Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi

Efektivitas Paenibacillus polymyxa dan Pseudomonas fluorescens dalam Pengendalian Penyakit Hawar Daun (Helminthosporium turcicum) pada Tanaman Jagung (Zea mays L.) Nurlaela Tuszahrohmi; Ugik Romadi; Irianti Kurniasari
Agrovigor Vol 12, No 2 (2019): September
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.442 KB) | DOI: 10.21107/agrovigor.v12i2.5578

Abstract

Leaf blight caused by fungi Helminthosporium turcicum is an important disease in Indonesia because of the loss of up to 50%. The use of chemical fungicides continuously has a negative impact on humans and the environment. One of the save and environmentally friendly controls is biological control based on antagonistic microorganisms. This study aims to determine the effectiveness of the biological agents Paenibacillus polymyxa and Pseudomonas fluorescens in the controlling of leaf blight in maize. Randomized Block Design used in this research consist of five treatments and each treatment consist of five replications. The treatment consist of P0 is control, P1 is P.polymyxa 10ml L-1, P2 isP.fluorescens 10ml L-1, P3 is P.polymyxa dan P.fluorescens 10ml L-1, P4 is propineb fungicide 70%. The data were analyzed using analysis of variance, if there were significant followed by Duncan test at 5% level. The results showed that P.polymyxa effective reduce leaf blight in maize by 99,89%, besides that P. polymyxa was able to increase plant height and number of leaves significantly compared to controls.
Efektivitas Agen Hayati Beauveria bassiana dalam Menekan Hama Thrips sp. pada Tanaman Cabai Rawit (Capcisum frutescens L.) Dian Yustika Intarti; Irianti Kurniasari; A Sudjianto
Agrovigor Vol 13, No 1 (2020): Maret
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.81 KB) | DOI: 10.21107/agrovigor.v13i1.5621

Abstract

Thrips sp. merupakan serangga hama yang menyerang tanaman cabai rawit dengan cara menghisap cairan pada daun-daun muda. Daun yang terserang hama Thrips sp. akan berubah warna menjadi coklat tembaga, mengeriting, dan menjadi keriput. Jika serangan Thrips sp. tidak segera dikendalikan, maka kerugian yang akan ditimbulkan adalah gagal panen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan beberapa konsentrasi Beauveria bassiana terhadap parameter pertumbuhan dan intensitas serangan hama Thrips sp pada tanaman cabai rawit. Penelitian ini dilakukan di lahan petani Desa Gambiran Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan. Rancangan Acak Kelompok digunakan dalam penelitian ini yang terdiri dari lima perlakuan dan masing- masing perlakuan diulang sebanyak lima kali. Perlakuan yang digunakan yaitu konsentrasi pengaplikasian Beauveria bassiana yang meliputi K1 sebagai kontrol, K2 adalah konsentrasi 5 ml L-1, K3 adalah konsentrasi 10 ml L-1, K4 adalah konsentrasi 20 ml L-1, dan K5 adalah insektisida tiametoksam 25%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jamur B. bassiana  tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap parameter tinggi tanaman dan jumlah daun tanaman cabai rawit. Hasil perhitungan intensitas serangan diperoleh bahwa jamur B. bassiana memberikan pengaruh yang nyata terhadap intensitas serangan dengan perlakuan K2 (5 ml L-1) memiliki intensitas serangan tertinggi dibandingkan perlakuan yang lain. Kesimpulan yang diperoleh bahwa aplikasi B.bassiana dengan konsentrasi akhir 20 ml L-1 mampu menekan hama Thrips sp sebesar 99,53% dibandingkan dengan kontrol.