Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UJI TITIK NYALA DAN TITIK BAKAR SEMARBUT ASPAL TIPE 4 BERDASARKAN SNI 2433:2011 Galeh Nur Indriatno Putra Pratama; Arif Muhammad Yusuf
Inersia : Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol 15, No 1 (2019): Mei
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (923.112 KB) | DOI: 10.21831/inersia.v15i1.24864

Abstract

ABSTRACTAsphalt is a filtering material of crude oil used as a pavement material. Asphalt quality becomes a very important and must be considered for pavement material, especially in its nature that can be burning and burning. Flash point and asphalt burn point is very important to know as planning of pavement material so that at certain condition of asphalt does not burn. This test aims to determine the point of flame and asphalt burn point. The asphalt samples were taken from asphalt inventory in the laboratory of pavement material of Department of Civil Engineering Education and Planning of FT UNY. The method used is to compare the result of flash point test and burn the emulsion asbuton extract using a modified solar refinery with penetration asphalt 60/70 (asphalt semarbut type 4) with flame point test and asphalt burn 60/70 regular penetration without modification with cleveland cup with regulation of SNI 2433: 2011. Data processing and graphics program used MS Exel 2010 application. Based on the test results concluded that the testing point and point of burning asphalt has been done obtained average flame point value at 250 ° C in an average time of 1.193 minutes, while the value of fuel point occurs when the asphalt temperature is 280 ° C in an average time of 3.48 minutes.Keywords: asphalt, flash point, fuel point ABSTRAK Aspal merupakan material hasil penyaringan minyak mentah yang digunakan sebagai bahan perkerasan jalan. Kualitas aspal menjadi suatu yang sangat penting dan harus diperhatikan untuk bahan perkerasan, terutama dalam sifatnya yang bisa menyala dan terbakar. Titik nyala dan titik bakar aspal sangat penting diketahui sebagai perencanaan bahan perkerasan jalan agar pada saat kondisi tertentu aspal tidak terbakar. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui titik nyala dan titik bakar aspal. Sampel aspal diambil dari aspal persediaan di laboratorium bahan perkerasan jalan Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY. Metode yang digunakan adalah membandingkan hasil pengujian titik nyala dan bakar ekstrak asbuton emulsi menggunakan peremaja solar yang dimodifikasi dengan aspal penetrasi 60/70 (semarbut aspal tipe 4) dengan pengujian titik nyala dan bakar aspal penetrasi 60/70 biasa tanpa modifikasi dengan alat cleveland cup sesuai dengan peraturan SNI 2433:2011. Pengolahan data dan grafik digunakan program aplikasi MS Exel 2010. Berdasar hasil pengujian disimpulkan bahwa pada pengujian titik nyala dan titik bakar aspal yang telah dilakukan diperoleh rata-rata nilai titik nyala  pada suhu 250°C dalam waktu rata rata 1,193 menit, sedangkan nilai titik bakar terjadi ketika suhu aspal 280°C dalam waktu rata rata 3,48 menit.  Kata kunci: aspal, titik nyala, titik bakar
Evaluasi Implementasi Praktik Kerja Lapangan (PKL) Siswa SMK Program Keahlian Teknik Bangunan di Kabupaten Sleman Daniel Jesayanto Jaya; Arif Muhammad Yusuf; Nuur Lailatur Rahmah
Jurnal Pembelajaran Inovatif Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Pembelajaran Inovatif
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JPI.061.04

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketercapaian dalam aspek persiapan, pelaksanaan, dan penilaian Praktik Kerja Lapangan (PKL) siswa SMK Program Keahlian Teknik Bangunan di Kabupaten Sleman. Jenis penelitian ini adalah evaluasi. Subyek penelitian adalah 88 orang siswa program keahlian Teknik Bangunan di Kabupaten Sleman dengan sampel SMK N 1 Seyegan dan SMK N 2 Depok Sleman. Data diambil dengan metode kuisioner tertutup dan dokumentasi pedoman PKL. Metode validasi yang digunakan adalah Expert Judgement, sedangkan Alpha Cronbach digunakan untuk mencari nilai reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan meliputi statistik deskriptif berupa harga rerata ( ),standar deviasi (StD), dan kecenderungan skor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) tingkat ketercapaian persiapan PKL siswa SMK Program Keahlian Teknik Bangunan di Kabupaten Sleman termasuk dalam kategori “terlaksana dengan sangat baik” dengan tingkat pencapaian sebesar 80,66%, (2) tingkat ketercapaian keterlaksanaan PKL siswa SMK Program Keahlian Teknik Bangunan di Kabupaten Sleman termasuk dalam kategori “terlaksana dengan sangat baik” dengan tingkat pencapaian sebesar 78,75% , dan (3) tingkat ketercapaian proses penilaian PKL siswa SMK Program Keahlian Teknik Bangunan di Kabupaten Sleman termasuk dalam kategori “terlaksana dengan baik” dengan tingkat pencapaian sebesar 70,61%. Abstract This research aims to determine the level of achievement in the aspects of preparation, implementation, and assessment of Field Work Practices (PKL) of Vocational School students in the Building Engineering Program in Sleman Regency. This type of research is evaluation research. The research subjects were 88 students in the Building Engineering Program in Sleman Regency with samples of SMK N 1 Seyegan and SMK N 2 in Depok Sleman. Data was taken by closed questionnaire method and PKL guideline documentation. The validation method used is Expert Judgment, while Alpha Cronbach is used to find the reliability value. Data analysis techniques that used include descriptive statistics in the form of average prices (X ¯), deviation standard (StD), and score trends. The results showed that: (1) the level of achievement preparation for SMK students in the Building Engineering Program in Sleman Regency was included in the "very well implemented" category with an achievement rate of 80.66%, (2) the level of achievement of student’s PKL at Vocational School of Building Engineering in Sleman Regency is included in the "very well done" category with an achievement rate of 78.75%, and (3) the level of achievement of the PKL assessment process for SMK students in the Building Engineering Program in Sleman Regency is included in the "well done" category with achievement rate of 70.61%.