Muh. Guntur Saputra
Universitas Negeri Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FULL DAY SCHOOL (STUDI PADA GURU DAN SISWA DI SMA NEGERI 2 MAKASSAR) Muh. Guntur Saputra; Muhammad Syukur
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 4 Edisi 3 November 2017
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.473 KB) | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i0.12108

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) persepsi guru dan siswa tentang penerapan Full Day School di SMA Negeri 2 Makassar. (2) dampak yang ditimbulkan dari penerapan Full Day School di SMA Negeri 2 Makassar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif. Jumlah informan pada penelitian ini sebanyak 23 orang yang ditentukan melalui teknik purposive sampling dengan kriteria siswa yang mendapatkan sistem Full Day School di SMA Negeri 2 Makassar dan Guru yang telah dianggap cukup lama menjadi seorang pendidik. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pengabsahan data menggunakan teknik member check. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1. (a) Persepsi positif guru dan siswa terhadap penerapan full day school sebanyak 12 informan karena dianggap mampu menjadi tambahan ilmu, lebih giat dan fokus belajar di sekolah, dan mengembangkan potensi melalui organisasi. (b) Persepsi negatif guru dan siswa terhadap penerapan full day school sebanyak 11 informan karena membuat siswa kelelahan, merasa terbebani dan dinggap tidak terlalu memiliki manfaat bagi siswa (2) dampak yang ditimbulkan dari penerapan Full Day School meliputi: (a) sarana dan prasarana telah memadai, (b) siswa terlalu lelah (c) siswa kurang berinteraksi dengan orang tua dan lingkungan tempat tinggal (d) tingginya tingkat stres siswa (e) meningkatkan pengetahuan siswa (f) jumlah pelajaran kepribadian lebih banyak dibandingkan pelajaran umum (g) menangani kebutuhan siswa yang berbeda kemampuan