This Author published in this journals
All Journal Jurnal CARE
Nadiya Ulya
UIN SUNAN KALIJAGA

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IMPLEMENTASI FILSAFAT PERENIALISME DALAM KURIKULUM 2013 PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Nadiya Ulya; M Maemonah
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 9, No 2 (2022): Januari
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada saat ini yaitu era modern yang dianggap sebagai sebuah symbol atau tanda kemajuan dalam berpikir, sehingga hal tersebut menjadi tonggak kemanusiaan dalam membentuk sebuah hubungan lebih baik satu sama lain. Akan tetapi tidak semua orang yang dapat merasakan dampak dari kemajuan tersebut, jika melihat kondisi kemanusiaan yang ada pada saat ini maraknya terjadi kemerosotan akhlak dan kekerasan, padahal mereka yang melakukan hal tersebut hidup pada era modern yang jauh lebih maju dari masyarakat yang hidup di era pra-modern. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemikiran perenialisme dapat diimplementasikan pada kurikulum 2013 pendidikan anak usia dini dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepustakaan (Library Research), dengan pendekatan kualitatif . Pengambilan sumber data melalui pengamatan dan menelaah yang mendalam guna menjaga kualitas data menjadi baik selain itu juga peneliti melakukan wawancara kepada salah satu guru TK Qurratul ‘Ain. Adapun observasi yang dilakukan dengan melihat fakta yang sedang terjadi dalam pendidikan anak usia dini. Pendidikan menurut pemikiran perenialisme adalah menekankan pada nilai-nilai luhur dan norma-norma agama dan memberikan latihan dan pembinaan dalam berpikir selama proses pembelajaran merupakan hal yang penting, dalam hal ini pendidik lebih dominan dari pada anak murid. Filsafat perenialisme dalam kurikulum 2013 pendidikan anak usia dini merupakan sebuah upaya pembentukan karakter anak yang memiliki moral, menjunjung tinggi nilai kebaikan yang yang bernilai luhur. Dalam proses belajar tentunya diperlukan interaksi antara pendidik dan peserta didik, pendidik memerlukan metode dalam pembelajaran agar lebih menyenangkan.