Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi mendapatkan informasi kendala proses belajar mengajar secara online di rumah akibat dari adanya pandemic COVID-19. Penelitian menggunakan metode studi kasus eksplorasi dan pendekatan penelitiannya menggunakan metode studi kasus kualitatif yang digunakan untuk mendapatkan informasi kendala dan akibat dari pandemic COVID-19 terhadap kegiatan proses belajar mengajar di sekolah dasar.Dalam penelitian ini, responden sebanyak 10 orang guru dan 5orang tua murid di SDN Jati dan SDN Sarimukti Kec. Cipatat Kab. Bandung Barat. Untuk tujuan kerahasiaan, responden diberi inisial GR1, GR2, GR3, GR4, GR5, GR6, GR7, GR8, GR9, GR10, OT1, OT2, OT3, OT4, OT5. Wawancara semi-terstruktur dilakukan dan daftar pertanyaan disusun untuk wawancara dikembangkan berdasarkan literatur terkait. Responden untuk penelitian ini adalah para guru dan orang tua murid di sebuah sekolah dasar di SDN Jati dan SDN Sarimukti Kec. Cipatat Kab. Bandung Barat. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat beberapa kendala yang dialami oleh murid, guru dan orang tua dalam kegiatan belajar mengajar online yaitu penguasaan teknologi masih kurang, penambahan biaya kuota internet, adanya pekerjan tambahan bagi orang tua dalam mendampingi anak belajar, komunikasi dan sosialisasi antar siswa, guru dan orang tua menjadi berkurang dan Jam kerja yang menjadi tidak terbatas bagi guru karena harus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan orang tua, guru lain, dan kepala sekolah.