolesterol total, trigliserida
EFEK PEMBERIAN MINUMAN ENERGI YANG MENGANDUNG KAFEIN DAN TAURIN TERHADAP DAYA TAHAN DAN KADAR ASAM LAKTAT SAAT MELAKUKAN AKTIFITAS FISIK PADA MAHASISWA ILMU KEOLAHRAGAAN 2016 Deni Rahman Marpaung; Agus Salim Samosir; Septiana M Purba; Khairani Fitri
Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Vol 2, No 2: Oktober 2018
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (752.877 KB) | DOI: 10.24114/so.v2i2.11366

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek pemberian minuman energi yang mengandung kafein dan taurin terhadap daya tahan dan kadar asam laktat saat melakukan aktifitas fisik pada mahasiswa Ilmu Keolahragaan stambuk 2016. Penelitian dilakukan di Laboratorium Fitnes Universitas Negeri Medan. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen, dengan metode Crossover Design. Sampel penelitian Mahasiswa Ilmu Keolahragaan Stambuk 2016 sebanyak 8 orang. Aktifitas fisik submaksimal dilakukan dengan treadmill sampai denyut nadi submaksimal. Daya tahan di ukur dengan perbadingan waktu tempuh berlari pada pemberian air mineral dengan minuman energi dan pemeriksaan kadar asam laktat dilakukan di awal dan diakhir perlakuan. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukan Rata-rata kadar asam laktat pertemuan pertama pada kelompok I pemberian air mineral 2,225 mmol/L menjadi 5,5 mmol/L  dengan waktu 39,3275 menit dan kelompok II pemberian minuman energi 2,025 mmol/L menjadi 4,025 mmol/L dengan waktu 49,6125 menit. Selanjutnya setelah di Crossover rata-rata kadar asam laktat pada pertemuan kedua untuk kelompok I pemberian minuman energi 2,725 mmol/L menjadi 4,825 mmol/L dengan waktu 53,6875 menit dan kelompok II air mineral 2,675 mmol/L menjadi 4,65 mmol/L dengan waktu 46,295 menit. Penelitian ini menyimpulkan minuman energi yang mengandung kafein dan taurin tidak dapat mempengaruhi daya tahan dan kadar asam laktat pada mahasiswa Stambuk 2016.Kata Kunci: Kafein, Taurin, Asam Laktat
“GURU PEREMPUAN LEBIH KOMUNIKATIF”: PENGALAMAN SISWA BELAJAR OLAHRAGA DENGAN GURU LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN Zen Fadli; Iwan Saputra; Agus Salim Samosir; Heri Masmur Sembiring
TRIADIK Vol 20, No 2: OKTOBER 2021
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/triadik.v20i2.20500

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kapasitas dan kualitas mengajar guru laki-laki dan perempuan dalam pembelajaran olahraga menurut kriteria dan pengukuran kualitas guru di SMA Negeri 13 Medan. Sampel penelitian ini adalah 15 siswa SMA Negeri 13 Medan, 5 siswi perempuan dan 10 siswa laki-laki. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan survey dan wawancara. Setiap responden ditanyai mengenai tanggapan serta nilai yang mereka berikan untuk setiap indikator yang menjadi tolak ukur kualitas pengajaran guru olahraga. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya perbedaan signifikan dari tingkat kompetensi mengajar guru olahraga laki-laki dan perempuan, baik secara totalitas maupun diukur pada setiap indikator.  Pada indikator kompetensi kepribadian, guru olahraga perempuan mendapat 46.7% dalam kriteria baik, dan guru olahraga laki-laki mendapat 33.3% dalam kriteria baik. Kemudian, dalam kompetensi pedagogik guru olahraga perempuan mendapat 53.4% dalam kriteria baik, dan guru olahraga laki-laki mendapat 40% dalam kriteria baik. Lalu, untuk kompetensi professional, guru olahraga perempuan mendapat 53.4% untuk kriteria baik, dan 46,7% kriteria baik untuk guru olahraga laki-laki. Selanjutnya, guru olahraga perempuan mendapat 60% dalam kriteria baik untuk kompetensi sosial, sementara 33.3% untuk guru olahraga laki-laki. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kapasitas guru antara guru laki-laki dan guru perempuan pada pembelajaran olahraga di SMAN 13 Medan dalam total kompetensi secara keseluruhan. Guru olahraga laki-laki perlu meningkatkan keterampilan sosialnya terutama dalam hal kerjasama komunikasi dan social engagement dengan siswa. Dan guru olahraga perempuan masih perlu meningkatkan kemampuannya untuk merencanakan pelajaran mengajukan pertanyaan menguah pemelajaran dan menutup tugas
Profil Kondisi Fisik Atlet Karate Sma Methodist -1 Medan Tahun 2016 Agus Salim Samosir; Ottober Andareas S
Jurnal Kesehatan dan Olahraga Vol 1, No 1: Maret 2017
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.956 KB) | DOI: 10.24114/ko.v1i1.12885

Abstract

Kondisi fisik dipandang sebagai hal yang fundamental bagi atlet, karena tanpa dukungan kondisi fisik yang prima maka pencapaian prestasi maksimal akan sulit terwujud. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui  profil kondisi fisik atlet karate SMA Methodist-1 Medan Tahun 2016.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik tes dan pengukuran. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah SMA Methodist-1 Medan Tahun 2016. Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 06 Agustus s/d 08 Agustus 2016, dengan populasi dan sampel atlet Karate SMA Methodist 1 Medan yang memenuhi kriteria. Instrument yang digunakan meliputi tes kekuatan, daya tahan otot, kelincahan, fleksibiitas, power otot, dan daya tahan cardiovasculair.Dari hasil analisis data diperoleh bahwa kondisi fisik atlet karate SMA Methodist 1 Medan termasuk dalam kategori kurang dengan skor 2,67. Kata Kunci: Kondisi Fisik, Atlet Karate, SMA Methodist 1 Medan
SURVEY SARANA PRASANA PABBSI DI KOTA TEBING TINGGI Agus Salim Samosir; Misdianto GS
Jurnal Kesehatan dan Olahraga Vol 3, No 1: Maret 2019
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (663.902 KB) | DOI: 10.24114/ko.v3i1.13068

Abstract

Penggunaan sarana dan prasarana angkat besi/angkat berat, binaraga dengan baik sangatlah membantu kenyamanan dengan tujuan prestasi yang maksimal oleh atlet dan juga di dukung oleh kondisi sarana dan prasarana angkat besi/angkat berat, binaraga yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sarana dan prasarana Persatuan Angkat Besi/Angkat Berat Binaraga (PABBSI) Tebing Tinggi. Metode yang digunakan dalam peneltian ini adalah penelitian survey deskriprtif dengan menggunakan lembar observasi, serta dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 hari dengan menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian kondisi sarana di Persatuan Angkat Besi/Angkat Berat, Binaraga Kota Tebing tinggi dikategorikan “Baik” dengan persentase 62.5%. Sarana yang layak di PABBSI kota Tebing Tinggi adalah Barbell, Sabuk sedangkan yang tidak layak adalah Bench press dan Lat Pull Down. P rasarana di ruang PABBSI Kota Tebing tinggi berfungsi tidak secara lansung. Hasil penelitian kondisi prasarana di PABBSI Kota Tebing tinggi dikategorikan “kurang” dengan jumlah persentase 28% Prasarana yang layak yaitu Penyediaan Air Mineral dan Papan informasi sedangkan yang tidak layak yaitu Gedung PABBSI Kota Tebing tinggi, Ruang ganti, Toilet, Locker, dan Papan jadwal latihan. Prasarana angkat besi/angkat berat, binaraga kondisinya baik. Diharapkan pada pihak yang terkait agar sarana dan prasarana terjaga dengan baik dan perlukan perawatan yang maksimal serta perhatiaan yang lebih.Kata Kunci: Sarana, Prasarana, PABBSI Tebing Tinggi
Interactive Multimedia Application of Teaching Style as a Learning Medium for Physical Education Teachers Agus Salim Samosir; Imran Akhmad; Bangun Setia Hasibuan
Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol 6 No 2 (2022): JUNI (ACCREDITED SINTA 3)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jk.v6i2.21797

Abstract

The research aims to produce a teaching style application product in health sports Physical Education (PE) teachers based on interactive multimedia. This research is expected to overcome difficulties for Physical Education teachers who have been on the use of teaching styles carried out by Physical Education teachers only centered on teachers continuously and have not fully applied variations in teaching styles so that it causes learners to become bored and can inhibit the potential that exists in learners. In other respects, the lack of knowledge that Physical Education teachers have on teaching style, and the low interest of teachers to read books and find sources for teaching styles. The research stages are; (1) The pre-development stage, at this stage, needs analysis is carried out through a survey of the level of tool needs for users, instrument preparation and consultation with experts. (2) The development phase of developing the product "Teaching Style Application" starting from the initial product development of manuscripts (manuals), designing work and application design, small group trials, stage I improvements, large group trials, phase II improvements, mass production. (3) The evaluation stage of product results implementation and product desimination.
North Sumatera Ethnic Gysms Training for PKK Kerapuh Village Women Syamsul Gultom; Agus Salim Samosir; Puji Ratno; Marsal Risfandi; Raswin Raswin
Journal of Community Research and Service Vol 6, No 2: July 2022
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jcrs.v6i2.37811

Abstract

Being fit throughout the ages is everyone's dream, excellent body fitness will allow everyone to be able to work optimally without experiencing significant fatigue. The purpose of the North Sumatera ethnic gymnastics training for PKK Kerapuh Village women, is to improve body fitness and lose weight for PKK Kerapuh Village women. This activity was carried out at the PT. Socfindo Bangun Bandar Village City. This activity was attended by 30 PKK women who are members of the gymnastics club. This activity has been able to improve the physical fitness of PKK mothers and reduce their weight by an average of 12% of their body weight. This activity has also produced 3 North Sumatera ethnic gymnastics instructors who have the ability to become Ahoy gymnastics instructors.