Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Uji Patogenesis Jamur Metarhizium anisopliae dan Jamur Cordyceps militaris Terhadap Larva Penggerek Pucuk Kelapa Sawit (Oryctes rhinoceros) (Coleoptera: Scarabaeidae) di Laboratorium Marheni Marheni; Hasanuddin Hasanuddin; Pinde Pinde; Wirda Suziani
Jurnal Ilmu Pertanian KULTIVAR Vol 5, No 1 (2011)
Publisher : Jurnal Ilmu Pertanian KULTIVAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (772.265 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji patogenitas dari jamur entomopatogen M. anisopliae dan C. militaris terhadap larva O. rhinoceros di laboratorium. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) nonfaktorial dengan tujuh perlakuan dan empat ulangan yaitu A0 (kontrol), A1, A2, A3 (diaplikasikan jamur M. anisopliae pada masing – masing 10, 15, dan 20 gr media jagung), A4, A5, A6 (diaplikasikan jamur C. militaris  pada masing – masing 10, 15, dan 20 gr media jagung). Hasil penelitian menunjukkan persentase mortalitas larva tertinggi terdapat pada perlakuan A3 (diaplikasikan jamur M. anisopliae pada 20 gr media jagung) sebesar 100,00% dan terendah pada perlakuan A4 (diapliakasikan jamur C. militaris pada 10 gr media jagung) sebesar 70,00%. Persentase waktu munculnya koloni jamur uji pada larva yang terinfeksi tertinggi terdapat pada perlakuan A3 (diaplikasikan  jamur M. anisopliae pada 20 gr media jagung) sebesar 100,00% dan terendah pada perlakuan A4 (diaplikasi jamur C. militaris pada 10 gr media jagung) sebesar 55,00%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jamur entomopatogen M. anisopliae lebih efektif digunakan dalam mengendalikan larva O. rhinoceros dibandingkan dengan jamur C. militaris, tetapi keduanya dapat digunakan untuk mengendalikan larva O. rhinoceros yang ramah lingkungan. Kata Kunci : Oryctes rhinoceros, Metarhizium anisopliae, Cordyceps militaris.
Kemampuan Actinote anteas Doub. (Lepidoptera:Nymphalidae) sebagai Serangga Pemakan Gulma Darma Bakti; Marheni Marheni; Isnar Reza
Jurnal Ilmu Pertanian KULTIVAR Vol 4, No 2 (2010)
Publisher : Jurnal Ilmu Pertanian KULTIVAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.666 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persentase Serangan Actinote anteas Doub. pada gulma Chromolaena odorata dan Mikania micrantha dan mengetahui status serangga Actinote anteas Doub. ketika diujicobakan pada tanaman yang bukan gulma. Penelitian ini dilaksanakan di Insektarium, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan pada bulan Agustus 2010 sampai Oktober 2010. Penelitian dilaksanakan 2 tahap yaitu Tahap I menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu faktor jumlah ulat dan jenis gulma dengan 9 kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak tiga kali. Tahap II menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan 3 kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak tiga kali. Hasil penelitian Tahap I menunjukkan persentase serangan tertinggi terdapat pada gulma Mikania micrantha di infestasikan 10 ekor ulat Actinote anteas Doub.(G1U2) sebesar 74,86% dan terendah pada Chrysanthenum indicum di infestasikan 5 ekor ulat Actinote anteas Doub (G3U1) dan (Chrysanthenum indicum dengan 10 ekor ulat Actinote anteas Doub.(G3U2) dan kontrol masing-masing sebesar 0,00 %. Pada penelitian uji Tahap II menunjukkan intensitas serangan tertinggi terdapat pada perlakuan F2 Mikania micrantha sebesar 69,58% yang dipasangkan dengan tanaman Chrysanthenum indicum sebesar 0,00% di infestasikan 10 ekor ulat Actinote anteas Doub. Sedangkan yang terendah pada F3 Chromolaena odorata sebesar 57,01 % yang dipasangkan dengan tanaman Chrysanthenum indicum sebesar 0,00% di infestasikan 10 ekor ulat Actinote anteas Doub. Status serangga Actinote anteas Doub. bukanlah sebagai hama ketika di infestasikan ke tanaman Chrysanthenum indicum yang bukan gulma. Kata kunci: Chromolena odorata, A. anteas, pengendalian hayati.
Uji Efektivitas Metarhizium anisopliae Metch. dan Beauveria bassiana Bals. terhadap Ulat Grayak (Spodoptera litura F.) pada Tanaman Kedelai (Glicyne max L.) di Rumah Kassa Sri Sartika L. Tobing; Marheni Marheni; Hasanudin Hasanuddin
Jurnal Agroekoteknologi Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.843 KB) | DOI: 10.32734/jaet.v4i1.12885

Abstract

The objective of the research was to study the effectivity of Metarhizium anisopliae Metch. and Beauveria bassiana Bals. against oriental leafworm moth (Spodoptera litura F.) in soybean (Glicyne max L.) was conducted at the screen house Faculty of Agriculture, University of Sumatra Utara, from November 2013 until April 2014, using randomized block design non factorial with 7 treatments control, M. anisopliae 104/ml, 106/ml and 108/ml, B. bassiana 104/ml, 106/ml and 108/ml with three replications. The results showed that the highest percentage of mortality in treatment for M. anisopliae 108/ml with 100%. The highest percentage of larvae become pupae in control with 100%. The highest percentage intensity of larvae on leaves B. bassiana 104/ml and for B. bassiana with 19.67%. The quickest death time was on the second day after application in treatment M. anisopliae.Keywords: Spodoptera litura, Metarhizium anisopliae, Beauveria bassiana, Glicyne maxThe objective of the research was to study the effectivity of Metarhizium anisopliae Metch. and Beauveria bassiana Bals. against oriental leafworm moth (Spodoptera litura F.) in soybean (Glicyne max L.) was conducted at the screen house Faculty of Agriculture, University of Sumatra Utara, from November 2013 until April 2014, using randomized block design non factorial with 7 treatments control, M. anisopliae 104/ml, 106/ml and 108/ml, B. bassiana 104/ml, 106/ml and 108/ml with three replications. The results showed that the highest percentage of mortality in treatment for M. anisopliae 108/ml with 100%. The highest percentage of larvae become pupae in control with 100%. The highest percentage intensity of larvae on leaves B. bassiana 104/ml and for B. bassiana with 19.67%. The quickest death time was on the second day after application in treatment M. anisopliae.Keywords: Spodoptera litura, Metarhizium anisopliae, Beauveria bassiana, Glicyne max
ANALISIS MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI HIDROLISIS GARAM MENGGUNAKAN TEKNIK CRI (CERTAINTY OF RESPONSE INDEX) TERMODIFIKASI Dhika Amelia; Marheni Marheni; Nurbaity Nurbaity
Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK) Vol 4 No 1 (2014): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 4 Nomor 1 (2014)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (888.174 KB) | DOI: 10.21009/JRPK.041.05

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persentase miskonsepsi siswa dan letak miskonsepsi pada materi kimia khususnya pada pokok materi Hidrolisis Garam. Metode yang digunakan adalah deskriptif, pengumpulan data dengan memberikan tes berbentuk 15 butir soal benar-salah dengan alasan terbuka dan indeks CRI yang kemudian hasil jawaban siswa tiap butir soal dianalisis. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah bahwa 46% siswa mengalami miskonsepsi pada materi hidrolisis garam. Miskonsepsi tersebut tersebar di semua konsep. Secara berurutan, miskonsepsi siswa dari yang terbesar ke terkecil adalah pada konsep hidrolisis garam, konsep titrasi asam basa dan hubungannya dengan hidrolisis garam, konsep pH larutan garam yang terhidrolisis, dan pada konsep sifat garam yang terhidrolisis. Kata kunci: Miskonsepsi, CRI, CRI Termodifikasi, Hidrolisis Garam
ANALISIS PERSEPSI SISWA PADA MATERI KOLOID DALAM PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN MENGGUNAKAN MENTAL IMAGE ANALYSIS OF STUDENT’S Dyah Ratna Wulandari; Marheni Marheni; Nurbaity Nurbaity
Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK) Vol 4 No 1 (2014): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 4 Nomor 1 (2014)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (847.895 KB) | DOI: 10.21009/JRPK.041.07

Abstract

Penggambaran makroskopis, mikroskopis dan simbol dalam mata pelajaran kimia yang disebut sebagai triangle levels of representations dapat membuat persepsi siswa terhadap konsep menjadi berbeda-beda dan ada kemungkinan mengalami miskonsepsi atau kesalahan konsep. Visualisasi dapat memperjelas persepsi atau mental image siswa mengenai gambaran suatu konsep yang ada dalam pikirannya. Pada pembelajaran materi koloid selama ini disampaikan dengan analogi secara verbal, sehingga dapat menimbulkan persepsi siswa yang berbeda-beda terhadap suatu konsep. Diharapkan jika terdapat kesalahan persepsi (miskonsepsi) pada siswa, maka akan dapat dideteksi lebih awal dengan menggunakan mental image. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi siswa terhadap konsep-konsep dalam materi koloid dengan menggunakan mental image. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Tangerang pada bulan Mei-Juni 2013. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa masih mengalami miskonsepsi pada beberapa konsep pada materi koloid. Kata kunci: miskonsepsi, koloid, mental image