Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Perbedaan Komunikasi Ilmiah Siswa Melalui Implementasi Kartu Kuarted Isnaeni Nur Widiyanti; Mobinta Kusuma; Muriani Nur Hayati
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jems.v8i1.6165

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan komunikasi ilmiah melalui implementasi kartu kuartet dan respon siswa setelah menggunakan implemtasi kartu kuartet. Penelitian yang dilaksanakan menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain posttest only control grup. Lokasi penelitian ini adalah salah satu sekolah menengah pertama di kramat kabupaten tegal. Metode pengumpulan data menggunakan tes, kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan uji purposiv sampling, uji intrumen yang meliputi uji validitas teoritis (validitas isi dan konstruk), uji validitas empiris (rasch model), uji prasyarat analisis (uji normalitas, uji homogenitas), anlaisis uji hipotesis (independen sample t-test) dan analisis kuesioner. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa: hasil perbedaan komunikasi ilmiah siswa melalui implementasi kartu kuartet dengan menggunakan independen sample t-test memperoleh yang signifikan yaitu 0,00 < 0,05, dan respon siswa setelah menggunakan kartu kuartet sangat tinggi This study aims to determine the differences in scientific communication through the implementation of quartet cards and student responses after using the implementation of a quartet card. Research conducted using a qualitative approach. This type of research is an experiment with a posttest only control group design. The location of this study is one of the junior high schools in Kramat Tegal. Methods of data collection using tests, questionnaires and documentation. Data analysis techniques used were purposive sampling, instrument testing which included tests of theoretical validity (content and construct validity), empirical validity tests (rasch models), analysis prerequisite tests (normality tests, homogeneity tests), analysis of hypothesis tests (independent sample t- test) and questionnaire analysis. The results of this study state that: the results of differences in scientific communication of students through the implementation of a quartet card using an independent sample t-test obtained a significant of 0.00 <0.05, and the response of students after using a quartet card is very high
THE EFFECT OF LEARNING CYCLE 5E ON GLOBAL WARMING THEME TO ENCOURAGE STUDENTS’ SCIENTIFIC PROCESS SKILLS Nurma Yuniarsih; Yuni Arfiani; Muriani Nur Hayati
JURNAL PENA SAINS Vol 7, No 2 (2020): Jurnal Pena Sains
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/jps.v7i2.6697

Abstract

This study aimed to determine the effect of the Learning Cycle 5E model on junior high school students' science process skills. This study used the Quasi-Experimental Design study with Nonequivalent control group design. The instrument used a science process skills test. The research sample is students in class VII semester II of Junior High Scool 8 Pekalongan, which purposive random sampling technique. The data were collected by essay tests of science process skills, observation sheets, and documents. Analytical data were used instrument analysis, pretest, and posttest of science process skills, etc. Based on the value of n-gain from Learning Cycle 5E class were obtained 66.33 with moderate criteria, so the Learning Cycle 5E model is moderate in science process skills. The students' responses towards the  Learning Cycle 5E model were positive, 14 of the 15 statement items included in the excellent category. It indicates that the learning cycle 5E can encourage students’ science process skills.
DEVELOPMENT OF INTEGRATED SCIENCE DIGITAL MODULE BASED ON SCIENTIFIC LITERACY Retna Kusuma Astuti; Muriani Nur Hayati
JURNAL PENA SAINS Vol 6, No 1 (2019): Jurnal Pena Sains
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/jps.v6i1.5233

Abstract

Student quality of Science education program  in the University of Pancasakti Tegal which is prepared to be science teacher candidates in junior high school in the future needs to be enhanced, because they must improve student scientific literacy ability.  Students were expected to have scientific literacy competence and advanced in internet technology. Thus, research objectives were determining validity, reading level, and module effectiveness. It was development research. Subject of this reasearch is Students of Science Education study program in University of Pancasakti Tegal, semester IV, 2017/2018 academic year. The first step was fulfilling validity criteria, reading level and then trying out to determine learning effectiveness. Data analyze used judgment expert method, t-test and gain test. It concluded that the Integrated Science digital module based on scientific literacy was valid for learning with a score of 26 (high), easy understanding in reading level , it was useful to enhance cognitive learning outcome students that  could be seen from classical learning outcome total of experiment class of 82.35% and control class of 52.94%. Gain result and t-test showed that there was a significant difference between experiment class and control class, it was 4.057, gain test for experiment class was g = 0.31and control class of g = 0.24.
PENGGUNAAN DISCREPANT EVENTS DENGAN PENDEKATAN POE TERHADAP HASIL BELAJAR KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN SISWA Muriani Nur Hayati; Saptorini; Titi Wahyukaeni S
PSEJ (Pancasakti Science Education Journal) Vol. 1 No. 1 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, FKIP Universitas Pancasakti (UPS) Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.563 KB) | DOI: 10.24905/psej.v1i1.64

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan: (1) pengaruh pembelajaran discrepant events dengan pendekatan POE terhadap hasil belajar kelarutan dan hasil kali kelarutan siswa; (2)berapa besar pengaruh metode tersebut terhadap hasil belajar siswa. Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan pola pre test post test group design. Metode pengumpulan data melalui kuesioner untuk menilai prestasi belajar afektif dan psikomotorik dan tes untuk menilaiprestasi belajar kognitif pada 92 siswa di SMA N 2 Semarang. Penggunaan discrepant events dengan pendekatan POE ternyata mempengaruhi hasil belajar kimia pokok bahasan kelarutan dan hasil kali kelarutan siswa kelas XI SMA N Semarang. Data diuji dengan uji t dan N-gain. Hasil analisis uji t menunjukkan perbedaan dua rata-rata satu pihak kanan, diperoleh hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Angka korelasi pada kelas eksperimen 0,5237 yang menunjukkan nilai sedang, dan nilai koefesien determinasi sebesar 27,42 %. Hal inimenunjukkan sebesar 27,42% peningkatan hasil belajar kelarutan dan hasil kali kelarutan siswa dipengaruhi hanya oleh metode tersebut.
Profil Capaian Kompetensi Literasi Sains Siswa SMP Negeri Kota Tegal Menggunakan PISA Dina Rohmi Afina; Muriani Nur Hayati; M Aji Fatkhurrohman
PSEJ (Pancasakti Science Education Journal) Vol. 6 No. 1 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, FKIP Universitas Pancasakti (UPS) Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.403 KB) | DOI: 10.24905/psej.v6i1.111

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui capaian kompetensi literasi sains dan ada tidaknya perbedaan kompetensi literasi sains antara sekolah peringkat atas, menengah, dan bawah. Kompetensi literasi sains diukur menggunakan tes PISA 2009 dan 2015. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah multistage random sampling berdasarkan peringkat UNBK 2018. Sampel yang digunakan sebanyak 340 siswa kelas VIII dari 9 sekolah yang mewakili peringkat atas, menengah, dan bawah. Penelitian menghasilkan kompetensi literasi sains peserta didik tingkat SMP Negeri Kota Tegal dalam kategori sangat rendah, yaitu memperoleh rata-rata sebesar (40.62+0.97)%. Capaian kompetensi literasi sains pada kompetensi menjelaskan fenomena ilmiah mencapai skor (45.77+1.09)%; kompetensi mengevaluasi dan merancang penyelidikan ilmiah mencapai skor (27.50+1.36)%; dan kompetensi menginterpretasi data dan bukti ilmiah mencapai skor (36.73+1.08)%. Berdasarkan peringkat sekolah, tidak terdapat perbedaan skor kompetensi literasi sains antara kelompok sekolah peringkat atas, peringkat menengah, dan peringkat bawah dengan nilai signifikan 0.06>0.05.
Tes Kemampuan Berfikir Tingkat Tinggi untuk Mengukur Literasi Lingkungan Hidup bagi Siswa Sekolah Menengah Pertama dengan Aplikasi Model Rasch Purwo Susongko; Izul Mustika Ratu; Muriani Nur Hayati
PSEJ (Pancasakti Science Education Journal) Vol. 6 No. 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, FKIP Universitas Pancasakti (UPS) Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.32 KB) | DOI: 10.24905/psej.v6i2.127

Abstract

Studi ini bertujuan untuk : (1) Menyusun tes literasi lingkungan hidup berbasis pada kemampuan berfikir tingkat tinggi, (2) Menganalisis validitas isi dan psikometri tes literasi lingkungan hidup berbasis pada kemampuan berfikir tingkat tinggi, (3) Menganalisis validitas konstrak tes literasi lingkungan hidup berbasis pada kemampuan berfikir tingkat tinggi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif eksploratif , dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 25 Januari 2021 bertempat di SMP N 1 Balapulang . Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah seluruh siswa kelas VII di SMP N 1 Balapulang tahun ajaran 2020/2021 mata pelajaran IPA yang mengikuti tes literasi lingkungan hidup. Sampel adalah sebanyak 210 peserta didik yang diambil dengan teknik pengambilan sampel purposive . Unit analisis penelitian ini adalah 210 lembar jawab yang diperoleh dari hasil tes literasi lingkungan hidup melalui aplikasi quizizz di SMP N 1 Balapulang. Tes literasi lingkungan hidup dapat disusun berbasis pada kemampuan berfikir tingkat tinggi. Tes tersebut telah memenuhi validitas isi dan validitas psikometrik setelah melalui penilaian para ahli materi tes dan ahli psikometri. Tes literasi lingkungan hidup yang telah disusun memenuhi persyaratan validitas konstrak tipe isi, substantif dan struktural. Hal ini dapat dibuktikan dengan uji kecocokan respons peserta tes dengan model, uji konsistensi peserta tes dalam menjawab dan uji analisis faktor. Dengan penerapan model Rasch, sebanyak 29 item dari 30 item tes literasi lingkungan hidup yang cocok. dengan model yang digunaka npada taraf signifikansi 0.01 % . Seluruh respons peserta tes konsisten dalam menjawab item pada taraf signifikansi 0.001 % sehingga dapat dinyatakan item-item tes telah memenuhi validitas substantif. Berdasarkan nilai eigen value dan pola gamabara Scree Plot dapata disimpulkan bahwa tes literasi lingkungan hidup memenuhi asumsi unidimensi.
Pengembangan Media Pembelajaran 3D Buklet Berbasis Literasi Sains Mukhammad Aji Fatkhurrohman; Amilatun Nasibah; Muriani Nur Hayati; Fahmi Fatkhomi
PSEJ (Pancasakti Science Education Journal) Vol. 6 No. 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, FKIP Universitas Pancasakti (UPS) Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.311 KB) | DOI: 10.24905/psej.v6i2.128

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik media pembelajaran 3D buklet berbasis literasi sains dan kevalidan media pembelajaran 3D buklet berbasis literasi sains yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan langkah-langkah penelitian meliputi analisis kebutuhan, tahap pengembangan, pembuatan desain produk, validasi oleh validator, evaluasi dan penyempurnaan, produk media yang dikembangkan. Hasil penelitian ini yaitu media pembelajaran 3D buklet berbasis literasi sains yang memiliki karakteristik literasi sains di dalamnya, antara lain sains sebagai batang tubuh pengetahuan, sains sebagai cara untuk menyelidiki, sains sebagai cara berfikir, dan interaksi antara sains, teknologi dan masyarakat. Kevalidan media pembelajaran 3D buklet berbasis literasi sains yang dikembangkan masuk kategori sangat tinggi dengan perolehan rata-rata total skor validasi sebesar 17,2.
PENGEMBANGAN KOMIK BERBASIS SCIENCE EDUTAINMENT TERHADAP SIKAP LITERASI PESERTA DIDIK Pradana Meisandy; Muriani Nur Hayati; Bayu Widiyanto
LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA Vol. 10 No. 2 (2020): November 2020
Publisher : Faculty of Teaching and Education, University of Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/lensa.v10i2.109

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui tahapan pengembangan komik berbasis Science Edutainment dan untuk mengetahui efektivitas implementasi komik berbasis Science Edutainment terhadap sikap literasi sains peserta didik. Penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan (Reseaerch and Development) dengan model 4 D. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VII MTs Asy-Syafi’iyyah Jatibarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan komik meliputi 4 tahap pengembangan yaitu; 1) tahap pendefinisian, 2) tahap perancangan, 3) tahap pengembangan, 4) tahap penyebarluasan meliputi uji skala kecil kepada 7 peserta didik dan uji skala besar kepada 32 peserta didik kelas VII MTs Asy-Syafi’iyyah Jatibarang. Hasil uji skala kecil memperoleh rata-rata skor 33,71, dan uji skala besar memperoleh rata-rata skor 33,6, Sehingga menunjukkan bahwa komik berbasis Science Edutainment sangat layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran. Hasil N-Gain Score pada bidang minat sains sebesar 0,52 yang termasuk kriteria sedang. Hasil N-Gain Score pada bidang menilai pendekatan ilmiah sebesar 0,51 yang termasuk kriteria sedang. Hasil N-Gain Score pada bidang kesadaran lingkungan sebesar 0,59 yang termasuk kriteria sedang. Hasil tersebut menunjukkan bahwa penerapan media komik berbasis Science Edutainment yang dilakukan sudah cukup efektif sehingga dapat meningkatkan kemampuan literasi sains peserta didik pada aspek sikap.
The Implementation of The Pjbl Method Assisted by Padlet on Environmental Pollution Material on Student Science Literature Yuni Arfiani; Muriani Nur Hayati; Ikhza Khaerul Anwar
Journal of Science Education Research Vol 5, No 2 (2021): J. Sc. Edu. Research
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jser.v5i2.44289

Abstract

The study aimed to 1) determine the effect of learning using the PjBL model assisted by Padlet on environmental pollution material on student literacy, and 2) find out the student responses toward the learning using the PjBL model assisted by Padlet on environmental pollution material on students scientific literacy. The research used a quasi-experimental method with a Pretest-Posttest control group design. The sample selection techniques used Purpose Sampling, both Experiment and control class. Data collection techniques were questionnaires, documentation, and tests. Data analysis used the Independent Sample T-Test and the coefficient of determination. The finding showed that the treatment of the research subject was the class. In the experimental class, the pretest score was 71.79 and the posttest score was 75.94. Meanwhile, in the control class, the pretest score was 60.27 and the posttest score was 66.53. The N-Gain value was 0.35 in the Experiment class and 0.31 in the control class, so it was in the medium category. In short, the implementation of the PjBl model assisted by Padlet on environmental pollution material affects students' scientific literacy by 4.6%.
The Effectiveness of Two Stay Two Stray (TSTS) Cooperative Learning Model in Improving Students 'Critical Thinking Skills Diaz Apriakanti; Mobinta Kusuma; Muriani Nurhayati
Journal of Science Education Research Vol 4, No 1 (2020): J. Sc. Edu. Research
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jser.v4i1.34240

Abstract

The purpose of this study was to determine (1) the differences in students' critical thinking skills in natural science subjects between those who use the Two Stay Two Stray cooperative learning model (TSTS) and those who use the Problem Based Learning (PBL) learning model (2) the effectiveness of Two Stay Two Stray (TSTS) type of cooperative learning models and Problem Based Learning (PBL) learning models in improving students' critical thinking skills. This type of research was an experiment with a Posttest-Only Control Design group method. The sampling technique used was Cluster Random Sampling to determine the experimental class and the controlled class. Data collection techniques were the test. Furthermore, the research instrument used the final test to measure students' critical thinking skills. From the results of data analysis, it was obtained the results of hypothesis testing and hypothesis testing on the effectiveness of students' critical thinking skills. The calculation results of the hypothesis test for differences in critical thinking skills of students using the Independent Samples t-test showed tcount greater than ttable (14.710 greater than 1.674) and a significance value of 0.000 less than0.05, while the results of the effectiveness test on students' critical thinking skills used the One Sample t-test. The test shows the value of tcount greater than ttable (11.654 greater than 1.708) and a significance value of 0.000 less than0.05. Thus, it can be concluded that the Two Stay Two Stray (TSTS) cooperative learning model can improve students' critical thinking skills.