Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

The physical properties and stability of purple yam (Ipomoea batatas (L.) Lam ) lipstick susmiatun, susmiatun; kusuma, Anjar mahardian; Budiman, Arif; Hapsari, Indri
Pharmaciana Vol 8, No 2 (2018): Pharmaciana
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.702 KB) | DOI: 10.12928/pharmaciana.v8i2.6834

Abstract

Ubi jalar ungu memiliki antosianin yang bermanfaat sebagai pewarna alami yang lebih aman dari pewarna sintesis. Antosianin mempunyai daya antioksidan yang dapat menangkap radikal bebas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai pengaruh penggunaan konsentrasi ekstrak ubi ungu terhadap sifat fisik dan stabilitas fisik lipstik.. Lipstik dibuat dalam 3 macam formula yaitu L01, L02, L03. Untuk evaluasi kualitas produk tersebut maka dilakukan uji sifat fisik dan uji stabilitas terhadap lipstik ubi ungu. Uji sifat fisik terdiri atas uji organoleptik, uji titik leleh, uji kekerasan, uji homogenitas, uji daya oles, uji pH lipstik dan pengujian stabilitas lipstik dilakukan dengan menyimpan lipstik selama 30 hari dalam suhu ruang 25°C kemudian dilakukan pengamatan terhadap adanya perubahan bentuk, warna dan aroma selama penyimpanan. Sebagai pembanding digunakan  lipstick top leader market di Indonesia yaitu merk “W”. Data pengamatan titik leleh, kekuatan dan pH lipstik dianalisis dengan menggunakan One Way Anova dan dilanjutkan dengan Turkey serta data organoleptik, homogenitas, daya oles dan stabilitas lipstik dijelaskan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan tidak ada perbedaan bermakna antara lipstik L01, L02, L03 pada organoleptik lipstik, titik leleh, kekerasan lipstik, homogenitas, daya oles lipstik, pH serta stabilitas fisik lipstik.  Namun apabila dibandingkan dengan lipstik merk “W” terdapat perbedaan bermakna pada titik leleh, kekerasan dan daya oles antara lipstik L01, L02, L03 dengan lipstik merk “W”. Kesimpulannya penggunaan ekstrak ubi ungu dengan bermacam konsentrasi tidak berpengaruh terhadap sifat fisik lipstik ubi ungu dan stabilitas lipstik ubi ungu yang dihasilkan. Kata kunci : Lipstik, Ubi ungu, Sifat fisik, Stabilitas 
Pengaruh Short Message Service Terhadap Kepatuhan Pengobatan Dan Gaya Hidup Pasien Diabetes Melitus di RSUD Dr. M. Ashari Pemalang Rahmah, Pradnya Aulia; Galistiani, Githa Fungie; Kusuma, Anjar Mahardian
Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi Vol 13, No 1: Maret 2016
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.828 KB) | DOI: 10.12928/mf.v13i1.5746

Abstract

Keberhasilan terapi diabetes dipengaruhi oleh pengobatan dan gaya hidup pasien. Ketidakpatuhan menjadi salah satu penyebab dari hasil pengobatan yang buruk, berkembangnya gejala penyakit, serta komplikasi. Perlu adanya perlakuan untuk mencapai hasil terapi yang optimal, salah satunya dengan pemberian Short Message Service (SMS) terkait pengobatan diabetes dan gaya hidup yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh SMS terhadap kepatuhan pengobatan dan gaya hidup pasien diabetes melitus di RSUD dr. M. Ashari Pemalang. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimental dengan metode pengambilan sampel accidental sampling. Kepatuhan pengobatan diukur dengan kuesioner Medical Prescription Knowledge (MPK) sedangkan gaya hidup dinilai dengan kuesioner Summary of Diabetes Self care Activities (SDSCA). Responden yang berjumlah 81 orang dikelompokan menjadi kelompok kontrol dan intervensi. Sejumlah 41 responden kelompok intervensi diberikan perlakuan berupa SMS untuk mengonsumsi obat diabetes, serta anjuran untuk mematuhi pengobatan dan menjalankan gaya hidup yang baik. Sebanyak 40 pasien dalam kelompok kontrol tidak menerima SMS selama penelitian. Kepatuhan dan gaya hidup diukur sebelum dan setelah perlakuan. Pada penilaian gaya hidup terdapat pengaruh SMS yang diberikan, dilihat dari signifikansi perbedaan skor yang diperoleh pasien pada kedua kelompok. Pada variabel kepatuhan pengobatan belum terdapat pengaruh dari SMS yang diberikan selama penelitian. Kata kunci: Diabetes, kepatuhan pengobatan, gaya hidup, SMS 
PENGARUH PEMBERIAN SEDIAAN CURCUMA DALAM SUSU DAN EMULSI TERHADAP PARAMETER FARMAKOKINETIKA PARASETAMOL Kusuma, Anjar Mahardian; Rahayu, Wiranti Sri; Maryati, Siti; Sobarani, Rini Afini
Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi Vol 10, No 2: September 2013
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.848 KB) | DOI: 10.12928/mf.v10i2.1169

Abstract

ine"> </Penggunaan lebih dari satu macam obat dapat menimbulkan terjadinya interaksi. Pemberian multivitamin dan susu yang mengandung kurkumin, apabila diberikan dengan parasetamol secara bersamaan dimungkinkan dapat menimbulkan interaksi yang dapat berpengaruh terhadap parameter farmakokinetika parasetamol. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian curcuma emulsi dan susu curcuma yang mengandung kurkumin terhadap parameter farmakokinetika parasetamol pada tikus jantan wistar. Jenis metode penelitian yang digunakan yaitu jenis eksperimental dengan rancangan penelitian posttest only control group design dan metode analisis data yang digunakan adalah one way anova. Parameter farmakokinetika pada tiap kelompok mengalami perubahan. Nilai Cpmax untuk kelompok I dengan pemberian parasetamol peroral dosis 150 mg/kgBB yaitu 4,129 µg/ml, kelompok II dan III dengan pemberian parasetamol dosis 150 mg/kgBB dan curcuma emulsi dosis 0,9 mg/kgBB dan 1,8 mg/kgBB yaitu 3,904 µg/ml dan 3,894 µg/ml, pada kelompok IV dan V dengan pemberian parasetamol dosis 150 mg/kgBB dan susu curcuma dosis 0,9 mg/kgBB dan 1,35 mg/kgBB yaitu 3,942 µg/ml dan 3,916 µg/ml. Nilai klirens mengalami penurunan, yaitu pada kelompok I 88 ml/menit, pada pemberian curcuma emulsi kelompok II dan III 87 ml/menit dan 84,8 ml/menit, pada kelompok IV dan V dengan pemberian susu curcuma yaitu 87 ml/menit dan 85,2 ml/menit. Penurunan klirens menyebabkan terjadinya peningkatan nilai AUC kelompok II, III, IV dan V. Hasil secara statistika menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan (p>0.05).Kata kunci: curcuma emulsi, susu curcuma, parasetamol, interaksi.
Evaluasi Kuantitatif Penggunaan Antibiotik pada Pasien Caesarean Section di RSUD se-Kabupaten Banyumas Kusuma, Anjar Mahardian; Galistiani, Githa Fungie; Wijayanti, Dwi Nur; Umami, Muzayanatul; Nurdiyanti, .; Utaminingrum, Wahyu; Sudarso, .
JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X Vol 8, No 1 (2016)
Publisher : Indonesian Research Gateway

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT : Antibiotics usage in woman having caesarean section is assumed 5-fold greater than woman having normal labor. The aim of the study is to count the antibiotics usage in patient having caesaren section in several hospitals in Banyumas, i.e. RSUD Prof. DR. Margono Soekarjo, RSUD Ajibarang, and RSUD Banyumas. This study use cross sectional study design, retrospective data collection of medical records and data were statistically analyzed with Mann- Whitney and Kruskal-Wallis. Results of the study showed that the greatest quantity of antibiotic use was in RSUD Ajibarang with 110.75 DDD/100 patient- days, followed by RSUD Prof. DR Margono Soekarjo and RSUD Banyumas respectively 76.20 DDD/100 patient-days and 46.07 DDD/100 patient-day. The comparison of DDD for each antibiotic in three hospitals showed a significant difference on antibiotic amoxicillin and cefotaxime usage. Keywords : antibiotics, DDD, caesarean section ABSTRAK : Penggunaan antibiotik pada pasien caesarean section diperkirakan 5 kali lipat lebih banyak dibandingkan pada persalinan normal. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung kuantitas penggunaan antibiotik terapi pada pasien caesarean section di beberapa rumah sakit di kabupaten Banyumas, yaitu RSUD Prof. DR. Margono Soekarjo, RSUD Ajibarang, dan RSUD Banyumas. Penelitian ini menggunakan rancangan studi potong lintang (cross sectional), pengambilan data dilakukan secara retrospektif terhadap rekam medik dan data dianalisis dengan analisis statistik Man-Whitney and Kruskal-Wallis. Dari hasil penelitian ini diperoleh data bahwa kuantitas penggunaan antibiotik terbesar terjadi di RSUD Ajibarang yakni 110,75 DDD/100 pasien-hari kemudian diikuti RSUD Prof. DR. Margono Soekarjo dan RSUD Banyumas dengan masing-masing 76,20 DDD/100 pasien-hari dan 46,07 DDD/100 pasien-hari. Hasil perbandingan DDD tiap antibiotik di tiga rumah sakit menunjukkan adanya perbedaan bermakna nilai DDD antibiotik amoksisilin dan sefotaksim di tiga rumah sakit tersebut. Kata kunci: antibiotik, DDD, caesarean section
Evaluasi Kuantitatif Penggunaan Antibiotik pada Pasien Caesarean Section di RSUD se-Kabupaten Banyumas Kusuma, Anjar Mahardian; Galistiani, Githa Fungie; Wijayanti, Dwi Nur; Umami, Muzayanatul; Nurdiyanti, .; Utaminingrum, Wahyu; Sudarso, .
Jurnal Farmasi Indonesia Vol 8, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Farmasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.912 KB) | DOI: 10.35617/jfi.v8i1.245

Abstract

ABSTRACT : Antibiotics usage in woman having caesarean section is assumed 5-fold greater than woman having normal labor. The aim of the study is to count the antibiotics usage in patient having caesaren section in several hospitals in Banyumas, i.e. RSUD Prof. DR. Margono Soekarjo, RSUD Ajibarang, and RSUD Banyumas. This study use cross sectional study design, retrospective data collection of medical records and data were statistically analyzed with Mann- Whitney and Kruskal-Wallis. Results of the study showed that the greatest quantity of antibiotic use was in RSUD Ajibarang with 110.75 DDD/100 patient- days, followed by RSUD Prof. DR Margono Soekarjo and RSUD Banyumas respectively 76.20 DDD/100 patient-days and 46.07 DDD/100 patient-day. The comparison of DDD for each antibiotic in three hospitals showed a significant difference on antibiotic amoxicillin and cefotaxime usage. Keywords : antibiotics, DDD, caesarean section ABSTRAK : Penggunaan antibiotik pada pasien caesarean section diperkirakan 5 kali lipat lebih banyak dibandingkan pada persalinan normal. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung kuantitas penggunaan antibiotik terapi pada pasien caesarean section di beberapa rumah sakit di kabupaten Banyumas, yaitu RSUD Prof. DR. Margono Soekarjo, RSUD Ajibarang, dan RSUD Banyumas. Penelitian ini menggunakan rancangan studi potong lintang (cross sectional), pengambilan data dilakukan secara retrospektif terhadap rekam medik dan data dianalisis dengan analisis statistik Man-Whitney and Kruskal-Wallis. Dari hasil penelitian ini diperoleh data bahwa kuantitas penggunaan antibiotik terbesar terjadi di RSUD Ajibarang yakni 110,75 DDD/100 pasien-hari kemudian diikuti RSUD Prof. DR. Margono Soekarjo dan RSUD Banyumas dengan masing-masing 76,20 DDD/100 pasien-hari dan 46,07 DDD/100 pasien-hari. Hasil perbandingan DDD tiap antibiotik di tiga rumah sakit menunjukkan adanya perbedaan bermakna nilai DDD antibiotik amoksisilin dan sefotaksim di tiga rumah sakit tersebut. Kata kunci: antibiotik, DDD, caesarean section
The physical properties and stability of purple yam (Ipomoea batatas (L.) Lam ) lipstick Susmiatun Susmiatun; Anjar mahardian kusuma; Arif Budiman; Indri Hapsari
Pharmaciana Vol 8, No 2 (2018): Pharmaciana
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3313.981 KB) | DOI: 10.12928/pharmaciana.v8i2.6834

Abstract

The purple yam (Ipomoea batatas (L) Lam) has a useful anthocyanin as a natural dye which safer compare to the synthetic dyes. Anthocyanins have the antioxidant effect that can capture free radicals. The purpose of this study was to assess the effect of purple yam extract in various concentrations on the physical properties and physical stability of lipstick. Lipstick was made in three formulas that is L01, L02, L03. To evaluate the quality of the product, the physical properties, and stability test for purple yam lipsticks were conducted. Physical properties test consisted of organoleptic tests, melting point test, hardness test, homogeneity test, the Pap test, and pH test. Lipstick stability tests were performed by stored lipstick for 30 days at room temperature 25 °C, then observed the change of shape, color, and odor during storage. “W” a top market leader lipstick in Indonesia was used as a control. Observed data of melting point, strength, and pH of lipstick were analyzed using One Way ANOVA and continued with Tukey. Organoleptic data, homogeneity, topicality and lipstick stability were described descriptively. The results showing no significant differences between lipstick L01, L02, L03 in organoleptic, homogeneity, pH and lipstick physical stability. However, when comparing with W lipstick, there is a significant difference in the melting, hardness and smearing points between L01, L02, L03 lipstick with W lipstick. It was concluded that purple yam extract may influence the physical properties of lipstick in particular melting point and hardness of lipstick. Although it has no effect on the stability of purple yum lipstick.
Pengaruh Short Message Service Terhadap Kepatuhan Pengobatan Dan Gaya Hidup Pasien Diabetes Melitus di RSUD Dr. M. Ashari Pemalang Pradnya Aulia Rahmah; Githa Fungie Galistiani; Anjar Mahardian Kusuma
Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi Vol 13, No 1: Maret 2016
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.828 KB) | DOI: 10.12928/mf.v13i1.5746

Abstract

Keberhasilan terapi diabetes dipengaruhi oleh pengobatan dan gaya hidup pasien. Ketidakpatuhan menjadi salah satu penyebab dari hasil pengobatan yang buruk, berkembangnya gejala penyakit, serta komplikasi. Perlu adanya perlakuan untuk mencapai hasil terapi yang optimal, salah satunya dengan pemberian Short Message Service (SMS) terkait pengobatan diabetes dan gaya hidup yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh SMS terhadap kepatuhan pengobatan dan gaya hidup pasien diabetes melitus di RSUD dr. M. Ashari Pemalang. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimental dengan metode pengambilan sampel accidental sampling. Kepatuhan pengobatan diukur dengan kuesioner Medical Prescription Knowledge (MPK) sedangkan gaya hidup dinilai dengan kuesioner Summary of Diabetes Self care Activities (SDSCA). Responden yang berjumlah 81 orang dikelompokan menjadi kelompok kontrol dan intervensi. Sejumlah 41 responden kelompok intervensi diberikan perlakuan berupa SMS untuk mengonsumsi obat diabetes, serta anjuran untuk mematuhi pengobatan dan menjalankan gaya hidup yang baik. Sebanyak 40 pasien dalam kelompok kontrol tidak menerima SMS selama penelitian. Kepatuhan dan gaya hidup diukur sebelum dan setelah perlakuan. Pada penilaian gaya hidup terdapat pengaruh SMS yang diberikan, dilihat dari signifikansi perbedaan skor yang diperoleh pasien pada kedua kelompok. Pada variabel kepatuhan pengobatan belum terdapat pengaruh dari SMS yang diberikan selama penelitian. Kata kunci: Diabetes, kepatuhan pengobatan, gaya hidup, SMS 
PENGARUH PEMBERIAN SEDIAAN CURCUMA DALAM SUSU DAN EMULSI TERHADAP PARAMETER FARMAKOKINETIKA PARASETAMOL Anjar Mahardian Kusuma; Wiranti Sri Rahayu; Siti Maryati; Rini Afini Sobarani
Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi Vol 10, No 2: September 2013
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.848 KB) | DOI: 10.12928/mf.v10i2.1169

Abstract

Penggunaan lebih dari satu macam obat dapat menimbulkan terjadinya interaksi. Pemberian multivitamin dan susu yang mengandung kurkumin, apabila diberikan dengan parasetamol secara bersamaan dimungkinkan dapat menimbulkan interaksi yang dapat berpengaruh terhadap parameter farmakokinetika parasetamol. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian curcuma emulsi dan susu curcuma yang mengandung kurkumin terhadap parameter farmakokinetika parasetamol pada tikus jantan wistar. Jenis metode penelitian yang digunakan yaitu jenis eksperimental dengan rancangan penelitian posttest only control group design dan metode analisis data yang digunakan adalah one way anova. Parameter farmakokinetika pada tiap kelompok mengalami perubahan. Nilai Cpmax untuk kelompok I dengan pemberian parasetamol peroral dosis 150 mg/kgBB yaitu 4,129 µg/ml, kelompok II dan III dengan pemberian parasetamol dosis 150 mg/kgBB dan curcuma emulsi dosis 0,9 mg/kgBB dan 1,8 mg/kgBB yaitu 3,904 µg/ml dan 3,894 µg/ml, pada kelompok IV dan V dengan pemberian parasetamol dosis 150 mg/kgBB dan susu curcuma dosis 0,9 mg/kgBB dan 1,35 mg/kgBB yaitu 3,942 µg/ml dan 3,916 µg/ml. Nilai klirens mengalami penurunan, yaitu pada kelompok I 88 ml/menit, pada pemberian curcuma emulsi kelompok II dan III 87 ml/menit dan 84,8 ml/menit, pada kelompok IV dan V dengan pemberian susu curcuma yaitu 87 ml/menit dan 85,2 ml/menit. Penurunan klirens menyebabkan terjadinya peningkatan nilai AUC kelompok II, III, IV dan V. Hasil secara statistika menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan (p>0.05). 
KOMBINASI EKSTRAK KULIT MANGGIS DENGAN EKSTRAK KELOPAK BUNGA DAN EKSTRAK SARANG SEMUT SEBAGAI PENURUN KADAR KOLESTEROL DAN TRIGLISERIDA PADA TIKUS PUTIH JANTAN Anjar Mahardian Kusuma; Erza Genatrika; Rossy Faizah Nur Utami; Trisna Rohmiyati; Susanti Susanti
Majalah Obat Tradisional Vol 21, No 3 (2016)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.277 KB) | DOI: 10.22146/tradmedj.17304

Abstract

Hypercholesterolemia is a disease associated with high levels of cholesterol and LDL levels in the blood. Utilization of the commercial drugs can be given; however apart from the expensive price, adverse side effects might occur. It makes people choose alternative medication with herbal medicine through the use of natural materials. This study aimed to determine the effect of the combination of mangosteen peel extract-extract of roselle calyx and mangosteen peel extract-extract the ant nest plant as lowering cholesterol and triglyceride levels in male rats. The method used in this study was a laboratory experimental method using device posttest only control group design (simple experimental design). This study used 25 male rats of Wistar strain, divided into 5 groups; Group I: group without treatment, group II: control group solvent (NaCMC 1%), group III: positive control group (Simvastatin), Group IV: combination group mangosteen peel extract (200 mg / kg) - extract of roselle calyx (250 mg / kg), group V: group combination of mangosteen peel extract 200 mg / kg) - extract anthill (270 mg / kg). Induction of cholesterol in rats using quail egg yolk (10 ml / kg). The results showed that there was no significant difference in cholesterol and triglycerides between the combination of both extracts of mangosteen peel with a positive control (p<0,05).
The Cytoprotective and Cell Recovery Properties of Apple Extracts on H2O2 induced-NIH3T3 Cells: An Anti Aging Candidate Nunuk Aries Nurulita; Anjar Mahardian Kusuma; Darsini Darsini; Weny Delvia; Veby Tri Yulianti
Indonesian Journal of Cancer Chemoprevention Vol 9, No 2 (2018)
Publisher : Indonesian Society for Cancer Chemoprevention

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14499/indonesianjcanchemoprev9iss2pp78-85

Abstract

Apple contains high concentration of phenolic compounds that protect cells from oxidative stress. The prolong exposure of free radicals may induce cell damage and premature cell aging. Both local and imported apple contain flavonoid, saponin, tannin, steroid, and terpenoid. The extract of local and imported apples showed low toxicity on NIH3T3 fibroblast cells, with IC50 value of 529 and 463 µg/mL, respectively. Both apple extracts (50 – 250 µg /mL) protected three-day-H2O2 induced-cell damage and cell death. Protective effect was observed as the viability increase of treated cells compared to untreated ones. The protective effect of both extracts were higher than the effect of vitamin C as standard antioxidant at this study. Both apple extracts could reverse cell damage caused by three-hour-high concentration H2O2 exposure, similar with vitamin C. Low concentration of both extracts (50 µg /mL) induced the increase of fibroblast cells’ proliferation kinetics. The extract of imported apple showed higher properties of protective, cell recovery and proliferation of fibroblast cells tha local apple, but not statistically significance. This study concludes that the extract of local and imported apples have high potency in cytoprotective effect and cell recovery of damaged cells caused by free radicals induction. Both apple extracts have high potency to be developed the candidate of antiaging and cells’ regeneration agent.Keywords : antiaging, cell recovery, cytoprotective, NIH3T3 cells