Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI DIREKSI YANG BERITIKAD BAIK (STUDI PADA PUTUSAN NO. 1819 K/PDT/2015) Sarah Pratiwi; Bismar Nasution; Detania Sukarja
TRANSPARENCY Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.084 KB)

Abstract

Sebagai subjek hukum, Perseroan Terbatas (PT) bertindak layaknya sebagai individu, karena dapat melakukan perbuatan hukum sendiri, dapat menggugat dan digugat atas namanya sendiri dihadapan pengadilan, dan memiliki harta tersendiri yang terpisah dari pemegang sahamnya. Keberadaan direksi dalam perseroan merupakan suatu keharusan, karena perseroan sebagai artifical person tidak dapat berbuat apa-apa tanpa adanya bantuan dari anggota direksi sebagai natural person. Direksi dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, harus memperhatikan tata kelola perusahaan yang baik atau dalam bahasa lain sering disebut Good Corporate Governance (GCG). Sehubungan dengan itu, maka dalam Pasal 97 ayat (2) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas menetapkan bahwa setiap Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab. Dengan adanya kemungkinan Direksi dapat bertanggung jawab penuh secara pribadi apabila terbukti bersalah atau lalai dalam menjalankan tugasnya, maka perlindungan hukum terhadap Direksi ini sangat diperlukan demi berjalannya kegiatan perusahaan sebagaimana mestinya. Metode yang dipergunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitiankepustakaan (library research) yang bersifat normatif yaitu penelitian dengan cara mengumpulkan data-data sekunder, yang merupakan bahan hukum primer, sekunder dan tersier melalui peraturan perundang-undangan, buku-buku, dan media elektonik/internet. Kewenangan Direksi sebagai pimpinan dan pengelola usaha perseroan meliputi semua perbuatan hukum yang tercakup dalam maksud dan tujuan serta kegiatan usaha perseroan sebagaimana dimuat dalam anggaran dasarnya. Itikad baik direksi dapat dilihat ketika direksi benar-benar mementingkan kepentingan perseroan, shareholder, dan stakeholder. Meskipun kalimat “itikad baik” dan penuh “tanggung jawab” tidak dijelaskan di dalam Penjelasan UU PT. Untuk itu, prinsip business judgment rule yang lahir dari doktrin-doktrin dalam hukum korporasi berupaya melindungi para direksi yang beritikad baik untuk menjamin keadilan bagi direksi yang mempunyai itikad baik. Doktrin business judgment rule dikonsep untuk melindungi kepentingan anggota direksi dari pertanggungjawaban diambilnya keputusan bisnis yang menyebabkan kerugian pada perseroan. Kata Kunci: Direksi, Itikad Baik, Business Judgement Rule
Pengaruh Perendaman dengan Berbagai Konsentrasi Larutan Daun Belimbing Wuluh terhadap Kualitas Fisik Telur Itik Pegagan Sofia Sandi; Fitra Yosi; Sarah Pratiwi; Elisahara Elisahara; Meisji Liana Sari; Riswandi Riswandi; Asmak Asmak
Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2020: Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-8 “Komoditas Sumber Pangan untuk Meningkatkan K
Publisher : Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal (PUR-PLSO) Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sandi S, Yosi F, Pratiwi S, Elisahara E, Sari ML, Riswandi R, Asmak A. 2020. The effect of wuluh starfruit leaves solution in different concentration to the physical quality of pegagan duck eggs. In: Herlinda S et al. (Eds.), Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-8 Tahun 2020, Palembang 20 Oktober 2020. pp. xx. Palembang: Penerbit & Percetakan Universitas Sriwijaya (UNSRI).The decrease internal of egg quality during the storage period happened because of the waste air cavity caused by evaporation of CO2 andH2O.  To add more time of the egg storage period, it needs additional natural preservatives such as tannin, to block the evaporation process.  The purpose of this study was to determine the effect of wuluh starfruit leaves solution in different concentration to the pH, albumin index, and yolk index of the Pegagan duck eggs.  The study was conducted on March 2018 at Animal Nutrition and Feed Laboratory, Faculty of Agriculture, Sriwijaya University.  This study used 72 Pegagan duck eggs and 180 grams of wuluh starfruit leaves.  The experimental variable observed were egg pH, albumin index, and yolk index.  This study was assigned in a Completely Random Design, which consists of 4 treatments and 6 replications.  The treatments are solution with 0%, 1%, 2%, and 3% (w/v) concentration with length of storage for 14 days.  Data were subjected to analysis of variance and significantly different followed by Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) at 5%.  The results showed that the level of wuluh starfruit solution up to 3% concentration had no significant effect (>0,05) to the pH, albumin index, and yolk index of the Pegagan duck eggs.
Analisis Minat belajar Siswa pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas VI SD Negeri 104202 Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan Alfajra Muliaty Puteri Zein; Rani Rosaria Tinambunan; Rosvelly R Hutasoit; Sarah Pratiwi
Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar  Vol 4 No 1 (2023): Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to find out how students' interest in participating in Indonesian language learning and find out how the implementation of Indonesian language learning media was carried out by teachers in class VI SD Negeri 104202 Bandar Setia, Percut Sei Tuan District, Deli Serdang Regency, North Sumatra. The Data Collection Technique is a quantitative analysis technique and is objective through collecting data based on a questionnaire. The research method used is a quantitative survey method, which uses a questionnaire as an instrument in receiving information. Survey research method, this is done by conducting surveys or collecting data directly from research respondents. Usually surveys are carried out by distributing questionnaires or questionnaires as the data collection instrument. This questionnaire or questionnaire is distributed to respondents who have been determined as the research sample.