Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG TEKNIK MENYUSUI TERHADAP KETERAMPILAN MENYUSUI PADA IBU NIFAS Kuswanti, Ina; Malo, Heronima
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 10, No 1 (2017): Jurnal Kesehatan Masyarakat Volume 10/ Nomor 01
Publisher : STIKES Wira Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEIKUTSERTAAN IBU DALAM MENGIKUTI PROGRAM KB IUD Kuswanti, Ina; Sari, Galuh Kartika
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 11, No 1 (2018): Jurnal Kesehatan Masyarakat Volume 11/Nomor 01/2018
Publisher : STIKES Wira Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKKenaikan jumlah penduduk dunia pada tahun 2025 diperkirakanmenembus angka 8,1 miliar. Berdasarkan data BKKBN tahun 2015 keikut sertaan ibu dalam mengikuti program KB didominasi jenis KB Non MKJP, yaitu sebesar74,55%, sedangkan sebesar 25,45% menggunakan KB MKJP. Kebijakan danupaya pemerintah untuk menekan kenaikan jumlah penduduk antara lain denganmeningkatkan penggunaan kontrasepsi jangka panjang. Namun, angka pencapaian akseptor KB IUD sampai saat ini masih tergolong rendah, hal tersebut dikarenakan rendahnya dukungan suami,  sehingga berpengaruh terhadap keikutsertaan ibu mengikuti program KB IUD.
KARAKTERISTIK IBU MENYUSUI DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS UMBULHARJO I YOGYAKARTA Verdiana, Miranti; Kuswanti, Ina; Rochmawati, Lusa
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12 (2021): Supplementary 1
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v12i0.511

Abstract

Pemberian ASI bermanfaat untuk mencegah kematian dan kekurangan gizi pada bayi. ASI eksklusif mencegah kematian akibat diare dan ISPA. Karakteristik ibu (usia, pendidikan, pekerjaan dan paritas) dapat mempengaruhi keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik ibu menyusui dalam pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta. Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional, pengambilan sampling secara purposive dengan jumlah sampel 55 orang ibu yang menyusui. Data penelitian menggunakan data sekunder dengan bantuan instrument berupa lembar observasi. Analisa data secara univariat, hasil disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi. Karakteristik ibu menyusui dalam pemberian ASI eksklusif berdasarkan pekerjaan yaitu sebagian besar ibu yang bekerja 37 responden (67,3%), sebagian besar pendidikan SMA 27 responden (49,1%), sebagian besar dalam kategori resiko tinggi 35 tahun (61,8%), dan sebagian besar memiliki paritas (primipara) sebanyak 21 responden (38,2%). Sebagian besar ibu yang menyusui dalam pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Umbulharjo I dikarenakan pekerjaan ibu termasuk kategori ibu bekerja.
PENGETAHUAN IBU TENTANG KESEHATAN ANAK USIA 29 HARI – 6 TAHUN DALAM BUKU KIA Okta, Yeni; Rochmawati, Lusa; Kuswanti, Ina
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12 (2021): Supplementary 1
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v12i0.512

Abstract

Meskipun angka kematian ibu dan bayi menurun, namun perlu upaya mengurangi angka kesakitan, risiko tinggi dan kematian maternal. Penggunaan buku KIA merupakan strategi pemberdayaan masyarakat. Penerapan buku KIA secara benar berdampak pada pengetahuan ibu dan keluarga terutama kesehatan ibu dan anak. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengetahuan ibu balita tentang kesehatan anak usia 29 hari – 6 tahun pada buku KIA di Puskesmas Bantul I. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan subyek penelitian ibu balita yang berkunjung di Puskesmas Bantul I sebanyak 66 ibu balita yang didapatkan dengan teknik accidental sampling. Analisis data menggunakan univariat. Hasil pengetahuan ibu balita tentang kesehatan anak usia 29 hari – 6 tahun pada buku KIA sebagian besar cukup sebanyak 32 responden (48,5,5%), pengetahuan tentang tanda anak sehat sebagian besar cukup sebanyak 34 responden (51,5%), pengetahuan tentang pemantauan pertumbuhan dan perkembangan sebagian besar cukup sebanyak 31 responden (47,0%), pengetahuan tentang pola asuh sebagian besar baik sebanyak 59 responden (89,4%), pengetahuan tentang perawatan anak sehari-hari sebagian besar cukup sebanyak 53 responden (80,3%), pengetahuan tentang perawatan anak sakit dan jadwal imunisasi sebagian besar cukup sebanyak 31 responden (47,0%). Pengetahuan ibu balita tentang kesehatan anak usia 29 hari – 6 tahun pada buku KIA di Puskesmas Bantul I dalam kategori cukup.
TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN SADARI PADA MAHASISWA DIII KEBIDANAN STIKES YOHYAKARTA Tae, Meliana Maria; Novitasari, Rista; Meliana, Fitri; Kuswanti, Ina
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12 (2021): Supplementary 1
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v12i0.606

Abstract

Kasus kanker payudara di negara berkembang telah mencapai lebih dari 580.000 kasus pada setiap tahunnya 64% dari jumlah kasus tersebut meninggal karena penyakit ini. Diperkirakan pada tahun 2030 insiden kanker payudara dapat mencapai 26 juta orang dan 17 juta diantaranya meninggal akibat kanker payudara hal ini dikarenakan 70% dari penderita memeriksakan dirinya pada keadaan stadium lanjut. Faktor yang menyebabkan adalah penderita kurang mengerti tentang kanker payudara dan masih kurangnya kesadaran wanita dalam melakukan deteksi dini terhadap kanker payudara. Untuk mengetahui adanya hubungan tingkat pengetahuan tentang SADARI dengan kepatuhan melakukan SADARI pada mahasiswa DIII Kebidanan STIKes Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan  cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2019 di STIKes Yogyakarta. Populasi penelitian ini semua mahasiswa Kebidanan STIKes Yogyakarta yang berjumlah 58 orang, dengan sampel yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah sampel 58 mahasiswa, analisa data menggunakan uji Chi-Square. Pengetahuan mahasiswa tentang SADARI sebagian besar termasuk dalam kategori baik yaitu 31 orang (53,4%) sedangkan kepatuhan SADARI sebagian besar termasuk tidak patuh yaitu 31 orang (53,4%). Tabulasi silang menunjukan bahwa dari 19 orang (32,8%) yang berpengetahuan baik dan patuh melakukan SADARI sedangkan 12 orang (20,7%) yang berpengetahuan baik namun tidak patuh dan masih terdapat 15 orang (25,9%) yang berpengetahuan cukup namun tidak patuh melakukan SADARI serta 4 orang (6,9%) yang berpengetahuan kurang semuanya tidak patuh melakukan SADARI. Ada Hubungan antara tingkat pengetahuan tentang SADARI dengan kepatuhan melakukan SADARI pada mahasiswa DIII Kebidanan STIKes Yogyakarta.
TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN SADARI PADA MAHASISWA DIII KEBIDANAN STIKES YOHYAKARTA Meliana Maria Tae; Rista Novitasari; Fitri Meliana; Ina Kuswanti
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12 (2021): Supplementary 1
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v12i0.606

Abstract

Kasus kanker payudara di negara berkembang telah mencapai lebih dari 580.000 kasus pada setiap tahunnya 64% dari jumlah kasus tersebut meninggal karena penyakit ini. Diperkirakan pada tahun 2030 insiden kanker payudara dapat mencapai 26 juta orang dan 17 juta diantaranya meninggal akibat kanker payudara hal ini dikarenakan 70% dari penderita memeriksakan dirinya pada keadaan stadium lanjut. Faktor yang menyebabkan adalah penderita kurang mengerti tentang kanker payudara dan masih kurangnya kesadaran wanita dalam melakukan deteksi dini terhadap kanker payudara. Untuk mengetahui adanya hubungan tingkat pengetahuan tentang SADARI dengan kepatuhan melakukan SADARI pada mahasiswa DIII Kebidanan STIKes Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan  cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2019 di STIKes Yogyakarta. Populasi penelitian ini semua mahasiswa Kebidanan STIKes Yogyakarta yang berjumlah 58 orang, dengan sampel yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah sampel 58 mahasiswa, analisa data menggunakan uji Chi-Square. Pengetahuan mahasiswa tentang SADARI sebagian besar termasuk dalam kategori baik yaitu 31 orang (53,4%) sedangkan kepatuhan SADARI sebagian besar termasuk tidak patuh yaitu 31 orang (53,4%). Tabulasi silang menunjukan bahwa dari 19 orang (32,8%) yang berpengetahuan baik dan patuh melakukan SADARI sedangkan 12 orang (20,7%) yang berpengetahuan baik namun tidak patuh dan masih terdapat 15 orang (25,9%) yang berpengetahuan cukup namun tidak patuh melakukan SADARI serta 4 orang (6,9%) yang berpengetahuan kurang semuanya tidak patuh melakukan SADARI. Ada Hubungan antara tingkat pengetahuan tentang SADARI dengan kepatuhan melakukan SADARI pada mahasiswa DIII Kebidanan STIKes Yogyakarta.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KANKER SERVIKS DENGAN KEPATUHAN IBU MELAKUKAN PEMERIKSAAN IVA TEST DI DUSUN REJOSARI KELURAHAN SRIMARTANI BANTUL Fransiska Dua Tita; Fitria Melina; Ina Kuswanti
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 10, No 2 (2019): JULI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.374 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v10i2.281

Abstract

Latar Belakang: Kanker leher rahim atau kanker serviks adalah salah satu masalah kesehatan terkemuka yang mencolok bagi perempuan diseluruh dunia dengan perkiraan 529.409 kasus baru dan sekitar 89% di negara-negara berkembang, sedangkan prevalensi kanker serviks di DIY sebesar (4,1%). Setiap wanita yang telah melakukan hubungan seksual wajib untuk melakukan pemeriksaan deteksi dini kanker serviks, oleh karena itu deteksi dini kanker serviks perlusegera dilakukan. Salah satu faktor yang mempengaruhi deteksi dini adalah pengetahuan ibu.Ibu yang memiliki pengetahuan baik akan patuh dalam melakukan deteksi dini kanker serviks. Dusun Rejosari, kelurahan Srimartani merupakan satu dusun di kelurahan Srimartani Kabupaten Bantul yang memiliki 3 kasus wanita yang menderita kanker serviks. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang kanker serviks dengan kepatuhan ibu melakukan pemeriksaan IVA test di Dusun Rejosari Kelurahan Srimartani Bantul. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian survey analitik dan pendekatan cross sectional,yang dilakukan pada bulan Agustus 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu pasangan usia subur di Dusun Rejosari Kelurahan Srimartani Bantul, berjumlah 59 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling.Analisa data yang digunakan adalah Chi square, untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang kanker serviks dengan kepatuhan ibu melakukan pemeriksaan IVA test. Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan pengetahuan ibu tentang kanker serviks dengan kepatuhan ibu melakukan pemeriksaan IVA test di Dusun Rejosari Kelurahan Srimartani Bantul. Dengan nilaiChi square dengan nilai signifikan 0,000>0,05. Kesimpulan: Bahwa terdapat hubungan pengetahuan ibu tentang kanker serviks dengan kepatuhan ibu melakukan pemeriksaan IVA test di Dusun Rejosari Kelurahan Srimartani Bantul
EFEKTIFITAS MEDIA AUDIO VISUAL SEBAGAI UPAYA PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PENCEGAHAN PENULARAN HIV DARI IBU KE ANAK (PPIA) Ina Kuswanti; Lusa Rochmawati
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 12, No 1 (2021): Januari
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/jki.v12i1.441

Abstract

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP DALAM MELAKUKAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA Ina Kuswanti
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 9, No 1 (2018): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.402 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v9i1.128

Abstract

Penyakit kanker merupakan salah satu penyebab dari tingginya tingkat kematian karena penyakit ini dapat menyerang seluruh tubuh. Pada tahun 2012, sekitar 8,7 juta kematian disebabkan oleh kanker. Kanker payudara termasuk dalam penyebab kematian terbesar di Indonesia.Kematian akibat kanker payudara yang cukup tinggi tersebut dikarenakan terlambatnya masyarakat melakukan deteksi dini kanker payudara, sehingga saat masyarakat menyadari hadirnya penyakit tersebut, penyakit tersebut telah memasuki stadium lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadappengetahuan dan sikap dalam melakukan deteksidini kanker payudara.Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain eksperimen dengan pendekatan praeksperimen dan dengan rancangan one group pretest-posttest. Populasi adalah remaja putri kelas X dengan jumlah 230 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan dilakukan analisis dengan menggunakan uji non parametric wilcoxon test. Hasil penelitian ini antara lain sebelum diberikan penyuluhan, sebagian besar remaja putri memiliki pengetahuan yang kurang tentang deteksi dini kanker payudara dan memiliki sikap yang negatif dalam melakukan deteksi dini kanker payudara. Setelah dilakukan diberikan penyuluhan, sebagian besar remaja putri memiliki pengetahuan yang cukup tentang deteksi dini kanker payudara dan sikap yang positif dalam melakukan deteksi dini kanker payudara.Ada pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri dalam melakukan deteksi dini kanker payudara.Setelah dilakukan penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian penyuluhan tentang deteksi dini kanker payudara berpengaruh terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri dalam melakukan deteksi dini kanker payudara. Kata Kunci : Penyuluhan, deteksi dini kanker payudara
HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN DERAJAT RUPTUR PERINEUM PADA PERSALINAN NORMAL Stefania Dai Doni; Ina Kuswanti; Rista Novitasari
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 3 No. 2 (2016): Vol. 3. No. 2 Juli 2016
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar  Belakang  :  Penyebab  utama  dari  kematian  ibu  di  Indonesia  adalah perdarahan  (27%).  Perdarahan  pada  24  jam  pertama  persalinan  salah  satunya disebabkan  oleh  robekan  jalan  lahir.  Prevalensi  ibu  bersalin  yang  mengalami ruptur perineum di Indonesia 52% dikarenakan persalinan dengan bayi berat lahir cukup  atau  lebih.  Di  DIY  pada  tahun  2014,  ada  40  kasus  kematian  ibu  dengan kasus  tertinggi  terjadi  di  Bantul  yaitu  14  kasus,  dengan  penyebab  utama  yaitu perdarahan 46%. Di RSU PKU Muhammadiyah Bantul, pada tahun 2015 terdapat 370 kasus ruptur perineum pada persalinan normal. Tujuan : Mengetahui hubungan berat badan lahir dengan derajat ruptur perineum pada persalinan normal. Metode : Penelitian survey  analitik menggunakan  pendekatan cross  sectional. Lokasi  penelitian  di  RSU  PKU  Muhammadiyah  Bantul.  Populasi  penelitian sebanyak  370  orang.  Sampel  sebanyak  40  orang  dengan accidental  sampling. Jenis  data  menggunakan  data  sekunder.  Metode  analisis  data  menggunakan korelasi Kendall-Tau. Hasil :  Mayoritas bayi  lahir  dengan  berat  badan  lahir  normal  (80%). Sebagian besar  ibu  mengalami ruptur  perineum derajat  2  (57,5%)  pada  persalinan  normal. Ada  hubungan  antara  berat  badan  lahir  dengan  derajat ruptur  perineum pada persalinan  normal dengan  nilai  korelasi Kendall-Tau sebesar  0,664  dengan  nilai signifikan 0,000. Kesimpulan  :  Ada  hubungan  antara  berat  badan  lahir  dengan  derajat  ruptur perineum pada persalinan normal. Kata Kunci : Berat Badan Lahir, Derajat Ruptur Perineum.