AbstrakPertanian kota hadir sebagai bentuk pengejawantahan gaya hidup berkelanjutan. Hadirnya gaya hidup berkelanjutan didasari oleh kesadaran isukeberlanjutan akibat berbagai (potensi) masalah yang muncul di tengah masyarakat kontemporer. Pertanian kota merupakan salah satu jawaban daritiga permasalahan sentral masyarakat kontemporer, yaitu permasalahan energi, perubahan iklim, dan ketahanan pangan. Namun, kegiatan pertaniankota hanya dapat menjadi jawaban yang memberikan pengaruh signifikan apabilakegiatan ini dapat menjadi arus utama (mainstream) kehidupanmasyarakat. Penelitian ini menganalisis sarana kegiatan dalam sistem pemasyarakatan pertanian kota di kota Bandung, sebagai upaya utamamemasukkan kegiatan pertanian kota ke arus utama kehidupan masyarakat. Sarana kegiatan yang sesuai dapat mendukung sistem pemasyarakatankegiatan pertanian kota karena sarana merupakan komponen utama penyusun kegiatan selain manusia. Dalam melakukan penelitian ini penulismemilih Komunitas Halaman Organik sebagai studi kasus penelitian. Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa sarana kegiatan yangdigunakan dalam sistem pemasyarakatan pertanian kota, belum mendukung tujuan kegiatan itu sendiri. Hal ini disebabkan tidak oleh ketiadaanpemahaman seputar kajian yang mempengaruhi kehidupan masyarakat kontemporer pada komunitas, seperti kajian gaya hidup. Keilmuan DesainProduk dapat berperan melalui perancangan sarana pendukung dalam sistem pemasyarakatan pertanian kota di masyarakat, yang sesuai dengan gayahidup dan konteks masyarakat kontemporer.Kata Kunci : Sarana kegiatan, Pertanian kota, Keberlanjutan, Gaya hidupAbstractUrban agriculture or urban farming was presented as a form of embodiment of a sustainable lifestyle. The presence of this sustainable lifestyle wasbased on the awareness of sustainability issues caused by a range of (potential) problems that emerged within so-called contemporary society. Thusurban agriculture was one of the answers out of three central problems faced by this contemporary society today, namely the energy issue, climatechange and food security. However, urban agriculture activities could only be the answer that gave it significant influence should this sort of activityhad been the primary life principal (mainstream) of this mega society.The urban farming in the city of Bandung, as a major effort to incorporate thefarming activity into the main stream of community life. The appropriate facilitating activity was needed to support the communal urban farmingactivity within the society because this facility was meant to be the primary component to make up an activity in addition to the men who conductedthe activity. In conducting this study, the author chose the Komunitas Halaman Organik as the research for the case study. The analysis resulted thatthe means of activities used in the communal urban farming facilitating system had not yet been supporting the aim of the activity itself. This wascaused not by the lack of comprehension around the study which had been influencing the lives of contemporary people within the community, suchas the study of lifestyle. The discipline of Product Design could play a role through designing a supporting system for communal urban farmingfacilitating system for the community, which suitable with the lifestyle and its means of contemporary society.