Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal%20Sains%20dan%20Teknologi%20Kimia

Penggunaan Metode Elektrokoagulasi Pada Pengolahan Limbah Industri Penyamakan Kulit Menggunakan Aluminium Sebagai Sacrificial Electrode Siringo-ringo, Elfridawati; Kusrijadi, Ali; Sunarya, Yayan
Jurnal Sains dan Teknologi Kimia Vol 4, No 2 (2013): Jurnal Sains dan Teknologi Kimia
Publisher : Program Studi Kimia Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan percobaan proses elektrokoagulasi menggunakan logam alumunium sebagai sacrificial electrode untuk reduksi kadar kromium dalam limbah cair penyamakan kulit. Limbah yang digunakan memiliki kadar kromium 3560,606 ppm dan mengandung zat padat terlarut sebesar 196 ppm. Percobaan dilakukan dengan sistem batch dengan variasi tegangan 2 Volt sampai 20 Volt, waktu operasi 2; 4; 6; 8 dan 10 menit, variasi pH 3, 4, 5 dan 7 serta variasi jarak elektroda 2; 4; 6 dan 8 cm. Dihasilkan data optimasi pada tegangan 17 Volt, waktu operasi 10 menit, pH 5, dan jarak elektroda 2 cm. Setelah diperoleh kondisi optimum dari sistem batch, dilakukan pengolahan air limbah dengan sistem flow dengan variasi laju alir 100; 6,2 dan 4 ml/menit. Dihasilkan data optimasi laju alir maximum diperoleh pada aliran lambat yang pertama yaitu 4 ml/menit. Analisis hasil pengolahan limbah dengan metode flow yang didasarkan pada data optimasi metode batch melalui pengukuran parameter kadar kromium dengan instrumen AAS, daya hantar listrik menggunakan konduktometer dan total dissolved solid menggunakan  TDS-meter.  Dari  percobaan  diperoleh  nilai  efisiensi elektrokoagulasi kromium sebesar 34,68% (2325,758 ppm), DHL 57,14% (306,25 μS/cm menjadi 131,25 μS/cm) dan TDS 57,14% (84 ppm).Kata kunci: Elektrokoagulasi, Kromium, AAS, TDS, DHL
Kajian Penggunaan Amonium Sulfat Pada Pengendapan Enzim Protease (Papain) Dari Buah Pepaya Sebagai Koagulan Dalam Produksi Keju Cottage Putri, Ranika Adytia; Kusrijadi, Ali; Suryatna, Asep
Jurnal Sains dan Teknologi Kimia Vol 4, No 2 (2013): Jurnal Sains dan Teknologi Kimia
Publisher : Program Studi Kimia Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Enzim protease banyak digunakan dalam bidang industri pangan. Papain merupakan protease yang dapat berfungsi sebagai koagulan pada produksi keju cottage dan menjadi alternatif pengganti enzim rennet yang relatif mahal. Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mendapatkan  enzim  papain  dari  buah  pepaya (Carica papaya L.) melalui pengendapan dengan amonium sulfat dan aplikasinya pada produksi keju cottage. Penelitian dimulai dari isolasi enzim papain dengan metode ekstraksi dan pengendapan menggunakan amonium sulfat pada variasi persen kejenuhan (b/v). Parameter hasil pengendapan enzim dilihat berdasarkan aktivitas protease per kadar protein yang merupakan aktivitas spesifik enzim menggunakan spektrofotometer. Hasil menunjukkan bahwa pada pengendapan dengan amonium sulfat kejenuhan 60% (b/v) dihasilkan aktivitas spesifik enzim tertinggi sebesar 9,201 U/mg, dengan nilai aktivitas protease 4,076 U/mL dan kadar protein 0,443 mg/mL. Selanjutnya dibuat lima jenis keju cottage dengan penambahan konsentrasi papain hasil pengendapan optimum yaitu 150 ppm (A); 250 ppm (B); dan 350 ppm (C); ekstrak kasar papain tanpa pengendapan 215 ppm (E), dan kontrol tanpa penambahan enzim (K). Masing-masing keju cottage yang dihasilkan memiliki massa dan waktu koagulasi yang berbeda yaitu A 41,11 gram selama 62 jam; B 47,77 gram selama 63 jam; C 48,76 gram selama 65 jam; E 40,58 gram selama 74 jam; dan K 44,96 gram selama 80 jam. Hasil menunjukkan B sebagai kondisi optimum untuk pembuatan keju cottage dengan massa 47,77 gram dan waktu koagulasi 63 jam pada suhu 30oC. Analisis kualitas keju cottage B menunjukkan kandungan gizi protein 23,09%; lemak 1,57%; kadar air 69,58%; dan mineral kalsium  984,55 mg/kg.Kata kunci : Aktivitas spesifik, Amonium sulfat, Keju cottage, Papain, Protease
KAJIAN PENGGUNAAN AMONIUM SULFAT PADA PENGENDAPAN ENZIM BROMELIN DARI BATANG NANAS (ANANAS COMOSUS (L.) MERR) SEBAGAI KOAGULAN PADA PEMBUATAN KEJU COTTAGE Nurmala, Linda Wati; Kusrijadi, Ali; Suryatna, Asep
Jurnal Sains dan Teknologi Kimia Vol 4, No 1 (2013): Jurnal Sains dan Teknologi Kimia
Publisher : Program Studi Kimia Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bromelin merupakan protease yang dapat memutuskan ikatan peptida pada protein dan dapat berfungsi sebagai koagulan pada produksi keju cottage. Penelitian ini mengembangkan ekstraksi enzim bromelin dari batang nanas dengan metode pengendapan menggunakan amonium sulfat. Karakteristik enzim bromelin dilihat dari aktifitas enzim dan kadar protein menggunakan spektrofotometer. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada kejenuhan (NH4)2SO4 60% (b/v) menghasilkan aktifitas enzim dan kadar protein tertinggi dibandingkan dengan kejenuhan (NH4)2SO4 30%, 40%, dan 50% yaitu, aktifitas enzim sebesar 6,425 U/mL dan kadar protein sebesar 0,110 mg/mL. Enzim bromelin yang dihasilkan kemudian diaplikasikan dalam pembuatan keju cottage yaitu keju cottage dengan penambahan ekstrak kasar enzim bromelin dan keju cottage dengan penambahan enzim bromelin hasil pengendapan (NH4)2SO4 60%. Hasil menunjukan bahwa keju cottage dengan penambahan enzim bromelin hasil pengendapan (NH4)2SO4 60% memiliki waktu pembentukan dadih terbaik yaitu 32 jam pada suhu 30oC dengan kadar air sebesar 60,189%, protein 23,978%, lemak 2,573%, dan kalsium 984,788 mg/kg. Kata Kunci: Ananas comosus (L.)Merr, batang nanas, bromelin, keju cottage, protease