Thrips sp. merupakan serangga hama yang menyerang tanaman cabai rawit dengan cara menghisap cairan pada daun-daun muda. Daun yang terserang hama Thrips sp. akan berubah warna menjadi coklat tembaga, mengeriting, dan menjadi keriput. Jika serangan Thrips sp. tidak segera dikendalikan, maka kerugian yang akan ditimbulkan adalah gagal panen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan beberapa konsentrasi Beauveria bassiana terhadap parameter pertumbuhan dan intensitas serangan hama Thrips sp pada tanaman cabai rawit. Penelitian ini dilakukan di lahan petani Desa Gambiran Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan. Rancangan Acak Kelompok digunakan dalam penelitian ini yang terdiri dari lima perlakuan dan masing- masing perlakuan diulang sebanyak lima kali. Perlakuan yang digunakan yaitu konsentrasi pengaplikasian Beauveria bassiana yang meliputi K1 sebagai kontrol, K2 adalah konsentrasi 5 ml L-1, K3 adalah konsentrasi 10 ml L-1, K4 adalah konsentrasi 20 ml L-1, dan K5 adalah insektisida tiametoksam 25%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jamur B. bassiana tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap parameter tinggi tanaman dan jumlah daun tanaman cabai rawit. Hasil perhitungan intensitas serangan diperoleh bahwa jamur B. bassiana memberikan pengaruh yang nyata terhadap intensitas serangan dengan perlakuan K2 (5 ml L-1) memiliki intensitas serangan tertinggi dibandingkan perlakuan yang lain. Kesimpulan yang diperoleh bahwa aplikasi B.bassiana dengan konsentrasi akhir 20 ml L-1 mampu menekan hama Thrips sp sebesar 99,53% dibandingkan dengan kontrol.