Novita Haryanti
Universitas Pancasakti Tegal

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Model Discovery Learning pada Materi Pemanasan Global untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik Novita Haryanti; Antonius Tri Widodo; Yuni Arfiani
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.139 KB) | DOI: 10.25273/jems.v7i2.5292

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik dengan menggunakan model discovery learning pada materi pemanasan global. Penelitian ini dilakukan pada kelas VII di SMP Negeri 2 Taman Pemalang tahun pelajaran 2018/2019. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik multi stage random sampling dengan mengambil dua kelas dari populasi untuk kelas kontrol dan kelas eksperimen. Pengumpulan data menggunakan metode tes dengan soal uraian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas eksperimen yang menggunakan model discovery learning keterampilan berpikir kritis yang di diperoleh peserta didik meningkat. Hal ini ditunjukkan dari pada kenaikan persentase peserta didik yang mulanya 100% pada kategori kurang kritis menjadi 4% pada kategori sangat kritis, 56% kritis, 36% cukup kritis dan 4% kurang kritis. This study aims to determine the increase in students' critical thinking skills by using discovery learning models on global warming material. This research was conducted in class VII at Taman Pemalang State Middle School 2 in the 2018/2019 academic year. Sampling research uses a multi-stage random sampling technique by taking two classes from the population for the control class and the experimental class. Data collection using test. The results showed that the experimental class that used the discovery learning model of critical thinking skills gained by students increased. This is shown from the increase in the percentage of students who initially 100% in the less critical category to 4% in the very critical category, 56% critical, 36% quite critical, and 4% less critical.