Darmadi Darmadi
IKIP PGRI MADIUN

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PROFIL BERPIKIR VISUAL MAHASISWA CALON GURU MATEMATIKA DALAM MEMAHAMI DEFINISI FORMAL BARISAN KONVERGEN BERDASARKAN PERBEDAAN GENDER Darmadi Darmadi
Jurnal Penelitian LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) IKIP PGRI MADIUN Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : IKIP PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1567.606 KB)

Abstract

The aim of this study was to get profile of visual thinking of prospective teachers of mathematics in understanding formal definitions of convergent sequences based on gender differences. This study focused more on the process than the results. The results of the study are presented in the form of descriptions based on empirical data. Therefore, it used descriptive-exploratory study with a qualitative approach. To get the depth of the data, it selected one male subject and one female subject. Method of task-based interviews with semi-structured format was used to collect the data. The time triangulation is used to validate the data. Reduction, categorization, synthesis, and inferences are used to analyze the data. The results showed that: 1) The male student does four stages or activities to understand the formal definition of convergent sequences, that is: to recognize, to imagine, to show, and to conclude.The activity to show can be categorized into two sub-activities; namely: to show a picture of convergent sequences and to show a picture attribute of the definition. The sequence of activities to understand was carried out by the male student in not a linear fashion. Profile of visual thinking of male prospective teacher of mathematics in understanding formal definitions of convergent sequences is obtained from on the information processing activities that involve mental imagery. Mental imagery processing is done through three stages, namely: to construct mental imagery, to processing mental imagery, and to utilize mental imagery. The stages of processing mental imagery can be categorized into two sub-stages; namely: to determine mental imagery and to refine mental imagery. 2) The female student does four stages or activities to understand the formal definition of convergent sequences, namely: to recognize, to imagine, to show, and to conclude. The activity to show can be categorized into two sub-activities; namely: to show a picture of convergent sequence and to show a picture attribute of the definition. To understand the sequence of activities was performed by female student in a linear fashion. Profile of visual thinking of female prospective teacher of mathematics in understandingformal definitions of convergent sequences is obtained from the information processing activities that involve mental imagery. Mental imagery processing is done through three stages namely: to construct mental imagery, to processing mental imagery, and to utilize mental imagery. The stages of processingmental imagery can be categorized into two sub-stages; namely: to determine mental imagery and to refine mental imagery. 3) Regardless of the differences in the representation and processing sequence as well as the activities and the use of mental imagery, there are similarities in the understanding of theformal definition of convergent sequences. To understand the formal definition of convergent sequences, students do four phases of activities, namely: to recognize, to imagine, to show, and to conclude. The activity to show can be categorized into two sub-activities; namely: to show a picture of convergent sequences and to show a picture attribute of the definition. Mental imagery processing is done through three stages, namely: to construct mental imagery, to processing mental imagery, and to utilize mental imagery.
PROFIL KEMAMPUAN PEMAHAMAN SISWA KELAS X DALAM MENYELESAIKAN MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN PENERAPAN SIFAT-SIFAT EKSPONEN DAN LOGARITMA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL Lenny Prastiyowati; Sardulo Gembong; Darmadi Darmadi
JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.023 KB) | DOI: 10.25273/jipm.v4i1.1027

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kemampuan pemahaman dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penerapan sifat-sifat eksponen dan logaritma pada siswa SMA ditinjau dari kemampuan awal, yang meliputi memahami masalah, merencanakan penyelesaia masalah, melaksanakan penyelesaian masalah, dan memeriksa kembali. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Subyek penelitian adalah enam siswa kelas X SMA N 1 Kawedanan yaitu dua siswa dengan kemampuan awal tinggi, dua siswa dengan kemampuan awal sedang dan dua siswa dengan kemampuan awal rendah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode tes dan wawancara. Teknik keabsahan data dilakukan dengan triangulasi metode. Data hasil penelitian dianalisis melalui reduksi data, penyajian data dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan profil kemampuan pemahaman siswa dengan ke-mampuan awal tinggi : memiliki kemampuan pemahaman dalam proses pemahaman menaf-sirkan, mencontohkan, mengklasifikasikan, merangkum, menyimpulkan, dan menjelaskan dengan baik namun hanya mampu menggunakan proses pemahaman membandingkan dengan cukup. Siswa dengan kemampuan awal sedang : memiliki kemampuan pemahaman dalam proses pemahaman menafsirkan, mengklasifikasikan dan merangkum dengan baik namun dalam kemampuan menggunakan proses pemahaman mencontohkan, menyimpulkan, membandingkan dan menjelaskan dengan cukup. Siswa dengan kemampuan awal sedang : memiliki kemampuan pemahaman dalam proses pemahaman menafsirkan, mengkla-sifikasikan dan merangkum dengan baik namun kemampuan siswa dalam menggunakan proses pemahaman mencontohkan, menyimpulkan, membandingkan dan menjelaskan adalah kurang.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN ANALISIS REAL BERBASIS TEORI DAVID TALL Darmadi Darmadi
JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.415 KB) | DOI: 10.25273/jipm.v1i1.464

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengembangkan dan menghasilkan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteritik mahasiswa dan materi analisis real. Model pembelajaran yang dikembangkan adalah model pembelajaran analisis real berbasis teori-teori David Tall. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FP MIPA IKIP PGRI Madiun dalam belajar analisis real. Hampir semua mahasiswa kesulitan dalam belajar analisis real sehingga muncul tuntutan untuk menyediakan model pembelajaran beserta perangkatnya yang mampu melayani mahasiswa belajar. Model pembelajaran diartikan sebagai suatu kerangka konseptual pembelajaran yang memuat tujuan, sintaksis sistem sosial, prinsip reaksi, sistem pendukung, dampak instruksional dan dampak pengiring pembelajaran. Model ini memuat landasan teoritis, komponen, dan pelaksanaan pembelajaran menggunakan model dan perangkatnya. Perangkat model terdiri dari Buku Siswa, LKS, LJLKS, RP, Paket Kuis, Paket Tes Penguasaan Bahan pembelajaran, dan paket tes tingkat berpikir mahasiswa. Untuk mencapai maksud tersebut perlu dilakukan penelitian pengembangan dengan mengikuti fase-fase pengembangan seperti investigasi awal, desain, realisasi/konstruksi, dan tes, evaluasi, dan revisi. Kegiatan pada fase tes, evaluasi, dan revisi meliputi validasi, uji coba, dan revisi. Kegiatan uji coba meliputi uji coba perorangan dan uji lapangan. Fokus kajian uji coba adalah pada kualitas kesahihan, kepraktisan, dan keefektifan model pembelajaran beserta perangkatnya.
Pengaruh Pemanfaatan Powerpoint Dalam Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Matematika Tingkat Sekolah Dasar Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa Darmadi Darmadi
Jurnal Pendidikan Vol 15, No 1 (2009)
Publisher : Jurnal Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.556 KB)

Abstract

The aims of this research are: 1) to identity the significance of PowerPoint presentation utilization on the mathematics achievement of the students of elementary school, 2) to depict the significance of the students’ learning styles on mathematics achievement of the students of elementary school, and 3) to identity the presence of interaction between the students’ learning styles and the utilization of PowerPoint presentation on the mathematics achievement of the students of elementary school. Pilot instructional design is the PowerPoint – utilizing one, while the control design is the conventional one. Learning styles includes: visual, auditorial and kinesthetic learning styles. The population of this research is students of elementary schools in Madiun Municipality. The results of the research are: 1) the PowerPoint utilization in math class can significantly increase the students’ achievement, 2) the students’ learning styles significantly influence the students’ achievement.            The visual learning styles are stronger than auditorial and kinesthetic which similar, and 3) there is interaction between conventional and attested students’ learning styles. Under conventional learning strategy, students’ learning styles do not influence the student achievement. Under the pilot learning strategy by utilizing PowerPoint presentation, the students’ learning styles influence the students’ achievement. Kinesthetic and auidtorial learning styles similarly influence the students’ achievement, but visual learning style results in a better students’ achievement. The utilization of the PowerPoint presentation program does not significantly influence the achievement of the students with visual and kinesthetic learning styles, but it significantly influences the achievement of the students with auditorial learning style.
PROFIL BERPIKIR VISUAL MAHASISWA LAKI-LAKI CALON GURU MATEMATIKA DALAM MEMAHAMI DEFINISI FORMAL BARISAN KONVERGEN Darmadi Darmadi
Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan Matematika Vol 1 No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.373 KB)

Abstract

Mahasiswa laki-laki calon guru matematika tidak sedikit yang mengalami kesulitan dalammemahami definisi formal barisan konvergen. Umumnya definisi formal tersebut dihafalkan,sehingga tidak mempunyai pembayangan mental tentang definisi formal barisan konvergen.Untuk mendapatkan pembayangan mental tersebut, mahasiswa perlu berpikir visual.Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan profil berpikir visual mahasiswa laki-laki calonguru matematika dalam memahami definisi formal barisan konvergen. Penelitian inimenggunakan metode deskriptif-eksploratif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitiandiambil dari program studi pendidikan matematika FP MIPA IKIP PGRI Madiun. Datapenelitian dikumpulkan menggunakan metode wawancara berbasis tugas dengan formatsemi-terstruktur. Data penelitian divalidasi dengan menggunakan triangulasi waktu. Datapenelitian dianalisis dengan kategorisasi, reduksi, paparan, interpretasi, dan penarikankesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan profil berpikir visual mahasiswa laki-laki calon gurumatematika dalam memahami definisi formal barisan konvergen; yaitu: a) Untuk memahamidefinisi formal barisan konvergen dengan menggunakan visualisasi, mahasiswa laki-lakimengenali, membayangkan, memperlihatkan (memperlihatkan gambaran definisi,memperlihatkan atribut definisi), dan menyimpulkan. Untuk mengenali, mahasiswa laki-lakimeringkas definisi dan menjabarkan yang bisa dijabarkan. Untuk membayangkan,mahasiswa laki-laki membuat rumus barisan umum, membuat tabel bantu, dan membuatgambaran umum. Untuk memperlihatkan gambaran definisi, mahasiswa laki-laki membuatrumus barisan khusus, tabel bantu, dan mengeplotkan anggota barisan. Untukmemperlihatkan atribut definisi, mahasiswa laki-laki menentukan nilai , menentukan nilai ,menentukan nilai ( ), menggambar garis ( ), dan menggambar garis . Untukmenyimpulkan, mahasiswa laki-laki mencocokkan dan membuat kesimpulan; b) Rangkaianaktivitas atau kegiatan berpikir visual mahasiswa laki-laki calon guru matematika dalammemahami definisi formal barisan konvergen adalah memunculkan pembayangan mental,mengolah (menentukan, menyempurnakan) pembayangan mental, dan memanfaatkanpembayangan mental. Untuk memunculkan pembayangan mental, mahasiswa laki-lakimemanggil atau membuat pembayangan mental. Untuk menentukan pembayangan mental,mahasiswa laki-laki mengumpulkan dan memilih pembayangan mental. Untukmenyempurnakan pembayangan mental, mahasiswa laki-laki membenarkan ataumelengkapi pembayangan mental. Untuk memanfaatkan pembayangan mental, mahasiswalaki-laki menggunakan atau merepresentasikan pembayangan mental. Pemrosesanpembayangan mental sesuai dengan tujuan dan kebutuhan aktivitas untuk memahamidefinisi formal barisan konvergen, seperti pada aktivitas menggambarkan gambaran umum,membuat rumus barisan khusus, mengeplotkan, menentukan nilai , menggambar garis( ), dan menggambar garis .
PROFIL BERPIKIR VISUAL MAHASISWA CALON GURU MATEMATIKA DENGAN GAYA BELAJAR VISUAL DALAM MENYELESAIKAN MASALAH TRIGONOMETRI Darmadi Darmadi; Benny Handoyo
Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan Matematika Vol 2 No 1 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.063 KB)

Abstract

Beberapa penyelesaian masalah trigonometri perlu diselesaikan dengan visualisasi. Makalah ini membahas hasil penelitian tentang profil berpikir visual mahasiswa calon guru matematika dengan gaya belajar visual dalam menyelesaikan masalah trigonometri. Jenis penelitian deskriptif-eksploratif digunakan dengan pendekatan kualitatif, yaitu: penentuan sumber informasi, pengembangan instrumen, pengumpulan, dan validasi, serta analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Ketika memahami, pikiran mendapat input visual dari soal, petunjuk, gambar yang diperoleh, dan pengetahuan yang sudah dimiliki sehingga terjadi pemrosesan pembayangan mental; 2) Ketika merencanakan, pikiran tidak memproses pembayangan mental sehingga tidak diperoleh profil berpikir visual ketika merencanakan penyelesaian masalah; 3) Ketika melaksanakan, pikiran tidak memproses pembayangan mental sehingga tidak diperoleh profil berpikir visual ketika melaksakan penyelesaian masalah; 4) Ketika memeriksa kembali, pikiran mendapat input visual dari hasil kegiatan melaksakan rencana penyelesaian sehingga pemrosesan pembayangan mental terjadi untuk mendapatkan kesimpulan. Kata kunci: berpikir visual, mahasiswa calon guru matematika, gaya belajar visual, menyelesaikan masalah trigonometri
Model memori mahasiswa calon guru matematika dalam memahami definisi formal barisan konvergen Darmadi Darmadi
Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan Matematika Vol 2 No 02 (2016): volume 2 no 2 tahun 2016
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.478 KB)

Abstract

Banyak ahli atau penulis menjelaskan pemrosesan informasi dengan menggunakan model memori. Makalah ini membahas model memori mahasiswa calon guru matematika dalam memahami definisi formal barisan konvergen. model memori tersebut diperoleh berdasarkan hasil penelitian deskriptif-eksploratif dengan pendekatan kualitatif. Untuk mendapatkan kedalaman data, dipilih satu mahasiswa laki-laki dan satu mahasiswa perempuan sebagai subjek penelitian. Untuk mendapatkan kealamian data, digunakan metode wawancara berbasis tugas dengan format semi-terstruktur. Untuk mendapatkan data yang valid, digunakan triangulasi waktu. Untuk menganalisis data, digunakan reduksi, kategorisasi, sintesisasi, dan penarikan kesimpulan. Model memori mahasiswa laki-laki diperoleh berdasarkan profil berpikir visual mahasiswa laki-laki dalam memahami definisi formal barisan konvergen. Model memori mahasiswa perempuan diperoleh berdasarkan profil berpikir visual mahasiswa perempuan dalam memahami definisi formal barisan konvergen