Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Konstruksi Berita Penggerebekan Asrama Mahasiswa Papua Surabaya Di TvOne Dwi Devita; Muhammad Gafar Yoedtadi
Koneksi Vol 3, No 2 (2019): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v3i2.6407

Abstract

This study discusses the news frame on TvOne regarding the case of a Papua student hostel raid in Surabaya. This research uses news framing analysis method by William A. Gamson and Andre Modigliani media. Where ideally data in the form of statements can prove the selection and highlighting of certain aspects of a reality actually occur in the media. The raid news was taken according to the day of the case, which was 17 August 2019. The framing element of this news was presented in many forms, from the news script, the selection of titles and news supporting information to the statement of the source informants to strengthen the alleged framing of TvOne news. The results of this research, it can be concluded that there is a meaning of media participation in the TvOne news package. Penelitian ini membahas tentang bingkai berita di TvOne mengenai kasus penggerebekan asrama mahasiswa Papua di Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode analisi framing berita oleh media  William A. Gamson dan Andre Modigliani. Dimana idealnya data dalam bentuk pernyataan-pernyataan dapat membuktikan penyeleksian dan penyorotan aspek-aspek khusus dari suatu realita benar terjadi di media. Berita penggerebekan ini diambil menurut hari terjadinya kasus tersebut yaitu tanggal 17 Agustus 2019. Unsur framing pada berita ini ditampilkan dalam banyak bentuk baik dari naskah berita yang dibacakan, pemilihan judul dan informasi pendukung berita hingga pernyataan narasumber menjadi aspek penguat dugaan framing pada berita TvOne. Hasil penelitian ini, dapat disimpulkan terdapat makna keberpihakan media pada paket berita TvOne.
Politik Identitas dalam Pemilihan Presiden 2019 (Analisis Framing Pemberitaan Kampanye Pilpres 2019 pada Medcom.id) Laylia Farida; Muhammad Gafar Yoedtadi
Koneksi Vol 3, No 2 (2019): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v3i2.6395

Abstract

2019 is one of the years which is considered quite a sense for the people of Indonesia, this year the presidential and vice presidential elections reunite Joko Widodo and Prabowo Subianto as presidential candidates. During the 2019 presidential election campaign, the issue of identity politics strengthened in the community. Political actors often use an identity to attract the attention and support of potential voters. The media which are supposed to be independent are actually trapped in the issue of identity politics. Reporting on online media is often influenced by the ideology and interests of media that are reflected in the framing of the news carried out by that media. This Study aims to describe the framing carried out by medcom.id in reporting the 2019 presidential election campaign. This study uses a qualitative approach with framing analysis from Robert N. Entman. The results of this study indicate that medcom.id is proven to be framing using identity politics in reporting the 2019 presidential election campaign. Identity politics framing conducted by medcom.id is news containing SARA (Ethnicity, Religion, Ancestry, and Group of People)Tahun 2019 merupakan salah satu tahun politik yang dinilai cukup panas bagi masyarakat Indonesia, pada tahun ini pemilihan presiden dan wakil presiden kembali mempertemukan Joko Widodo dan Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Pada kampanye Pilpres 2019 kemarin, isu politik identitas menguat di masyarakat. Para aktor politik sering kali menggunakan sebuah identitas untuk menarik perhatian serta dukungan calon pemilihnya di masyarakat. Media yang seharusnya independen justru terjebak dalam isu politik identitas tersebut. Pemberitaan pada media online seringkali dipengaruhi oleh ideologi dan kepentingan pemilik media yang tergambar pada pembingkaian berita yang dilakukan oleh media tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pembingkaian yang dilakukan oleh portal berita media online medcom.id dalam memberitakan kampanye pemilihan presiden 2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis framing Robert N. Entman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa medcom.id terbukti melakukan pembingkaian dengan menggunakan politik identitas dalam pemberitaan kampanye Pilpres 2019. Pembingkaian politik identitas yang dilakukan oleh medcom.id adalah pemberitaan yang mengandung SARA (suku, agama, ras dan antar golongan).
PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DI TELEVISI GRUP MNC Moehammad Gafar Yoedtadi
LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 8 No. 1 (2020): Lontar: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (785.693 KB) | DOI: 10.30656/lontar.v8i1.1540

Abstract

Pengguna media sosial semakin meningkat, seiring dengan tumbuhnya pengguna internet dan perangkat komunikasi bergerak. Generasi muda lebih banyak memilih media sosial untuk mencari informasi dan hiburan. Akibatnya media lama seperti televisi mulai ditinggalkan penonton. Dampak selanjutnya pemasang iklan di televisi cenderung berkurang. Dalam teori konvergensi media (Pavlik, 2001), untuk mempertahankan hdiupnya, media lama harus mengadopsi teknologi media baru, sehingga kontennya dapat tampil pada media yang beragam (multi-platform). Mau tak mau televisi harus memanfaatkan media sosial untuk mempertahankan penonton setianya dan menjangkau pengguna media sosial agar menonton berita televisi. Grup MNC yang memiliki empat stasiun televisi free to air, iNews, RCTI, MNC, Global TV, mulai membangun media sosialnya. Penelitian ini menggambarkan kegiatan tim media sosial MNC dalam memanfaatkan media sosial. Penelitian ini menggunakan perspektif kualitatif bersifat deskriptif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah MNC menggunakan media sosial untuk mempromosikan program-program beritanya. Media sosial menjadi layar berikutnya untuk konten televisi. Tim media sosial MNC tidak hanya bekerja sebagai pengunggah konten program berita yang sudah tayang di televisi(content uploader), tapi juga menjadi pencipta konten (content creator) media sosial. Kurasi berita yang tampil dilakukan oleh tim media sosial.
Pengaruh Brand Image Judul Program terhadap Minat Menonton Program Talkshow Tonight Show Net TV Rizka Aprilliani; Muhammad Gafar Yoedtadi
Prologia Vol 4, No 1 (2020): Prologia
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/pr.v4i1.6428

Abstract

Brand image is the perception and belief held by consumers, such as those in association and embedded in consumers memories. While the notion of interest is the tendency of someone to pay attention to some activities or activities that are liked by individuals. Tonight Shows a program that has an interest in watching the influence of the appearance of the program, and the host of the Tonight Show. This study uses quantitative survey methods for respondents in Taman Royal 2, Tangerang City. The results showed the effect of brand image on the interest in watching the Tonight Show talkshow program, with the results of the correlation coefficient of 0.732. Based on the results of the coefficient of determination test, found the influence of brand image on the interest to watch the Tonight Show talkshow program has a strong influence that is equal to 53.5% and T test results obtained that Ho is rejected and Ha is accepted. Citra merek (brand image) adalah persepsi dan keyakinan yang dipegang oleh konsumen, seperti yang ada dalam asosiasi dan yang tertanam dalam ingatan konsumen. Sedangkan pengertian minat adalah kecenderungan seseorang yang memperhatikan beberapa aktivitas atau kegiatan yang disukai oleh individu. Tonight Show menjadi program acara yang memiliki minat menonton pada pengaruh tampilan acara, dan pembawa acara Tonight Show. Penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan metode survey terhadap responden di Taman Royal 2 Kota Tangerang. Hasil penelitian menunjukkan hasil adanya pengaruh brand image terhadap minat menonton program talkshow Tonight Show yang kuat, dengan hasil koefisien korelasi sebesar 0,732. Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi, didapati pengaruh brand image terhadap minat untuk menonton program talkshow Tonight Show memiliki pengaruh yang kuat yaitu sebesar 53,5% dan didapatkan hasil uji T bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.
Memori kolektif para kontributor berita wilayah pasca konflik dan peliputan keberagaman Riris Loisa; Gregorius Genep Sukendro; Muhammad Gafar Yoedtadi; Lusia Savitri; Roswita Oktavianti
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 8, No 2 (2020): December 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.293 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v8i2.26190

Abstract

Pemberitaan keberagaman di dalam media konvergen belum banyak dijadikan kajian akademik. Artikel ini, bertujuan untuk membahas tentang pertimbangan para kontributor berita dari wilayah pasca konflik menjalankan tugasnya ketika meliput berita keberagaman untuk diberitakan di dalam media konvergen. Artikel ini merupakan luaran penelitian yang dilakukan dari perspektif teori normatif, dengan metode studi kasus mix-method. Penelitian dilakukan 2 (dua) tahap, tahap pertama berupa analisis isi terhadap berita-berita keberagaman di dalam akun resmi video share YouTube dari 2 (dua) media berita yang paling banyak diakses di Indonesia pada tahun 2018 versi Alexa.com, dilanjutkan dengan wawancara mendalam dengan para jurnalis kontributor media konvergen di wilayah pasca konflik, Ambon dan Aceh. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa berdasarkan analisis isi, berita mengenai keberagaman wilayah pasca konflik di akun resmi YouTube dari kedua media yang diteliti pada tahun 2018 sangat rendah. Sementara dari wawancara mendalam, disimpulkan bahwa salah satu faktor yang melatarbelakangi rendahnya pemberitaan keberagaman tersebut adalah kehati-hatian para jurnalis pasca konflik dalam meliput peristiwa keberagaman dikarenakan memori kolektif traumatis akan dampak konflik dan pemberitaan konflik. Memori kolektif traumatik yang membuahkan kehati-hatian para kontributor di wilayah pasca konflik, patut menjadi pembelajaran bagi para kontributor berita di wilayah lain dalam memberitakan isu keberagaman, agar terhindar dari pengalaman traumatik yang dapat muncul sebagai dampak dari pemberitaan.
Pengaruh Diskon 9.9 Super Shoping Day Shopee terhadap Minat Beli Pengguna Aplikasi Shopee Aditya Putra Pratama; Moehammad Gafar Yoedtadi
Prologia Vol 5, No 1 (2021): Prologia
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/pr.v5i1.10127

Abstract

This study aims to determine the effect of the Shopee discount program on the purchase interest of Shopee application users. The study population was the community in the neighborhood RT03 RW024 Perumahan Villa Gading Harapan, Bekasi. The theory used is the marketing mix theory, discount theory, and purchase interest. In this study, the authors of a questionnaire to 48 Shopee applications who live in the residential area of Villa Gading Harapan, Bekasi. The questionnaire was distributed via a Google form. Data analysis techniques use resistance test, regression analysis test, and hypothesis testing. Sampling using purposive sampling technique. From the results of questionnaire data processing assisted by the SPSS program, it was found that the program had (moderate) effect on the purchase interest of Shopee user applications. And each discount variable has a percentage of 50% which indicates that there is an effect of the discount program from Shopee.Penelitian ini bertujuan untuk mengentahui pengaruh program diskon Shopee terhadap minat beli pengguna aplikasi Shopee. Populasi penelitian ini adalah masyarakat di lingkungan RT03 RW024 Perumahan Villa Gading Harapan, Bekasi. Teori yang digunakan adalah teori bauran pemasaran, teori diskon, dan minat beli. Pada penelitian ini penulis menyebarkan kuesioner kepada 48 orang pengguna aplikasi Shopee yang berdomisili di lingkungan Perumahan Villa Gading Harapan, Bekasi. Kuesioner disebarkan melalui Google form. Teknik analisa data mengguanakan uji korelasi, uji analisis regresi,dan uji hipotesis. Penarikan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Dari hasil pengolahan data kuesioner yang dibantu dengan program SPSS didapatkan hasil bahwa ternyata program diskon berpengaruh (sedang) terhadap minat beli pengguna aplikasi Shopee. Dan di setiap variabel diskon memiliki presentase sebesar 50% yang menunjukkan bahwa adanya pengaruh program diskon dari Shopee.
Pemanfaatan Media Sosial Oleh Komunitas Historia Indonesia Natasha Angela; M Gafar Yoedtadi
Prologia Vol 3, No 2 (2019): Prologia
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/pr.v3i2.6371

Abstract

Internet has become necessary for everyone in the current era of information technology. Technology allows millennial to be exposed to foreign cultures which are adapted to their current social life. This could be one of the reason that young generation do not have interest to explore traditional culture and history of Indonesia. By utilizing mass media, various historical communities have emerged as a place for people who care to preserve Indonesia’s historical and cultural heritage. This research examine social media usage by Indonesia Historia Community (KHI) in enhancing the nationalism of young generation. The theory used are New Media, Social Media, Cyber Public Relations, and Social Media Marketing. The research was conducted by case study method through depth interview and participant observation. The result shows that KHI utilize social media as a means of information, recruitment, education, interaction and communication, and creating differentiation as a strategy taken by KHI to reach public and teach history in fun and entertaining approach. KHI also carries out social media marketing technique to create space for those who wants to cultivate their interest and shape a history lover lifestyle, so it hoped that KHI will has a strong identity as Indonesia’s largest history community.Internet telah menjadi kebutuhan masyarakat diseluruh dunia pada zaman teknologi informasi saat ini. Dalam kehidupan sosial, teknologi membuat generasi milenial diperkenalkan pada budaya dan gaya hidup luar yang kemudian diadaptasi dalam kehidupan terkini. Hal ini yang membuat generasi muda saat ini tidak memiliki perhatian dan ketertarikan untuk mendalami budaya tradisional dan sejarah Indonesia. Dengan memanfaatkan media massa, muncul berbagai komunitas sejarah sebagai wadah bagi masyarakat yang masih peduli dan ingin bersama menjaga warisan sejarah dan budaya Indonesia. Sehingga penelitian ini dimaksudkan untuk meneliti pemanfaatan media sosial oleh Komunitas Historia Indonesia (KHI) dalam meningkatkan nasionalisme generasi muda. Penelitian berlandaskan teori New Media, Media Sosial, Cyber Public Relations, dan Social Media Marketing. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam melaksanakan kegiatannya, KHI memanfaatkan media sosial sebagai sarana informasi, rekrutmen, edukasi, interaksi dan komunikasi, dan menciptakan diferensiasi sebagai strategi yang dilakukan KHI untuk menjadi pengajar sejarah dan budaya dan menjangkau publik yang memiliki minat dan misi yang sama untuk melestarikan sejarah. KHI juga melakukan teknik social media marketing untuk menciptakan ruang bagi publik dalam mengolah minat dan membentuk gaya hidup yang cinta sejarah, sehingga diharapkan KHI semakin memperkuat identitasnya sebagai komunitas sejarah terbesar di Indonesia.
Pengaruh Brand Trust terhadap Brand Loyalty Masyarakat dalam Menggunakan Maskapai Batik Air Devina Dwiastuti Jusuf; Muhammad Gafar Yoedtadi
Prologia Vol 3, No 2 (2019): Prologia
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/pr.v3i2.6392

Abstract

Indonesia has many collections launched by Batik Air.The airline, which is a subsidiary of Lion Air, which is full service, led by Rusdi Kirana, based in Manado, North Sulawesi, has a slogan, Journey Begins. On May 3, 2013 the new Batik Air airline made its maiden flight in the area of Manado.Seiring over time, the airline has a Brand Trust that has an effect on Brand Loyalty, namely community loyalty in the eyes of the public which is quite high. Air Batik which was established in 2013, and in 2017 has been ranked fourth with the most passengers, this flight is seen at 8.4 percent (10,079,902 passengers) of 14 airlines in Indonesia and proves that Brand Trust from the high community influences Brand Loyalty seen from the way people continue to make purchases of airplane tickets.Batik Air as a provider of air transportation services that will continue to strive to improve performance both outside and inside the company Batik Air. Indonesia mempunyai banyak sekali maskapai penerbangan salah satunya adalah maskapai penerbangan Batik Air. Maskapai yang merupakan anak perusahaan dari  Lion Air yang berlayanan penuh yang dipimpin oleh Rusdi Kirana yang berbasis di Manado,Sulawesi Utara yang mempunyai slogan yaitu Journey Begins. Pada 3 Mei 2013 maskapai Batik Air baru melakukan penerbangan perdananya di daerah Manado.Seiring dengan berjalannya waktu maskapai ini mempunyai Brand Trust atau Kepercayaan Merek yang berpengaruh terhadap Brand Loyalty yaitu loyalitas masyarakat dimata masyarakat yang terbilang cukup tinggi. Batik Air yang sudah berdiri tahun 2013, dan di tahun 2017 sudah berhasil berada di peringkat ke empat dengan penumpang penerbangan terbanyak ini terlihat sebesar 8,4 persen (10.079.902 penumpang) dari 14 maskapai yang ada di Indonesia dan membuktikan bahwa Brand Trust dari masyarakat yang tinggi berpengaruh terhadap Brand Loyalty terlihat dari cara masyarakat secara terus melakukan pembelian tiket pesawat. Batik Air sebagai penyedia jasa transportasi udara yang akan terus berupaya meningkatkan performa baik diluar maupun didalam perusahaan maskapai Batik Air.
Pengaruh Kredibilitas Deddy Corbuzier sebagai Brand Ambassador J&T terhadap Citra Merek J&T Jansen Tiawan; Moehammad Gafar Yoedtadi
Prologia Vol 6, No 1 (2022): Prologia
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/pr.v6i1.10380

Abstract

The increasing use of brand ambassadors as a branding activity has resulted in many companies participating in this strategy. Selection of brands quality ambassadors can influence the brand image of a product or service. The credibility of a good and trusted brand ambassador can generate public trust, thereby enhancing the brand image. In this study, Deddy Corbuzier is a brand ambassador owned by PT J&T. The purpose of this study was to determine the influence of the credibility that Deddy Corbuzier has as the brand ambassador of PT J&T through instagam on the brand image of PT J&T. This research is a quantitative research with a survey method. The population in this study were all Instagram account users who followed the J&T account. While the authors took a sample of 100 respondents. Sampling was done using non probability sampling techniques. Data processing and analysis techniques are based on simple regression analysis, without coefficient, coefficient determination, T test. Data validation techniques are based on validity testing, reliability testing. and normality test. Based on the research results, it is known that there is a positive influence between the credibility of brand ambassadors and brand image. The credibility of brand ambassadors has an effect of 58.4% on brand image. If the credibility of brand ambassadors increases, the brand image will also increase. In fact, if the credibility of a brand ambassador decreases, the brand image will also decline.Maraknya penggunaan brand ambassador mendorong banyak perusahaan menggunakan strategi ini sebagai salah satu kegiatan branding. Pemilihan brand ambassador yang berkualitas dapat mempengaruhi citra merek dari suatu produk atau jasa. Kredibilitas brand ambassador yang baik dan terpecaya dapat menimbulkan kepercayaan public sehingga meningkatkan citra merek. Dalam penelitian ini, Deddy Corbuzier merupakan brand ambassador yang dimiliki oleh PT J&T. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kredibilitas yang dimiliki oleh Deddy Corbuzier sebagai brand ambassador PT J&T melalui instagam terhadap citra merek PT J&T. Penelitian ini menggunakan pedekatan kuantitatif dengan metode survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengguna akun instagram yang mengikuti akun J&T. Sedangkan penulis mengambil sampel sebanyak 100 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik non probability sampling. Teknik pengolahan dan analisis data berdasarkan analisis regresi linear sederhana, koefisien korelasi, koefisien determinasi, uji T. Teknik pengabsahan data berdasarkan uji validitas, uji realibilitas. dan uji normalitas. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa terdapat pengaruh positif antara kredibilitas brand ambassador terhadap citra merek. Kredibilitas brand ambassador memiliki pengaruh sebesar 58,4% terhadap citra merek. Apabila kredibilitas brand ambassador meningkat maka citra merek juga akan semakin meningkat. Sebaliknya, jika kredibilitas brand ambassador menurun maka citra merek juga akan semakin menurun.
Strategi Marketing Media Cetak di Era Digital (Studi pada Majalah Sindo Weekly) Desi Natalia; Muhammad Gafar Yoedtadi
Prologia Vol 4, No 2 (2020): Prologia
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/pr.v4i2.6730

Abstract

Development of the media today is very fast and fierce as well as increasingly fierce competition. The internet is one technology that can change the world view pattern. Consumers use the internet as a means of finding and getting the most up-to-date news. It is estimated that consumers access news through the internet every week. To be able to survive in this digital age, the right marketing strategy is needed. Marketing also helps in helping life magazines. One magazine that can still survive today is Sindo Weekly magazine. Sindo Weekly is a subsidiary of MNC Group which is still active in magazine printing and is sheltered by PT Hikmat Makna Aksara as a publisher. Sindo Weekly can survive using the media convergence strategy of having online and print editions. In addition, using media convergence, there are also several marketing strategies that are used to survive in the digital age. The marketing strategy used by Sindo Weekly is to use a mixed marketing strategy (product, price, promotion and promotion). This magazine has a special purpose which is to find out the types of marketing strategies used by Sindo Weekly magazine in the digital age. Using descriptive qualitative research to produce data from trusted informants. Data collection used in this research is to study case studies reporting comparative studies, field observations and literature studies. Researchers conducted interviews with speakers and observations with PT Hikmat Makna Aksara and used literature studies to obtain data such as company history, vision and mission and data in general. Researchers also use data analysis techniques to obtain in-depth information about research topics and also provide research to obtain important data. The core of this research is the Sindo Weekly marketing strategy magazine to survive in the digital era, namely media convergence and marketing strategies (products, prices, promotions, distribution).Perkembangan media saat ini sangat pesat dan disertai juga persaingan yang semakin ketat. Internet merupakan salah satu teknologi yang dapat merubah pola pandangan dunia. Pengguna internet menggantungkan pada situs untuk memperoleh berita. Dua sampai tiga pengguna internet mengakses situs untuk mendapatkan berita terbaru setiap minggunya. Untuk dapat bertahan di era digital ini dibutuhkan strategi pemasaran yang tepat. Marketing juga berperan dalam membantu kehidupan majalah. Salah satu majalah yang masih bisa bertahan saat ini adalah majalah Sindo Weekly. Sindo Weekly merupakan salah satu anak perusahaan dari MNC Group yang masih aktif dalam percetakan majalah dan dinaungi oleh PT Hikmat Makna Aksara sebagai penerbit. Sindo Weekly dapat bertahan dikarenakan menggunakan strategi konvergensi media yaitu memiliki edisi online dan edisi cetak. Selain, menggunakan konvergensi media, terdapat juga beberapa strategi marketing yang digunakan untuk bertahan di era digital. Strategi pemasaran yang digunakan Sindo Weekly yaitu menggunakan strategi marketing mix (produk, harga, promosi dan promosi). Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana strategi marketing majalah Sindo Weekly di era digital. Menggunakan metodologi penelitian kualitatif deskriptif untuk menghasilkan data dari narasumber terpercaya. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan  pendekatan studi kasus yaitu dengan metode wawancara, observasi dan studi literatur. Peneliti melakukan wawancara dengan narasumber dan observasi dengan mengunjungi PT Hikmat Makna Aksara serta menggunakan studi literatur untuk mendapatkan data seperti sejarah perusahaan, visi dan misi dan data pada umumnya. Peneliti juga menggunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Dengan tujuan agar dapat memudahkan peneliti untuk mengutip data yang penting. Hasil dari penelitian ini adalah strategi pemasaran yang digunakan Sindo Weekly untuk bertahan di era digital yaitu konvergensi media, strategi produk, strategi harga, strategi promosi dan strategi distribusi.