Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG PERAWATAN LUKA PERINEUM DAN STATUS GIZI DENGAN PROSES PENYEMBUHAN LUKA Suryati, Yayat; Kusyati, Eni; Hastuti, Witry
Jurnal Manajemen Keperawatan Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Manajemen Keperawatan
Publisher : Jurnal Manajemen Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Tindakan episiotomi seringkali harus dilakukan untuk mencegah terjadinya ruptur perineum. Ibu nifas dengan luka perineum harus mempunyai pengetahuan yang cukup tentang cara merawat luka perineum dan faktor-faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka. Selain itu status gizi ibu nifas harus diperhatikan sejak masa kehamilan. Karena zat gizi sangat dibutuhkan untukmemulihkan kesehatan ibu setelah melahirkan, untuk memenuhi produksi air susu dan penyembuhan luka perineum. Bila ibu nifas mampu melakukan perawatan luka perineum dengan benar selama di rumah ditunjang dengan status gizi yang cukup, maka resiko terjadinya infeksi masa nifas bisa dihindari. Tujuan penelitian : Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu nifas tentang perawatan luka perineum dan status gizi dengan proses penyembuhan luka di Poli KIA RS.Pantiwilasa Citarum. Metodologi penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu-ibu nifas dengan luka perineum di poli KIA RS Panti Wilasa Semarang. Pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang. Hasil penelitian : Uji korelasi menggunakan Chi Square diperolehhasil sinifikan dengan (P value 0.030) dan (P value 0.008) Kesimpulan : Ada hubungan tingkat pengetahuan ibu nifas tentang perawatan luka perineum dengan proses penyembuhan luka. Juga ada hubungan status gizi dengan proses penyembuhan luka di poli KIA rumah sakit Panti Wilasa Semarang.Kata kunci : Pengetahuan ,status gizi,proses penyembuhan luka
PENGARUH BERMAIN BANANA BOAT TERHADAP TEKANAN DARAH PADA REMAJA DI AREA WISATA PANTAI BANDENGAN JEPARA Wahyogo, Joko Septian; Kusyati, Eni; Ekowati, Sri Indah
Jurnal Manajemen Keperawatan Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Manajemen Keperawatan
Publisher : Jurnal Manajemen Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif Indonesia secara resmi mengeluarkan tagline yang diberi nama “Wonderful Indonesia”. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, sudah tidak diragukan lagi potensi pariwisata di Indonesia. Salah satunya adalah wisata air banana boat, wahana ini merupakan atraksi air yang membutuhkan nyali besar bagi semua orang yang mencobanya, terutama pada remaja. Atraksi ini dapat memacu adrenalin sehingga menimbulkan kepuasan tersendiri bagi para remaja. Selain itu juga dapat memicu perubahan tekanan darahakibat atraksi yang menegangkan ini. Penelitian ini nantinya untuk mengetahui pengaruh bermain banana boat terhadap tekanan darah pada remaja di area wisata pantai bandengan Jepara. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain quasi experiment (eksperimen semu) dengan kelompok kontrol. Jumlah responden sebanyak 20 orang. Instrument yang digunakan untuk mengukur tekanan darah adalah tensi meter digital. Pengumpulan data dilakukan sendirioleh peneliti dan data yang diperoleh dianalisa secara univariat dan bivariat menggunakan paired t-test dan independent t-test. Hasil penelitian menunjukan (p-value 0,000, α=0,05). Artinya ada pengaruh bermain banana boat terhadap tekanan darah pada remaja di area wisata pantai bandengan Jepara.Kata Kunci : Tekanan darah, banana boat, perahu dayung. Daftar Pustaka 22 (2001-2012).
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP KEMAMPUAN MERAWAT KAKI PADA PENDERITA DIABETES MELITUS Supriadi, Dedy; Kusyati, Eni; Sulistyawati, Erna
Jurnal Manajemen Keperawatan Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Manajemen Keperawatan
Publisher : Jurnal Manajemen Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Penderita Diabetes melitus beresiko 15% terjadinya ulkus kaki diabetik. Perawatan kaki yang baik mencegah kejadian amputasi sekitar ½ sampai ¾. Tujuan: Mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode demonstrasi terhadap kemampuan merawat kaki pada penderita Diabetes melitus.Metode: Penelitian kuantitatif jenis penelitian quasy eksperiment. Menggunakan total sampling sejumlah 22 responden. Pengumpulan data menggunakan check list. Hasil penelitian: Wilcoxon Sign Rank Test, ada perbedaan kemampuan merawat kaki pada penderitaDiabetes melitus sebelum dan setelah dilakukan pendidikan kesehatan dengan menggunakan metode demonstrasi dan menggunakan leaflet p-value = 0,003 dan 0,027 (p<0,05). Mann-Whitney Test, hasil p-value = 0,001 (p<0,05).Kesimpulan: Ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode demonstrasi terhadap kemampuan merawat kaki pada penderita Diabetes melitus.Kata kunci: kemampuan merawat kaki, demonstrasi, pendidikan kesehatan
Garlic Extract to Increase Platelet Levels in Dengue Hemorrhagic Fever Patients kusyati, eni; M. A., Ni Nyoman
Health Notions Vol 1 No 2 (2017): April-June 2017
Publisher : Humanistic Network for Science and Technology (Address: Cemara street 25, Ds/Kec Sukorejo, Ponorogo, East Java, Indonesia 63453)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.237 KB)

Abstract

The case of DHF in Central Java is quite high. Nearly all blood lab results of patients with DHF are reported to show significant decreases in platelet count. Garlic extract is known to inhibit platelet aggregation induced by Adenosine diphosphate (ADP), epinephrine, collagen and arachidonate, and may inhibit prostacyclin biosynthesis. Diallyl disulphide (DADS) and diallyl trisulphide in garlic can prevent thrombus formation. The essential compounds contained in garlic are thought to increase the blood platelet count in DHF patients. The purpose of this study was to add non-pharmacological treatment reference to increase platelet count in DHF patients. This study used a true experimental design. The sample of this study were 22 DHF patients in "Nakula 2" and "Nakula 3" Disease Hospital Semarang City Hospital. The data were analyzed using T-test. The results showed that garlic extract could increase platelet count in DHF patients.
Hemodinamik Pasien Akut Miokard Infark (AMI) Di Ruang Perawatan Kritis Widiyaningsih, Widiyaningsih; Kusyati, Eni
Journal of Holistic Nursing Science Vol 6 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.44 KB) | DOI: 10.31603/nursing.v6i1.2391

Abstract

Acute myocardial infarction (AMI) is a major cardiovascular problem because it causes high rates of hospital care and mortality due to complications that can occur in AMI is cardiac arrest. Objective to describe noninvasive hemodynamic of acute myocardial infarction (AMI) patients in ICU. This type of research used descriptive quantitative research with retrospective design. The sample of study was 52 respondents. The sampling technique in this study used total sampling. The research was done from May 2017 until July 2018. 52 respondents have had the average systolic was 113.96 mmHg, on average Diastolic 73.21 mmHg, average MAP was 86.76 mmHg, average heart rate 116,21 bpm, average oxygen saturation 92,08%, and lethal ECG were 80.8%.Average systolic, diastolic blood pressure, and MAP was normal, the average of heart rate had increased than normal, average oxygen saturation less than 92%, and almost respondents have lethal ECG. Hemodynamic monitoring for AMI patient very important to access the prognosis of patient condition.
PENGARUH ARAH PUTARAN JARUM BEKAM BASAH TERHADAP TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI DI KEDUNG MUNDU SEMARANG Eni Kusyati; Sigit Hartono; Witri Hastuti
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4424.489 KB)

Abstract

Latar belakang : Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko yang besar untuk serangan jantung, stroke, dan gagal jantung. Data WHO bulan September 2012, disebutkan bahwa hipertensi menyebabkan 8 juta kematian per tahun di seluruh dunia dan 1,5 juta kematian per tahun di wilayah Asia Tenggara Hipertensi merupakan penyebab kematian utama ketiga di Indonesia untuk semua umur (7.4%), setelah stroke (15.6%) dan tuberculosis (8.5%) (Depkes 2012). Bekam menyebabkan terjadinya perbaikan mikrosirkulasi pembuluh darah sehingga timbul efek relaksasi otot-otot yang kaku serta vasodilatasi umum akan menurunkan tekanan darah secara stabil.Tujuan penelitian mengetahui pengaruh arah putaran jarum bekam basah terhadap tekanan darah penderita Hipertensi Kedung Mundu Semarang. Metode Penelitian menggunakan Quasy Experiment dengan desain pre – test and post – test with control design . Populasi penelitian ini adalah penderita hipertensi dengan jumlah sampel 20 dengan cara purposive sampling . Hasil penelitian terdapat perbedaan tekanan darah (systole dan dyastole) sebelum dan sesudah bekam basah dengan putaran jarum ke kiri dan ke kanan dengan p-value :(systole :0,000 dyastole :0,000) dan (systole :0,009 dyastole 0,000) . Kesimpulan Ada pengaruh arah putaran jarum bekam basah terhadap tekanan darah penderita Hipertensi yaitu p-value 0,002.
HUBUNGAN MOBILISASI DINI DAN KADAR HEMOGLOBIN TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA OPERASI SECTIO CAESAREA DI SEMARANG Sumartinah -; Eni Kusyati; Dwi Kustriyanti; Hermeksi Rahayu
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.541 KB)

Abstract

Latar belakang: Sectio caesaria adalah suatu tindakan mengeluarkan bayi dengan melakukan insisi atau pemotongan pada kulit, otot perut, serta rahim ibu dan memerlukan pengawasan intensif untuk mengurangi komplikasi akibat pembedahan. Mobilisasi dini bertujuan untuk mempercepat  proses penyembuhan luka, dan mempercepat involusi alatkandungan. Luka post sectio caesarea merupakan hilangnya kontinuitas jaringan dimana kesembuhan luka sectio caesarea sangat dipengaruhi oleh suplai oksigen dan nutrisi kedalam jaringan yang dapat dilihat melalui pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan mobilisasi dini dan kadar hemoglobin terhadap penyembuhan luka sectio caesarea di RS.Panti Wilasa “Dr. Cipto” Semarang. Metodologi Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien dengan tindakan sectio cesare yang memenuhi kriteria inklusi, besar sampel dengan rumus Solvin 36 responden tempat penelitian di Ruang Helsa RS. Panti Wilasa “Dr. Cipto” Semarang. Hasil Penelitian menunjukkan ibu post SC di RS Panti Wilasa “Dr. Cipto” Semarang sebagian besar melaksanakan mobilisasi dini post SC  sebanyak 17 responden (77,3 %),  mempunyai kadar Hb normal sebanyak 21 responden (95,5 %), dan  sebagian besar mengalami penyembuhan luka post SC dengan cepat sebanyak 21 responden (58,3%). Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara hubungan mobilisasi dini dan kadar Hb ibu post SC terhadap penyembuhan luka post sectio caesarea di RS.Panti Wilasa “Dr. Cipto” Semarang Tahun 2013 dengan p value 0,004.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP KEMAMPUAN MERAWAT KAKI PADA PENDERITA DIABETES MELITUS Dedy Supriadi; Eni Kusyati; Erna Sulistyawati
Jurnal Manajemen Keperawatan Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Manajemen Keperawatan
Publisher : Jurnal Manajemen Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.893 KB)

Abstract

Latar Belakang: Penderita Diabetes melitus beresiko 15% terjadinya ulkus kaki diabetik. Perawatan kaki yang baik mencegah kejadian amputasi sekitar ½ sampai ¾. Tujuan: Mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode demonstrasi terhadap kemampuan merawat kaki pada penderita Diabetes melitus.Metode: Penelitian kuantitatif jenis penelitian quasy eksperiment. Menggunakan total sampling sejumlah 22 responden. Pengumpulan data menggunakan check list. Hasil penelitian: Wilcoxon Sign Rank Test, ada perbedaan kemampuan merawat kaki pada penderitaDiabetes melitus sebelum dan setelah dilakukan pendidikan kesehatan dengan menggunakan metode demonstrasi dan menggunakan leaflet p-value = 0,003 dan 0,027 (p<0,05). Mann-Whitney Test, hasil p-value = 0,001 (p<0,05).Kesimpulan: Ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode demonstrasi terhadap kemampuan merawat kaki pada penderita Diabetes melitus.Kata kunci: kemampuan merawat kaki, demonstrasi, pendidikan kesehatan
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG PERAWATAN LUKA PERINEUM DAN STATUS GIZI DENGAN PROSES PENYEMBUHAN LUKA Yayat Suryati; Eni Kusyati; Witry Hastuti
Jurnal Manajemen Keperawatan Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Manajemen Keperawatan
Publisher : Jurnal Manajemen Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.729 KB)

Abstract

Latar Belakang : Tindakan episiotomi seringkali harus dilakukan untuk mencegah terjadinya ruptur perineum. Ibu nifas dengan luka perineum harus mempunyai pengetahuan yang cukup tentang cara merawat luka perineum dan faktor-faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka. Selain itu status gizi ibu nifas harus diperhatikan sejak masa kehamilan. Karena zat gizi sangat dibutuhkan untukmemulihkan kesehatan ibu setelah melahirkan, untuk memenuhi produksi air susu dan penyembuhan luka perineum. Bila ibu nifas mampu melakukan perawatan luka perineum dengan benar selama di rumah ditunjang dengan status gizi yang cukup, maka resiko terjadinya infeksi masa nifas bisa dihindari. Tujuan penelitian : Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu nifas tentang perawatan luka perineum dan status gizi dengan proses penyembuhan luka di Poli KIA RS.Pantiwilasa Citarum. Metodologi penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu-ibu nifas dengan luka perineum di poli KIA RS Panti Wilasa Semarang. Pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang. Hasil penelitian : Uji korelasi menggunakan Chi Square diperolehhasil sinifikan dengan (P value 0.030) dan (P value 0.008) Kesimpulan : Ada hubungan tingkat pengetahuan ibu nifas tentang perawatan luka perineum dengan proses penyembuhan luka. Juga ada hubungan status gizi dengan proses penyembuhan luka di poli KIA rumah sakit Panti Wilasa Semarang.Kata kunci : Pengetahuan ,status gizi,proses penyembuhan luka
PENGARUH BERMAIN BANANA BOAT TERHADAP TEKANAN DARAH PADA REMAJA DI AREA WISATA PANTAI BANDENGAN JEPARA Joko Septian Wahyogo; Eni Kusyati; Sri Indah Ekowati
Jurnal Manajemen Keperawatan Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Manajemen Keperawatan
Publisher : Jurnal Manajemen Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.279 KB)

Abstract

Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif Indonesia secara resmi mengeluarkan tagline yang diberi nama “Wonderful Indonesia”. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, sudah tidak diragukan lagi potensi pariwisata di Indonesia. Salah satunya adalah wisata air banana boat, wahana ini merupakan atraksi air yang membutuhkan nyali besar bagi semua orang yang mencobanya, terutama pada remaja. Atraksi ini dapat memacu adrenalin sehingga menimbulkan kepuasan tersendiri bagi para remaja. Selain itu juga dapat memicu perubahan tekanan darahakibat atraksi yang menegangkan ini. Penelitian ini nantinya untuk mengetahui pengaruh bermain banana boat terhadap tekanan darah pada remaja di area wisata pantai bandengan Jepara. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain quasi experiment (eksperimen semu) dengan kelompok kontrol. Jumlah responden sebanyak 20 orang. Instrument yang digunakan untuk mengukur tekanan darah adalah tensi meter digital. Pengumpulan data dilakukan sendirioleh peneliti dan data yang diperoleh dianalisa secara univariat dan bivariat menggunakan paired t-test dan independent t-test. Hasil penelitian menunjukan (p-value 0,000, α=0,05). Artinya ada pengaruh bermain banana boat terhadap tekanan darah pada remaja di area wisata pantai bandengan Jepara.Kata Kunci : Tekanan darah, banana boat, perahu dayung. Daftar Pustaka 22 (2001-2012).