AbstractNutrients very well in getting the baby is obtained from breast milk. Malnutrition in infants caused by diarrhea, constipation, vomiting (regurgitation), regurgitation is a discharge of milk that had swallowed back baby. The purpose of this study was to determine The effect Of Baby Burping After Feedings With The Incidence Of Regurgitation In Infants Aged 0 - 6 Months at Lubuk Sikaping Pasaman 2017. Methode the riset of Pre Experiment approach. The population in this study are all mothers breastfeed mothers and infants aged 0 - 6 months of Lubuk Sikaping Pasaman, sampling technique is total sampling and instrument used was the observation format. The results showed infants aged 0-6 months in saltpeter appropriate Standard Operating Procedures regurgitation occurs 23.8% of 21 respondents, and in saltpeter not fit the standard operating procedure occurred regurgitation 66.7% from 9 respondent. The conclusion of the research is No Effect After Breastfed Baby burping Regurgitation With Events In Infants Age 0 - 6 Months, with the results of statistical tests chi-square p value = 0.042 (α = 0.05). The research cant to applicated in the work environment of nurses by giving information and the mothers are able to apply the appropriate procedures burping action. Keywords: baby, burping, regurgitation instance AbstrakGizi kurang adalah gangguan kesehatan akibat kekurangan atau ketidak seimbangan zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan, Kekurangan gizi pada bayi disebabkan karena tidak tercukupinya jumlah zat gizi pada makanan yang dikonsumsi oleh seorang bayi atau anak. Zat gizi yang sangat baik didapatkan oleh bayi yaitu diperloeh dari ASI. Kurang gizi pada bayi disebabkan oleh diare, sembelit, mkonstipasi, muntah ( regurgitasi), regurgitasi merupakan keluarnya kembali susu yang telah ditelan bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh menyendawakan bayi setelah disusui dengan kejadian regurgitasi pada bayi usia 0 - 6 bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman Tahun 2017. Metode penelitian menggunakan pendekatan Pra Experiment. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu - ibu menyusui dan bayi usia 0 - 6 bulan di wilayah kerja puskesmas Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman, tekhnik pengambilan sampel yaitu total sampling dan instrument yang digunakan adalah format observasi. Hasil penelitian menunjukan bayi usia 0 - 6 bulan disendawakan sesuai SOP terjadi regurgitasi 23,8 % dari 21 responden, dan disendawakan tidak sesuai SOP terjadi regurgitasi 66,7% dari 9 responden. Kesimpulan penelitian ini ada Pengaruh Menyendawakan Bayi Setelah Disusui Dengan Kejadian Regurgitasi Pada Bayi Usia  0 - 6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman, dengan hasil uji statistik chi- square nilai p value = 0,042 ( α = 0,05). Penelitian ini diharapkan dapat diaplikasikan oleh perawat dalam memberikan asuhan keperawatan dan ibu - ibu mampu menerapakan tindakan menyendawakan sesuai prosedur.  Kata kunci : bayi, menyendawakan, kejadian regurgitasi