Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

SKETSA TAHAPAN AWAL “MERARIK” AKRILIK 3D DENGAN MEDIA SENSOR SUARA DAN CAHAYA Christofer Satria; Hasbullah Hasbullah; I Nyoman Subudiartha
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 10, No 2 (2021): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v10i2.26219

Abstract

The Merarik tradition is one of the customs of the Sasak tribe, which means eloping or kidnapping. This interesting phenomenon is very unique because a man has to kidnap his woman without being noticed by the parents of the woman. In this case, the research subject is in Sade Village. To obtain the desired information, researchers used interview techniques with this type of qualitative research (Interview with the Traditional Village (Sade Village), the Chairperson of the Sasak Indigenous Community (MAS), and a couple who married with the traditional merarik) The results of the study found that the first stage in the merarik tradition was the Merarik stage. A sketch is a rough and light drawing or just an outline of an unfinished drawing or painting. Or a sketch can also be interpreted as a plan for a picture or painting to be made. The Design Thinking method is the method used to solve this problem, which has several stages such as empathize, define, ideate, prototype, test, and implement. Aesthetic theory is a theory that is used to strengthen the work of the creator. According to Bruce Allsopp, Aesthetic theory is a theory that studies the processes and rules in creating a work of art, which is expected to generate positive feelings for people who see and feel it. The creator hopes that the sketch of several stages in this drawing can help the creator to simplify the work to be made and provide additional ideas to the creator and make it easier for the creator to sort or select layer by layer from the sketch.Keywords: merarik, qualitative, acrylic, sketches, aesthetics.AbstrakTradisi Merarik adalah salah satu adat istiadat dari suku sasak, yang berartikan kawin lari atau penculikan. Fenomena merarik ini sangatlah unik dikarenakan seorang pria harus menculik wanitanya tanpa diketahui oleh orang tua dari wanitanya. Dalam hal ini yang menjadi subjek penelitian berada di Desa Sade. Untuk mendapatkan informasi yang di inginkan peneliti menggunakan teknik wawancara dengan jenis penelitian kualitatif (Wawancara dengan Desa Adat (Desa Sade) , Ketua Masyarakat Adat Sasak (MAS), dan Pasangan yang menikah dengan adat merarik). Hasil penelitian mendapati bahwa tahapan pertama dalam tradisi merarik ialah tahapan Merarik. Sketsa adalah gambar yang kasar dan ringan atau gambaran garis besarnya saja dari suatu gambar atau lukisan yang belum selesai. Atau sketsa dapat diartikan juga sebagai rencana dari suatu gambar atau lukisan yang akan dibuat. Metode Design Thinking adalah metode yang digunakan untuk penyelesaian masalah ini, yang terdapat beberapa tahapan seperti empathize, define, ideate, prototype, test, dan implement. Teori Estetika adalah teori yang digunakan untuk memperkuat hasil karya pencipta., Menurut Bruce Allsopp Teori estetika adalah teori yang mempelajari tentang proses dan aturan dalam menciptakan suatu karya seni, yang diharapkan bisa menimbulkan perasaan positif bagi orang yang melihat dan merasakannya. Pencipta berharap dengan adanya sketsa dari beberapa tahapan dalam merarik ini dapat membantu pencipta dalam mempermudah karya yang akan dibuat dan memberikan ide-ide tambahan kepada pencipta dan mempermudah pencipta untuk memilah atau memilih layer by layer dari sketsa tersebut.Kata Kunci: merarik, kualitatif, akrilik, sketsa, estetika. Authors:Christofer Satria : Universitas BumigoraHasbullah : Universitas BumigoraI Nyoman Subudiarta : Universitas Bumigora References:Adnan, S. (2004). Pergeseran Nilai-nilai Adat Marari Pada Masyarakat Suku Sasak Lombok (Studi Pada Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat). Semarang:  Program Pascasarjana Universitas Diponegoro. http://eprints.undip.ac.id/11011/1/2004MNOT3051.pdfAllmy. (2012). Pengertian Sketsa. http://allmy.blogdetik.com/2012/12/24/pengertiansketsa/ (diakses 18 Maret 2021).Azhar, H. Lalu. (2021). “Tradisi Merarik”. Hasil Wawancara Pribadi: 12 April 2021, Desa Sade.Budiman, H. C. (2016). Perancangan dan Pembuatan Mesin Penekuk Akrilik. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.Caraousell. (2021). Acrylic Sheet. https://www.carousell.sg/p/acrylic-sheet-5mm-thk-108794231/ (diakses pada tanggal 16 Juni 2021).Dunne, David. (2018). Design Thinking at Work. London: University of Toronto Press.Eko, S. (2019). Gambar Bentuk. Padang: Universitas Negeri Padang.Fidelia, M. (2009). Perpustakaan Seni Rupa di Yogyakarta (Intergrasi Perpustakaan, Galeri, dan Kafe, dengan Memasukan Karakter Karya-karya Dimitri Maksimov sebagai Sumber Inspirasi). Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.Hadinata, G. Q. (2019). Pengaruh Komposisi Cat Akrilik dan Binder Sablon Terhadap Kualitas Tahan Luntur Warna dan Kekakuan Dalam Pembuatan  Motif Cosplay Pada Kain Katun, Satin, dan Drill. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.Indotrading. (2016). Acrylic Lembaran Putih Susu 3mm.https://www.indotrading.com/cahayaabadipackinggasket/acrylic-lembaran-putih-p606771.aspx (diakses pada tanggal 16 Juni 2021).Lightboxgoodman. (2021). Cinderella 4 – Paper Cutting Light Box. https://lightboxgoodman.com/collections/all-products/products/across-the-sea-1-laser-cut-reproduction-3d-paper-cutting-night-light-paper-cut-light-box-paper-cutting-light-box-1?variant=39262773903522 (diakses pada tanggal 16 Juni 2021).Mclntyre, J. E. (2005). Synthrtic Fibres: Nylon, Polyster, Acrylic, Polyolefin. England: Woodhead Publishing Limited.Melichson, H. (2009). The Art Of Paper Cutting. USA: Penn Publishing.MT, F. S. H. (2018). Pengaruh Penggunaan Media Grafis Terhadap Kemampuan Representasi Matematis Siswa Di Kelas VII Mts N 4 Mandailing Natal. Padangsidimpuan:  IAIN Padangsidimpuan. Nasution. (2003). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.Putra, P. A. (2013). Mesin Pemotong Akrilik Berbasis Mikrokontroler. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.Satria, C. (2021). “Merarik”. Hasil Dokumentasi Pribadi: 16 Juni 2021, Universitas Bumigora.Saladin, B. (2013). Tradisi Merari’Suku Sasak di Lombok dalam Perspektif Hukum Islam. Al- Ihkam, 8(1), 21-39. http://doi.org/10.19105/al-ihkam.v8i1.338Sumardjo, J. (2010). Estetika Nusantara. Surakarta: Institut Seni Indonesia Surakarta.Tolu, Admin. (2017). Pengenalan Resin dan Katalis serta Takaran Tepat Perbandingannya. https://www.kerajinankreatif.com/2017/04/campuran-resin-dan-katalis.html (diakses pada tanggal 16 Juni 2021).
Kajian Perancangan Logo Kelompok Sadar Wisata Gatari Mass Sebagai Salah Satu Destinasi Wisata Alam Baru Christofer Satria; Sasih Gunalan
Jurnal SASAK : Desain Visual dan Komunikasi Vol 2 No 2 (2020): SASAK
Publisher : Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/sasak.v2i2.903

Abstract

This increasingly promising tourism growth is also utilized by the people of NTB, not only in the Mandalika area, NTB tourism has spread widely to remote villages, one of which is in the villages of Sesot, Pakuan, and Buun Sejati, West Lombok which are managed by Pokdarwis Gatari Mass. chaired by Hazudin Nur. The community must be able to compete to become a favorite tourist destination today that is able to attract as many tourists as possible and with this tourism awareness group, another challenge arises, namely, a characteristic that represents Pokdarwis Gatari Mass so that it can give a good impression of the goals, vision and mission achieved. So it takes an intense, quality, and continuous communication that can be used to overcome the challenges that arise. It can be concluded briefly that the logo is able to present as a promotional media for Pokdarwis.
Menentukan Akurasi Tata Letak Barang dengan Menggunakan Algoritma Apriori dan Algoritma FP-Growth Anthony Anggrawan; Mayadi Mayadi; Christofer Satria
MATRIK : Jurnal Manajemen, Teknik Informatika dan Rekayasa Komputer Vol 21 No 1 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.519 KB) | DOI: 10.30812/matrik.v21i1.1260

Abstract

Teknologi semakin berkembang dan canggih dari masa ke masa bahkan untuk setiap detiknya, sehingga dengan ini perusahaan perlu memanfaatkan teknologi untuk menjambatani usaha ke pelanggan sehingga mempermudah dalam mengelola bisnis. Pertumbuhan bisnis khususnya dikota Nusa Tenggara Barat (NTB) sangat berkembangan persaingan bisnis dalam perdagangan sangat ketat sehingga membutuhkan strategi yang matang dalam mengelola usaha. Pada penelitan ini peneliti melakukan penelitian disalah satu perusahaan di Nusa Tenggara Barat dimana toko tersebut menjual berbagai jenis aksisoris. Toko yang dijadikan sebagai studi kasus ini merupakan toko yang terkenal oleh masyarakat sekitar sehingga bisa memiliki banyak pelanggan. Pada penelitian ini peneliti melakukan analisis bertujuan untuk mencari kemiripan barang berdasarkan item pembelian dijadikan sebagai acuan dalam tata letak barang dan mengidintifikasi kesamaan barang yang dibeli ketika menambah stok barang. Untuk mengidentifikasi tujuan pada penelitian ini peneliti melakukan proses perhitungan menggunakan dua metode yaitu apriori dan FP-Growth dan melakukan pengujian dengan 2 pengujian yaitu pengujian hasil dan rasio adapun hasil pengujian didapatkan FP-Growth menghasilkan rule yang lebih baik dibandingkan dengan algoritma apriori dengan total rule sebanyak 6, sedangakan algoritma apriori menghasilkan 4 rule, dan untuk pengujian dengan evaluasi hasil rule dari masing masing algoritma, algritma FP-Growth memiliki hasil yang terbaik dengan lift ratio 1.27908.
Aplikasi K-Means berbasis Web untuk Klasifikasi Kelas Unggulan Christofer Satria; Anthony Anggrawan
MATRIK : Jurnal Manajemen, Teknik Informatika dan Rekayasa Komputer Vol 21 No 1 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (763.966 KB) | DOI: 10.30812/matrik.v21i1.1473

Abstract

MAN-1 Mataram merupakan sekolah yang berada di kota Mataram, Sekolahan ini memiliki 2 kelas yaitu kelas unggulan dan kelas biasa. Setiap tahunnya MAN-1 Mataram mengalami peningkatan penerimaan pendaftaran siswa baru diperkiran tahun kedepan siswa barunya akan mengalami peningkatan yang banyak. Banyaknya siswa yang mendaftar membuat bagian kesiswaan MAN-1 Mataram mengalami kesulitan dalam penentuan kelas, apalagi ditemuakan siswa yang dikelas unggulan didapatkan prestasi dan nilai kurang standar. Berdasarkan permasalahan tersebut tujuan dari penelitan ini adalah mewujudkan pengelompokan kelas belajar berdasarkan nilai dan prestasi siswa baru sehingga diperoleh klasifikasi kelas unggulan. Metode penelitian yang digunakan adalah algoritma K-Means yang dilengkapi dengan program aplikasi berbasis web. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa algoritma k-means mampu menghasilakan pemilihan dan pembagian kelas unggulan bagi calon siswa baru sesuai dengan nilai kemampuan siswa. Penerapan kelas unggulan berdampak positif bagi peningkatan pendidikan.
Sistem Aplikasi Cerdas Klasterisasi Penerima Bantuan Covid-19 Anthony Anggrawan; Dwi Kurnianingsih; Christofer Satria
MATRIK : Jurnal Manajemen, Teknik Informatika dan Rekayasa Komputer Vol 21 No 2 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (878.637 KB) | DOI: 10.30812/matrik.v21i2.1716

Abstract

Wabah Covid-19 berakibat pada krisis ekonomi masyarakat dan menciptakan kemiskinan dan pengangguran. Hal ini menyebabkan pemerintah Indonesia turun tangan memberikan bantuan Covid-19 bagi masyarakat yang paling terdampak buruk. Namun yang menjadi kesulitan adalah dalam menentukan dengan tepat serta benar kandidat yang layak dan yang tidak layak sebagai penerima bantuan yang masih dilakukan secara manual. Karenanya dibutuhkan solusi untuk mengatasinya. Itulah sebabnya penelitian ini bertujuan membangun sistem dan aplikasi cerdas yang bisa melakukan pengklasterkan kandidat penerima bantuan Covid-19 yang layak, kurang layak dan tidak layak sebagai penerima bantuan Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini untuk klasterisasi adalah metode data mining k-means. Hasil penelitian ini adalah pengklasteran kelayakan penerima bantuan Covid-19 terbagi dalam klaster C0 (penerima bantuan yang layak) sebanyak 53, klaster C1 (cukup layak menerima bantuan) sebanyak 71, dan klaster yang tidak layak sebagai penerima bantuan (C2) sebanyak 76 dari 200 data pengujian. Aplikasi cerdas ang dibangun juga menunjukkan hasil yang sama dengan pengklasteran yang di lakukan dengan menerapakan metode k-means, sehingga aplikasi cerdas yang dibangun berguna untuk komputerisasi klasterisasi yang layak, kurang layak dan tidak layak sebagai penerima bantuan Covid-19.
KOMUNIKASI VISUAL IKLAN KENTUCKY FRIED CHICKEN (KFC) PADA MASA PANDEMI COVID-19 Hasbullah; Christofer Satria; I Nyoman Yoga Sumadewa
VISWA DESIGN: Journal of Design Vol. 1 No. 1 (2021): Viswa Design: Journal of Design
Publisher : Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (905.365 KB)

Abstract

Komunikasi sebagai dasar informasi yang disampaikan kepada khalayak untuk menentukan pemahaman dan ketertarikan. Ketertarikan khalayak terhadap informasi yang disampaikan tersebut, ditinjau dari dua jenis komunikasi yakni verbal dan nonverbal. Permasalahan yang diangkat dalam tulisan ini adalah tentang bagaimana bentuk komunikasi visual iklan KFC pada masa pandemic covid-19. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis komunikasi visual iklan KFC pada masa pandemic covid-19. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah kualitatif deskriptif dengan berlandasan teori semiotika Charles S. Peirce. Hasil penelitian dalam tulisan ini berupa komunikasi visual yang mengarah pada bahasa simbol seperti : warna merah, ayam goreng, kentang goreng, ice cream, dan lain-lainnya. Komunikasi yang dilakukan oleh pihak KFC, selain menggunakan bahasa visual terdapat secara tulisan. Hal demikian bertujuan untuk mempresentasikan produk makanan siap saji yang diproduksi oleh KFC. Kesimpulannya, komunikasi visual iklan kentucky fried chicken (kfc) pada masa pandemi covid-19 berupa bahasa simbol. Bahasa simbol tersebut, tergolong dalam bahasa visual dan teks yang bertujuan mempromosikan produk KFC.
PELATIHAN DESAIN KEMASAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 SIKUR Hasbullah; Anthony Anggrawan; I Nyoman Yoga Sumadewa; Christofer Satria; Baiq Fitria Rahmiati
Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2022): Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.12 KB)

Abstract

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sikur sebagai sekolah keunggulan bidang seni dan industri kreatif yang beroreintasi pada pariwisata. Kebutuhan pariwisata tentu membutuhkan tampilan branding yang menarik salah satunya adalah kemasan. Namun, dengan kurangnya tenanga pengajar yang memiliki keahlian dalam bidang desain kemasan, maka Sebagian besar peserta didik di sekolah tersebut masih kurang memahami komponen-komponen desain kemasan. Tujuan diadakannya pelatihan ini sebagai wahana berbagi dan membuka wawasan tentang desain kemasan bagi peserta didik di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sikur. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Latihan terbimbing. Melalui proses simulasi dan latihan yang didampingi oleh tim pengabdi maka dapat menghasilkan desain kemasan makanan yang bervaiasi. Kegiatan ini dimulai dari mendesain menggunakan aplikasi grafis di computer sampai dengan membuat standing pouch food Oleh karena itu, kegiatan pelatihan ini perlu dilakukan pada tingkatan sekolah agar mendapatkan ilmu tambahan dan kreativitas.
Pendampingan Fotografi dan Desain Grafis di Sekolah Menengah Pertama Katolik (SMPK Kesuma) Mataram Hasbullah Hasbullah; Anthony Anggrawan; Christofer Satria; I Nyoman Yoga Sumadewa; Baiq Fitria Rahmiati
ADMA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3 No 1 (2022): ADMA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/adma.v3i1.2135

Abstract

Condition of the Catholic Junior High School (SMPK Kesuma) in the COVID-19 pandemic has paralyzed the field trip activities programmed by the school every year. With the soaring Covid-19 cases in Mataram, the school replaced the field trip activities with photography and graphic design training. Photography and graphic design training aims to foster students' talents and interests in dealing with the development of science, technology and art in this current era. The method of implementing this training is by simulation and practice of photography and graphic design. Stages The activity begins with a classical presentation of the material, explaining photography techniques using simple tools such as smartphones. Furthermore, providing assistance in the practice of photography and graphic design. Graphic design assistance is carried out using a simple application available on a smartphone to produce Lombok food promotion posters. The photographic work produced becomes the task of cultural arts and the poster work made by students becomes the assessment of the tourism work program..
PLASTER FOWLER : METAFOR PADA DESAIN KARYA VISUAL ALTHA RIVAN Sasih Gunalan; Christofer Satria; I Nyoman Yoga Sumadewa
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 11, No 2 (2022): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v11i2.40455

Abstract

The development of visual arts murals and paintings in West Nusa Tenggara has presented several names of artists. One of them is designer and artist Altha Rivan. Altha is a designer and visual artist who often uses the plaster fowler metaphor as an object in his works. Through the metaphor of Fowler's palster, Altha tells about various social phenomena around her. And this makes Altha's visual art works very interesting to study and research. In this study, the author uses the theoretical framework of iconology and iconography, Erwin Panofsky. There are three stages in the process of meaning that is carried out, namely pre-iconography, iconography and iconology. In the pre-iconography stage, various formalistic images of existing forms will be obtained. And then developed into the next stage, namely the iconographic analysis stage. The final stage of this study framework is the iconological interpretation stage. Through this theory, we will be able to discover the concept of meaning in works and various other factors that influence it. The results of this study explain that Fowler's palster is a metaphor in Altha Rivan's work. Is an inherent subject that emerges against the background of the artist's past memories and ideas. The metaphor then combines with current problems that he absorbs around him.Keywords: metaphor, design, work, visual. AbstrakPerkembangan seni visual mural dan karya lukis di Nusa Tenggara barat, telah menghadirkan beberapa nama seniman. Salah satunya ialah desainer dan seniman Altha Rivan. Altha adalah desainer dan seniman visual yang banyak menggunakan metafor plaster fowler sebagai objek dalam karya-karyanya. Melalui matafor palster fowler, Altha menceritakan berbagai fenomena social yang ada disekitarnya. Dan hal tersebut menjadikan karya-karya seni visual Altha,  menjadi sangat menarik untuk dikaji dan diteliti.  Tujuan penelitian ini, mengurai makna yang terdapat karya seni visual Altha Rivan, dengan subject matter plaster fowler. Dalam kajian ini, penulis menggunakan kerangka teoritik ikonologi dan ikonografi, Erwin Panofsky. Terdapat tiga tahap dalam proses pemaknaan yang dilakukan yaitu pra ikonografi, ikonografi dan ikonologi. Pada thap pra ikonografi akan didapatkan berbagai citra formalistic bentuk yang ada. Dan selanjutnya dikembangkan kedalam tahap selanjutnya yaitu tahap analisis ikonografi. Tahap akhir dari kerangka kajian ini ialah tahap interpretasi ikonologi. Melalui teori ini, kita akan dapat menemukan konsep makna dalam karya dan berbagai faktor lain yang mempengaruhinya. Hasil pengkajian ini, mejelaskan bahwa palster fowler sebagai metaofr dalam karya Altha Rivan. Adalah sebuah subjek inheren yang muncul dengan latar belakang ingatan dan gan masalalu sang seniman. Metafor tersebut kemudian berpadu dengan permasalahan terkini yang ia serap disekitarnya.Kata Kunci:  metafor, desain, karya, visual. Authors:Sasih Gunalan : Universitas BumgoraChristofer Satria : Universitas BumgoraI Nyoman Yoga Sumadewa : Universitas Bumgora References:Barry, S. (2008). Jalan Seni Jalanan Yogyakarta. Penerbit Sradium.Feldman, E. B. (1967). Art as Image and Idea atau Seni sebagai Ujud dan Gagasan terjemahan Sp. Gustami, 1991. Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Yogyakarta.Gunalan, S., Haryono, H., & Yasa, I. N. M. (2022). Analisis Pemaknaan dan Tanda Pada Desain Logo GP Mandalika Series. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 11(1), 212-219. https://doi.org/10.24114/gr.v11i1.34285.Kartodirdjo, S. (1993). Pendekatan Ilmu Sosial dalam Sejarah. Gramedia.Panofsky, E. (1955). Meaning in The Visual Art. Doubleday Anchor Books, Doubleday& Company, Inc.Rajudin, R., Miswar, M., & Muler, Y. (2020). Metode Penciptaan Bentuk Representasional, Simbolik, Dan Abstrak (Studi Penciptaan Karya Seni Murni Di Sumatera Barat, Indonesia). Gorga: Jurnal Seni Rupa, 9(2), 261-272. https://doi.org/10.24114/gr.v9i2.19950.Sugiyono, S. (2018). Metode penelitian Kombinasi. CV. Alfabeta.
The Power of Visual Communication Design: A Visual Study of the 2000 United States Presidential Election Ballot Layout and the 2015 Miss Universe Winner Announcement Card Layout Gozin Najah Rusyada; Christofer Satria; Sasih Gunalan
JISHUM : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 3 (2023): Maret (JISHUM Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora)
Publisher : CV Insan Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1152.276 KB) | DOI: 10.57248/jishum.v1i3.73

Abstract

The 2000 United States presidential election and the mistake in announcing the winner of the 2015 Miss Universe beauty pageant contest are controversial events in the world that are thought to have occurred due to poor layout designs. This study used a qualitative approach employing a descriptive method with the researcher as the main instrument. The data in this study are in the form of sentence description obtained from the results of the layout study analyzed using the theory of it works, it organizes, and it attracts. The research subjects are the ballot layout design for the 2000 United States presidential election and the 2015 Miss Universe winner announcement card layout. The results showed that the ballot layout design for the 2000 United States presidential election and the 2015 Miss Universe winner announcement card layout design, based on the theory of it works, it organizes, and it attracts, do not meet the basic categories of a good layout.