Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keanekaragaman Acarina dan faktor lingkungan yang mempengaruhi keberadaan Acarina di Pusat Inovasi Agro Teknologi (PIAT) Mangunan, Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan di PIAT Mangunan untuk pengambilan sampel dan Laboratorium Sistematika Hewan bagian Parasitologi Fakultas Biologi UGM untuk preparasi dan identifikasi. Metode yang digunakan adalah ekstraksi sampel menggunakan corong Barlese Tullgren dengan beberapa modifikasi. Sampel diambil pada 3 area vegetasi (sirsak, srikaya, dan sawo) dan setiap area diambil lima titik sampling. Pengukuran lingkungan meliputi kelembaban udara dan suhu udara diukur dengan alat higrometer, pH, dan suhu tanah dengan soil tester digital, serta kelembaban tanah dengan soil tester Takemura DM-5. Acarina yang diperoleh dilihat di bawah mikroskop dan di-mounting dengan larutan hoyer’s. Identifikasi Acarina menggunakan buku identifikasi A Manual of Acarology. Data yang diperoleh dari penelitian dianalisis menggunakan indeks keanekaragaman Shannon-Wiener. Berdasarkan identifikasi Acarina yang telah dilakukan, didapatkan 20 Family dan 28 Genus dan 399 cacah individu. Tingkat keanekaragaman Acarina termasuk dalam kategori sedang. Faktor lingkungan yang mempengaruhi kehadiran Acarina adalah suhu dan kelembaban.THE DIVERSITY OF ACARINA IN AGRO TECHNOLOGY INNOVATION CENTER MANGUNANThis study was aimed at determining the diversity of Acarina and environmental factors that affect the existence Acarina at Agro Technology Innovation Center (ATIC) Mangunan, Yogyakarta. This study was conducting at ATIC Mangunan for sampling and the Animal Systematics Laboratory of the Parasitology, Faculty of Biology, Gajah Mada University for preparation and identification. The method used was sample extraction using Barlese Tullgren funnel with several modifications. Samples were taken at 3 vegetation areas (soursop, sarikaya a.k.a Annona squamosa, and sapodilla) and each area was taken five sampling points. The environmental measurements include air humidity and air temperature measured by means of a hygrometer, pH and soil temperature with digital soil tester, and soil moisture with a soil tester Takemura DM-5. Acarina obtained was seen under a microscope and mounted with Hoyer’s solution. The identification of Acarina using identification book A Manual of Acarology. The data obtained from the study were analyzed using the Shannon-Wiener diversity index. Based on Acarina’s identification, 20 families and 28 genera and 399 individual numbers were obtained. The level of diversity of Acarina is categorized as the medium category. The environmental factors that influence the presence of Acarina are temperature and humidity.