Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK SOYGHURT EDAMAME SEBAGAI MAKANAN PENDAMPING ALTERNATIF UNTUK PENDERITA STUNTING Moh. Nu'man Ash Shiddieqiey; Yoan Melly Nurrahma; Anastasya Eka Saputri; Supeno Supeno; Ulin Nuha; Diah Wahyuni; Zainur Rasyid Ridlo; Rusdianto Rusdianto
Saintifika Vol 23 No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/saintifika.v23i2.28488

Abstract

Stunting sufferers in Jember Regency have increased from 17,344 in2018 to 19,870 in 2019. The purpose of this study was to determine the potential ofedamame soyghurt as an alternative complementary food for stunting sufferers. Theexperimental design used was a completely randomized design (CRD) with differentcombinations of treatments on edamame juice, skim milk, and starter. The result wasanalyse of organoleptic include taste, color, aroma, and texture with hedonic testusing 10 panelists non-skilled. Based on the result of organoleptic, the average valueof preference ranges from taste between 3.2-3.4 (slightly like to like), aroma 3.6-3.9(slightly like to like), color 3.1-4.2 (slightly like to like) like), texture 3.5-4 (slightlylike to like). The best treatment was in the combination of edamame soyghurttreatment in the proportions of skim milk 150 (%w/v), edamame juice 730 (%v/v),and sucrose 50 (%w/v) with starter 70 (%w/v).
PENDIDIKAN ISLAM DAN DISABILITAS: TELAAH PEMIKIRAN ABDULLAH NASKIH ULWAN M Anshari; M. Firdaus Nuzula; Suriadi Suriadi; Ulin Nuha
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Al Qalam Vol. 15, No. 1, Januari-Juni 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v15i1.573

Abstract

Anak dengan penyandang disabilitas memiliki hak yang sama dalam bidang pendidikan, menjadi seorang anak dengan disabilitas tidak mengugurkan kewajibannya untuk mendapatkan pendidikan khususnya pendidikan agama Islam. Namun tidak banyak para tokoh pendidikan dalam dunia Islam yang memberikan perhatian terhadap pendidikan bagi anak dengan penyandang disabilitas. Abdullah Nashih Ulwan merupakan pemikir pendidikan Islam kontemporer yang memberikan perhatian terhadap pendidikan agama Islam bagi anak dengan penyandang disabilitas dalam kitabnya Tarbiyah Al-Aulād Fī Al-Islām. Penelitian ini merupakan kajian pustaka dengan mengunakan metode deskriptif analitik. Hasil kajian pusataka menunjukkan bahwa Abdullah Nashih Ulwan memiliki konsepsi dan strategi tentang bagaimana pendidikan Islam bagi anak dengan penyandang disabilitas,yaitu: Pertama, pemberian perhatian, kasih sayang, motivasi dan dukungan terhadap mereka. Kedua, menghilangkan stigma negatif stereotip terhadap mereka.
Permainan Treasure Hunt sebagai Sebuah Strategi Pembelajaran Bahasa Arab Ulin Nuha
TARBIYA ISLAMIA : Jurnal Pendidikan dan Keislaman Vol. 7 No. 2 (2018): Agustus
Publisher : Education for Islamic Studies Department, Islamic University of Majapahit (Universitas Islam Majapahit) Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran akan terasa sangat menjenuhkan jika di dalamnya tidak disertai dengan adanya pemakaian media-media pembelajaran oleh seorang guru. Dengan adanya media pembelajaran kegiatan pembelajaran akan berlangsung dengan sangat menyenangkan. Selain itu, dengan adanya media dalam kegiatan pembelajaran, materi ajar yang disampaikan oleh guru pun akan lebih mudah diterima dengan maksimal oleh peserta didik. Kaitannya dengan pembelajaran bahasa Arab, ia adalah salah satu mata pelajaran yang menjadi momok “menakutkan” bagi sebagian peserta didi. Oleh karenanya diperlukan adanya media-media yang mungkin berupa permainan untuk menciptakan pembelajaran bahasa Arab yang enjoy dan menyenangkan. Salah satunya adalah permainan “Treasure Hunt” ini, ia dihadirkan dalam pembelajaran bahasa Arab agar proses pembelajarannya terasa enjoy dan menyenangkan tanpa adanya tekanan bagi peserta didik. “Treasure Hunt” ini adalah sebuah permainan berburu mencari harta karun yang kemudian diadopsi ke dalam pembejaran bahasa Arab. Para siswa dalam satu kelas dibagi ke dalam beberapa kelompok yang kemudian setiap kelompok memulai perburuan harta karun yang isinya berupa mufradat berbahasa Arab untuk dihafalkan dan untuk dirangkai menjadi kalimat yang baik dan benar dan kemudian diucapkan secara lisan. Permainan “Treasure Hunt” ini akan sangat melatih kemampuan istima’, kalam, qira’ah, dan kitabah, serta menambah perbendaharaan kosakata berbahasa Arab peserta didik.
PENGARUH BAHAN BAKU, PROSES PRODUKSI DAN PEMELIHARAAN PERALATAN TERHADAP KUALITAS PRODUK (STUDI PADA INDUSTRI KECIL MENENGAH (IKM) DI SENTRA TAHU DSN. TEGAL PASANGAN DS. PAKIS KEMBAR KEC. PAKIS KAB.MALANG ) Ulin Nuha; Siti Saroh; Daris Zunaida
JIAGABI (Jurnal Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis) Vol 9, No 2 (2020): JIAGABI (JURNAL ILMU ADMINISTRASI NIAGA/BISNIS)
Publisher : LPPM FIA Unisma Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.027 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Bahan Baku, Proses Produksi dan Pemeliharaan terhadap Kualitas Produk Pada IKM Sentra Tahu Tegal Pasangan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik sampling jenuh dengan jumlah sampel sebanyak 31 responden serta menggunakan teknik analisis regresi linear berganda.
ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS MENURUT TEORI APOS DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN KELAS VIII MTS ALMAARIF SUKOREJO Ulin Nuha; Sunismi Sunismi Sunismi; Siti Nurul Hasana
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 1 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.316 KB)

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk 1) mendeskripsikan cara-cara pemahaman konsep matematis dan 2) untuk mendeskripsikan tingkat pemahaman konsep matematis  peserta didk berdasarkan teori APOS ditinjau dari tipe kepribadian pada materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) kelas VIII C MTs Almaarif Sukorejo. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan 20 peserta didik kelas VIII C MTs Almaarif Sukorejo sebagai sumber data dan 4 peserta didik sebagai subjek penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket untuk mengetahui tipe kepribadian dan tes uraian pemahaman konsep untuk mengetahui pemahaman konsep matematis serta wawancara berdasarkan teori APOS sebagai tindak lanjut. Menurut Florence Littauer untuk mengetahui tipe kepribadian berdasarkan empat klasifikasi yaitu sanguinis, koleris melankolis dan phlegmatis yaitu peserta didik mengisi angket yang terdari 40 soal dengan empat pilihan jawaban. Dengan empat pilihan jawaban yang sesuai dengan ciri-ciri tipe kepribadian. Berdasarkan pengklasifikasian tipe kepribadian tersebut dipilih salah satu peserta didik yang memiliki kategori tipe kepribadian Florence Littauer. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa 1) cara-cara pemahaman konsep matematis berdasrkan teori APOS ditinjau dari tipe kepribadian Florence Littauer, 2) tingkat pemahaman konsep matematis berdasarkan teori APOS peserta didik kategori tinggi mencapai tahap skema dengan nilai rata-rata 86,2. Pemahaman konsep peserta didik berdasarkan teori APOS kategori sedang  mencapai tahap aksi dengan nilai rata-rata 62,5. Pemahaman konsep peserta didik berdasarkan teori APOS kategori rendah mencapai tahap aksi dengan nilai rata-rata 25.. Kata kunci: pemahaman konsep matematis, Teori APOS, dan Tipe kepribadian
Analisis Kebutuhan Buku Ajar berbasis Penelitian Materi Filogenetik Molekuler untuk Mahasiswa S1 Pendidikan Biologi Universitas Jember berdasarkan Model Pengembangan Addie Ulin Nuha; Mohamad Amin; Umie Lestari
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2016: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.98 KB)

Abstract

Filogenetik molekuler merupakan salah satu pokok bahasan dalam mata kuliah Evolusi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan pengembangan buku ajar mata kuliah Evolusi materi filogenetik molekuler untuk mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Jember yang selanjutnya dijadikan pijakan untuk pengembangan buku ajar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Tahapan analisis merujuk pada tahap Analyze dalam model pengembangan ADDIE. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran angket, observasi, dan wawancara. Temuan penelitian menunjukkan bahwa: (1) pemahaman mahasiswa tentang filogenetik molekuler masih kurang, (2) salah satu upaya untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai teknik memperoleh data molekuler adalah dengan menyediakan buku ajar berbasis penelitian yang dilengkapi dengan informasi mengenai teknik analisis biologi molekuler, (3) dalam pengembangan buku ajar perlu ditambahkan contoh yang kontekstual berupa hasil penelitian terkini agar mahasiswa dapat mengaitkan konsep filogenetik molekuler yang dipelajari secara teoritis dan mengaitkannya dengan contoh yang kontekstual sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna, (4) untuk pengembangan buku ajar sebaiknya menggunakan sumber literatur terbitan 10 tahun terakhir
ANCAMAN KERAWANAN PANGAN RUMAH TANGGA TERHADAP KESEHATAN MENTAL SEBAGAI EFEK PASCA PANDEMI Joko Tri Atmojo; Sri Iswahyuni; Sri Sayekti Heni Sunaryanti; Kiki Puspitasary; Catur Setyorini; Rinandita Febri Susanti; Lilik Hanifah; Rejo Rejo; Isnani Nurhayati; Nova Rahma Widyaningrum; Siti Maesaroh; Anita Dewi Lieskusumastuti; Andriani Noerlita Ningrum; Nurrochim Nurrochim; Daryanto Daryanto; Tri Yuniarti; Ani Nur Fauziah; Meliana Novitasari; Rohmi Rohmi; Yesi Ihdina Fityatal Hasanah; Sabatun Sabatun; Indarto Indarto; Karmadi Karmadi; Sri Suparti; Anisa Hidayati; Ahmad Zamani; Puji Nur Rokhmatun; Dwi Joko Yulianto; Rina Tri Handayani; Alga Auraldi; Endri Adi Saputra; Heni Ernawati; Galuh Sindi Wardani; Mifta Aditya; Febria Reza Kurnia; Suminanto Suminanto; Muhamad Yuli Kartiko; Tatik Trisnowati; Joko Prayitno; Nabhani Nabhani; Ady Irawan; Ulin Nuha; Ratna Wirawati; Irfan Armanto; Sri Lestari; Sri Hartutik; Nasrul Sani; Anggie Pradana Putri; Saras Kuntari; Aquartuti Tri Darmayanti; Aris Widiyanto; Ahmad Syauqi Mubarok
Avicenna : Journal of Health Research Vol 5, No 2 (2022): OKTOBER
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/avicenna.v5i2.694

Abstract

PENGARUH MODEL PROBLEM-BASED LEARNING BERBASIS CONTROVERSIAL ISSUES PADA PEMBELAJARAN IPA TERHADAP KETERAMPILAN ARGUMENTASI ILMIAH SISWA SMP Supeno Supeno; Miftahul Hasanah; Ulin Nuha
FKIP e-PROCEEDING 2022: Seminar Nasional N-ConferSE III 2022
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Scientific argumentation is one of the skills students really need in this century. Learning science by involving argumentation skills will provide opportunities for students to build knowledge and understanding with all the right information, link between stigmas, and improve thinking skills. The reality in the field is that students still have difficulty in developing their argumentation skills. In an effort to improve scientific argumentation skills, several learning innovations are needed that can go hand in hand with indicators of scientific argumentation skills in building students' familiarity with these skills. Therefore, this study aims to determine the effect of using the controversial issues-based Problem-Based Learning model on students' scientific argumentation skills. The sample used in this study was 64 class VII students of SMP N 7 Jember with a quasi-experimental research design in which the control class and the experimental class were randomly selected. Students' argumentation skills were measured using a post-test after several science learning meetings were held by applying the problem-based learning model accompanied by controversial issues in the experimental class. The results showed that there were differences in scientific argumentation skills in the experimental class using PBL learning based on controversial issues. Evidenced by the significant influence of controversial issues-based PBL on students' scientific argumentation skills based on accumulated data on the average mean value in the experimental group (79.94) and in the control class (62.82), data on improving scientific argumentation skills is strengthened by the value of the independent t-test. In the t-test sig.(2-tailed) is at 0.000 where <0.05 this indicates that there is a difference between the control class and the experimental class.
Pengaruh Model Problem-Based Learning Berbasis Controversial Issues pada Pembelajaran IPA terhadap Keterampilan Argumentasi Ilmiah Siswa SMP Miftahul Hasanah; Supeno Supeno; Ulin Nuha
FKIP e-PROCEEDING 2022: Seminar Nasional N-ConferSE III 2022
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Argumentasi ilmiah merupakan salah satu keterampilan yang sangat dibutuhkan peserta didik untuk abad ini. Pembelajaran IPA dengan melibatkan keterampilan argumentasi akan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membangun pengetahuan dan pemahaman dengan segala informasi yang tepat, mengaitkan antara stigma, dan meningkatkan keterampilan berpikir. Realita di lapangan siswa masih kesulitan dalam mengembangkan keterampilan argumentasinya. Dalam upaya meningkatkan keterampilan argumentasi ilmiah, diperlukan beberapa inovasi pembelajaran yang dapat berjalan beriringan dengan indikator keterampilan argumentasi ilmiah dalam membangun keakraban siswa dengan keterampilan tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model Problem-Based Learning berbasis controversial issues terhadap keterampilan argumentasi ilmiah siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 64 siswa kelas VII SMP N 7 Jember dengan desain penelitian quasi eksperimen dimana kelas kontrol dan kelas eksperimen dipilih secara acak. Keterampilan argumentasi siswa diukur menggunakan post-test setelah dilakukan beberapa pertemuan pembelajaran IPA dengan menerapkan model problem-based learning disertai dengan controversial issues pada kelas eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan keterampilan argumentasi ilmiah pada kelas eksperimen dengan memakai pembelajaran PBL berbasis controversial issues. Dibuktikan dengan adanya pengaruh signifikan PBL berbasis controversial issues terhadap keterampilan argumentasi ilmiah siswa berdasarkan akumulasi data rata-rata nilai mean pada kelompok kelas eksperimen (79.94) serta pada kelas kontrol (62.82), data peningkatan keterampilan argumentasi ilmiah diperkuat dengan nilai independent t-test. Dalam uji t-test sig.(2-tailed) berada di angka 0.000 dimana < 0.05 hal tersebut menandakan adanya perbedaan antarkelas kontrol maupun kelas eksperimen.
Problem-Based Learning Model to Improve Elementary School Mathematics Learning Outcomes Ulin Nuha
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 4 (2021): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series (Special Issue 2
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.922 KB) | DOI: 10.20961/shes.v4i6.70568

Abstract

Rendahnya hasil belajar muatan mata pelajaran Matematika disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu faktor yang memengaruhi keberhasilan belajar siswa adalah penggunaan model pembelajaran yang digunakan guru. Model pembelajaran merupakan suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedomandalammerencanakanpembelajarandi kelas. Pembelajaran abad 21 berfokus pada student center dengan tujuan untuk memberikan peserta didik keterampilan berpikir kritis, memecahkan masalah, metakognisi, berkomunikasi, berkolaborasi, inovasi, kreatif, literasi informasi. Dengan demikian, guru harus mampu menerapkan model pembelajaran yang mengajak siswa berpikir kritis sesuai dengan tujuan pembelajaran abad 21. Model pembelajaran problem based learning merupakan salahsatumodel pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Model pembelajaran problem based learning mengajarkan peserta didik untuk memecahkan masalahdi kehidupan nyata.