p-Index From 2019 - 2024
2.844
P-Index
This Author published in this journals
All Journal KUMARA CENDEKIA
Muhammad Munif Syamsuddin
PG PAUD UNS

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PICTURE WORD INDUCTIVE MODEL PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Tri Wulandari; Anayanti Rahmawati; Muhammad Munif Syamsuddin
Kumara Cendekia Vol 7, No 4 (2019): Kumara Cendekia
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.371 KB) | DOI: 10.20961/kc.v7i4.35758

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak usia 5-6 tahun melalui picture word induktive model. Jenis penelitian ini adalah tindakan kelas (PTK) dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Subjek dari penelitian ini adalah anak-anak usia 5-6 tahun yang berjumlah 16 anak. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Uji validitas kuantitatif menggunakan triangulasi konstruk sedangkan kualitatif menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data kuantitatif menggunakan deskriptif komparatif sedangkan data kualitatif menggunakan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan melalui penerapan picture word inductive model terjadi peningkatan kemampuan membaca permulaan. Peningkatan dapat dilihat melalui meningkatnya kemampuan membaca permulaan anak yaitu pada pengetahuan huruf abjad, membaca suku kata dan membaca kata berdasarkan gambar dan tulisan. Hasil keseluruhan peningkatan persentase setelah diterapkan picture word inductive model, pada siklus I diperoleh ketuntasan sebesar 50%. Peningkatan pada siklus II sebesar 75%. Penerapan picture word inductive model dilakukan dengan cara mengeksplorasi sebuah gambar yang bertujuan untuk mengenalkan kosakata ke anak dengan memanfaatkan kemampuan alamiah anak dalam bidang baca tulis. Pelaksanaan PWIM juga menggunakan kartu kata maka secara tidak langsung anak belajar kata dari kartu kata dan kata yang ada dibagan gambar yang dapat menambah pengetahuan anak tentang huruf dan bunyi huruf. Adanya kartu kata juga bisa melatih anak belajar membaca dan mencocokan makna kata dengan bagan gambar. Berdasarkan uraian tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa melalui picture word inductive model dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada anak usia 5-6 tahun. Key word : kemampuan membaca permulaan, picture word inductive model, anak usia 5-6 tahun
PENERAPAN METODE EDUTAINMENT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN ANAK USIA 4-5 TAHUN Zunia Rizki Nur Amalia; Warananingtyas Palupi; Muhammad Munif Syamsuddin
Kumara Cendekia Vol 8, No 2 (2020): Kumara Cendekia
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.761 KB) | DOI: 10.20961/kc.v8i2.41104

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan anak usia 4-5 tahun melalui metode edutainment. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Subjek dalam penelitian adalah anak kelompok A TK Aisyiyah 56 Gulon tahun ajaran 2018/2019 dengan jumlah 17 anak, yang terdiri dari 11 anak perempuan dan 6 anak laki-laki. Teknik pengumpulan data melalui tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji validitas kuantitatif menggunakan triangulasi konstruk sedangkan kualitatif menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data kuantitatif menggunakan deskriptif komparatif, sedangkan data kualitatif menggunakan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan melalui penerapan metode edutainment jenis bermain bowling dapat meningkatan kemampuan mengenal lambang bilangan. Peningkatan dapat dilihat melalui meningkatnya kemampuan mengenal lambang bilangan anak yaitu pada pengetahuan menunjuk lambang bilangan, meniru lambang bilangan dan menghubungkan atau memasangkan lambang bilangan dengan benda. Hasil keseluruhan peningkatan persentase setelah diterapkan metode edutainment, pada siklus I diperoleh ketuntasan sebesar 59%. Peningkatan pada siklus II sebesar 82%. Peningkatan tersebut dapat dibuktikan dengan keberhasilan penerapan metode edutainment jenis bermain bowling dengan proses anak dalam mengerjakan tugas seperti menunjukkan lambang bilangan secara benar, menirukan lambang bilangan, menghubungkan atau memasangkan lambang bilangan dengan benda secara tepat. Berdasarkan uraian tersebut maka dapat  ditarik kesimpulan bahwa metode edutainment jenis bermain bowling dapat meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan anak kelompok A TK Aisyiyah 56 Gulon tahun ajaran 2018/2019.
EFEKTIVITAS MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KECERDASAN VISUAL SPASIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN Mein Fitri Fathonah; Siti Wahyuningsih; Muhammad Munif Syamsuddin
Kumara Cendekia Vol 8, No 2 (2020): Kumara Cendekia
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.941 KB) | DOI: 10.20961/kc.v8i2.39789

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas media audio visual terhadap kecerdasan visual spasial pada anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif quasi eksperimen dengan desain non equivalent control group design. Sampel penelitian ini sejumlah 41 anak usia 5-6 tahun di TK Aisyiyah 1 Nusukan dan TK Aisyiyah 3 Nusukan, Surakarta. Validitas instrumen menggunakan validitas isi. Teknik pengumpulan data melalui tes untuk mengukur kecerdasan visual spasial anak. Uji normalitas dan uji homogenitas menggunakan kolmogrovsmirnov dan lavene test of equality of variance. Analisis data penelitian menggunakan statistik parametrik setelah data dinyatakan normal dan homogen dengan taraf signifikansi p≥0,05. Uji hipotesis menggunakan t-test dengan SPSS 15 for windows. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pertama, hasil kedua kelompok menunjukkan adanya peningkatan, rata-rata pretest kelompok eksperimen sebesar 27,13 meningkat menjadi 34,81 pada saat posttest, sedangkan rata-rata pretest kelompok kontrol sebesar 25,36 meningkat menjadi 30,57 pada saat posttest. Kedua, terdapat efektivitas media audio visual terhadap kecerdasan visual spasial anak usia 5-6 tahun, dibuktikan dengan adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol (p≥0,05). Hal ini membuktikan bahwa hampir seluruh anak pada kelompok eksperimen telah mampu dalam  mengelompokkan benda berdasarkan warna, bentuk, dan ukuran, mengurutkan benda berdasarkan ukuran dari paling kecil ke paling besar atau sebaliknya, menggambar suatu macam benda atau objek yang telah dilihat, dan menggambar berbagai bentuk yang berbeda-beda. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa media audio visual memberikan efektivitas terhadap kecerdasan visual spasial pada anak kelompok B TK Aisyiyah 1 Nusukan Surakarta. Kata kunci: media audio visual, kecerdasan visual spasial, anak usia dini.
PENERAPAN NATURE-BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGKLASIFIKASI PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN Nur Endah Suryani; Muhammad Munif Syamsuddin; Nurul Kusuma Dewi
Kumara Cendekia Vol 8, No 4 (2020): Kumara Cendekia
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/kc.v8i4.42090

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan nature-based learning dalam meningkatkan kemampuan mengklasifikasi pada anak usia 4-5 tahun. Penelitian ini dilakukan di TK Angkasa Lanud Adi Soemarmo Colomadu. Jenis penelitian ini  adalah penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Prosedur penelitian ini terdiri dari :  perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, tes dan dokumentasi.  Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A berjumlah 20 anak. Uji validitas data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.  Teknik analisis data kuantitatif menggunakan berupa teknik analisis data komparatif untuk membandingkan presentase dari hasil tindakan tiap siklus serta analisis kualitatif interaktif. Hasil penelitian menunjukkan melalui penerapan nature-based learning mampu meningkatkan kemampuan mengklasifikasi pada anak usia 4-5 tahun. Peningkatan dapat dilihat melalui meningkatnya kemampuan mengklasifikasi anak yaitu mengklasifikasi warna, mengklasifikasi ukuran dan mengklasifikasi benda berpasangan 2 variasi.                                                                      Kata kunci : Kemampuan mengklasifikasi, nature-based learning, anak usia 4-5 tahun ABSTRACT This research aims to know the nature-based learning application to increase the classification ability of children age 4-5 years old. This research was conducted at Tk Angkasa Lanud Adi soemarmo Colomadu. The type of this research is classroom action research with quantitative and qualitative approach. The procedure of this research divided into : planning, action, observation and  reflection. The technique of collecting data are observation,  interview,  test and documentation. The subject of this research are group of children that 20 child. The validity test of data are source triangulation and technique triangulation. The quantitative data are analyzed by comparative data analyze technique,  to compare the percentage of action result each cycle,  and analyzed by interactive qualitative. The result of the research show that nature based learning application capable to increase the classification ability of children age 4-5 teara old. Improvement can be seen by means of increasing the classification ability of children are classify the colour, classify the size,  and classify the match things two variation.Keywords : classifying ability, nature based learning, children aged  4-5 years.
PENERAPAN METODE JOLLY PHONICS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN Marantika Selviana Damayanti; Upik Elok Endang Rasmani; Muhammad Munif Syamsuddin
Kumara Cendekia Vol 8, No 1 (2020): Kumara Cendekia
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.939 KB) | DOI: 10.20961/kc.v8i1.32822

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf melalui metod njolly phonics pada anak usia 4-5 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan gabungan kuantitatif dan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas model Kemmis & Mc Taggart. Penelitian ini dilaksanakan selama dua siklus yang pada setiap siklusnya terdiri dari tiga pertemuan. Setiap pertemuan terdiri dari empat tahapan yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap observasi, dan tahap refleksi. Subjek pada penelitian ini adalah anak usia 4-5 tahun yang berjumlah 15 anak. Teknik pengumpulan data kuantitatif yaitu tes, dan data kualitatif yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik uji validitas data kuantitatif menggunakan triangulasi sumber dan data kualitatif menggunakan triangulasi teknik. Analisis data kuantitatif menggunakan persentase ketuntasan belajar dan kualitatif dengan model interaktif analisis data Milesi& Huberman. Persentase ketuntasan pada indikator menyebutkan nama huruf sebesar 80%, menunjukkan simbol huruf sebesar 80%, dan meniru huruf 93,3%. Berdasarkan hasil tersebutedapat disimpulkan bahwa metode jolly phonics dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf pada anak usia 4-5 tahun.
UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI PRACTICAL LIFE ACTIVITY PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Titik Wijayanti; Muhammad Munif Syamsuddin; Adriani Rahma Pudyaningtyas
Kumara Cendekia Vol 7, No 4 (2019): Kumara Cendekia
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.72 KB) | DOI: 10.20961/kc.v7i4.31774

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian dilaksanakan untuk meningkatkan kemandirian anak melalui practical life activity pada anak kelompok B1 TK Aisyiyah Ngrawoh tahun ajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Subjek yang diteliti yaitu anak yang berusia 5-6 tahun yang berjumlah 19 anak pada kelompok B1 TK Aisyiyah Ngrawoh tahun ajaran 2018/2019. Sumber data dalam penelitian ini adalah anak dan guru. Teknik pengumpulan data menggunakan cara unjuk kerja, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik uji validitas data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian tindakan kelas menunjukkan bahwa melalui practical life activity anak dapat mengikat tali sepatu sendiri, mengancing dan membuka kancing baju sendiri, mengaitkan retsleting sendiri, memakai dan melepas baju sendiri dan memakai dan melepas celana sendiri. Persentase ketuntasan pratindakan adalah 42,10% atau 8 anak telah tuntas, hasil siklus I meningkat dengan persentase 63,15% atau 12 anak telah tuntas dan siklus II juga mengalami peningkatan dengan persentase 84,21% atau 16 anak telah tuntas. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa practical life activity dapat meningkatkan kemandirian anak kelompok B TK Aisyiyah Ngrawoh tahun ajaran 2018/2019.Kata kunci: Kemandirian, practical life activity, anak usia dini  ABSTRACT The purpose of this study was to improved children's autonomy through practical life activity in group B children of TK Aisyiyah Ngrawoh in the academic year of 2018/2019. This type of research was classroom action research (CAR) and used quantitative and qualitative as an approach. The subjects studied were children aged 5-6 years with the total amount 19 children in group B TK Aisyiyah Ngrawoh in the academic year of 2018/2019. The data sources in this study were children and teachers. The data collection techniques used performance, observation, interviews and documentation. The data validity test technique used was source triangulation and technical triangulation. The results of this class action research showed that through practical life activity children can tie their own shoelaces, fasten and unbutton their own clothes, hook their own zippers, wear and take off their own clothes and wear and take off their own pants. The percentage of pre-action completeness is 42.10% or 8 children has been completed, the results of the first cycle increased with the percentage of 63,15% or 12 children completed and the second cycle also increased with the percentage of 84,21% or 16 children completed. Based on the results of these studies it can be concluded that practical life activity can increase the autonomy of children in group B TK Aisyiyah Ngrawoh in the academic year of 2018/2019.Keywords: Autonomy, practical life activity, early childhood
Hubungan Pemahaman Bahasa Matematika dengan Keterampilan Matematika Spesifik Anak Usia 5-6 Tahun Azka Aisa Illiyin; Siti Wahyuningsih; Muhammad Munif Syamsuddin
Kumara Cendekia Vol 10, No 1 (2022): Kumara Cendekia
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/kc.v10i1.55421

Abstract

Keterampilan matematika anak usia dini merupakan keterampilan yang penting dalam pencapaian Pendidikan dijenjang selanjutnya. Dalam perkembangannya, kemampuan ini dipengaruhi beberapa salah satunya faktor spesifik yaitu bahasa matematika. Pemahaman anak dalam kosa kata yang berhubungan dengan matematika memudahkan anak dalam meningkatkan keterampilan matematika mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemahaman Bahasa matematika dengan keterampilan matematika spesifik anak usia 5-6 tahun. Sampel penelitian ini berjumlah 46 anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina VI Ciputat, Tangerang Selatan. Desain penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes yang dilakukan kepada anak. Analisis data menggunakan uji korelasi. Uji hipotesis penelitian ini menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment yang menunjukan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat hubungan antara pemahaman Bahasa matematika dengan keterampilan matematika spesifik anak. Koefisien korelasi yang didapatkan sebesar 0,853 yang menunjukan arah hubungan yang positif. Kondisi ini berarti pemahaman Bahasa matematika anak yang baik berhubungan dengan peningkatan keterampilan matermatika spesifik anak, artinya apabila tingkat pemahaman Bahasa matematika anak tinggi maka keterampilan matematika spesifik anak akan dapat berkembang dengan baik.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN Siti Fatimah; Siti Wahyuningsih; Muhammad Munif Syamsuddin
Kumara Cendekia Vol 7, No 3 (2019): Kumara Cendekia
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (761.403 KB) | DOI: 10.20961/kc.v7i3.37613

Abstract

HUBUNGAN ANTARA PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SEKOLAH Hesti Wulandari; Yudianto Sujana; Muhammad Munif Syamsuddin
Kumara Cendekia Vol 7, No 3 (2019): Kumara Cendekia
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.394 KB) | DOI: 10.20961/kc.v7i3.36442

Abstract

ANALISIS MANAJEMEN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI MENGGUNAKAN METODE EVALUASI SWOT DI PAUD IT NUR HIDAYAH Yuristina Sekar Miranti; Muhammad Munif Syamsuddin; Anjar Fitrianingtyas
Kumara Cendekia Vol 9, No 4 (2021): Kumara Cendekia
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/kc.v9i4.54966

Abstract

Penelitian studi evaluatif merupakan penelitian yang bertujuan mengevaluasi suatu program serta mengukur tingkat keberhasilannya. Studi evaluatif penting dilakukan agar guna mengukur keberhasilan program tertentu. Penelitian ini, dilakukan di PAUD IT Nur Hidayah Surakarta, dengan tujuan untuk  mengetahui penerapan manajemen pendidikan anak usia dini di PAUD IT Nur Hidayah dengan analisis SWOT. Analisis SWOT yang digunakan memiliki 4 kuadran meliputi kuadran I (tumbuh strategi), kuadran II (strategi diversifikasi), kuadran III (strategi stabil), dan kuadran IV (strategi bertahan). Metode penelitian menggunakan kuantitatif deskriptif, yakni metode penelitian yang bersifat konkrit, empiris, obyektif, terstruktur, rasional, dan sistematis. Teknik pengambilan sampel penelitian dilakukan secara simple random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 59 orang yang terdiri dari wali murid, guru, dan staf sekolah. Hasil penelitian mendapatkan hasil dengan pendekatan SWOT ini, posisi PAUD IT Nur Hidayah berada di kuadran I yaitu menggunakan strategi growth (bertumbuh). Posisi ini menunjukkan penerapan strategi bertumbuh atau strategi progresif (growth oriented strategy).  Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa manajemen yang diterapkan oleh sekolah memiliki kekuatan lebih besar daripada kelemahan dan peluang lebih besar dari ancaman, sehingga mendukung kebijakan pertumbuhan yang progresif.