Muhammad Yusuf Nasution
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal%20Pelita%20Pendidikan

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PROJECT BASED LEARNING DENGAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI PENCEMARAN DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP Rizal Mukra; Muhammad Yusuf Nasution
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v4i2.4053

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model Project Based Learning dengan Problem Based Learning pada materi pencemaran dan pelestarian lingkungan hidup di kelas X SMA Prayatna Medan T.P. 2015/2016. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Prayatna Medan T.P. 2015/2016, yaitu sebanyak 6 kelas dengan jumlah siswa 246 orang siswa. Sampel diambil secara acak (rondom sampling) sebanyak 2 kelas yaitu kelas X2 sebagai kelas yang di ajar menggunakan model Project Based Learning dan X3 sebagai kelas yang diajar menggunakan model Problem Based Learning, masing-masing berjumlah 39 dan 40 orang siswa. Sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 79 orang siswa. Jenis penelitian yang dilakukan ini adalah eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model Project Based Learning adalah 80,00 dengan standart deviasi 8,65 sedangkan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model Problem Based Learning adalah 76,30 Dengan standart deviasi 7,86. Adanya perbedaan hasil belajar siswa pada kedua kelas penelitian tersebut dibuktikan melalui pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t dan taraf kepercayaan α = 0,05, dimana kriteria pengujian adalah terima HO jika < t < atau jika thitung terletak antara-1,995 dan 1,995. Dari penelitian didapat thitung = 2,021 dan ini berada diluar daerah penerimaan. Hal ini berarti H0 ditolak sekaligus menerima Ha. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar biologi siswa yang menggunakan model Project Based Learning dengan model Problem Based Learning pada materi pencemaran dan pelestarian lingkungan hidup di kelas X SMA Prayatna Medan T.P. 2015/2016. Kata kunci: Hasil Belajar, Project Based Learning, Problem Based Learning
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJARKAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI POKOK S ISTEM SIRKULASI KELAS XI MAS PPMDH TPI MEDAN TP. 2015/ 2016 Quratun A&#039;yuni; Muhammad Yusuf Nasution
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v4i1.3653

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar biologi siswa dengan menggunakan model inkuiri dan model pembelajaran berbasis masalah pada sub materi pokok sistem sirkulasi manusia di kelas XI IPA MAS PPMDH TPI Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas XI IPA1 menggunakan model inkuiri dan kelas XI IPA2 menggunakan model pembelajaran berbasis masalah, masing-masing kelas berjumlah 27 siswa. Hasil analisis data menunjukkan rata-rata hasil belajar siswa menggunakan model inkuiri () =72,5926 dengan nilai standar deviasi (SD) = 9,061 lebih baik dari rata-rata hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran berbasis masalah () = 67,6296 dengan nilai standar deviasi (SD) = 7,8649. Hasil hipotesis dengan menggunakan uji-t dan taraf kepercayaan α = 0,05 diperoleh thitung > ttabel (2,1550 > 2,008) sehingga dalam penelitian ini hipotesis nihil (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima, dengan demikian diperoleh kesimpulan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan model inkuiri (Inquiry Learning) dan model pembelajaran berbasis masalah pada sub materi pokok sistem sirkulasi manusia di kelas XI IPA MAS PPMDH TPI Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.
PERBEDAAN HASIL BELAJAR YANG DIAJARKAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATERI SEL DI SMA NEGERI 16 MEDAN T.P. 2015/2016 Devi Hadiati; Muhammad Yusuf Nasution
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v4i1.3685

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar biologi siswa dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dan inkuiri pada  materi sel di SMA Negeri 16 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas XI IPA3 menggunakan  model  problem based learning dan kelas XI IPA4 menggunakan model inkuiri, masing-masing kelas berjumlah 40 siswa. Hasil analisis data menunjukkan rata-rata hasil belajar siswa menggunakan model problem based learning () = 70,20 dengan nilai standar deviasi (SD) = 7,46 lebih baik dari rata-rata hasil belajar siswa menggunakan model inkuiri () = 77,00 dengan nilai standar deviasi (SD) = 6,25. Model yang lebih baik digunakan dalam penelitian ini yaitu model pembelajaran inkuiri. Hasil hipotesis dengan menggunakan uji-t dan taraf kepercayaan α = 0,05 diperoleh thitung > ttabel (4,50 > 1,67) sehingga dalam penelitian ini hipotesis nihil (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima, dengan demikian diperoleh kesimpulan bahwa ada perbedaan hasil belajar yang diajarkan dengan model pembelajaran problem based learning (PBL) dan model pembelajaran inkuiri pada materi sel di SMA Negeri 16 Medan T.P 2015/1016.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN Suci Rahmawati; Muhammad Yusuf Nasution
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v4i2.4054

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  pengaruh model pembelajaran pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar siswa pada materi pencemaran lingkungan di kelas X SMA Unggulan CT Foundation Tahun Pembelajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini merupakan quasi eksperimen dengan desain two group Pretes dan Postes. Penelitian berlangsung pada bulan Maret sampai Juni 2016. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara random sampling diperoleh kelas X-Mendel sebagai kelas kontrol yang berjumlah 18 orang dan kelas X-Dalton sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 19 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes objektif berbentuk pilihan ganda yang terdiri dari 30 soal dan lembar observasi untuk penilaian afektif dan psikomotorik siswa. Berdasarkan hasil uji t terhadap data hasil belajar sebagai akibat model pembelajaran diperoleh bahwa hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran berbasis masalah 84 ± 45,88 secara signifikan lebih tinggi dibanding hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional 74,7 ± 41,50 (t = 4,2 > t1;0,05;35 = 1,69) dengan demikian Ha diterima berarti terdapat pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar siswa pada materi pencemaran lingkungan di kelas X SMA Unggulan CT Foundation Tahun Pembelajaran 2015/2016. Kata kunci : model pembelajaran berbasis masalah, hasil belajar.