Sulian - Ekomila
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perubahan Sosial Pada Masyarakat Karo Yang Bermigrasi Ke Kota Duri Sulian - Ekomila; Karmila Br Sembiring
Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology) Vol 1, No 1 (2015): ANTROPOS
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/antro.v1i1.5076

Abstract

Penelitian ini mengenai faktor pendorong dan faktor penarik masyarakat Karo melakukan migrasi serta perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat Karo. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor penarik dan faktor-faktor pendorong masyara-kat Karo melakukan migrasi serta perubahan sosial akibat migrasi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, yang didasarkan pada penelitian lapangan, mengamati subjek dan objek penelitian dan mengikuti kegiatan mereka untuk mendapatkan data yang akurat dan faktual. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti mendapatkan bahwa faktor-faktor pendorong masyarakat Karo melakukan migrasi adalah atas kemauan sendiri tanpa adanya campur tangan dari pihak lain ataupun pemerintah. Selain itu ada juga faktor ekonomi, faktor sosial dan faktor adanya tuntutan pekerjaan yang mewajibkan berpindah tempat. Sedangkan faktor penarik masyarakat Karo melakukan migrasi ke Kota Duri adalah karena tersedianya lapangan pekerjaan, faktor ekonomi mencari pendapatan yang lebih tinggi, dan faktor kelengkapan sarana dan prasarana. Sedangkan perubahan sosial terjadi dengan sendirinya dimana proses adaptasi yang dilakukan masyarakat Karo memberikan kesempatan kepada mereka untuk ikut serta dalam pemerintahan dan berbagai instansi yang lainnya sehingga diterima oleh penduduk setempat. Kata Kunci: Faktor Pendorong, Faktor Penarik, Migrasi, Perubahan Sosial, Masyarakat Karo
Perubahan Alat Musik Tradisional Etnis Karo pada Upacara Adat Kematian Sulian - Ekomila
Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology) Vol 2, No 1 (2016): ANTHROPOS
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/antro.v2i1.5272

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja jenis dan fungsi alat musik tradisional etnis Karo,  perubahan apa saja yang terjadi, dan untuk mengetahui persepsi dari masyarakat Karo terhadap perubahan yang terjadi pada upacara adat kematian di Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang dilaksanakan dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan untuk memperoleh data adalah observasi, wawancara, dan studi dokumen. Observasi dilakukan dengan mengadakan pengamatan langsung pada upacara adat kematian tentang penggunaan alat musik tradisional. Wawancara digunakan untuk memperoleh data tentang perkembangan alat musik tradisional. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa alat musik tradisional Karo didapat dari tradisi turun-temurun yang terdiri dari gendang indung, sarune, gendang anak, penganak, dan gung. Pada pelaksanaannya, musik tradisi mengalami perubahan unsur dari 5 pemain musik menjadi 4 pemain musik. Perubahan yang sangat signifikan terjadi pada masa sekarang bahwa musik yang dipakai dalam upacara adat Karo sudah menggunakan musik modern yang hanya membutuhkan 1 orang pemain dalam pelaksanaannya. Alat musik tradisional Karo dalam UPACARA adat kematian terjadi perubahan karena faktor ekonomi. Mahalnya biaya penyewaan musik tradisional dari pada musik modern menyebabkan masyarakat Karo lebih memilih memakai alat musik modern (keyboard).   Kata Kunci : Alat Musik Tradisional; Upacara Adat Kematian; Perubahan.