Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together sebagai Alternatif Peningkatan Kualitas Pembelajaran pada Mata Kuliah Telaah Kurikulum Hasil Belajar Fisika SMA Kusumaningtyas, Dian Artha
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (27.876 KB)

Abstract

Hal yang harus diperhatikan oleh pendidik dalam mengajarkan suatu pokok bahasan adalah pemilihan model pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan. cooperative learning tipe numbered heads together (NHT). merupakan suatu metode belajar yang cukup efektif untuk meningkatkan partisipasi mahasiswa dikelas. Penelitian ini bertujuan Mengetahui perubahan kualitas proses belajar pada peserta didik yang diajar pendidik menggunakan cooperative learning tipe numbered heads together (NHT).Subjek Penelitian ini adalah mahasiswa semester IV program studi P.Fisika. Rancangan penelitian ini menggunakan alur penelitian tindakan kelas menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart, yang diawali kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.Hasil dari penelitian ini menunjukkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatkan aktivitas belajar mahasiswa mata kuliah telaah kurikulum Fisika SMA. Hal ini tergambar dari rata-rata aktivitas siklus I mencapai 2,2 dan meningkat sebesar 3,3 pada siklus IV. Selain itu tampak prosentase keterlaksanaan dari siklus I mencapai rata-rata sebesar 2,78, dan siklus 4 mencapai rata-rata sebesar 3,57 atau meningkat sebesar 0.79 dari siklus I.
Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together sebagai Alternatif Peningkatan Kualitas Pembelajaran pada Mata Kuliah Telaah Kurikulum Hasil Belajar Fisika SMA Kusumaningtyas, Dian Artha
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 1, No 1 (2014): Vol I: April 2014
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.165 KB)

Abstract

Hal yang harus diperhatikan oleh pendidik dalam mengajarkan suatu pokok bahasan adalah pemilihan model pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan. cooperative learning tipe numbered heads together (NHT). merupakan suatu metode belajar yang cukup efektif untuk meningkatkan partisipasi mahasiswa dikelas. Penelitian ini bertujuan Mengetahui perubahan kualitas proses belajar pada peserta didik yang diajar pendidik menggunakan cooperative learning tipe numbered heads together (NHT).Subjek Penelitian ini adalah mahasiswa semester IV program studi P.Fisika. Rancangan penelitian ini menggunakan alur penelitian tindakan kelas menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart, yang diawali kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.Hasil dari penelitian ini menunjukkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatkan aktivitas belajar mahasiswa mata kuliah telaah kurikulum Fisika SMA. Hal ini tergambar dari rata-rata aktivitas siklus I mencapai 2,2 dan meningkat sebesar 3,3 pada siklus IV. Selain itu tampak prosentase keterlaksanaan dari siklus I mencapai rata-rata sebesar 2,78, dan siklus 4 mencapai rata-rata sebesar 3,57 atau meningkat sebesar 0.79 dari siklus I.
Penerapan Metode Pembelajaran Tugas Kelompok Sebagai Alternatif Peningkatan Kerjasama Mahasiswa Fitri, Fajar; Kusumaningtyas, Dian Artha
Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingkat kerjasama mahasiswa Pendidikan Fisika masih rendah. Di dalam perkuliahan, mahasiswa cenderung melakukan proses pembelajaran secara individual sehingga mengakibatkan kesenjangan di dalam prestasi hasil belajar. Perlu adanya usaha dosen untuk meningkatkan kerjasama mahasiswa di dalam perkuliahan, agar mahasiswa saling bekerjasama di dalam memecahkan berbagai persoalan pembelajaran. Dengan demikian mahasiswa yang kemampuan akademiknya kurang dapat belajar pada mahasiswa yang kemampuan akademiknya bagus. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kerjasama mahasiswa dengan menggunakan metode pembelajaran pemberian tugas kelompok pada mata kuliah Telaah Kurikulum Fisika I. Metode Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian adalah mahasiswa Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan Semester IV tahun ajaran 2014/2015. Desain penelitian yang digunakan adalah mahasiswa dibuat menjadi delapan kelompok dengan anggota tiap kelompok 5-7 orang mahasiswa. Selama proses pembelajaran, observasi tentang kerjasama mahasiswa dilakukan. Hasil observasi tiap siklus digunakan sebagai bahan refleksi pada siklus berikutnya untuk meningkatkan kerjasama mahasiswa sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerjasama mahasiswa dapat meningkat setelah dilakukan perkuliahan dengan menerapkan metode pembelajaran pemberian tugas kelompok. Pada siklus I ratarata tingkat kerjasama mahasiswa adalah 28,6%, pada siklus II sebesar 45%, dan pada siklus III sebesar 79%. Kata Kunci : kerjasama mahasiswa, metode tugas kelompok
Analisis pengelolaan peralatan praktikum fisika kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta menggunakan model countenance stake Nurfina Istiqomah, Hanin Fathan; Kusumaningtyas, Dian Artha
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 3, No 2 (2016): Vol 3: Oktober 2016
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.24 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v3i2.5146

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan dan pengelolaan peralatan praktikum serta mengetahui hasil dari pengelolaan dan penggunaan peralatan praktikum fisika kelas XI di laboratorium fisika SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian evalusi model countenance stake. Subjek penelitian meliputi penanggungjawab laboratorium fisika, guru, laboran, dan siswa kelas XI MIA SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Penelitian dilakukan pada akhir pelaksanaan praktikum pada semester genap tahun pelajaran 2015-2016. Data dikumpulkan dengan wawancara terstruktur, pengamatan (observasi), angket, dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan peralatan praktikum (masukan [antecedents]) yang terdiri dari sarana, prasarana dan alat praktikum tersedia sangat baik dengan persentase sebesar 78,16%. Pengelolaan laboratorium fisika (proses [transaction]) yang terdiri dari persiapan pelaksanaan praktikum; kesiapan siswa, guru, laboran; dan pelaksanaan praktikum mendapatkan hasil sangat baik dengan persentase sebesar 81,78%. Hasil yang diperoleh (outcomes) dari ketersediaan dan pengelolaan peralatan praktikum di laboratorium fisika termasuk kategori baik (B+) dengan pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 100% dari total 233 siswa kelas XI MIA (Matematika dan Ilmu Alam) dan beberapa siswa berhasil meraih juara 1 Olimpiade Fisika. This research is aimed to know the availability, management of the laboratory equipment’s and also the result of maintaining and using physics laboratory equipment’s in 11th class of MIA SMA 1 Muhammadiyah Yogyakarta. And this evaluation research used “countenance stake” approach, hence, such as the objects of it is the physics laboratory care taker, teachers, laboratory assistant, and the students. This research was conducted in the last meeting of practicum on last semester 2015-2016 periods. The data was assembled by interview, observation, questionnaire and documentation. The result of this research indicates that the availability of equipment’s (antecedents) that consist of medium, infrastructure and the equipment’s of practicum is in good available condition within percentage 78,16%; Management physic laboratory (transaction) that consists of preparation to do practicum, student readiness, teachers, laboratory assistant, and the implementation of practicum achieved a good result within percentage is 81,78%. Meanwhile the result (outcomes) from the availability and management of equipment’s maintaining in physics laboratory categorized in well (B+) with achievement minimal total criteria (Kriteria Ketuntasan Minimal, KKM) in percentage is 100% from 233 students sit in 11th class of MIA SMA 1 Muhammadiyah Yogyakarta, moreover it was encouraged by achievement of some students who became 1st winner in national level physics Olympiad.
Penerapan Metode Pembelajaran Tugas Kelompok Sebagai Alternatif Peningkatan Kerjasama Mahasiswa Fitri, Fajar; Kusumaningtyas, Dian Artha
Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1 No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika UHAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingkat kerjasama mahasiswa Pendidikan Fisika masih rendah. Di dalam perkuliahan, mahasiswa cenderung melakukan proses pembelajaran secara individual sehingga mengakibatkan kesenjangan di dalam prestasi hasil belajar. Perlu adanya usaha dosen untuk meningkatkan kerjasama mahasiswa di dalam perkuliahan, agar mahasiswa saling bekerjasama di dalam memecahkan berbagai persoalan pembelajaran. Dengan demikian mahasiswa yang kemampuan akademiknya kurang dapat belajar pada mahasiswa yang kemampuan akademiknya bagus. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kerjasama mahasiswa dengan menggunakan metode pembelajaran pemberian tugas kelompok pada mata kuliah Telaah Kurikulum Fisika I. Metode Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian adalah mahasiswa Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan Semester IV tahun ajaran 2014/2015. Desain penelitian yang digunakan adalah mahasiswa dibuat menjadi delapan kelompok dengan anggota tiap kelompok 5-7 orang mahasiswa. Selama proses pembelajaran, observasi tentang kerjasama mahasiswa dilakukan. Hasil observasi tiap siklus digunakan sebagai bahan refleksi pada siklus berikutnya untuk meningkatkan kerjasama mahasiswa sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerjasama mahasiswa dapat meningkat setelah dilakukan perkuliahan dengan menerapkan metode pembelajaran pemberian tugas kelompok. Pada siklus I ratarata tingkat kerjasama mahasiswa adalah 28,6%, pada siklus II sebesar 45%, dan pada siklus III sebesar 79%. Kata Kunci : kerjasama mahasiswa, metode tugas kelompok
Development of Portfolio Assessment Tools through A Scientific Approach for the Advancement of Education Kusumaningtyas, Dian Artha
Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 4 No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika UHAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31758/OmegaJPhysPhysEduc.v4i2.35

Abstract

Assessment is an important component in the implementation of education. Efforts to improve the quality of education can be pursued through improving the quality of learning and the quality of the assessment system. Assessment must include cognitive, affective, and psychomotor aspects. This study aims to produce a portfolio with a scientific approach that can assess three aspects, namely cognitive, affective, and psychomotor aspects. Advancement of education needs to be thoroughly designed from the planning, implementation, and evaluation stages of learning. Assessment methods that are carried out include research and development using the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Then, the product is validated by material expert lecturers, media experts, assessment experts, and teachers. The result of product feasibility testing in the form of portfolios are stated to be good and very good and it can be concluded that based on the expert validator's assessment, the product developed is stated to be suitable for use.
Efektivitas Kegiatan Praktikum terhadap Hasil Belajar Fisika Kelas X pada Materi Asas Black di SMA Muhammadiyah 4 Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016 Dina Rahmah Maulida; Dian Artha Kusumaningtyas
Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika Vol 3 No 1 (2017): JPPPF - Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, Volume 3 Nomor 1, Jun
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.581 KB) | DOI: 10.21009/1.03106

Abstract

Abstract The aim of this research to study the effectiveness of practical activities to learn physics class X results on the principle of black in SMA Muhammadiyah Yogyakarta 4 2015/2016 academic year. The purpose of this study to determine the preparation and implementation of practical activities and to investigate the effectiveness of practical activities to learn physics class X results on the principle of black material. This study was an experimental study. The method used in this study Pre-Experimental with One-group pretest-posttest design. Subjects of research include teachers and students in grade 4 X.C SMA Muhammadiyah Yogyakarta. Data collected by the test, questionnaire, observation, and interviews. In this study showed that the preparation and implementation of the principles black lab activities were apparent from the tools and materials used by 85.2% in both categories. While the initial implementation of related activities, processes, and final practicum activities obtained an overall average percentage of 90.27% senses good category. Practical activities effectively to the learning outcomes physics class X on the principle of black material. Keywords: effectively, Practical activities, the learning outcomes. Abstrak Penelitian tentang efektivitas kegiatan praktikum terhadap hasil belajar fisika kelas X pada materi asas black di SMA Muhammadiyah 4 Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persiapan dan pelaksanaan kegiatan praktikum serta untuk mengetahui efektivitas kegiatan praktikum terhadap hasil belajar fisika kelas X pada materi asas black. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini Pre-Experimental dengan One- Group Pretest-Posttest Design. Subjek penelitian meliputi guru dan siswa kelas X.C SMA Muhammadiyah 4 Yogyakarta. Data dikumpulkan dengan tes, angket, observasi, dan wawancara. Pada penelitian ini diperoleh hasil bahwa persiapan dan pelaksanaan kegiatan praktikum asas black dilihat dari kondisi alat dan bahan yang digunakan sebesar 85,2% dengan kategori baik. Sedangkan pelaksanaan yang berkaitan dengan awal kegiatan, proses kegiatan dan akhir kegiatan praktikum diperoleh presentase rata-rata keseluruhan sebsesar 90,27% dengan kategori baik. Kegiatan praktikum efektif terhadap hasil belajar fisika kelas X pada materi asas black. Kata kunci: efektivitas, kegiatan praktikum, hasil belajar.
Analisis pengelolaan peralatan praktikum fisika kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta menggunakan model countenance stake Hanin Fathan Nurfina Istiqomah; Dian Artha Kusumaningtyas
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 3, No 2 (2016): Vol 3: Oktober 2016
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.24 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v3i2.5146

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan dan pengelolaan peralatan praktikum serta mengetahui hasil dari pengelolaan dan penggunaan peralatan praktikum fisika kelas XI di laboratorium fisika SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian evalusi model countenance stake. Subjek penelitian meliputi penanggungjawab laboratorium fisika, guru, laboran, dan siswa kelas XI MIA SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Penelitian dilakukan pada akhir pelaksanaan praktikum pada semester genap tahun pelajaran 2015-2016. Data dikumpulkan dengan wawancara terstruktur, pengamatan (observasi), angket, dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan peralatan praktikum (masukan [antecedents]) yang terdiri dari sarana, prasarana dan alat praktikum tersedia sangat baik dengan persentase sebesar 78,16%. Pengelolaan laboratorium fisika (proses [transaction]) yang terdiri dari persiapan pelaksanaan praktikum; kesiapan siswa, guru, laboran; dan pelaksanaan praktikum mendapatkan hasil sangat baik dengan persentase sebesar 81,78%. Hasil yang diperoleh (outcomes) dari ketersediaan dan pengelolaan peralatan praktikum di laboratorium fisika termasuk kategori baik (B+) dengan pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 100% dari total 233 siswa kelas XI MIA (Matematika dan Ilmu Alam) dan beberapa siswa berhasil meraih juara 1 Olimpiade Fisika. This research is aimed to know the availability, management of the laboratory equipment's and also the result of maintaining and using physics laboratory equipment's in 11th class of MIA SMA 1 Muhammadiyah Yogyakarta. And this evaluation research used countenance stake approach, hence, such as the objects of it is the physics laboratory care taker, teachers, laboratory assistant, and the students. This research was conducted in the last meeting of practicum on last semester 2015-2016 periods. The data was assembled by interview, observation, questionnaire and documentation. The result of this research indicates that the availability of equipment's (antecedents) that consist of medium, infrastructure and the equipment's of practicum is in good available condition within percentage 78,16%; Management physic laboratory (transaction) that consists of preparation to do practicum, student readiness, teachers, laboratory assistant, and the implementation of practicum achieved a good result within percentage is 81,78%. Meanwhile the result (outcomes) from the availability and management of equipment's maintaining in physics laboratory categorized in well (B+) with achievement minimal total criteria (Kriteria Ketuntasan Minimal, KKM) in percentage is 100% from 233 students sit in 11th class of MIA SMA 1 Muhammadiyah Yogyakarta, moreover it was encouraged by achievement of some students who became 1st winner in national level physics Olympiad.
Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together sebagai Alternatif Peningkatan Kualitas Pembelajaran pada Mata Kuliah Telaah Kurikulum Hasil Belajar Fisika SMA Dian Artha Kusumaningtyas
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 1, No 1 (2014): Vol I: April 2014
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.165 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v1i1.1519

Abstract

Hal yang harus diperhatikan oleh pendidik dalam mengajarkan suatu pokok bahasan adalah pemilihan model pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan. cooperative learning tipe numbered heads together (NHT). merupakan suatu metode belajar yang cukup efektif untuk meningkatkan partisipasi mahasiswa dikelas. Penelitian ini bertujuan Mengetahui perubahan kualitas proses belajar pada peserta didik yang diajar pendidik menggunakan cooperative learning tipe numbered heads together (NHT).Subjek Penelitian ini adalah mahasiswa semester IV program studi P.Fisika. Rancangan penelitian ini menggunakan alur penelitian tindakan kelas menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart, yang diawali kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.Hasil dari penelitian ini menunjukkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatkan aktivitas belajar mahasiswa mata kuliah telaah kurikulum Fisika SMA. Hal ini tergambar dari rata-rata aktivitas siklus I mencapai 2,2 dan meningkat sebesar 3,3 pada siklus IV. Selain itu tampak prosentase keterlaksanaan dari siklus I mencapai rata-rata sebesar 2,78, dan siklus 4 mencapai rata-rata sebesar 3,57 atau meningkat sebesar 0.79 dari siklus I.
Identifikasi Partikel Emas Pada Daun Kayu Putih dengan XRF (X-Ray Fluorescence) dan AAS (Atomic Absorption Spectroscopy) Sebagai Indikator Potensial Tambang Emas di Indonesia Dian Artha Kusumaningtyas; Hanif Khoirudin; Muamila Tami; Mila Utami Sari; Arif Nirsatmanto; Ari Dwi Nugraheni; Fahrudin Nugroho
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 8 No. 1 (2022): January
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v8i1.1092

Abstract

Eucalyptus is a plant that is able to absorb gold (Au) particles from the soil and store them in the leaves. Eucalyptus roots have the ability to penetrate the soil of the calcrete zone, which is rich in the mineral calcium (Ca). Calcium is a chemical element with the symbol Ca and atomic number 20. As an alkaline earth metal, calcium is a reactive metal that forms a dark oxide-nitride layer when exposed to air. and contains Au particles as impurities, making this plant a potential natural indicator (biogeochemical) of potential Au metal mining. The Au content in eucalyptus leaves can be determined by using the XRF (X-Ray Fluorescence) instrumentation material analysis method for qualitative analysis and AAS (Atomic Absorption Spectroscopy) for quantitative results. The form of XRF characterization of the intensity versus energy spectrum of certain elements from the XRF analysis results obtained is a spectrum with a peak power of 9.731 keV which indicates the presence of Au metal in the sample. The results obtained qualitatively are the Au metal content in the eucalyptus leaf sample of (9.0 ± 0.5) ppm. However, the Au metal content in each leaf sample was different. This provides information that Eucalyptus from different plants has the potential to be a biogeochemical indicator of potential Au metal mining in Indonesia