Fatmawati, M.Si
IKIP Budi Utomo Malang

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kajian KritisTerhadap Media Sosial Sebagai “Tuhan Kedua” Bagi Para Netizen Fatmawati, M.Si
MAHARSI Vol 1 No 01 (2019): Maharsi : Jurnal Pendidikan Sejarah dan sosiologi
Publisher : IKIP BUDI UTOMO MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/maharsi.v1i01.358

Abstract

Seiring dengan perkembangan internet yang merupakan wujud perpaduan antara arus komunikasi dan perkembangan teknologi yang semakin maju. Salah satunya web yang digandrungi oleh masyarakat adalah jejaring sosial. Meningkatnya pengguna jejaring sosial di Indonesia disebabkan karena semakin lengkapnya fasilitas yang ada yaitu telepon seluler yang begitu beraneka ragam yang disediakan oleh produsen layanan komunikasi. Media sosial menghapus batasan-batasan dalam bersosialisasi. Dalam media sosial tidak ada batasan ruang dan waktu, mereka dapat berkomunikasi kapanpun dan dimanapun mereka berada. Tidak dapat dipungkiri bahwa media sosial mempunyai pengaruh yang besar dalam kehidupan seseorang. Seseorang yang asalnya kecil bisa menjadi besar dengan media sosial, begitu pula sebaliknya. Bagi masyarakat Indonesia , media sosial seakan sudah menjadi candu, tiada hari tanpa membuka media sosial.
PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU SEJARAH DALAM MENGHADAPAI TANTANGAN ABAD 21 Fatmawati Fatmawati; Debi Setiawati
e- Jurnal Mitra Pendidikan Vol 2 No 11 (2018): Jurnal Mitra Pendidikan Edisi November
Publisher : Kresna Bina Insan Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.455 KB)

Abstract

Perkembangan masyarakat di abad 21 ditandai dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sangat pesat, sehingga mempengaruhi perubahan di bebagai aspek kehidupan, seperti ekonomi, sosial dan budaya. Perubahan-perubahan tersebut seperti pergeseran nilai budaya, perubahan orientasi hidup gaya hidup, tantangan hidup dan kebutuhan hidup. Oleh karena itu muncul permasalahan-permaslahan dalam masyarakat seperti perdagangan bebas, terorisme, isu suku agama dan ras (SARA), krisis moneter, pemanasan global, human trafccking, rasisme, degradasi moral dan western. Sekolah sebagai lembaga pendidikan diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia berkualitas tinggi, sehingga dapat bersaing dan membawa kemajuan dalam masyarakat. Untuk itu terjadi perubahan dalam paradigma pendidikan dan berusaha mneingkatkan kualitas pendidikan. Salah satunya guru sejarah sebagai pelaku pendidikan harus dapat meningkatkan serta mengembangkan kompetensinya dalam aspek pedagogik, sosial, kepribadian dan profesionalisme. Hal tersebut dapat terlihat dalam kemampuan berkomunikasi dan bekerjasama, kemampuan berpikir kritis dan memcahkan masalah, kemmpuan menekankan pembelajaran yang bersifat contextual, serta kemmapuan dalam menggali informasi melalui literasi dan media berbasis ICT.
PENGEMBANGAN DESAIN DANANALISIS “STREET ART” DALAM PERSPEKTIF INTERAKSIONIS SIMBOLIK (Studi Masyarakat Urban di Kota Malang) Fatmawati Fatmawati; Rizki Agung Novariyanto
e- Jurnal Mitra Pendidikan Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Mitra Pendidikan Edisi Januari
Publisher : Kresna Bina Insan Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.315 KB)

Abstract

Perkembangan Street Art sebagai karya seni masyarakat urban mudah dijumpai di semua kota-kota besar di Indonesia. Wilayah Malang dikenal sebagai kota pendidikan dan kota wisata, tidak dapat terhindar dari perkembangan aliran seni Street Art. Dengan melekatnya kota pendidikan dan kota wisata, maka akan mempengaruhi pola kehidupan masyarakat di kota Malang. Fenomena perkembangan Street Art di kota Malang inilah yang menjadi alasan penulis untuk meneliti berkaitan dengan desain dan analisis Street Art yang dipandang dalam konsep interaksionisme simbolik. Pendekatan dalam interaksionisme Simbolik menekankan kepada kemampuan mental para aktor dalam kaitannya dengan tindakan dan interaksinya dalam berproses. Dalam kaitannya dengan karya seni Street Art mempunyai fungsi sebagai pelampiasan diri dalam menanggapi realitas kehidupan masyarakat secara umum. Dalam Street Art dipandang sebagai pelampiasan unsur persepsi pikiran masyarakat dipandang sebagai obyek dan subyek.
Penerapan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Terhadap Mahasiswa IKIP Budi Utomo Malang Muhammad Naharuddin Arsyad; Fatmawati fatmawati
AGASTYA: JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARANNYA Vol 8, No 2 (2018)
Publisher : UNIVERITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (733.238 KB) | DOI: 10.25273/ajsp.v8i2.2702

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dan penerapan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif materi sejarah peradaban Romawi kuno terhadap peningkatan hasil belajar mahasiswa prodi Sejarah dan Sosiologi IKIP Budi Utomo Malang. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen, dengan desain penelitian one group pretest posttest design. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Angkatan 2016 kelas A prodi Sejarah dan Sosiologi IKIP Budi Utomo Malang. Pengambilan sampel dilakukan melalui teknik purposive sampling satu kelas. Dari hasil validitas ahli materi dan ahli desain media terhadap media pembelajaran berbasis multimedia interaktif diperoleh masing-masing total nilai 80% dan 87% dengan kriteria valid dan sangat valid. Sehingga dengan hasil ini menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis multimedia interaktif materi Sejarah peradaban Romawi kuno layak digunakan. Dari hasil uji kolmogorov-smirnov dengan menggunakan SPSS 14 diperoleh bahwa subjek penelitian terdistribusi normal dan berdasarkan hasil uji-t Paired Samples Test diketahui bahwa nilai sig sebesar 0,000 > 0,05. Sedangkan thitung -16.071 dan untuk ttabel pada taraf signifikan α = 5% (0,05) dengan derajat kebebasan (df) n-1 atau 45-1 = 44. Pengujian 2 sisi ( signifikansi = 0,025) hasil diperoleh untuk ttabel pada 2,01537 dengan taraf signifikan 0,025. Didapatkannya hasil -thitung < -ttabel (-16.071 < -2,01537) maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif pada materi sejarah peradaban romawi kuno dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa prodi sejarah dan sosiologi IKIP Budi Utomo Malang.
PENDEKATAN PARADIGMA PEDAGOGIK REFLEKTIF DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI 4C DI ABAD 21 Debi Setiawati; Fatmawati Fatmawati
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 8, No 1 (2023): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v8i1.40438

Abstract

Learning challenges in the era of globalization are expected to produce human resources who have complete competence to face world competition. For this reason, 21st century competency skills are needed for students including critical thinking and problem solving skills, Communication Skills, Creativity And Innovation Skills, and Collaboration Skills (4C). The role of the teacher in learning history is very decisive in the formation of 21st century skills. Teachers must be able to develop learning media, learning models and learning methods that are innovative and contextual, so as to foster historical awareness. This article aims to describe and inform the reflective pedagogic paradigm approach that can be used as a model of history learning approach in fulfilling 21st century competency skills. Learning in the era of globalization is oriented towards data collection, data analysis, problem solving and collaboration. The reflective pedagogic paradigm can be used as an approach to learning history that can develop students to become fully human beings both in Competence conscience and Compassion (compassion for others) so that they can respond to educational challenges in the era of globalization.