Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN PAKAN DENGAN PENAMBAHAN Saccharomyces cerevisiae TERHADAP RESPONS IMUN DAN SINTASAN IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer) Muh. Amri Maulana; Hamsah Hamsah; Darmawati Darmawati; Muhamad Ikbal; Rahmi Rahmi
OCTOPUS : JURNAL ILMU PERIKANAN Vol 10, No 2 (2021): OCTOPUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/octopus.v10i2.7544

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis S. cerevisiae pada pakan terhadap respons imun dan sintasan ikan kakap putih (L. calcarifer). Pemeliharaan dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Setiap perlakuan diberi pakan komersil yang telah diberi penambahan S. cerevisiae 5 g/kg pakan (perlakuan B); 10 g/kg pakan (perlakuan C); 15 g/kg pakan (perlakuan D) dan perlakuan tanpa penambahan S. cerevisiae (control/perlakuan A). Metode pengambilan darah dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menggunakan spluit 1 mℓ, sampel darah diambil melalui intravena ikan uji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan dengan penambahan S. cerevisiae memberikan pengaruh yang nyata (P0,05) terhadap respons imun dan sintasan ikan kakap putih dengan respons imun tertinggi pada perlakuan C (10 g/kg pakan).
FREKUENSI PEMBERIAN PAKAN ALAMI JENIS Chaetoceros Sp YANG DIPUPUK CAIRAN RUMEN TERHADAP PERKEMBANGAN SINTASAN LARVA UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) STADIA ZOEA SAMPAI MYSIS Nur Intan Sari; Muhamad Ikbal
OCTOPUS : JURNAL ILMU PERIKANAN Vol 9, No 1 (2020): OCTOPUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/octopus.v9i1.3995

Abstract

Di indonesia budidaya udang sudah lama dilakukan oleh petani tambak, Tingginya permintaan akan udang didalam dan diluar negeri menjadikan indonesia sebagai pengirim udang terbesar di dunia, Salah satu udang yang dibudidayakan di indonesia adalah udang vannamei. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan frekuensi pemberian pakan alami jenis Chaetoceros sp yang optimal pada perkembangan dan sintasan pada larva udang vannamei stadia zoea sampai mysis.Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukan bahwa Perkembangan terbaik terdapat pada perlakuan B,C, dan D, Hal ini dibuktikan dengan pemeliharaan selama 6 hari mengalami perubahan perkembangan yang terjadi pada perlakuan A,B,C,D,dan E..Olehnya itu penelitian ini dapat  disimpulkan bahwa frekuensi pemberian pakan alami jenis Chaetoceros sp yang berbeda yang dipupuk cairan rumen pada setiap perlakuan memberikan efek yang berpengaruh nyata terhadap perkembangan dan sintasan larva udang vannamei. Kelulushidupan tertinggi terdapat pada perlakuan D (8 kali pemberian pakan) dengan sintasan rata-rata 83%.
OPTIMASI SERBUK BIJI PEPAYA (Carica papaya L) PADA PAKAN TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN DAN SINTASAN IKAN NILA (Oreochromis sp.) YANG DIPELIHARA PADA SUHU PANAS Tri Syawal Dalle; Muhamad Ikbal; Akmaluddin Akmaluddin; Darmawati Darmawati; Nur Insana Salam
OCTOPUS : JURNAL ILMU PERIKANAN Vol 10, No 2 (2021): OCTOPUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/octopus.v10i2.7548

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis optimal pemberian serbuk biji papaya  (Carica papaya L) pada pakan terhadap  kadar hemoglobin dan survival rate ikan nila (Oreochromis sp) yang dipelihara pada suhu panas.Sedangkan kegunaan penelitian ini sebagai pedoman bagi pengembangan teknik budidaya ikan nila dalam upaya meningkatkan nilai mutu dan kesehatan ikan.Penelitian ini dilaksanakan di Balai Benih Ikan (BBI) Limbung, Kelurahan Kalebajeng, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Dosis pemberian serbuk biji papaya yang digunakan adalah  10 g/kg pakan (perlakuan A), 15 g/kg pakan (perlakuan B), 20 g/kg pakan (perlakuan C), dan tanpa penambahan serbuk biji papaya pada pakan (perlakuan D).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa tertinggi terdapat pada perlakuan B (penambahan serbuk biji pepaya sebanyak 15g/kg pakan) yaitu 7,7 g/100 ml. Parameter kualitas air selama penelitian dalam kondisi yang layak dalam pemeliharaan ikan nila (Oreochromis sp).
Effect of Bacillus Sp. Bacteria on The Growth of Saline Tilapia (Oreochromis niloticus) in The Biofloc System Muhamad Ikbal; Syawaluddin Soadiq; Murni .; Asni Anwar; Akmaluddin .; Abdul Malik; Burhanuddin .
Torani Journal of Fisheries and Marine Science VOLUME 5 NOMOR 2, JUNI 2022
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35911/torani.v5i2.20214

Abstract

One alternative to increase production is to maximize the use of biofloc system cultivation technology. However, the problems in biofloc cultivation are; the difficulty of cultivators to replace or alternatively use commercial bacteria to increase production. One of the efforts made is the use of bacillus sp. The aim of the study was to determine the optimal concentration of bacillus sp that could increase the growth of saline tilapia. This study used a completely randomized design (CRD) with four treatments, each repeated three times, so that there were 12 units. This study tested the concentration of Bacillus sp. 0.0028 ml/L, 0.0030 ml/L, 0.0032 ml/L, and 0.0034 ml/L. The results showed that the highest protein retention was 9.91%, fat retention was 2.05% and the body glycogen content of saline tilapia was 0.68%. This shows that the administration of Bacillus sp. in saline tilapia culture media has a real effect.