Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MODUL KULTUR JARINGAN DI FKIP BIOLOGI UNIVERSITAS ISLAM RIAU Febry Melda; Sri Amnah; Mellisa Mellisa
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 7, No 3 (2019): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v7i3.13922

Abstract

Penelitian tahap pengembangan peneliti menggunakan model ADDIE. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi oleh ahli materi dan ahli pembelajaran serta melihat respon dosen dan mahasiswa terhadap modul yang dikembangkan dengan melakukan uji coba terbatas. Hasil validasi oleh ahli materi menunjukkan bahwa modul yang dikembangkan mendapatkan rata-rata persentase 85,75% (sangat valid). Hasil validasi oleh ahli pembelajaran menunjukkan bahwa modul yang dikembangkan mendapatkan rata-rata persentase 87,74% (sangat valid). Modul yang dikembangkan ini mendapat tanggapan sangat baik dari dosen dengan rata-rata persentase 94,62% (sangat baik). Modul yang dikembangkan ini juga mendapat tanggapan sangat baik dari mahasiswa dengan rata-rata persentase 85,44% (baik).  Berdasarkan hasil validasi dari para ahli diperoleh produk berupa modul kultur jaringan yang sangat valid untuk digunakan dalam proses pembelajaran.
DEVELOPMENT OF MOON ORCHID (Phalaenopsis amabilis L.) TISSUE CULTURE MODULE AS TEACHING MATERIALS FOR BIOLOGICAL EDUCATION Mellisa Mellisa; Sri Amnah
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 9, No 4 (2021): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v9i4.27548

Abstract

The module is one of the alternative teaching materials that can help students or educators in the learning and teaching process. This study aims to examine the validity of the tissue culture module of the moon orchid (Phalaenopsis amabilis L.) using leaf explants and the hormone Naphthalene Acetic Acid (NAA), which was developed at the Biology Faculty of the Islamic University of Riau. This study uses the ADDIE model with several stages: analysis, design, and development. These research results are a printed product, namely a tissue culture module. This research data was obtained from the validation results by material experts, learning experts, and response tests with lecturers and 16 2015 school year students who had taken the tissue culture course. The validation results by material experts showed that the module developed got an average percentage of 86.45% (very valid). Learning experts got an average percentage of 87.74% (very valid). This developed module received very valid responses from lecturers and students. It can be seen from the average response of lecturers 95.48% (very good) and students with an average percentage of 90.31% (very good). Based on the validation results from the experts, the product in the form of a tissue culture module is very valid to be used in the learning process.
HUBUNGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF DENGAN KETERAMPILAN PROSES SAINS MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UIR T.A 2013/2014 Sri Amnah; Tengku Idris
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v4i1.3690

Abstract

Penelitian ini berjudul “Hubungan antara Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan Keterampilan Proses Sains Mahasiswa (KPS) Mahasiswa Pendidikan Biologi”. Penelitian ini dilakukan pada semua mahasiswa Pendidikan Biologi yang berada pada semester 3 dan 5 Tahun Akademik 2013/2014 dengan jumlah sampel sebanyak 183 orang yang terdiri dari 107 orang semester 3 yang dibagi dalam 3 kategori yaitu IPK tinggi sebanyak 18 orang, IPK sedangkan sebanyak 50 orang dan IPK rendah sebanyak 39 orang dan 76 orang semester 5 yang dibagi dalam 3 kategori yaitu IPK tinggi sebanyak 18 orang, IPK sedang sebanyak 53 orang, IPK rendah sebanyak 5 orang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara IPK dengan KPS mahasiswa pendidikan biologi FKIP UIR T.A 2013/2014. Pengambilan data dilakukan pada bulan Mei 2014 dengan menggunakan instrument KPS soal sebanyak 11 soal dengan 7 indikator KPS. Hasil penelitian diuji dengan menggunakan korelasi Product Momen dan menunjukkan bahwa secara keseluruhan IPK memiliki hubungan yang signifikan dengan KPS mahasiswa pendidikan biologi dengan kategori hubungan cukup kuat. Berdasarkan uji regresi menunjukkan bahwa IPK hanya memberikan kontribusi sebesar 10.2% terhadap peningkatkan KPS sedangkan 89.8% dipengaruhi faktor lain.
Profil Kesadaran dan Strategi Metakognisi Siswa SMP Negeri SeKecamatan Kampar Giovanni Efrilla; Sri Amnah; Evi Suryanti
Journal of Natural Science and Integration Vol 1, No 1 (2018): JNSI
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jnsi.v1i1.5197

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kesadaran dan strategi metakognitif siswa kelas VII semester ganjil untuk tahun akademik 2014/2015. Pengambilan data dilakukan pada bulan Desember 2014. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan analisis deskriptif. Pengumpulan data menggunakan inventaris, kuesioner, observasi, dokumentasi, dan wawancara. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII di kecamatan sekolah menengah negeri Kampar dengan jumlah sampel 409 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang masuk dalam kategori belum berkembang (BB) dan masih belum berkembang (MSB) tidak memiliki (0%). Sejumlah 1,26% siswa masuk kategori kurang berkembang (BBB); 16,91% siswa termasuk dalam kategori mulai tumbuh (MB); 68,23% siswa termasuk kategori dikembangkan dengan baik (SBB atau OK); dan 13,6% siswa masuk dalam kategori tumbuh dengan sangat baik (BSB atau super). Sejumlah 47,28% siswa telah dilatih dalam penggunaan strategi metakognitif dalam pembelajaran. Strategi metakognitif yang digunakan oleh siswa dalam pembelajaran adalah mempersiapkan ringkasan, menggarisbawahi bahan bacaan, dan membuat pertanyaan dan menjawabnya (26,41%); menyiapkan ringkasan dan menggarisbawahi bahan bacaan (18,09%); menyiapkan ringkasan, menggarisbawahi bahan bacaan, membuat peta konsep, dan membuat pertanyaan dan menjawabnya (10,76%), dan menyiapkan ringkasan (10,76%).
Pendampingan Sikap Perduli Lingkungan di SMA-SMP YLPI Pekanbaru laili rahmi; Sri Amnah; Yuriska Yuriska
Community Education Engagement Journal Vol. 1 No. 2 (2020): April
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/ceej.v1i2.4754

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman, fungsi lingkungan sebagai penunjang kehidupan manusia kini terancam oleh polusi, pemborosan penggunaan sumber daya alam dan lainnya. Dalam hal ini, upaya terpadu diperlukan dalam melestarikan fungsi lingkungan. Selama ini di Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Pertama YLPI Pekanbaru, belum ada sosialisasi dan pendidikan tentang cara melestarikan lingkungan, siswa belum dididik tentang pentingnya melestarikan lingkungan dan upaya untuk mencegah kerusakan lingkungan. Karena tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman dan bantuan untuk menanamkan sikap peduli terhadap lingkungan kepada siswa. Solusi yang ditawarkan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan tentang sikap peduli terhadap lingkungan dengan memelihara, mengelola, memulihkan, dan memelihara lingkungan yang bersih dan sehat di sekolah. Metode kegiatan ini menggunakan metode workshop atau pelatihan dan observasi pelaksanaan sikap peduli terhadap lingkungan yang diikuti oleh siswa SMA dan SMP YLPI Pekanbaru Pekanbaru sebanyak 57 siswa bersama guru-guru dari 2 sekolah tersebut. Kegiatan ini menemani siswa untuk menanamkan sikap peduli terhadap lingkungan. Siswa merasa antusias dalam memberikan contoh bagaimana peduli terhadap lingkungan, dan juga lebih memahami tentang bagaimana melindungi lingkungan.