This Author published in this journals
All Journal Jurnal Jaffray
Jason Lase
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kepemimpinan dan Tantangan Pluralisme Sosial Lase, Jason
Jurnal Jaffray Vol 7, No 1 (2009): Jurnal Jaffray Volume 7 No. 1 April 2009
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepemimpinan memiliki ragam definisi dari berbagai ahli dan dapatditeropong atau diuaias dari berbagai sudut pandang dan disiplin ilmu. LuasnyauraiantentangKepemimpinaninidapatditelaahdarisudutpandangKepemimpinanAdministratif, filsafat kepernimpinan, kepemimpinnan Kristen Alkitabiah, TeologiKepemimpinan, dan Kepemimpinan Tradisional yg hidup dan ditaati dalam berbagaisuku bangsa di Indonesia.Piuralisme sosial adalahbentuk keanekaragaman masyarakat, baik dari segiadat istiadat, sukubangsa, religi/kepercayaan/agama, bahasa, kebiasaan, kesenian,maupundari segisistem ekonomi, sistem organisasisosial, sistempengetahuan, dll.Keanekaragaman dalam pluralisme sosial merayap ke semuasegi kehidupan masyarakat, termasuk juga keanekaragaman ide, keanekaragamanrasa atau selera, dan keaneka ragaman kcpentingan. Pendek kata, dalam pluralismesosial terdapat keanekaragaman yang harmpirtidak terbatas.
Kepemimpinan dan Tantangan Pluralisme Sosial Jason Lase
Jurnal Jaffray Vol 7, No 1 (2009): April 2009
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25278/jj71.v7i1.4

Abstract

Kepemimpinan memiliki ragam definisi dari berbagai ahli dan dapatditeropong atau diuaias dari berbagai sudut pandang dan disiplin ilmu. LuasnyauraiantentangKepemimpinaninidapatditelaahdarisudutpandangKepemimpinanAdministratif, filsafat kepernimpinan, kepemimpinnan Kristen Alkitabiah, TeologiKepemimpinan, dan Kepemimpinan Tradisional yg hidup dan ditaati dalam berbagaisuku bangsa di Indonesia.Piuralisme sosial adalahbentuk keanekaragaman masyarakat, baik dari segiadat istiadat, sukubangsa, religi/kepercayaan/agama, bahasa, kebiasaan, kesenian,maupundari segisistem ekonomi, sistem organisasisosial, sistempengetahuan, dll.Keanekaragaman dalam pluralisme sosial merayap ke semuasegi kehidupan masyarakat, termasuk juga keanekaragaman ide, keanekaragamanrasa atau selera, dan keaneka ragaman kcpentingan. Pendek kata, dalam pluralismesosial terdapat keanekaragaman yang harmpirtidak terbatas.